Pendataan Anak Tidak Sekolah di Desa Walangsanga Oleh Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024

Pendataan Anak Tidak Sekolah di Desa Walangsanga Oleh Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024

 
Gambar 1. Pendataan Anak Tidak Sekolah

wirausahanesia.comWalangsanga, Pemalang (30/1/2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro 2023/2024 melaksanakan program kerja multidisiplin yaitu pendataan Anak Tidak Sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan mulai hari Selasa, 30 Januari 2024 di 10 rumah anak yang putus sekolah, Desa Walangsanga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang.
 

Membuka Mata terhadap Tantangan Pendidikan: Pendataan Anak Tidak Sekolah 
Di tengah sorotan yang sering tertuju pada kemajuan pendidikan di berbagai belahan dunia, ada aspek yang sering terlupakan: anak-anak yang tidak bersekolah. Pendataan anak tidak sekolah menjadi langkah awal dalam mengungkap realitas tersembunyi di mana sejumlah besar anak terpinggirkan dari akses pendidikan. Mari kita lihat latar belakang dan pentingnya pendataan anak tidak sekolah dalam reportase ini. 

Mengapa Pendataan Anak Tidak Sekolah Penting? 
Pendataan anak tidak sekolah adalah proses identifikasi dan pencatatan anak-anak yang tidak memiliki akses atau tidak mengikuti pendidikan formal. Data ini penting karena memberikan pemahaman yang lebih baik tentang masalah pendidikan di suatu wilayah atau negara. Tanpa pemahaman yang jelas tentang jumlah anak yang tidak bersekolah dan faktor-faktor penyebabnya, sulit bagi pemerintah dan organisasi pendidikan untuk merumuskan kebijakan dan program yang efektif untuk menangani masalah ini.



Penulis: 
KKN Tim I Universitas Diponegoro 2023/2024

DPL: 
Sigit Febrianto, S.Kel., M.Si

Lokasi: 
Desa Walangsanga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang

Editor:
Achmad Munandar
Pemadanan NIK dan NPWP, Ga Ribet dan Bisa Online! Mahasiswa KKN UNDIP Memberikan Tata Cara Pemadanan NIK menjadi NPWP di Kantor Desa Ketoyan

Pemadanan NIK dan NPWP, Ga Ribet dan Bisa Online! Mahasiswa KKN UNDIP Memberikan Tata Cara Pemadanan NIK menjadi NPWP di Kantor Desa Ketoyan

 


wirausahanesia.comDesa Ketoyan (29/01/24) - Hingga saat ini, banyak terjadi perubahan dan perkembangan dalam peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Perubahan yang signifikan terjadi dalam sistem perpajakan di Indonesia, yaitu pemadanan NIK menjadi NPWP bagi Wajib Pajak Orang Pribadi (OP). NPWP sendiri merupakan identitas atau tanda pengenal bagi wajib pajak yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Dengan adanya perubahan ini, salah satu program monodisiplin mahasiswa KKN adalah “Pemberian Banner Edukasi Tata Cara Pemadanan NIK menjadi NPWP”. Hal ini menjadi upaya untuk memberikan informasi kepada masyarakat Desa Ketoyan terkait tata cara pemadanan NIK menjadi NPWP.

Program ini dilaksanakan di Kantor Desa Ketoyan pada hari Senin, 29 Januari 2024. Penyerahan Banner diberikan kepada Kepala Desa Ketoyan, Ibu Wakidatun dan selanjutnya diletakkan di Kantor Desa Ketoyan agar mudah dilihat oleh warga desa.

 

Program pemberian banner edukasi ini merupakan upaya untuk memudahkan akses masyarakat terkait tata cara dan membantu masyarakat agar tetap memperoleh hak mereka sebagai wajib pajak. Harapannya, melalui program ini masyarakat dapat selalu menjadi masyarakat yang taat dengan aturan dan kewajiban perpajakan.



Penulis:
Andrea Alamsyah

Fakultas / Prodi: 
Fakultas Ekonomika dan Bisnis / Akuntansi

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Ulfah Amalia., S.Pi., M.Si., Ph.D

Lokasi: 
Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali

KKN TIM I UNDIP Tahun 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa Tim 1 KKN UNDIP Tahun 2024 Mengajarkan Anak SD N Ketoyan Membuat Kerajinan Rumah dari Stick Kayu Bekas

Mahasiswa Tim 1 KKN UNDIP Tahun 2024 Mengajarkan Anak SD N Ketoyan Membuat Kerajinan Rumah dari Stick Kayu Bekas

 





wirausahanesia.comDesa Ketoyan, 13 Januari 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Teknik Sipil Universitas Diponegoro (UNDIP), Muhammad Farrel Mayland Dresta Agista, telah meluncurkan program kreatif untuk mengajarkan anak-anak Sekolah Dasar Negeri (SD N) Ketoyan membuat kerajinan rumah dari stick kayu bekas. Program ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas anak-anak sambil meningkatkan kesadaran tentang pentingnya daur ulang dan pelestarian lingkungan.

Dengan latar belakang keindahan alam pedesaan Desa Ketoyan, M.Farrel melihat potensi dalam mengajarkan anak-anak untuk mengolah bahan bekas menjadi karya seni yang bernilai. Dia percaya bahwa melalui keterampilan kreatifitas, anak-anak dapat belajar tentang tanggung jawab mereka terhadap lingkungan sekitar.

Program ini dimulai dengan sesi pengumpulan stick kayu bekas dari sekitar desa, di mana anak-anak diajarkan tentang pentingnya daur ulang dan cara-cara kreatif mengolah bahan bekas menjadi kerajinan yang menarik. Mereka kemudian dibimbing dalam proses pembuatan rumah-rumah mini dari stick kayu, mulai dari merancang struktur hingga menempelkan stick kayu dengan menggunakan lem yang aman.
 
Selain mengembangkan keterampilan teknis, program ini juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar tentang kerja tim, komunikasi, dan kolaborasi. Mereka bekerja bersama-sama dalam kelompok untuk menyelesaikan proyek-proyek kerajinan mereka, saling membantu dan berbagi ide.

Pada akhir program, hasil prakarya dibawa oleh masing masing anak. Mereka dengan bangga memperlihatkan rumah-rumah mini yang mereka buat kepada orang tua, guru, dan warga desa lainnya.

Melalui inisiatif ini, M.Farrel telah menciptakan lingkungan belajar yang mempromosikan kreativitas, keberlanjutan, dan kebersamaan. Program ini bukan hanya memberikan manfaat langsung bagi anak-anak, tetapi juga memberikan inspirasi bagi komunitas untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar mereka. 




Penulis:
Muhammad Farrel Mayland Dresta Agista

Fakultas/Prodi: 
Fakultas Teknik / Teknik Sipil

Dosen Pembimbing Lapangan:
Ulfah Amalia., S.Pi., M.Si., Ph.D.

Lokasi:
SD Negeri Ketoyan, Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali

KKN TIM I UNDIP Tahun 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar
Persiapan Menghadapi Musim Kemarau, Mahasiswi KKN UNDIP Ajak Kader Kelompok Tani Membuat Silase Untuk Persediaan Pakan

Persiapan Menghadapi Musim Kemarau, Mahasiswi KKN UNDIP Ajak Kader Kelompok Tani Membuat Silase Untuk Persediaan Pakan


Pelaksanaan Program Edukasi dan Pendampingan 
Pembuatan Pakan Silase Untuk Menghadapi Musim Kemarau


wirausahanesia.com - Tanjungrejo, (20/01/2024) – Saat musim kemarau, banyak sekali peternak yang kesulitan dalam persediaan pakan ternaknya khususnya untuk hijauan. Berdasarkan hal tersebut, selama musim penghujan diharapkan para peternak dapat memanfaatkan kondisi ini untuk mengumpulkan pakan dan sebagai persediaan saat kemarau nanti. Akan tetapi, masa penyimpanan hijauan serta bahan pakan lainnya saat musim penghujan ini cenderung lebih cepat membusuk dan tidak layak apabila diberikan kepada ternak. Melihat permasalahan ini, maka kita perlu untuk membuat suatu inovasi dengan memanfaatkan teknologi pengolahan pakan yaitu dengan Silase. 

Silase merupakan proses pengolahan hijauan atau bahan pakan lainnya dengan cara diawetkan melalui proses fermentasi dan dapat disimpan dalam waktu yang lama. Umumnya silase dibuat menggunakan hijauan rumput, daun, dan hasil samping pertanian maupun perkebunan lainnya. Proses pengawetan ini tidak menggunakan udara (anaerob), sehingga untuk memaksimalkan dalam proses fermentasi diperlukan tempat yang tertutup dan kedap udara.

Program ini dilaksanakan bersamaan dengan gabungan kelompok tani (GAPOKTAN) Desa Tanjungrejo yang dilaksanakan di rumah salah satu kader. Program kerja ini menargetkan kelompok sasaran berupa para petani dan peternak yang ada di Desa Tanjungrejo. Karena para petani juga memiliki hewan ternak di rumahnya. Metode yang digunakan berupa edukasi dan pendampingan dalam pembuatan pakan silase.

Poster Cara Pembuatan Pakan Silase

Pelaksanaan program ini mendapatkan respon positif dari Kader Kelompok Tani Desa Tanjungrejo. Mereka memperhatikan dan bertanya terkait apa saja yang masih dirasa belum jelas. Berdasarkan hasil diskusi dan belajar bersama para kader gabungan kelompok tani (GAPOKTAN) Desa Tanjungrejo, terdapat permasalahan dalam proses pengemasan dan pengawetan. 

Pak Budi menyampaikan bahwa “Permasalahan ini berupa hasil dari proses pengawetan yang gagal dan berbau tidak sedap serta saat dilakukan pengemasan menggunakan plastik yang mengalami kegagalan”. Hal ini selanjutnya saya diskusikan kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang saat itu berkunjung dan ditemukan jawabannya. Kemudian, hasil dari diskusi bersama DPL saya sampaikan ke para kader dan kami belajar banyak mengenai permasalahan permasalahan yang berada di Lapangan.




Penulis:
Annisa Maulita Tri Utami 

Fakultas / Prodi:
Peternakan dan Pertanian / Peternakan

Dosen Pembimbing Lapangan:
Dr. Dra. Nurhayati, M.Si

Editor:
Achmad Munandar
Cegah Fatality, Mahasiswa KKN UNDIP Melaksanakan Pelatihan Pertolongan Pertama Kecelakaan Rumah Tangga Kepada Ibu-Ibu Kader Kesehatan

Cegah Fatality, Mahasiswa KKN UNDIP Melaksanakan Pelatihan Pertolongan Pertama Kecelakaan Rumah Tangga Kepada Ibu-Ibu Kader Kesehatan

 




wirausahanesia.com - Temanggung (22/01/2024) – Desa Bumiayu merupakan salah satu desa yang menjadi tujuan lokasi KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2024. Desa Bumiayu memiliki kader kesehatan sejumlah 27 orang dan bidan 1 orang yang terdiri dari 7 dusun. Berdasarkan hasil survei dan wawancara, masyarakat desa masih banyak yang awam terkait pertolongan pertama yang baik dan benar. Beberapa kasus yang sering terjadi adalah kecelakaan rumah tangga seperti mimisan, luka tusuk, dan luka bakar akibat cipratan minyak panas. Terdapat pula beberapa kasus luka tusuk yang menyebabkan warga menderita Tetanus dan menyebabkan kasus fatality. Sehingga diperlukan tindakan edukasi pertolongan pertama dalam kecelakaan rumah tangga. 

Oleh karena itu, salah seorang mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan kegiatan monodisiplin dengan memberikan sosialisasi dan praktik pertolongan pertama kecelakaan rumah tangga (mimisan, luka tusuk, dan luka bakar cipratan minyak panas). Kegiatan dilaksanakan dalam acara pertemuan kader kesehatan di Balai Desa Bumiayu pada tanggal 22 Januari 2024. 

Dalam kegiatan ini, mahasiswa memberikan edukasi dan praktik mengenai jenis-jenis luka, pertolongan pertama mimisan, pertolongan pertama luka tusuk, dan pertolongan pertama luka bakar serta memberikan penjelasan penyebabnya. Saat melakukan kegiatan, mahasiswa menggunakan modul yang dibagikan kepada ibu-ibu kader, penggunaan power point, dan penayangan contoh video pertolongan pertama. 

Dalam kegiatan ini, ibu-ibu kader sangat antusias untuk mendengarkan penjelasan dan melakukan praktik pertolongan yang benar yang terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dan antusias dalam melakukan mengikuti praktik. Besar harapan mahasiswa kepada ibu-ibu kader kesehatan dapat menyerap ilmu dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari serta mampu menyebarkan atau mengedukasi kepada warga lain agar dapat melakukan pertolongan pertama dengan baik dan benar guna mengurangi keparahan akibat kecelakaan yang terjadi. 




Penulis : 
Putri Nita Sufiani
Fakultas Kesehatan Masyarakat

DPL: 
Dr. Drs. Suroto, M.Pd.

Lokasi KKN: 
Desa Bumiayu, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung

KKN TIM 1 UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN Undip Mengajak Masyarakat untuk Peduli Lingkungan melalui Pengolahan Limbah Minyak Jelantah menjadi Lilin Aromaterapi

Mahasiswa KKN Undip Mengajak Masyarakat untuk Peduli Lingkungan melalui Pengolahan Limbah Minyak Jelantah menjadi Lilin Aromaterapi

 


wirausahanesia.com - Temanggung (27/01/2024) - Desa Bumiayu merupakan salah satu desa yang menjadi tujuan lokasi KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2024. Desa Bumiayu memiliki 7 dusun yang rutin melaksanakan kegiatan PKK di masing-masing dusun. Berdasarkan hasil survei dan wawancara, Desa Bumiayu masih mengalami permasalahan terkait pengelolaan sampah organik, anorganik, maupun limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). 

Salah satunya pengelolaan limbah minyak jelantah yang kurang tepat. Penggunaan minyak jelantah erat kaitannya dengan kegiatan keseharian ibu rumah tangga yaitu memasak. Jika hal tersebut terus terjadi tanpa adanya tindakan pengelolaan minyak jelantah yang baik maka dapat membahayakan dan mencemari lingkungan. Sehingga diperlukan tindakan edukasi terkait bahaya limbah minyak jelantah dan solusi alternatif dalam pengelolaan limbah minyak jelantah tersebut. 

Oleh karena itu, salah seorang mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan kegiatan monodisiplin dengan memberikan sosialisasi dan praktik pembuatan terkait pengelolaan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi sebagai langkah peduli masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan dilaksanakan dalam acara kegiatan rutin PKK Dusun Gorukem di Balai Kepung, Dusun Gorukem, Desa Bumiayu pada tanggal 27 Januari 2024. 

Dalam kegiatan ini, dilakukan edukasi mengenai limbah minyak jelantah, bahaya minyak jelantah terhadap lingkungan dan kesehatan, serta solusi pengolahan limbah minyak jelantah. Selain itu, juga dilakukan praktik atau demonstrasi cara membuat lilin aromaterapi dengan memanfaatkan limbah minyak jelantah kepada ibu-ibu PKK. Saat melakukan kegiatan, mahasiswa menggunakan bantuan brosur sebagai media informasi. Dalam kegiatan itu, ibu-ibu PKK antusias untuk mendengarkan materi sosialisasi, melihat cara pembuatan lilin, serta menanggapi sosialisasi yang terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Besar Harapan mahasiswa kepada ibu-ibu PKK dapat menyerap materi dan mengimplementasikannya dengan baik. 




Penulis: 
Putri Nita Sufiani 
Fakultas Kesehatan Masyarakat

DPL: Dr. Drs. Suroto, M.Pd.

Lokasi KKN: 
Desa Bumiayu, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung

KKN TIM 1 UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar
Langkah Awal yang Mantap: Mahasiswa KKN UNDIP Membimbing Anak SD Menuju Keselamatan Lalu Lintas dengan Edukasi yang Terukur

Langkah Awal yang Mantap: Mahasiswa KKN UNDIP Membimbing Anak SD Menuju Keselamatan Lalu Lintas dengan Edukasi yang Terukur

 


wirausahanesia.com - Desa Bumiayu, Kec. Selopampang, Kab. Temanggung(19/01/2024) - Ketika kita berbicara tentang keselamatan berlalu lintas, seringkali fokusnya adalah pada aturan dan regulasi yang harus diikuti oleh pengendara. Namun, dibalik kepatuhan terhadap aturan, ada aspek yang tidak kalah penting, yaitu etika tertib berlalu lintas. Etika ini tidak hanya tentang kepatuhan formal terhadap aturan, tetapi juga tentang sikap dan perilaku yang bertanggung jawab di jalan raya.

Terkait keselamatan berlalu lintas, penting bagi siswa Sekolah Dasar (SD) untuk memahami pentingnya memiliki etika tertib berlalu lintas. Ini merupakan masa penting dalam pembentukan sikap dan perilaku berkendara yang aman dan bertanggung jawab di jalan.
Pada 19 Januari 2024, Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro tahun 2024 melaksanakan program kerja berupa “Edukasi Etika Berlalu Lintas” ke siswa SD Negeri 1 Bumiayu, Temanggung. Program kerja ini mengedukasi siswa mengenai etika dalam berkendara, arti rambu-rambu lalu lintas, dan dampak melanggar rambu lalu lintas. 


Edukasi dilakukan dengan melakukan presentasi didukung dengan miniature rambu lalu lintas dan poster rambu-rambu lalu lintas. Selain itu juga mengadakan games tebak-tebakan mengenai rambu-rambu lalu lintas. Hal ini bertujuan untuk mengajarkan keterampilan yang praktis serta menguji seberapa paham mereka tentang edukasi yang telah diberikan.
Melalui edukasi etika berlalu lintas di SD Negeri 1 Bumiayu, diharapkan siswa dapat menjadi pengguna jalan yang bertanggung jawab sehingga dapat menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman untuk diri sendiri dan orang lain.




Penulis : 
Gloria Arroyo Marito Marpaung

DPL: Dr. Drs. Suroto, M.Pd.

Lokasi KKN: 
Desa Bumiayu, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung
KKN TIM 1 UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar
Strategi Memperluas Jangkauan: Mahasiswa KKN UNDIP Membantu Menghubungkan UMKM dengan Konsumen Melalui Google Maps

Strategi Memperluas Jangkauan: Mahasiswa KKN UNDIP Membantu Menghubungkan UMKM dengan Konsumen Melalui Google Maps

 




wirausahanesia.com - Desa Bumiayu, Kec. Selopampang, Kab. Temanggung(23/01/2024) - Di era digital yang semakin berkembang, visibilitas dan aksesibilitas online menjadi salah satu kunci keberhasilan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu platform yang paling populer dan efektif untuk mencapai hal ini adalah Google Maps. Dengan mendaftarkan lokasi UMKM di google maps, pelanggan dapat dengan mudah menemukan informasi tentang bisnis tersebut, termasuk lokasi, jam operasional, ulasan, foto, dan lainnya. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro tahun 2024 melaksanakan salah satu program kerja berbasis digital yaitu “Pendampingan Pendaftaran Lokasi UMKM di Google Maps”.

Mahasiswa KKN melakukan kunjungan dan wawancara kepada pelaku UMKM pabrik tempe dan toko kelontong di Desa Bumiayu, Berdasarkan hasil wawancara masih banyak pelaku UMKM yang belum mendaftarkan lokasi bisnis di Google Maps karena tidak mengetahui cara pendaftaran titik lokasi ke Google Maps. Oleh karna itu, mahasiswa KKN memberikan pendampingan mengenai cara mendaftarkan titik lokasi ke Google Maps kepada pelaku UMKM yang nantinya dapat memberikan informasi usaha terkait nama usaha, kategori barang, jam buka, alamat serta nomor handphone. Sehingga dapat membantu usaha tersebut agar mudah diketahui banyak orang dan memudahkan apabila ingin berkunjung ke usaha tersebut.

Dengan mendaftar lokasi di Google maps, UMKM dapat memanfaatkan kekuatan internet untuk meningkatkan visibilitas dan menjangkau pelanggan di ranah digital. Pendaftaran lokasi UMKM di Google Maps adalah langkah penting untuk memperluas jangkauan bisnis mereka secara online dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.




Penulis: 
Gloria Arroyo Marito Marpaung

DPL: 
Dr. Drs. Suroto, M.Pd.

Lokasi KKN: 
Desa Bumiayu, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung

KKN TIM 1 UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar
Hebat! Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Lakukan Pelatihan Efektif sebagai Upaya Penurunan Intensitas Penggunaan Gadget di Desa Mangli

Hebat! Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Lakukan Pelatihan Efektif sebagai Upaya Penurunan Intensitas Penggunaan Gadget di Desa Mangli


Edukasi terkait Pengaruh Penggunaan Gadget 
terhadap Kesehatan Mata pada Siswa Kelas 1 dan 2 SDN 01 Mangli, Selasa (23/01/2024)
Sumber: Dokumentasi Pribadi

wirausahanesia.com - Mangli, Pemalang (23-25/01/2024), mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Semarang menemukan solusi atas meningkatnya penggunaan gadget pada anak sekolah di Desa Mangli sebagai upaya penurunan penggunaan gadget. Berdasarkan survey, anak di Desa Mangli menggunakan waktunya untuk bermain gadget seperti menonton youtube, bermain games, dan lain sebagainya hingga lupa waktu. Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP membawa program “Pelatihan Efektif sebagai Upaya Penurunan Intensitas Penggunaan Gadget di Desa Mangli” dengan tujuan sasaran adalah anak sekolah dasar kelas 1 hingga 6 SDN 01 Mangli.
 

Penanaman Benih Buah-Buahan dan Tanaman Hias 
pada Siswa Kelas 3 dan 4 SDN 01 Mangli, Rabu (24/01/2024)
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari pada hari Selasa-Kamis, 23-25 Januari 2024 di SDN 01 Mangli. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah edukasi terkait pengaruh penggunaan gadget terhadap kesehatan mata pada siswa dan guru sekolah dasar dengan interaksi dua arah dan menggunakan kalimat yang mudah dipahami, penanaman benih buah-buahan dan tanaman hias guna pengalihan terhadap penggunaan gadget, serta pembuatan diorama rumah tinggal menggunakan stick ice cream. Antusiasme siswa sekolah dasar semakin besar dengan adanya praktik penanaman tanaman hias di luar kelas dan pembuatan diorama rumah tinggal menggunakan stick ice cream yang dapat menumbuhkan kerja sama dalam tim.

 
Pembuatan Diorama Rumah Tinggal menggunakan Stick Ice Cream 
pada Siswa Kelas 5 dan 6 SDN 01Mangli, Kamis (25/01/2024).
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Program pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan lebih dan awareness terkait pengaruh penggunaan gadget yang berlebih terhadap kesehatan mata pada anak. Selain itu, diharapkan anak dapat melakukan kegiatan lain selain penggunaan gadget dalam meningkatkan kreativitasnya.

 

Editor:
Achmad Munandar
Membuat Masa Depan Cerah : Tingkatkan Minat Pendidikan di Desa Mangli Bersama KKN Tim 1 UNDIP Melalui Pendataan Anak Tidak Sekolah

Membuat Masa Depan Cerah : Tingkatkan Minat Pendidikan di Desa Mangli Bersama KKN Tim 1 UNDIP Melalui Pendataan Anak Tidak Sekolah




wirausahanesia.com - Desa Mangli, Kecamatan Randudongkal (30/01/24) - Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan individu dan masyarakat. Melalui pendidikan, seseorang dapat mengembangkan potensi dirinya, memperoleh pengetahuan dan keterampilan, serta membuka peluang untuk masa depan yang lebih baik. Namun, sayangnya, masih banyak anak yang putus sekolah diberbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Oleh karena itu Mahasiswa Tim 1 KKN UNDIP melakukan survei data Anak Tidak Sekolah (ATS) di Desa Mangli, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang. Survei ini dilakukan guna mendata adanya anak usia sekolah yang putus sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan. Kegiatan pendataan ini dilaksanakan mulai tanggal 10 Januari hingga 1 Februari 2024.

Tujuan program ini adalah untuk melakukan pendataan dan identifikasi terhadap anak usia sekolah dasar yang putus sekolah maupun tidak melanjutkan sekolah. Selain itu, tim juga menyelenggarakan sosialisasi yang masif terkait urgensi pendidikan dasar 9 tahun bagi anak-anak.

Tim KKN melakukan pendataan ini bekerja sama dengan perangkat desa. Data tersebut nantinya akan diserahkan kepada BAPPEDA Pemalang.

Metode yang digunakan adalah meminta data awal Anak Tidak Sekolah kepada Perangkat Desa dan Sekolah Dasar setempat. Selanjutnya, tim melakukan pendataan secara door to door ke rumah warga untuk validasi dan update data.



Setelah melakukan kegiatan survei, Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP tidak menemukan kasus baru Anak Tidak Sekolah di Desa Mangli. Data yang diperoleh sudah sinkron dengan data dari BAPPEDA Pemalang. Meski demikian, Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP terus menekankan arti penting pendidikan dasar bagi anak-anak dan orang tua warga dengan memberikan wawasan pentingnya pendidikan serta merealisasikannya menggunakan poster ajakan bersekolah.

Menurut data yang dihimpun, memberikan sosialisasi pada orang tua dan anak-anak mengenai urgensi pendidikan bagi masa depan. Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP menekankan bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang untuk mempersiapkan keterampilan, kemandirian, dan karakter anak.

Siswa sekolah dasar serta orang tua dan guru di Desa Mangli menyadari bahwa pendidikan sejak dini memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk pondasi perkembangan anak - anak. proses pembelajaran yang dimulai sejak usia dini memainkan peran kunci dalam membentuk kualitas individu dan perkembangan mereka.

Melalui program ini, tim KKN UNDIP berupaya meningkatkan kesadaran pentingnya pendidikan dasar bagi anak di Desa Mangli. Dengan harapan, angka Anak Tidak Sekolah bisa diturunkan dan Pendidikan Dasar di Desa Mangli bisa menyeluruh sampai jenjang yang tinggi.



Penulis: 
Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Desa Mangli 

Lokasi  KKN: 
Desa Mangli, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang

Editor:
Achmad Munandar
Pelatihan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Upaya Penerapan Pola Hidup Sehat di Desa Mangli

Pelatihan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Upaya Penerapan Pola Hidup Sehat di Desa Mangli

 
Pelatihan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) 
sebagai Upaya Penerapan Pola Hidup Sehat di Desa Mangli, Sabtu (20/01/2024).
Sumber: Dokumentasi Pribadi


wirausahanesia.comDesa Mangli, Kecamatan Randudongkal, Pemalang merupakan desa yang memiliki beragam aktivitas yang dapat dilakukan oleh penduduk dengan mayoritas petani dimana diharuskan tetap menjaga stamina dan kekebalan tubuh. Pelatihan kali ini dilakukan oleh Salsabila Khoerunnisa dari Fakultas Peternakan dan Pertanian dengan Prodi Agroekoteknologi Universitas Diponegoro dengan program kerja “Pelatihan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Upaya Penerapan Pola Hidup Sehat” dengan menggunakan Wedang Uwuh untuk contoh hasil dari Tanaman Obat Keluarga (TOGA) den tujuan sasaran yaitu Ibu-ibu kader PKK Desa Mangli.

Program dilaksanakan pada Sabtu, 20 Januari 2024 di Balai Desa Mangli dengan beberapa metode, yaitu 1) Edukasi pengenalan sertia penjelasan mengenai pemanfaatan hasil dari tanaman obat keluarga; 2) Penyebaran leafler yang beisi beberapa macam tanaman obat keluarga serta manfaatnya seperti jahe, lengkuas, kencur, kayu manis, cengkeh, lidah buaya, serai, bawang putih dan jeruk nipis. Serta memberikan beberapa resep selain wedang uwuh yang lebih mudah dibuat, seperti air jahe dan air kunyit bubuk; 3) Penyebaran contoh hasil TOGA yaitu Wedang Uwuh; 4) Pemberian contoh hasil TOGA yaitu minuman seduhan wedang uwuh. 

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan salah satu program yang dapat dilaksanakan oleh masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan kesehatan di rumah tangga, khususnya di bidang pangan, serta pengobatan secara tradisional dengan obat herbal merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakat sekaligus teknologi yang tepat guna potensial untuk menunjang pembangunan Kesehatan. Salah satu fungsi kesehatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yaitu antara lain: upaya pencegahan terhadap penyakit (prevention); upaya peningkatan stamina tubuh (menjaga kesehatan); upaya alternatif pengobatan (penyembuhan penyakit). 

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) atau yang biasa disebut apotek hidup merupakan jenis tanaman obat yang dapat digunakan untuk pertolongan pertama. Edukasi TOGA dapat menjadi sumber pembelajaran edukatif dalam pembentukan karakter dan prinsip kemandirian dalam updaya pengobatan keluarga. Beberapa bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat diantaranya daun, kulit batang, buah, biji dan akar. Pemerintah melalui Mentri Kesehatan telah menetapkan “Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2016” tentang upaya pengembangan kesehatan melalui asuhan mandiri pemanfaatan tanaman obat keluarga dan ketrampilan budidaya dan pengolahannya. Asuhan mandiri kesehatan tradisional adalah upaya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan ringan oleh individu.



Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN Tim I UNDIP Laksanakan Pembinaan dalam Pemanfaatan Pekarangan Rumah melalui Penanaman Benih Sayuran di Desa Mangli, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang

Mahasiswa KKN Tim I UNDIP Laksanakan Pembinaan dalam Pemanfaatan Pekarangan Rumah melalui Penanaman Benih Sayuran di Desa Mangli, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang

 

Pembinaan dalam Pemanfaatan Pekarangan Rumah 
melalui Penanaman Benih Sayuran di Desa Mangli, Sabtu (20/01/2024).
Sumber: Dokumentasi Pribadi

wirausahanesia.com - Salsabila Khoerunnisa dari Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian bersama dengan KKN Tim 1 UNDIP melaksanakan program kerja “Pembinaan dalam Pemanfaatan Pekarangan Rumah melalui Penanaman Benih Sayuran di Desa Mangli”. Pemanfaatan pekarangan rumah melalui penanaman benih sayuran ini bertujuan agar dapat membantu kebutuhan pangan warga setempat apabila sudah panen, selain itu masih banyak ditemukan teras pemukiman warga yang kosong, tidak terawat dan kurang asri.

Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 20 Januari 2024 di Balai Desa Mangli. Kegiatan diawali dengan penjelasan mengenai tanaman kangkung yaitu mulai dari nama latin, syarat tumbuh, pemeliharaan (penyiraman, pemupukan) dan pemanenan selama 10 menit, dilanjutkan pembagian mini growing kit (polybag ukuran 35x35, media tanam dan benih kangkung) lalu dilakukan demonstrasi penanaman benih tanaman kangkung di polybag dengan baik dan benar beserta penjelasan singkat bahwa kangkung bisa menjadi upaya peningkatan ketahanan pangan serta mengajak masyarakat untuk mengonsumsi makanan sehat dan ditutup dengan komunikasi dua arah dan sesi diskusi mengenai penanaman kangkung. 

Program pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan terkait pentingnya penanaman tanaman baik sayuran, buah-buahan, tanaman hias di pekarangan rumah serta dapat membantu untuk kebutuhan pangan warga setempat tanaman kangkung bisa secara langsung dipanen didepan rumah tanpa harus membeli kangkung ke pasar.



Editor:
Achmad Munandar


Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi dan Pelatihan Digital Marketing Produk Lokal UMKM Melalui E-Commerce

Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi dan Pelatihan Digital Marketing Produk Lokal UMKM Melalui E-Commerce




wirausahanesia.comTemanggung (25/01/24) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro memberikan edukasi dan pelatihan kepada pelaku UMKM untuk menggunakan media sosial dan E-Commerce sebagai media pemasaran digital. Sasaran kegiatan ini adalah pelaku UMKM di Desa Bumiayu, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung yang memproduksi produk lokal keripik tempe dengan proses pemasaran yang belum menerapkan media digital.

Pemasaran produk lokal UMKM keripik tempe di Desa Bumiayu sejauh ini hanya dilakukan dengan menitipkan produk ke warung-warung sekitar dan tersebar melalui mulut ke mulut. Oleh karena itu, perlu upaya perluasan pasar dari produk UMKM melalui digital marketing. Mahasiswa KKN melakukan edukasi pemasaran digital melalui modul dan memberikan pelatihan cara menggunakan e-commerce Shopee.

Digital marketing menjadi strategi yang dilakukan untuk memasarkan atau mempromosikan produk melalui segala jenis media digital sehingga UMKM dapat memperluas pasar dan memenuhi kebutuhan konsumen pada era digital yang menginginkan akses yang mudah dan cepat untuk mendapatkan produk yang mereka cari. Salah satu platform e-commerce yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah Shopee. Platform ini memberikan manfaat yang signifikan bagi pelaku UMKM dalam melakukan penjualan dengan fitur yang lengkap dan mudah digunakan oleh penjual. Manfaat penggunaan platform e-commerce tersebut meliputi akses ke berbagai fitur promosi secara gratis, menggunakan jasa kirim dengan mudah, hingga kemudahan proses penarikan keuntungan.


Modul yang disusun oleh mahasiswa KKN dapat menjadi media untuk panduan penggunaan platform digital marketing Shopee. Kegiatan edukasi ini dilakukan dari mulai mengenalkan pentingnya digital marketing, cara mendaftar akun, upload produk, memproses pesanan, menarik dana dari keuntungan penjual, dan fitur-fitur pendukung lainnya. Selain itu, mahasiswa juga memberikan tips packing untuk pengiriman produk, mengingat produk yang dipasarkan adalah makanan berupa keripik yang membutuhkan packing aman selama pengiriman. Kegiatan ini mendapat respon baik dari pelaku UMKM dan diharapkan dapat mendukung pertumbuhan UMKM lokal di Desa Bumiayu.



Penulis: 
Affan Arrosyid

DPL
Dr. Drs. Suroto, M.Pd. 

Lokasi: 
Desa Bumiayu, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung

KKN Tim I UNDIP Tahun 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN UNDIP Upayakan Digitalisasi UMKM Melalui Edukasi dan Pelatihan Social Media Marketing

Mahasiswa KKN UNDIP Upayakan Digitalisasi UMKM Melalui Edukasi dan Pelatihan Social Media Marketing

 


wirausahanesia.comTemanggung (23/01/24) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro memberikan edukasi dan pelatihan penggunakan media sosial kepada pelaku UMKM. Sasaran kegiatan ini adalah pelaku UMKM di Desa Bumiayu, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung. Edukasi dilakukan melalui media leaflet dan penjelasan tata cara penggunaan media sosial seperti WhatsApp Business, Facebook, dan Instagram Business sebagai media promosi dan pemasaran.

UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam menggerakkan perekonomian lokal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pada era digital ini, media sosial memiliki peran yang penting dalam mempromosikan produk dan memperluas pasar digital. Hal ini terjadi karena terdapat pergeseran kebiasaan konsumen yang menginginkan akses mudah terhadap apa yang mereka inginkan melalui media online. 


Selain sebagai media komunikasi, media sosial juga dapat menjadi media penyebaran informasi produk yang lebih luas dan cepat, mengetahui tren terkeni, dan sebagai media branding serta marketing bagi pelaku usaha.

Kegiatan edukasi ini memberikan gambaran pentingnya social media marketing dan menjelaskan keunggulan dari masing-masing media sosial seperti WhatsApp Business, Facebook, dan Instagram Business. Selain itu, mahasiswa juga memberikan gambaran cara pembuatan konten untuk media sosial menggunakan platform desain yang mudah diakses seperti Canva. Dengan adanya edukasi dan pelatihan ini diharapkan UMKM dapat secara kreatif mengembangkan konten menarik yang kemudian akan meningkatkan penjualan melalui media sosial. 

Strategi social media marketing yang disampaikan kepada pelaku UMKM di Desa Bumiayu mendapat respon positif. Melalui kegiatan ini, diharapkan pelaku UMKM dapat menerapkan digital marketing agar tidak tertinggal seiring dengan perkembangan teknologi.

Penulis: 
Affan Arrosyid

DPL: 
Dr. Drs. Suroto, M.Pd.

Lokasi: 
Desa Bumiayu, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung

KKN Tim I UNDIP Tahun 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar