Dalam Rangka Peningkatan Pencerdasan IT dan Digitalisasi di Desa Ngaditirto dalam Sektor Pembangunan, Mahasiswa KKN Tim 1 Undip Melaksanakan Pelatihan Software AutoCAD

Dalam Rangka Peningkatan Pencerdasan IT dan Digitalisasi di Desa Ngaditirto dalam Sektor Pembangunan, Mahasiswa KKN Tim 1 Undip Melaksanakan Pelatihan Software AutoCAD

 



wirausahanesia.com - Desa Ngaditirto, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung (29/01/2024) – Pesatnya kemajuan teknologi meningkatkan efektivitas dan optimalisasi pekerjaan di berbagai sektor industri, salah satunya konstruksi. Dalam perencanaan di bidang konstruksi saat ini telah berkembang dengan hadirnya banyak aplikasi, salah satunya adalah AutoCAD yang merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk membuat gambar dua dimensi dan tiga dimensi. Dengan penggunaan AutoCAD, pembuatan gambar teknis menjadi lebih cepat, efisien, serta lebih teliti sehingga mengoptimalkan perencanaan infrastruktur.

Selama keberlangsungan pembangunan di Desa Ngaditirto, diketahui bahwa penggambaran sketsa desain suatu infrastruktur umumnya masih digambar secara manual atau mencari bantuan dari pihak luar. Hal ini dikarenakan pencerdasan IT dan digitalisasi yang dinilai masih kurang terutama bagi perangkat desa.

Menanggapi hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan kegiatan berupa pelatihan AutoCAD kepada salah satu perangkat desa yang bertanggung jawab di bagian pembangunan desa. Pelatihan ini dilaksanakan dengan harapan dapat membantu dan mempermudah perencanaan desain infrastruktur desa sehingga keberjalanannya menjadi lebih efisien. Selain itu, melalui pelatihan AutoCAD juga diharapkan dapat menjadi ilmu baru yang dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga Desa Ngaditirto dapat mengikuti perkembangan teknologi dan menjadi desa yang maju.



Penulis: 
Siti Nur Khodizah
(Teknik Sipil – Fakultas Teknik)

Dosen Pembimbing: 
Dr. Ir. Baginda Iskandar Moeda T., M.Si., IPM., ASEAN Eng.

Editor:
Achmad Munandar
Pengolahan Sampah Organik Menggunakan Maggot Menjadi Solusi Baru Tentang Sampah Bagi Desa Kebon

Pengolahan Sampah Organik Menggunakan Maggot Menjadi Solusi Baru Tentang Sampah Bagi Desa Kebon

 




wirausahanesia.comDesa Kebon, Kabupaten Klaten, 30 Januari 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro telah memberikan sosialisasi kepada warga Desa Kebon dalam pengelolaan sampah organik menggunakan maggot. Langkah ini tidak hanya mengurangi beban sampah lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

KKN merupakan program yang dijalankan oleh mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kelompok mahasiswa ini memilih fokus pada pengelolaan sampah organik di Desa Kebon, dengan tujuan menciptakan sistem yang berkelanjutan dan ramah lingkungan serta mengurangi terjadinya potensi penyakit pada Desa Kebon.

Tim KKN melibatkan masyarakat dalam setiap tahap implementasi proyek mereka. Mereka memulai dengan sosialisasi tentang pentingnya pengelolaan sampah organik dan potensi penggunaan larva lalat BSF atau maggot sebagai pengurai biokonversi alami. Para mahasiswa menjelaskan bahwa maggot dapat mempercepat proses pengolahan sampah organik, menghasilkan pupuk alami yang kaya nutrisi, serta sebagai alternatif pakan unggas serta ikan seperti lele. Mahasiswa mengundang Ibu Sri Endah Pujiastuti, seorang pembudidaya maggot yang sudah berpengalaman, sebagai pembicara pada sosialisasi tersebut. Demonstrasi secara langsung yang beliau berikan menjadikan masyarakat lebih mengerti akan nilai dari maggot. 

Melalui inisiatif ini, mahasiswa KKN telah memberikan dampak positif secara sosial dan lingkungan di Desa Kebon. Mereka berharap bahwa upaya ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk mengembangkan solusi berkelanjutan dalam pengelolaan sampah organik serta dapat mengurangi dampak buruk sampah yang sekiranya terjadi pada Desa Kebon. 




Editor:
Achmad Munandar
Pendirian Pasar Kaget di Desa Kebon Membawa Nuansa Baru Bagi Penduduk Desa Kebon

Pendirian Pasar Kaget di Desa Kebon Membawa Nuansa Baru Bagi Penduduk Desa Kebon

 



wirausahanesia.com - Desa Kebon, Jembatan Konang - Sebuah inisiatif segar dari salah satu program multidisiplin Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Diponegoro 2023/2024 mewarnai keseharian masyarakat Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, dengan mendirikan pasar kaget yang dimulai sejak tanggal 29 Januari 2024. Pasar ini terletak di sisi timur Jembatan Konang yang menjadi garis batas antara Desa Kebon dan Desa Krikilan, tepatnya di RW 01 Desa Kebon. Pasar ini melibatkan setidaknya 12 pedagang dari dalam dan luar Desa Kebon, menawarkan beragam produk mulai dari makanan, jamu tradisional, sayuran segar, ikan, hingga angkringan.

Kehadiran pasar kaget ini memberikan warna baru bagi kehidupan masyarakat Desa Kebon. Pasar yang berlangsung setiap hari, di pagi dan sore hari ini menjadi wadah bagi para pedagang lokal dan luar untuk menawarkan produk usahanya. Penduduk setempat pun menyambut antusias kehadiran pasar ini, menemukan beragam pilihan barang dengan harga yang bersaing dan kualitas yang terjaga.

Pasar kaget ini juga menawarkan variasi jualan yang cukup beragam, mulai dari makanan khas daerah, jamu tradisional dengan khasiat yang telah terbukti, hingga bahan pangan segar seperti sayuran dan ikan laut. Hal ini membuat pasar kaget Desa Kebon menjadi destinasi belanja yang menarik bagi penduduk sekitar maupun penduduk desa sekitar.

Peresmian pasar kaget menjadi momen yang sangat berharga bagi desa dan juga inisiator Pasar Kaget Desa Kebon, yaitu mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2023/2024 yang terjun di Desa Kebon. Tepat pada tanggal 4 Februari 2024, potong pita dilakukan secara resmi oleh Bapak Heru, selaku Sekretaris Desa Kebon di pagi hari. Acara peresmian ini turut diramaikan dengan senam bersama warga serta adanya band musik yang mengiringi kegiatan tersebut.

Pasar Kaget ini diharapkan dapat menjadi stimulan positif bagi perekonomian Desa Kebon serta memperkokoh kebersamaan antar warga. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, pemerintah setempat, dan mahasiswa KKN, pasar kaget Desa Kebon diyakini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi banyak orang.



Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim I Sosialisasi Mitigasi Logistik Bencana Alam di Desa Manisharjo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim I Sosialisasi Mitigasi Logistik Bencana Alam di Desa Manisharjo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo

 

wirausahanesia.comBencana alam merupakan ancaman yang sering kali melanda daerah pedesaan di Indonesia. Salah satu upaya penting dalam menghadapi bencana alam adalah mitigasi, yaitu serangkaian tindakan untuk mengurangi risiko bencana. Di Desa Manisharjo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro Tim I telah melakukan sosialisasi tentang proses mitigasi logistik bencana alam untuk membantu masyarakat siap menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi. 

Desa Manisharjo terletak di daerah pedesaan yang rawan terhadap berbagai bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Keterbatasan aksesibilitas dan infrastruktur menjadi tantangan tambahan dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana di desa ini.

Maka Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim I merasa memiliki peran penting dalam membantu masyarakat Desa Manisharjo mempersiapkan diri menghadapi bencana alam. Salah satu fokus utama kegiatan mereka adalah sosialisasi tentang proses mitigasi logistik bencana alam. proses sosialisasi dolakukan dengan cara mengadakan sesi penyuluhan kepada perangkat desa manisharjo tentang pentingnya mitigasi bencana alam dan bagaimana logistik memainkan peran kunci dalam proses tersebut. Mereka juga memberikan pengetahuan praktis tentang cara mengorganisir dan mengelola logistik dalam situasi darurat.
sosialisasi ini dilaksanakan di balai desa Manisharjo dan diikuti oleh perangkat desa Manisharjo. 

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Desa Manisharjo dalam menghadapi bencana alam. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diberikan oleh mahasiswa KKN, diharapkan mereka dapat lebih efektif dalam merencanakan, merespons, dan memulihkan diri dari bencana dengan mengoptimalkan penggunaan logistik yang tersedia.




Penulis: 
Anastasya Aslam Chairunnisaa
Mahasiswa D4 Manajemen dan Administrasi Logistik

DPL: 
dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si.Med, Ph.D

Editor:
Achmad Munandar
Meningkatkan Kesadaran Menabung Sejak Dini di Desa Manisharjo oleh TIM 1 KKN Undip 2024

Meningkatkan Kesadaran Menabung Sejak Dini di Desa Manisharjo oleh TIM 1 KKN Undip 2024

 


wirausahanesia.comMenabung merupakan suatu kegiatan yang memiliki dampak positif dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, Tim I KKN Undip merasa penting untuk memberikan pemahaman tentang arti penting menabung sejak dini kepada generasi muda, khususnya siswa MI kelas 5 di Desa Manisharjo. Dengan memberikan edukasi tersebut, diharapkan masyarakat desa dapat memahami dan menerapkan kebiasaan menabung dalam kehidupan sehari-hari.

Program sosialisasi yang dilakukan oleh Tim I KKN Undip tidak hanya berfokus pada penyampaian teori, namun juga melibatkan metode yang interaktif dan menarik bagi siswa. Beberapa metode seperti memberikan pelatihan praktis tentang cara menabung, pengelolaan uang saku, dan menciptakan rencana tabungan sederhana. Hal ini bertujuan agar siswa dapat langsung mempraktikkan ilmu yang didapat


Setelah selesai Sosialisasi, Mahasiswa KKN Undip Tim 1 memberikan celengan dan melakukan kegiatan menghias celengan bersama agar siswa dapat semangat melakukan kegiatan menabung. Dengan program sosialisasi ini, Tim I KKN Undip berharap dapat menciptakan dampak positif dalam jangka panjang. Diharapkan siswa dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat desa, menginspirasi teman-teman sebayanya, dan membantu mewujudkan generasi yang lebih cerdas dalam mengelola keuangan pribadi.



Penulis: 
Anastasya Aslam Chairunnisaa
Mahasiswa D4 Manajemen dan Administrasi Logistik

DPL: 
dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si.Med, Ph.D

Editor:
Achmad Munandar
Mengangkat Potensi UMKM Desa Moga: Mahasiswa KKN UNDIP Ajak UMKM Menuju Pencatatan Produksi Digital

Mengangkat Potensi UMKM Desa Moga: Mahasiswa KKN UNDIP Ajak UMKM Menuju Pencatatan Produksi Digital



wirausahanesia.comDi tengah pesatnya perkembangan teknologi, terdapat potensi besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Moga. Salah satunya adalah penggunaan aplikasi digital untuk mencatat hasil produksi. Meskipun masih banyak yang melakukan pencatatan secara manual, ide untuk mendata hasil produksi melalui aplikasi digital memiliki potensi besar untuk mengubah lanskap UMKM Desa Moga secara keseluruhan.

Pencatatan hasil produksi secara manual mungkin sudah menjadi kebiasaan yang berlangsung turun-temurun di banyak UMKM di desa. Namun, kemajuan teknologi menawarkan peluang baru yang tidak boleh dilewatkan. Dengan menggunakan aplikasi digital untuk mendata hasil produksi, UMKM bisa mendapatkan berbagai keuntungan yang signifikan.

Pertama-tama, penggunaan aplikasi digital akan meningkatkan efisiensi dalam pencatatan. Proses manual seringkali memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan, sedangkan dengan aplikasi digital, data dapat dimasukkan dengan cepat dan akurat. Ini akan memungkinkan pemilik UMKM untuk fokus pada kegiatan lain yang lebih strategis untuk pengembangan bisnis mereka.

Selain itu, pencatatan digital juga akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan terperinci tentang hasil produksi. Data yang tercatat secara digital dapat dengan mudah dianalisis untuk memahami tren penjualan, preferensi pelanggan, dan kebutuhan pasar lainnya. Hal ini akan membantu para pelaku UMKM dalam mengambil keputusan yang lebih tepat dan berbasis data untuk mengembangkan usaha mereka.

Tidak hanya itu, adopsi aplikasi digital juga membuka pintu bagi UMKM untuk terhubung dengan ekosistem bisnis yang lebih luas. Dengan data produksi yang terdokumentasi dengan baik, pelaku UMKM bisa lebih mudah untuk menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain seperti distributor, pemasok, atau bahkan investor potensial.

Namun, peralihan dari pencatatan manual ke digital mungkin memerlukan adaptasi dan pembelajaran tambahan bagi para pelaku UMKM. Oleh karena itu, Pada saat kegiatan KKN di Desa Moga, Mahasiswa Undip melakukan sosialisasi terkait penggunaan aplikasi digital untuk melakukan pencatatan secara efektif dan efisien. Pada saat memberikan pelatihan dan pendampingan bagi mereka, agar dapat memahami dan menggunakan aplikasi digital dengan baik Mahasiswa Undip telah memberikan buku panduan terkait fungsi dan cara penggunaan aplikasi pencatatan digital tersebut.

Dengan demikian, langkah untuk mendata hasil produksi melalui aplikasi digital merupakan langkah maju yang sangat potensial bagi UMKM Desa Moga. Selain meningkatkan efisiensi dan akurasi pencatatan, hal ini juga membuka peluang untuk pertumbuhan dan pengembangan bisnis yang lebih baik di masa depan. Melalui kolaborasi antara pemilik UMKM, pemerintah, dan pihak terkait lainnya, kita dapat bersama-sama mewujudkan visi untuk mengangkat potensi UMKM Desa Moga ke tingkat yang lebih tinggi.



Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN Undip Melakukan Digitalisasi terhadap UMKM Keripik Gadung di Desa Gendoang

Mahasiswa KKN Undip Melakukan Digitalisasi terhadap UMKM Keripik Gadung di Desa Gendoang

 



wirausahanesia.com - Mahasiswa KKN Undip Tim 1 2023/2024 di Desa Gendoang Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, melaksanakan program kerja Digitalisasi UMKM Keripik Gadung di Desa Gendoang. Kegiatan itu diselenggarakan di Dusun Cikalong, Desa Gendoang, beberapa waktu lalu.

Kegiatan digitalisasi UMKM keripik gadung dihadiri oleh Liswati selaku pemilik UMKM Digitalisasi UMKM pada Kamis (25/1). Program kerja ini dilatarbelakangi oleh permintaan kepala desa mengenai UMKM keripik gadung Desa Gendoang yang sangat berpotensi tetapi penyebaran mengenai produknya masih sangat kurang.

”Untuk UMKM di Desa Gendoang sih ada, salah satunya keripik gadung di Dusun Cikalong. Tapi untuk penyebarannya Cuma dari mulut ke mulut saja atau grup whatsapp pribadi,” ucap Nur selaku Kepala Desa Gendoang.

Dalam pelaksanaannya, Akbar selaku Mahasiswa KKN Undip Tim 1 2023/2024 di Desa Gendoang jurusan Informatika berfokus pada digitalisasi produk, termasuk pembuatan akun e-commerce dan pelatihan untuk menggunakannya. Dengan memanfaatkan e-commerce, UMKM keripik gadung di Desa Gendoang dapat memiliki sistem yang lebih terstruktur dan terukur, meningkatkan kualitas produk, serta memperluas jangkauan pasar.

Pihak desa dan pemilik UMKM keripik gadung memberikan apresiasi yang cukup tinggi terhadap upaya Mahasiswa KKN Undip dalam membantu kemajuan UMKM di Desa Gendoang. Mereka berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berkembang untuk kedepannya yang akan membawa dampak positif bagi pengembangan ekonomi lokal.



Editor:
Achmad Munandar
Inovasi Finansial : Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Melakukan Sosialisasi Investasi Reksadana Melalui Aplikasi Bibit di Desa Mangli Untuk Menambah Keuntungan

Inovasi Finansial : Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Melakukan Sosialisasi Investasi Reksadana Melalui Aplikasi Bibit di Desa Mangli Untuk Menambah Keuntungan

 

wirausahanesia.comDesa Mangli, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang (30/1/2024) – Desa Mangli merupakan desa dengan mayoritas penduduk bekerja sebagai petani dan pelaku UMKM. Masyarakat desa masih belum familier dengan instrumen investasi seperti reksadana yang dapat membantu dalam mengoptimalisasi kelebihan pendapatan mereka agar berkembang. Oleh karena itu, kami selaku mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melakukan program pelatihan investasi reksadana melalui Aplikasi Bibit.

"Saya sangat antusias mengikuti pelatihan ini karena selama ini saya kebingungan harus investasi lewat mana," ujar Taufik, salah satu peserta pelatihan dari kalangan UMKM Desa Mangli.


Demikian antusiasme sebagian besar peserta lainnya yang mengikuti program Pelatihan Investasi Reksadana Melalui Aplikasi Bibit di Balai Desa Mangli, Selasa (30/1). Program kerja KKN ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan keterampilan berinvestasi bagi warga Desa Mangli.

Pelatihan yang berlangsung selama 1 jam ini diikuti oleh 18 peserta dari kalangan UMKM, perangkat desa, dan karang taruna. Materi disampaikan melalui slide presentasi, pamflet, booklet, dan demo aplikasi. Sesi tanya jawab berjalan cukup aktif. Banyak peserta yang bertanya terkait skema investasi, risiko, hingga langkah awal memulai investasi reksadana. Menurut perangkat desa, program pelatihan ini bisa menjadi awal masyarakat lebih bijak mengelola keuangannya. 

Kegiatan yang telah dilaksanakan ini mendapat antusiasme yang cukup baik dari masyarakat Desa Mangli, terutama dari kalangan pelaku UMKM dan Karang Taruna. Harapannya dengan adanya kegiatan ini, dapat memberikan edukasi dan keterampilan masyarakat untuk mengembangkan pendapatannya melalui instrumen reksadana yang relatif aman dan menguntungkan ini. Sehingga kesejahteraan masyarakat Desa Mangli dapat semakin membaik ke depannya.

Semoga program pelatihan ini bisa membuka wawasan dan memberi keterampilan berinvestasi bagi masyarakat Desa Mangli. Sehingga perekonomian warga bisa semakin meningkat di masa mendatang.




Penulis: 
Guhti Muhammad Sirmu 

Lokasi  KKN: 
Desa Mangli, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang

Editor:
Achmad Munandar
Pembuatan Desain Infografis APBDes Desa Walangsanga 2024 Oleh Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024

Pembuatan Desain Infografis APBDes Desa Walangsanga 2024 Oleh Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024

 
Gambar 1. Penyerahan desain infografis APBDes 
Desa Walangsanga 2024

wirausahanesia.comWalangsanga, Pemalang (9/2/2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro tahun ajaran 2023/2024 telah melaksanakan program kerja monodisiplin berupa pembuatan infografis Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di Desa Walangsanga. Proses perancangan dimulai pada hari Senin, 22 Januari 2024, dan hasilnya telah diserahkan kepada pengurus Balai Desa Walangsanga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, untuk diproses lebih lanjut sebelum dicetak dalam bentuk spanduk.

Mahasiswa bekerja sama dengan pemerintah desa selama proses perancangan desain, terutama dalam tahap pengumpulan data dan validasi, untuk memastikan bahwa informasi yang ditampilkan dalam infografis tersebut akurat dan sesuai dengan kebutuhan desa. Hal ini diperlukan mengingat pentingnya informasi terkait anggaran desa sebelum dipublikasikan.

Gambar 2. Desain infografis APBDes 
Desa Walangsanga 2024

Dengan adanya desain infografis yang menarik dan mudah dimengerti, diharapkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan evaluasi program pembangunan Desa Walangsanga pada tahun 2024 mendatang juga dapat meningkat.



Penulis: 
KKN Tim I Universitas Diponegoro 2023/2024 

DPL: 
Sigit Febrianto, S.Kel., M.Si 

Lokasi: 
Desa Walangsanga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang

Editor:
Achmad Munandar
Sosialisasi Penguatan Keberlanjutan UMKM Melalui Pemasaran Digital di Desa Walangsanga Oleh Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024

Sosialisasi Penguatan Keberlanjutan UMKM Melalui Pemasaran Digital di Desa Walangsanga Oleh Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024

 
Gambar 1. Sosialisasi Penguatan Keberlanjutan UMKM 
Melalui Pemasaran Digital


wirausahanesia.com - Walangsanga, Pemalang (02/02/2024) — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro 2023/2024 melaksanakan program kerja monodisiplin yaitu sosialisasi Penguatan Keberlanjutan UMKM Melalui Pemasaran Digital di Desa Walangsanga. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 02 Februari 2024 di salah satu rumah pengusaha UMKM opak, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang.
  
Penguatan Keberlanjutan UMKM Melalui Pemasaran Digital: Meningkatkan Daya Saing dan Akses Pasar 

UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, menyumbang signifikan terhadap PDB dan penciptaan lapangan kerja. Namun, tantangan besar yang dihadapi oleh UMKM adalah akses terhadap pasar yang luas dan daya saing yang terbatas. Seiring dengan perkembangan teknologi, pemasaran digital telah menjadi solusi yang menjanjikan bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing mereka.
Program kerja ini bertujuan untuk menguatkan keberlanjutan UMKM melalui penerapan strategi pemasaran digital. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan akses pasar, penjualan, dan keberlanjutan bisnis bagi UMKM yang terlibat.

Pemasaran digital telah terbukti menjadi salah satu kunci untuk menguatkan keberlanjutan UMKM. Melalui pelatihan, pendampingan, dan implementasi strategi yang tepat, UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing mereka. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk terus mendukung pengembangan kapasitas digital bagi UMKM guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.



Penulis: 
KKN Tim I Universitas Diponegoro 2023/2024

DPL: 
Sigit Febrianto, S.Kel., M.Si

Lokasi: 
Desa Walangsanga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang

Editor:
Achmad Munandar
Penyuluhan Pembuatan Bioetanol dari Sekam Padi ke Ibu-Ibu PKK di Desa Walangsanga Oleh Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024

Penyuluhan Pembuatan Bioetanol dari Sekam Padi ke Ibu-Ibu PKK di Desa Walangsanga Oleh Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024

 
Gambar 1. Penyuluhan pembuatan bioetanol dari sekam padi

wirausahanesia.comWalangsanga, Pemalang (29/01/2024) - Desa Walangsanga, dengan lahan pertanian yang luas dan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, menghadapi masalah limbah pertanian yang signifikan, khususnya sekam padi. Limbah ini seringkali diabaikan dan dibuang begitu saja, padahal memiliki potensi besar sebagai sumber biomassa lignoselulosa untuk diubah menjadi bioetanol, bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
 
Penyuluhan dimulai dengan menjelaskan mengenai sekam padi, limbah pertanian yang seringkali dianggap remeh, namun memiliki potensi besar untuk penelitian dan pengembangan lebih lanjut. Proses pengolahan sekam padi menjadi bioetanol juga dijelaskan secara detail. 

Langkah-langkahnya meliputi penghancuran sekam padi untuk meningkatkan efisiensi fermentasi, pencampuran dengan air dan enzim amilase untuk mengubah pati menjadi gula sederhana, fermentasi oleh ragi untuk menghasilkan bioetanol, dan pemisahan bioetanol dari campuran melalui distilasi.Peserta penyuluhan diberikan informasi tentang potensi bioetanol sebagai alternatif bahan bakar yang dihasilkan dari fermentasi gula dalam sekam padi. Keunggulan bioetanol, seperti kemampuannya sebagai bahan bakar yang bersih, ramah lingkungan, dan dapat diperbaharui, juga disoroti.

Penyuluhan ini tidak hanya memberikan informasi tentang inovasi dalam pengembangan energi terbarukan, tetapi juga meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat. Dengan memanfaatkan limbah pertanian seperti sekam padi untuk menghasilkan bioetanol, Desa Walangsanga berpotensi menjadi contoh dalam menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Semoga penyuluhan ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mengadopsi teknologi dan praktik yang mendukung keberlanjutan lingkungan.



Penulis: 
KKN Tim I Universitas Diponegoro 2023/2024

DPL: 
Sigit Febrianto, S.Kel., M.Si

Lokasi: 
Desa Walangsanga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang
Sosialisasi Pembuatan Biogas di Desa Walangsanga Oleh Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024

Sosialisasi Pembuatan Biogas di Desa Walangsanga Oleh Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024

Gambar 1. Sosialisasi Pembuatan Biogas ke Ibu-Ibu PKK

wirausahanesia.comWalangsanga, Pemalang (29/1/2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro 2023/2024 melaksanakan program kerja monodisiplin yaitu sosialisasi pembuatan biogas ke ibu-ibu PKK di Desa Walangsanga. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 29 Januari 2024 di salah satu rumah ibu-ibu PKK, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang.
 
Pemanfaatan Limbah Organik: Solusi Inovatif dalam Pembangkitan Energi 
Sampah organik seperti sisa makanan dan kotoran hewan sering kali dianggap sebagai limbah yang tidak berguna. Namun, dengan teknologi yang tepat, limbah organik ini dapat diubah menjadi sumber energi yang bernilai, yaitu biogas. Proses fermentasi anaerobik memecah bahan organik menjadi gas metana, yang kemudian dapat digunakan untuk memasok energi bagi berbagai kebutuhan, mulai dari memasak hingga menghasilkan listrik. 

Mengurangi Pencemaran Lingkungan 
Salah satu manfaat utama pembuatan biogas adalah mengurangi pencemaran lingkungan. Limbah organik yang terurai di tempat pembuatan biogas dapat menghasilkan gas metana jika dibuang begitu saja ke tempat pembuangan sampah atau tumpukan sampah tradisional. Metana adalah gas rumah kaca yang jauh lebih kuat daripada karbon dioksida dalam mempercepat pemanasan global. Dengan menangkap gas metana ini melalui pembuatan biogas, kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan membantu melindungi lingkungan.

Selama kegiatan berlangsung, ibu-ibu PKK menanggapinya dengan penuh antusias dan berpartisipasi aktif dalam bertanya.



Penulis: 
KKN Tim I Universitas Diponegoro 2023/2024

DPL: 
Sigit Febrianto, S.Kel., M.Si

Lokasi: 
Desa Walangsanga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang

Editor:
Achmad Munandar
Pengenalan Serta Sosialisasi Mengenai 3R di SDN03 Walangsanga Oleh Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024

Pengenalan Serta Sosialisasi Mengenai 3R di SDN03 Walangsanga Oleh Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024


Gambar 1. Pengenalan serta sosialisasi mengenai 3R


Loetju.idWalangsanga, Pemalang (31/01/2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro 2023/2024 melaksanakan program kerja monodisiplin yaitu Pengenalan serta sosialisasi mengenai 3R (Reduse, Reuse, Recycle) kepada anak-anak sekolah dasar di Desa Walangsanga. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 31 Januari 2024 di SDN 03 Walangsanga, Desa Walangsanga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang.

Tujuan utama dari program kerja ini adalah untuk memberikan informasi mengenai 3R untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan memanfaatkan kembali sampah yang dapat didaur ulang. Dan menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dengan 3R (reuse, reduce, recycle). Reduce adalah mengurangi barang yang berpotensi menjadi sampah. Kemudian reuse adalah memakai kembali barang untuk manfaat lain. Lalu terakhir adalah recycle atau daur ulang.



Penulis: 
KKN Tim I Universitas Diponegoro 2023/2024

DPL: 
Sigit Febrianto, S.Kel., M.Si

Lokasi: 
Desa Walangsanga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang

Editor:
Achmad Munandar
Pelatihan dan Pengenalan Maket ke Anak SDN 03 Walangsanga Oleh Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024

Pelatihan dan Pengenalan Maket ke Anak SDN 03 Walangsanga Oleh Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024

 
Gambar 1. Pelatihan dan Pengenalan Maket ke Anak SD

wirausahanesia.comWalangsanga, Pemalang (31/01/2024) – Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) TIM I Universitas Diponegoro, Nasywa Deniragosti Mowi, telah melaksanakan sebuah pelatihan dan pengenalan maket berbahan stik es krim kepada anak-anak SD di Desa Walangsanga. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan minat dan bakat anak-anak tersebut, serta sebagai bentuk program kerja mono disiplin bagi mahasiswa.

Pendidikan anak usia SD tidak hanya sebatas pada pembelajaran teori di dalam kelas, namun juga melibatkan pengalaman praktis yang dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan mereka. Dalam upaya memberikan pengalaman yang menyenangkan dan edukatif, salah satu mahasiswa dengan program keilmuan Arsitektur mengadakan pelatihan membuat maket dengan menggunakan stik es krim untuk siswa-siswa kelas 6 SDN 3 Walangsanga.

Pelatihan dimulai dengan penjelasan singkat tentang maket dan tujuan dari kegiatan tersebut. Setiap siswa mendapatkan paket stik es krim, lem, dan bahan tambahan lainnya. Mereka kemudian diberikan arahan tentang cara membuat maket sesuai tata cara yang benar.


 
Penulis: 
KKN Tim I Universitas Diponegoro 2023/2024 

DPL: 
Sigit Febrianto, S.Kel., M.Si 

Lokasi: 
Desa Walangsanga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang

Editor:
Achmad Munandar