Mahasiswa KKN Undip Tolak Tantangan Banjir dan Sampah di Desa Bumiayu : Pelatihan Revolusioner Pembuatan dan Pemasangan Saringan Saluran Pembuangan Desa

Mahasiswa KKN Undip Tolak Tantangan Banjir dan Sampah di Desa Bumiayu : Pelatihan Revolusioner Pembuatan dan Pemasangan Saringan Saluran Pembuangan Desa



wirausahanesia.comDesa Bumiayu, Kec. Selopampang, Kab. Temanggung (28/01/2024) - Saluran pembuangan merupakan salah satu hal penting yang harus ada bila kita membicarakan mengenai kebersihan lingkungan. Saluran pembuangan atau selokan memiliki beberapa fungsi penting yaitu sebagai drainase, pencegahan banjir, pengendalian erosi tanah, pembersihan lingkungan, dan sarana pemeliharaan infrastruktur.

Maka dari itu, kebersihan selokan sangat penting dalam menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah berbagai masalah seperti banjir, pencemaran air, dan penyebaran penyakit. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kebersihan selokan sangat penting, sebagai berikut:

1. Mencegah Banjir: Selokan yang tersumbat oleh sampah dan material lain dapat menghambat aliran air hujan dan menyebabkan banjir. Dengan menjaga selokan tetap bersih dan terbebas dari sampah, aliran air hujan dapat tersalurkan dengan lancar, mengurangi risiko banjir.

2. Mencegah Pencemaran Air: Selokan yang kotor dapat menjadi sumber pencemaran air, terutama jika terdapat limbah domestik atau industri yang masuk ke dalamnya. Pencemaran ini dapat membahayakan kehidupan akuatik dan juga kesehatan manusia yang menggunakan air dari sumber tersebut.

3. Mencegah Penyebaran Penyakit: Selokan yang kotor menjadi tempat berkembang biaknya berbagai mikroorganisme penyebab penyakit, seperti bakteri dan virus. Air yang terkontaminasi dari selokan dapat menjadi sumber penyakit yang serius bagi manusia dan hewan.

4. Mempertahankan Ekosistem: Selokan yang bersih membantu menjaga keseimbangan ekosistem air, termasuk menjaga kualitas air dan keberlanjutan kehidupan akuatik. Ini penting untuk keberlangsungan lingkungan dan sumber daya alam yang ada di sekitar selokan.

5. Meningkatkan Estetika Lingkungan: Selokan yang bersih juga meningkatkan keindahan lingkungan. Lingkungan yang bersih dan rapi memberikan kesan positif bagi warga sekitar dan dapat meningkatkan kebanggaan komunitas terhadap lingkungannya.


Untuk menjaga kebersihan selokan, penting untuk melakukan tindakan pencegahan seperti tidak membuang sampah sembarangan, melakukan program pembersihan rutin, dan memasang saringan sampah di selokan yang memadai. Oleh karena itu, kami mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Desa Bumiayu, Kec. Selopampang, Kab. Temanggung melakukan kegiatan Pelatihan Pembuatan dan Pemasangan Saringan Saluran Pembuangan Desa bersama dengan Karang Taruna Dusun Ngasinan, Desa Bumiayu untuk melakukakan upaya kebersihan selokan maupaun mencegah meluapnya air ke jalan akibat selokan yang tersumbat. 

Kegiatan dimulai dengan melakukan sharing session mengenai permasalahan sampah di desa dan kemudian edukasi program dan edukasi pembuatan alat. Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan kerja bakti pembersihan area sekitar dusun meliputi pembersihan jalan, selokan air, maupun pohon yang mengganggu jalan. Setelah itu, dilakukan pemasangan saringan pada selokan yang tadi telah kami bersihkan. 

Alat ini dipasang pada selokan berukuran sekitar 60x60 cm. Dipasang pas pada selokan agar tidak hanyut bila terkena arus air dan bila sampah yang tersangkut di saringan sudah penuh dapat diambil oleh warga dan dibuang ke tempat pembuangan.

Dengan adanya kegiatan ini, harapan kami para anggota karang taruna dusun dapat mengaplikasikannya dikemudian hari. Mengingat pentingnya fungsi selokan dan kebersihan selokan bagi lingkungan tempat tinggal. 



Penulis: 
Nazhiifa Firdha Cahyaputri
Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur / Sekolah Vokasi

DPL: 
Dr. Drs. Suroto, M.Pd.

Lokasi KKN: 
Desa Bumiayu, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung

KKN TIM 1 UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN Undip Mengubah Sampah Menjadi Harta dengan Pelatihan Ecobrick untuk Anak SD

Mahasiswa KKN Undip Mengubah Sampah Menjadi Harta dengan Pelatihan Ecobrick untuk Anak SD



wirausahanesia.comDesa Bumiayu, Kec. Selopampang, Kab. Temanggung(27/01/2024) - Di tengah-tengah krisis lingkungan global yang semakin memburuk, pendidikan tentang pentingnya pengelolaan sampah dan praktik-praktik ramah lingkungan menjadi semakin penting. Salah satu cara inovatif yang sedang digunakan adalah pelatihan pembuatan ecobrick, terutama untuk anak-anak sekolah dasar (SD). Melalui pelatihan ini, sampah anorganik dapat diubah menjadi produk yang ramah lingkungan, memberikan manfaat ganda bagi lingkungan dan pendidikan anak-anak.

Sampah anorganik, seperti plastik, kertas, dan logam, sering kali sulit untuk didaur ulang dan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan jika tidak dikelola dengan benar. Dengan memperkenalkan konsep ecobrick kepada anak-anak SD, mereka dapat belajar tentang masalah sampah dan bagaimana mereka dapat berkontribusi secara aktif dalam mengatasi masalah tersebut.

Pelatihan ecobrick mengajarkan anak-anak cara mengemas sampah anorganik ke dalam botol plastik bekas yang padat. Proses ini melibatkan pemadatan sampah dengan tangan hingga botol penuh sesak, menciptakan "ecobrick" yang kokoh dan kuat. Ecobrick ini kemudian dapat digunakan sebagai bahan bangunan alternatif untuk berbagai proyek konstruksi, seperti bangku, meja, atau bahkan bangunan kecil. Manfaat lain yang dapat diambil yaitu:

1. Pendidikan Lingkungan: Anak-anak SD belajar tentang pentingnya pengelolaan sampah, daur ulang, dan upaya untuk mengurangi limbah.

2. Keterampilan Praktis: Melalui pelatihan ecobrick, anak-anak memperoleh keterampilan praktis dalam memproses sampah menjadi bahan yang berguna.

3. Pemberdayaan: Anak-anak merasa diberdayakan karena mereka dapat berperan aktif dalam mengatasi masalah lingkungan di sekitar mereka.

4. Membangun Komunitas: Pelatihan ecobrick juga membangun kesadaran komunitas tentang isu sampah dan lingkungan, menggalang dukungan untuk praktek-praktek berkelanjutan.


Dengan banyaknya manfaat yang diperoleh dari daur ulang sampah, kami mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Desa Bumiayu, Kec. Selopampang, Kab. Temanggung melakukan kegiatan Edukasi Sampah dan Pelatihan Pembuatan Ecobrick dari Sampah Anorganik bersama dengan siswa siswi SDN 1 Desa Bumiayu untuk melakukakan upaya daur ulang sampah terutama sampah anorganik plastik yang sulit terurai.

Kegiatan dimulai dengan membagikan jajan yang mana nantinya kemasan plastik akan digunakan sebagai demonstrasi ecobrick. Kemudian melakukan edukasi mengenai sampah di sekitar dan etika membuang atau mendaur ulang sampah. Setelah itu, dilanjutkan dengan kegiatan pembagian leaflet dan pembuatan ecobrick sampai selesai menjadi bentuk kursi kecil. Kegiatan ditutup dengan games dan berfoto bersama.

Pelatihan pembuatan ecobrick untuk anak-anak SD tidak hanya memberikan manfaat praktis dalam pengelolaan sampah, tetapi juga memberdayakan generasi muda untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan kesadaran dan keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan ini, anak-anak dapat menjadi penggerak positif dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.



Penulis: 
Nazhiifa Firdha Cahyaputri
Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur/ Sekolah Vokasi

DPL : 
Dr. Drs. Suroto, M.Pd.

Lokasi KKN: 
Desa Bumiayu, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung

KKN TIM 1 UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar
Optimalisasi Sosial Media sebagai Pendorong Kemajuan Desa Malangsari: Kiprah Pemuda dan Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro

Optimalisasi Sosial Media sebagai Pendorong Kemajuan Desa Malangsari: Kiprah Pemuda dan Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro




wirausahanesia.comPada hari Selasa, 6 Februari 2024, terasa begitu bersemangat di Desa Malangsari. Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip) telah sukses melaksanakan kegiatan optimalisasi sosial media untuk promosi potensi desa, dengan fokus utama pada peran penting pemuda dalam membangun citra positif dan pengembangan desa.
Seluruh pemuda dari Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Malangsari turut serta dalam kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan desa. Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk memberikan warna baru bagi Desa Malangsari menuju kemajuan yang lebih baik.

Tim KKN Undip dengan antusias melibatkan diri dalam pengumpulan informasi terkait dengan potensi desa, mencakup aspek pertanian, peternakan, kesenian, olahraga, dan kegiatan warga. Informasi yang terkumpul kemudian diolah dengan cermat sehingga membentuk data yang relevan dan berguna.

Salah satu langkah kunci yang diambil tim KKN adalah pembuatan akun media sosial khusus untuk Desa Malangsari. Dengan demikian, potensi desa dapat lebih mudah diakses dan dipromosikan kepada masyarakat luas. Kelompok KKN juga merancang konsep konten yang menarik untuk diposting di akun media sosial tersebut, sehingga informasi yang disajikan dapat lebih menarik perhatian dan mendukung citra positif Desa Malangsari.

Selain proses teknis pembuatan akun dan konsep konten, tim KKN Undip juga memberikan penyuluhan kepada pemuda Bumdes terkait konsep dan pengelolaan akun media sosial yang telah disediakan. Melalui workshop ini, diharapkan pemuda Bumdes dapat lebih aktif berkontribusi dalam mempromosikan potensi desa dan meningkatkan partisipasi masyarakat.
 

Program ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan visi Desa Malangsari yang lebih maju dan berdaya saing. Dengan adanya akun media sosial, diharapkan potensi desa dapat lebih dikenal, mendapatkan dukungan, dan membawa dampak positif dalam pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat Desa Malangsari. Program ini memberikan harapan baru bagi desa, sembari menggugah semangat gotong-royong dan kolaborasi antara pemuda dan mahasiswa untuk mencapai cita-cita bersama.



Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa Undip Sulap Limbah Bambu Jadi Rak TOGA, Tanamkan Edukasi Pentingnya Tanaman Obat di SD Bumiayu Temanggung

Mahasiswa Undip Sulap Limbah Bambu Jadi Rak TOGA, Tanamkan Edukasi Pentingnya Tanaman Obat di SD Bumiayu Temanggung




wirausahanesia.comTemanggung, 26 Januari 2024 - Tim KKN Universitas Diponegoro (Undip) membawa angin segar bagi SD Negeri Bumiayu Temanggung melalui program edukasi dan pendampingan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA). Tak hanya mengenalkan manfaat TOGA, para mahasiswa Undip juga berinovasi dengan mengubah limbah konstruksi berupa bambu menjadi rak TOGA yang fungsional dan ramah lingkungan.

Menebar Benih Edukasi TOGA

Program ini menitikberatkan pada edukasi tentang TOGA kepada para siswa. Para mahasiswa Undip memberikan materi tentang jenis-jenis tanaman TOGA, manfaatnya untuk kesehatan, dan cara menanamnya dengan mudah.

Sulap Limbah Bambu Jadi Rak TOGA

Tak hanya edukasi, program ini juga menghadirkan solusi kreatif untuk memanfaatkan limbah konstruksi bambu. Para mahasiswa Undip berinisiatif untuk mengubah limbah bambu menjadi rak TOGA melalui pemberdayaan masyarakat setempat. Kreasi ini tak hanya mempercantik lingkungan sekolah, tapi juga menjadi media pembelajaran bagi para siswa tentang pemanfaatan limbah secara kreatif.


Dampak Positif dan Harapan Masa Depan

Program ini disambut antusias oleh pihak sekolah dan para siswa. Antusiasme ini terlihat dari aktifnya partisipasi siswa dalam kegiatan edukasi dan pembuatan rak TOGA.

Diharapkan program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi SD Negeri Bumiayu Temanggung, di antaranya:

• Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang manfaat TOGA

• Meningkatkan minat siswa untuk menanam dan memanfaatkan TOGA

• Meminimalisir limbah konstruksi bambu di lingkungan sekitar

• Menciptakan lingkungan sekolah yang lebih hijau dan asri


Reportase ini dipersembahkan oleh Tim KKN Undip 2024. Mari bersama-sama kita jaga dan lestarikan kekayaan alam Indonesia, dimulai dari lingkungan sekolah.




Editor:
Achmad Munandar
Biopori Menyatukan Generasi: Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Bersinergi dengan Siswa SD Negeri Bumiayu Dalam Upaya Menjaga Kelestarian Lingkungan!

Biopori Menyatukan Generasi: Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Bersinergi dengan Siswa SD Negeri Bumiayu Dalam Upaya Menjaga Kelestarian Lingkungan!



wirausahanesia.comTemanggung, 26 Januari 2024 – Masa depan Bumi ada di tangan generasi muda. Menyadari hal ini, Universitas Diponegoro (Undip) melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menginisiasi edukasi dan pelatihan pembuatan biopori untuk siswa SD Negeri Bumiayu, Temanggung.

Kegiatan bertajuk “Biopori Menyelamatkan Bumi” ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian anak-anak terhadap kelestarian lingkungan. Biopori, lubang silindris yang dibuat di tanah, terbukti efektif dalam meningkatkan resapan air dan kesuburan tanah, serta membantu mencegah banjir dan longsor.

Lebih dari Sekedar Program, Sebuah Gerakan Menyelamatkan Bumi
Acara yang diikuti oleh 58 siswa SD Negeri Bumiayu ini dikemas dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Tim KKN Undip memaparkan materi tentang manfaat dan cara membuat biopori, penayangan video edukasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), pembentukan kelompok, dan praktek membuat biopori di lapangan. Lalu  di akhir acara, dilakukan pembagian poster dan leaflet sebagai buah tangan belajar serta berfoto bersama semua peserta.
 
Antusiasme Tinggi dari Generasi Muda Peduli Lingkungan
Antusiasme para siswa terlihat jelas dari keaktifan mereka dalam mengikuti setiap sesi kegiatan. Mereka bersemangat menjawab pertanyaan dan mempraktikkan pembuatan biopori.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Saya jadi tahu apa itu biopori dan bagaimana cara membuatnya.” ujar salah satu siswa.

Dukungan Penuh dari Sekolah dan Masyarakat
Kepala Sekolah SD Bumiayu, Ibu Sapti, menyambut baik kegiatan ini. Beliau berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung Program P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang mengusung tema Gaya Hidup Berkelanjutan.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Kami berharap program ini dapat berlanjut dan dapat mendukung Program P5 yang sedang digalakan oleh pihak sekolah ,” ujar Ibu Sapti.

Biopori: Harapan Baru, Masa Depan Cerah
Kegiatan edukasi dan pelatihan pembuatan biopori ini merupakan langkah nyata Undip dalam berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. Dengan menanamkan kesadaran dan keahlian sejak dini kepada generasi muda, Undip optimis masa depan Bumi akan lebih hijau dan lestari.

 
Mari Bergabung Menjadi Pahlawan Biopori!
Kegiatan ini merupakan contoh kecil dari upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan lingkungan. Bergabunglah dalam gerakan biopori dan bersama-sama ciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.

#BioporiMenyelamatkanBumi 
#GenerasiMudaPeduliLingkungan 
#KKNUndip 
#SDNegeriBumiayu



Editor:
Achmad Munandar
KKN Universita Diponegoro Bawa Terobosan Baru: Edukasi dan Pendampingan Rencana Pengelolaan BUMDes Peternakan Domba di Desa Bumiayu Temanggung

KKN Universita Diponegoro Bawa Terobosan Baru: Edukasi dan Pendampingan Rencana Pengelolaan BUMDes Peternakan Domba di Desa Bumiayu Temanggung

 



wirausahanesia.comTemanggung, 31 Januari 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Tim I Tahun 2024 mengadakan Program Edukasi dan pendampingan pengelolaan BUMDes Peternakan Domba yang lokasinya tersebar di 8 titik di Desa Bumiayu, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam mengelola BUMDes Peternakan Domba secara efektif dan efisien.

Kegiatan edukasi dan pendampingan meliputi:

Desain kandang komunal yang sehat: Mahasiswa KKN Undip membantu merancang kandang komunal yang ideal untuk domba, dengan memperhatikan aspek sanitasi, ventilasi, dan pencahayaan.

• Sanitasi kandang: Mahasiswa KKN Undip memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan kandang untuk mencegah penyakit pada domba.

• Higiene peternak: Mahasiswa KKN Undip menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri peternak untuk menghindari penularan penyakit dari hewan ke manusia.

• Manfaat ekonomi adanya kandang komunal: Mahasiswa KKN Undip menjelaskan keuntungan ekonomi yang bisa diperoleh peternak dengan mengelola BUMDes Peternakan Domba secara bersama-sama.


Program Bertajuk Diskusi Hangat

Mahasiswa KKN Undip juga bekerja sama dengan pemerintah desa dan peternak setempat untuk memastikan program ini berjalan dengan lancar dan efektif. Kegiatan edukasi dan pendampingan ini dilakukan dengan berbagai metode seperti wawancara, survei, sosialisasi, dan diskusi bersama. Program ini dilaksanakan pada hari Senin, 29 Januari 2024 bertempat di kediaman Bapak Nurodin selaku Direktur BUMDes Bumiayu dengan dihadiri oleh 7 anggota pengelola BUMDes Peternakan Domba Desa Bumiayu. Setelah dilaksanakan sesi diskusi dan tanya jawab bersama para peternak anggota BUMDes Bumiayu, kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama. 


Apresiasi Kepala Desa Bumiayu

Kepala Desa Bumiayu, Bapak Suprawata, menyambut baik program KKN Undip ini. "Kami sangat mengapresiasi program KKN Undip yang membantu kami dalam mengembangkan BUMDes Peternakan Domba. Program ini sangat bermanfaat bagi peternak di desa kami untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola domba," tutur Bapak Suprawata.

Program KKN Undip ini diharapkan dapat membantu Desa Bumiayu dalam mengembangkan BUMDes Peternakan Domba dan meningkatkan kesejahteraan peternak di desa tersebut.



Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Bantu Sukseskan Misi Disdukcapil Temanggung Melalui Program Layanan ‘’Zero Kilometer’’

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Bantu Sukseskan Misi Disdukcapil Temanggung Melalui Program Layanan ‘’Zero Kilometer’’



wirausahanesia.comTemanggung, 7 Februari 2024 - Misi ini terinspirasi dari program revolusioner Dinas Dukcapil Kabupaten Temanggung, "Zero Kilometer", untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, masyarakat tidak perlu datang ke kantor Disdukcapil, memberikan pelayanan yang terbaik, cepat, dan gratis tanpa biaya, serta lebih dekat dengan masyarakat.  Dalam rangka membantu menyukseskan program Zero Kilometer dan mengabdikan diri kepada masyarakat, KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Tahun 2024 di Desa Bumiayu melaksanakan Aktivasi Identitas Kependudukan (IKD) dan Penerbitan Jemput Bola Kartu Identitas Anak (KIA). 

Sinergi antara Perangkat Desa dan Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro

Tim KKN Undip bersama para perangkat desa dengan sigap membantu warga yang belum memiliki IKD dan KIA, mulai dari proses pendaftaran hingga aktivasi. Tak hanya itu, program ini juga dilaksanakan dengan memberikan edukasi tentang pentingnya memiliki dokumen kependudukan yang lengkap. 

Gegap Gempita Pelaksanaan Program IKD

Antusiasme warga untuk mendapatkan layanan ini sangat tinggi. Mereka rela mengantre dan menunggu dengan sabar demi layanan pengurusan IKD dan KIA. Program aktivasi IKD kepada masyarakat dilaksanakan di Balai Desa Bumiayu selama 4 hari dengan pembagian jadwal pada masing-masing dusun. Dalam kegiatan ini, warga diminta untuk membawa KTP dan smartphone. Prosedur aktivasi dimulai dari men-download aplikasi IKD, pengisian email, NIK, dan nomor HP warga. 

Selanjutnya adalah menghubungi Admin IKD Disdukcapil Temanggung untuk scan barcode untuk aktivasi akun. Aktivasi IKD dimulai pada hari Selasa, 16 Januari 2024 dan selesai dengan memenuhi target 25% pada Senin, 22 Januari 2024 dengan jumlah total akun yang teraktivasi sebanyak 188 akun. Dengan terpenuhinya target tersebut, Desa Bumiayu memperoleh Aplikasi Pemutakhiran Data Kependudukan (APDK) dari Disdukcapil Kab. Temanggung.  

Penerbitan KIA Melalui Layanan Jemput Bola

Pada hari Sabu, 20 Januari 2024 Disdukcapil Kab. Temanggung melayangkan surat pemberitahuan untuk pengajuan pembuatan KIA yang dikoordinir oleh desa. Prosedur program ini adalah warga mengumpulkan foto (jpeg). Kemudian diupload sekali dalam satu folder bersama surat pengantar dan nominatif pada link gform yang telah disediakan oleh Disdukcapil Kab. Temanggung. Pelaksanaan program Jemput Bola KIA oleh Perangkat Desa Bumiayu dibantu oleh Tim 1 KKN Universitas Diponegoro dimulai pada Selasa, 30 Januari 2024 dan selesai pada Rabu, 7 Februari 2024 dengan Jumlah data sebanyak 53 pemohon.



Apresiasi Kepala Desa Bumiayu

Bapak Suprawata selaku Kepala Desa Bumiayu mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program KKN Undip ini. "Program ini sangat membantu kami dalam meningkatkan cakupan kepemilikan IKD dan KIA di desa kami. Terima kasih kepada para mahasiswa Undip yang telah menjadi relawan dan membantu masyarakat kami," tuturnya.


Aksi Nyata KKN Universitas Diponegoro Untuk Masyarakat

Ini merupakan bukti nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Mereka tak hanya menimba ilmu di bangku perkuliahan, tetapi juga turun tangan langsung untuk membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat.



Editor:
Achmad Munandar

Cerdas Finansial untuk Keluarga Sejahtera: Mahasiswa KKN UNDIP Beri Edukasi terkait Manajemen Keuangan Rumah Tangga

Cerdas Finansial untuk Keluarga Sejahtera: Mahasiswa KKN UNDIP Beri Edukasi terkait Manajemen Keuangan Rumah Tangga

 


wirausahanesia.comDesa Bumiayu, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung (27/01/2024) – Pengelolaan keuangan merupakan hal penting bagi semua kalangan termasuk ibu rumah tangga. Pengelolaan keuangan dalam keluarga adalah cara mengatur keuangan keluarga dengan sistematis dan cermat meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Cerdas finansial mengacu pada kemampuan manajemen keuangan yang tepat dan sesuai dengan pemenuhan kebutuhan saat ini dan di masa yang akan datang. 

Manajemen keuangan rumah tangga adalah suatu keterampilan yang sangat penting dalam menjaga stabilitas finansial dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Dengan mempraktikkan prinsip-prinsip manajemen keuangan yang baik, sebuah rumah tangga dapat mengelola pendapatan dan pengeluaran mereka dengan efektif, menghindari utang yang tidak perlu, dan membangun tabungan yang kuat untuk masa depan mereka. Terdapat suatu prinsip dalam mengatur keuangan yaitu prinsip 40/30/20/10. Maksud dari prinsip tersebut adalah mengalokasikan pendapatan sebanyak 40% untuk kebutuhan, 30% untuk utang atau keinginan, 20% untuk tabungan masa depan, dan 10% untuk kebaikan.

Untuk mendorong warga Desa Bumiayu untuk mengelola keuangannya dengan baik dan efektif, salah satu mahasiswa KKN Undip, Novem Willidena Ramadhan, berinisiatif memberikan edukasi mengenai cerdas finansial untuk keluarga sejahtera dan cara pengelolaan keuangan rumah tangga yang efektif. 

Program kerja ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga Desa Bumiayu tentang pengelolaan keuangan rumah tangga yang baik sehingga dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan keuangan dan terhindar dari utang. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 27 Januari 2024 pada Ibu-Ibu PKK Dusun Gorukem dan Dusun Gergunung di Balai Kepung Dusun Gorukem, Desa Bumiayu. Selain memberikan edukasi terkait pengelolaan keuangan rumah tangga yang efektif, leaflet juga dibagikan kepada seluruh Ibu-Ibu PKK Dusun Gorukem dan Dusun Gergunung. 

Melalui program kerja ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang bagaimana mengelola keuangan rumah tangga dengan lebih baik dan efektif. Mahasiswa berharap ibu-ibu di lingkungan setempat dapat memahami cara mengelola keuangan sehari-hari dan mulai membuat anggaran bulanan sehingga dapat mewujudkan keluarga yang lebih sejahtera.




Penulis: 
Novem Willidena Ramadhan
Akuntansi/Fakultas Ekonomika dan Bisnis

DPL: 
Dr. Drs. Suroto, M.Pd

Lokasi: 
Desa Bumiayu, Kec. Selopampang, Kab. Temanggung

KKN TIM 1 Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN UNDIP Mengubah Paradigma: Kenalkan Aplikasi BukuWarung sebagai Inovasi Pembukuan Keuangan UMKM

Mahasiswa KKN UNDIP Mengubah Paradigma: Kenalkan Aplikasi BukuWarung sebagai Inovasi Pembukuan Keuangan UMKM




Campusnesia.co.idDesa Bumiayu, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung (23/01/2024) – Dewasa ini sering kita jumpai bahwasannya banyak pelaku UMKM di Indonesia tidak peduli dengan catatan keuangan usahanya. Biasanya para pelaku UMKM hanya mencatat keuangannya secara manual yang besar kemungkinan catatan tersebut dapat hilang sehingga menyulitkan pembuatan laporan keuangan. Selain itu, terdapat juga pelaku UMKM yang tidak melakukan pencatatan keuangan usaha sama sekali karena mereka beranggapan usahanya masih tergolong usaha kecil yang tidak memerlukan pembukuan. 

Adanya aplikasi keuangan berbasis digital untuk mengelola keuangan UMKM dapat menjadi solusi karena pengelolaan laporan keuangan menjadi lebih mudah dan efisien. Aplikasi ini juga sangat diperlukan untuk menghemat waktu dan menghindari kehilangan data saat membuat laporan keuangan. 

Warung Bapak Ari merupakan salah satu UMKM di Desa Bumiayu, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. UMKM tersebut masih melakukan pencatatan keuangan secara manual. Berdasarkan permasalahan yang ada, pada Selasa, 23 Januari 2024, Mahasiswa KKN UNDIP TIM 1 2023/2024, Novem Willidena Ramadhan melaksanakan kegiatan Program Monodisplin yaitu Pelatihan Pencatatan Keuangan Sederhana untuk Pelaku UMKM melalui Aplikasi BukuWarung. Dalam pelaksanaan program tersebut mahasiswa mengarahkan pelaku UMKM untuk melakukan pembukuan secara digital menggunakan Aplikasi BukuWarung.

Aplikasi BukuWarung adalah aplikasi pembukuan UMKM yang dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pemiliki usaha dalam mencatat pembukuan usahanya. Aplikasi ini dapat digunakan untuk berbagai transaksi keuangan, pencatatan utang dan piutang, pembayaran digital, nota transaksi dan laporan keuangan otomatis, kartu nama digital, dan pengelolaan stok produk. 

Diharapkan dengan adanya pelatihan pembukuan keuangan secara digital melalui Aplikasi BukuWarung ini dapat membantu para pelaku UMKM dalam mencatat keuangan usahanya dan membuat laporan keuangan secara lebih mudah, praktis, efektif dan efisien, hemat waktu dan tenaga.



Penulis: 
Novem Willidena Ramadhan 
Akuntansi/Fakultas Ekonomika dan Bisnis

DPL: 
Dr. Drs. Suroto, M.Pd

Lokasi KKN: 
Desa Bumiayu, Kec. Selopampang, Kab. Temanggung 

KKN TIM 1 Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN UNDIP melakukan Instalasi Fiting Lampu Bersensor Cahaya di Masjid Desa Mandiraja untuk Penghematan Listrik

Mahasiswa KKN UNDIP melakukan Instalasi Fiting Lampu Bersensor Cahaya di Masjid Desa Mandiraja untuk Penghematan Listrik


Pemberian Poster tentang Sistematika dan Spesifikasi Produk


wirausahanesia.comMahasiswa KKN UNDIP Tim 1 2023/2024 telah memberikan kontribusi penghematan listrik di Majisd Desa Mandiraja. Dalam program ini, mahasiswa tersebut memilih untuk memasang fiting lampu bersensor Cahaya guna mengurangi penggunaan energi listrik yang tidak efisien.

Menghemat listrik penting untuk keberlanjutan lingkungan secara jangka panjang. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan lampu secara bijak. Namun, masih banyak yang lalai untuk mematikan lampu yang tidak digunakan. Melalui diskusi dan kerjasama dengan pengurus masjid, mahasiswa melakukan survei untuk menganalisis kebutuhan energi listrik di Masjid. Setelah itu dipilih teknologi fiting lampu bersensor cahaya yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masjid.

Oleh karena itu, saya Muhammad Ibnu Harist Afandy dari Tim 1 KKN UNDIP membuat poster mengenai Instalasi Fiting Lampu Bersensor Cahaya di Masjid Desa Mandiraja dan cara kerja alat tersebut sebagai output dari program ini. Cara kerja alat ini adalah lampu akan mati ketika sensor mendeteksi adanya cahaya dan lampu akan hidup ketika sensor tidak mendeteksi adanya cahaya.

Melalui program ini diharapkan warga Desa Mandiraja dapat memanfaatkan alat ini sebagai salah satu cara untuk menghemat listrik dan meningkatkan kepedulian terhadap penghematan listrik dengan baik.



Penulis: 
Muhammad Ibnu Harist Afandy
Universitas Diponegoro


Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN Tim I Undip Gelar Edukasi Mengoptimalkan Keuangan Rumah Tangga: Pengenalan Aplikasi Pengelola Keuangan

Mahasiswa KKN Tim I Undip Gelar Edukasi Mengoptimalkan Keuangan Rumah Tangga: Pengenalan Aplikasi Pengelola Keuangan

 



wirausahanesia.comDesa Pepedan, Pemalang – Ibu-ibu Fatayat desa Pepedan, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang diundang untuk menghadiri pelatihan pengelolaan keuangan rumah tangga dengan memanfaatkan aplikasi pengelola keuangan. Kegiatan ini bertempat di salah satu rumah warga RT 05 Desa Pepedan, Pemalang setelah pertemuan rutin Fatayat di tingkat RT berupa pengajian mingguan diselenggarakan pada Kamis (01/02/2024) sore.

Program ini diinisiasi oleh mahasiswa KKN Tim I Undip dari program studi Akuntansi. Pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu ibu-ibu Fatayat dalam mengelola keuangan rumah tangga dengan lebih efektif dan efisien. Banyak dari ibu-ibu yang belum memiliki pemahaman yang cukup tentang bagaimana mengelola keuangan dengan baik, sehingga mereka sering mengalami kesulitan dalam menjaga stabilitas keuangan keluarga.

Dalam pelatihan ini, ibu-ibu fatayat akan diberikan pengetahuan tentang pentingnya merencanakan dan mengelola keuangan rumah tangga dengan baik. Ibu-ibu akan diajarkan cara menggunakan aplikasi pengelola keuangan untuk memantau pemasukan dan pengeluaran, membuat anggaran, serta mengelola tabungan dan investasi. Selain itu, juga akan diberikan tips dan trik praktis dalam mengelola keuangan sehari-hari.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan pengetahuan, tetapi juga memberikan ruang untuk diskusi dan tanya jawab sehingga ibu-ibu dapat memahami dengan lebih baik tentang bagaimana menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari- hari.

Diharapkan melalui kegiatan ini, ibu-ibu Fatayat di Desa Pepedan dapat menjadi agen perubahan dalam mengelola keuangan keluarga mereka dengan lebih efektif. Hal ini diharapkan dapat menciptakan stabilitas keuangan yang lebih baik serta meningkatkan kesejahteraan keluarga di masa depan.

Kegiatan KKN ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan masyarakat tidak hanya sebatas infrastruktur fisik, namun juga melibatkan pemberdayaan melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan, khususnya dalam hal pengelolaan keuangan yang merupakan fondasi penting bagi kesejahteraan keluarga.




Penulis: 
Iman Maulana Rynaldi 
(Mahasiswa S-1 Akuntansi Universitas Diponegoro)

Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Cabai Bubuk Sebagai Solusi Saat Harga Cabai Turun

Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Cabai Bubuk Sebagai Solusi Saat Harga Cabai Turun



wirausahanesia.comPelatihan pembuatan merupakan salah satu program kerja mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro di Desa Tanjungsari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung pada Minggu (21/01/2024). Kegiatan dilaksanakan pada pukul 10 pagi di halaman Balai Desa Tanjungsari yang dihadiri oleh karangtaruna dari masing-masing dusun yang ada di Desa Tanjungsari. Latar belakang dipilihnya program kerja ini karena sebagian besar masyarakat yang ada di Desa Tanjungsari bekerja sebagai petani yang banyak memproduksi cabai rawit merah. Saat panen raya, seringkali harga cabai rawit cenderungkan akan turun drsatis dan ini sangat merugikan bagi petani. Maka dari itu, salah satu solusi saat hargai cabai rawit merah turun adalah diawetkan, yaitu dengan dibuat cabai bubuk dan dengan dibuat cabai bubuk dapat manambah nilai ekonomi dari cabai itu sendiri.
 
Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, yang diwakili oleh Gabriel Sheva Widya Wiranata melakukan penyampaian materi dan video mengenai pembuatan cabai bubuk. Selanjutnya, dilakukan diskusi dan praktik bersama karangtaruna desa yang mengikuti kegiatan tersebut mengenai materi yang telah disampaikan. Lalu, diberikan prototype produk berupa cabai bubuk yang sudah dibuat dan disiapkan sebelum program tersebut berlangsung. Sosialisasi dan pelatihan program kerja pembuatan cabai bubuk terlaksana dengan cukup baik. Warga dan mahasiswa bekerjasama membangun diskusi tersebut agar menarik. Banyak warga antusias dengan menyampaikan beberapa pertanyaan pada saat pelaksanaan kegiatan tersebut.
 

Dengan terlaksananya program kerja dari Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro mengenai pembuatan cabai bubuk, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua masyarakat dan mahasiswa yang terlibat dalam hal peningkatan ekonomi untuk meningkatkan peluang usaha.


Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Briket Dari Bonggol Jagung Sebagai Sumber Energi Alternatif

Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Briket Dari Bonggol Jagung Sebagai Sumber Energi Alternatif




wirausahanesia.comPelatihan pembuatan briket dari bonggol jagung merupakan salah satu program kerja mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro di Desa Tanjungsari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung pada Minggu (21/01/2024). Kegiatan dilaksanakan pada pukul 10 pagi di halaman Balai Desa Tanjungsari yang dihadiri oleh karangtaruna dari masing-masing dusun yang ada di Desa Tanjungsari. Latar belakang dipilihnya program kerja ini karena sebagian besar masyarakat yang ada di Desa Tanjungsari bekerja sebagai petani yang banyak memproduksi jagung. Selain dimanfaatkan buah bijinya, jagung juga dapat dimanfaatkan bonggolnya, salah satunya menjadi briket yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif dan dapat menambah nilai perekonomian yang ada di desa dengan memanfaatkan sampah dari bonggol jagung itu sendiri menjadi produk yang bernilai guna.
 
Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, yang diwakili oleh Gabriel Sheva Widya Wiranata melakukan penyampaian materi dan video mengenai pengolahan bonggol jagung menjadi briket. Selanjutnya, dilakukan diskusi dan praktik bersama karangtaruna desa yang mengikuti kegiatan tersebut mengenai materi yang telah disampaikan.Lalu, diberikan prototype produk berupa briket yang sudah dibuat dan disiapkan sebelum program tersebut berlangsung. Sosialisasi dan pelatihan program kerja pembuatan briket dari bonggol jagung terlaksana dengan cukup baik. Warga dan mahasiswa bekerjasama membangun diskusi tersebut agar menarik. Banyak warga antusias dengan menyampaikan beberapa pertanyaan pada saat pelaksanaan kegiatan tersebut.
 

Dengan terlaksananya program kerja dari Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro mengenai pembuatan briket dari bonggol jagung, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua masyarakat dan mahasiswa yang terlibat dalam hal peningkatan ekonomi untuk meningkatkan peluang usaha. Selain itu, tujuan dari program pembuatan briket dari bonggol jagung ini adalah untuk memberdayakan masyarakat di Desa Tanjungsari agar dapat memanfaatkan limbah dari bonggol jagung agar dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai guna dan dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif.



Editor:
Achmad Munandar
Cek Rumah Kita Yuk! Mahasiswa KKN Undip Ini Mengenalkan Desain Rumah Sehat Sesuai Standart Kepada Masyarakat Desa Sinangohprendeng

Cek Rumah Kita Yuk! Mahasiswa KKN Undip Ini Mengenalkan Desain Rumah Sehat Sesuai Standart Kepada Masyarakat Desa Sinangohprendeng

Penyuluhan tentang “Rumah Sehat Sesuai Standar” 
Kepada Ibu-ibu PKK Desa Sinangohprendeng
Sumber: Dokumentasi Pribadi


wirausahanesia.comDesa Sinangohprendeng dinobatkan sebagai desa bersih dan sehat dalam Lomba Desa Bersih Sehat tingkat Jawa Tengah dan mewakili Jawa Tengah untuk lomba di tingkat Nasional pada tahun 2018. Tidak heran ketika berkunjung ke desa ini, di setiap sudut desa memberikan kesan yang nyaman, bersih, dan asri. Masyarakat Desa Sinangohprendeng sangat peduli akan kebersihan dan kesehatan lingkungan rumahnya. Terdapat beberapa program yang dijalankan oleh Desa Sinangohprendeng untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan desa. Seperti pengumpulan dan pemilahan sampah di Bank Sampah, kerja bakti setiap Jum’at Kliwon, dan lain sebagainya.

Kepedulian masyarakat Desa Sinangohprendeng terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan rumah, belum lengkap rasanya jika rumah yang menjadi tempat tinggal masih belum memenuhi standart rumah sehat. Adanya edukasi terkait standart desain rumah sehat kepada masyarakat Desa Sinangohprendeng yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN TIM-I Universitas Diponegoro memberikan perhatian penuh oleh masyarakat Desa Sinangohprendeng. Adinda Yanuarita Diyanti, mahasiswa Arsitektur Universitas Diponegoro melakukan penyuluhan tentang “Edukasi Kepada Warga Desa Sinangohprendeng Terkait Rumah Sehat” pada Rabu, 17 Januari 2024 yang dilaksanakan kepada Ibu-ibu PKK RW 06 selaku masyarakat Desa Sinangohprendeng.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Ibu-ibu PKK dan acara selanjutnya diisi dengan penyuluhan oleh Adinda. Sebelum melakukan penjelasan edukasi, Ibu-ibu PKK dibagikan sebuah brosur yang berisi tentang penjelasan standart rumah sehat. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan edukasi betapa pentingnya memperhatikan kesehatan rumah, seperti tingkat kelembaban rumah, tingkat pencahayaan alami yang masuk ke dalam rumah, orientasi bukaan jendela yang baik untuk ruangan-ruangan tertentu, hingga standart penempatan utilitas air bersih, saluran pembuangan, dan septictank. Selain penjelasan secara lisan, pada brosur telah dicantumkan contoh desain rumah sehat dan nyaman yang sesuai dengan standart.

Brosur Edukasi Desain Rumah Sehat Sesuai Standart
Sumber: Dokumen Pribadi

Harapan dari program ini dapat memberikan edukasi dan perhatian masyarakat desa, terutama Ibu-ibu PKK Desa Sinangohprendeng akan pentingnya kesehatan dan kenyamanan harus juga diciptakan di dalam rumah. Rumah yang sehat dapat mengembangkan dan membina fisik mental maupun sosial keluarga. Yuk, tingkatkan kesadaran akan kesehatan dan kenyamanan lingkungan rumah.



Penulis: 
Adinda Yanuarita Diyanti 
(Arsitektur – Fakultas Teknik Universitas Diponegoro)

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Imam Santoso S.T., M.T.

Editor:
Achmad Munandar