Strategi Pemberdayaan UMKM di Era Digital Melalui E-Commerce di Desa Wangkelang

Strategi Pemberdayaan UMKM di Era Digital Melalui E-Commerce di Desa Wangkelang

 


wirausahanesia.comPada tanggal 2 Februari 2024, KKN TIM 1 Universitas Diponegoro meluncurkan program kerja multidisiplin yang inovatif di Desa Wangkelang. Program ini bertajuk "Strategi Pemberdayaan UMKM di Era Digital melalui E-Commerce," yang dilaksanakan bersama warga desa untuk meningkatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di era digital.

Warga desa, sebagai mitra utama, berperan aktif dalam program ini. Mereka diajak untuk memahami potensi e-commerce dan diberikan pelatihan praktis tentang cara memanfaatkannya untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk lokal. 
 
Tim KKN memperkenalkan berbagai platform e-commerce yang dapat digunakan oleh UMKM desa, memberikan panduan langkah demi langkah dalam pendaftaran dan pengelolaan toko online. 

Penggunaan teknologi diharapkan dapat membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal. Selain aspek digital, program ini memberikan penekanan pada teknik pengemasan produk yang menarik. Peserta diajarkan cara mendesain kemasan yang memikat konsumen, menciptakan daya tarik visual yang dapat membedakan produk mereka di platform e-commerce. Dengan penekanan pada kemasan yang menarik, diharapkan produk UMKM Desa Wangkelang dapat lebih bersaing dan menarik perhatian konsumen.

Program ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan terhadap perekonomian lokal dengan membantu UMKM mengadaptasi diri dalam era digital. Dengan meningkatkan presensi online, produk-produk lokal Desa Wangkelang diharapkan dapat menjangkau pelanggan lebih luas.



Penulis: 
TIM KKN 1 
Universitas Diponegoro 2023/2024 
(Desa Wangkelang)

DPL: 
Faradhina Azzahra, S.T. M.Sc.

Lokasi KKN: 
Desa Wangkelang
Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang

Editor: 
Achmad Munandar
Mahasiswa Tim 1 KKN UNDIP Dorong Inovasi Pembayaran: Sosialisasi QRIS untuk Pengembangan UMKM di Desa Burikan, Klaten

Mahasiswa Tim 1 KKN UNDIP Dorong Inovasi Pembayaran: Sosialisasi QRIS untuk Pengembangan UMKM di Desa Burikan, Klaten


Sosialisasi Penggunaan QRIS sebagai Alat Pembayaran Elektronik
Sumber: Dokumentasi Pribadi


wirausahanesia.comDesa Burikan, Klaten, Jawa Tengah – (24/01/2024) Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro, Azka Nurmala Devi dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Program Studi Akuntansi Universitas Diponegoro, melaksanakan program sosialisasi di Desa Burikan, Klaten, Jawa Tengah. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan penggunaan QRIS sebagai alat pembayaran elektronik kepada beberapa pelaku usaha pertokoan di desa tersebut. 

Waktu kegiatan dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2024 di Desa Burikan yang melibatkan sejumlah pelaku usaha pertokoan kecil sebagai kelompok sasaran, terutama pelaku UMKM Kelontong. Sosialisasi dilakukan dengan metode penyebaran leaflet yang berisi gambaran umum QRIS, tujuan penggunaannya, manfaat, serta cara mendaftar QRIS. 

Dalam kegiatan tersebut, diketahui bahwa sebagian besar pelaku usaha pertokoan kecil di Desa Burikan belum memahami sistem pembayaran elektronik QRIS. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pelaku usaha pertokoan dapat lebih memahami dan mengadopsi QRIS sebagai alat pembayaran elektronik. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan literasi digital dan ekonomi di lingkungan UMKM desa, seiring dengan upaya pemerintah untuk mendorong digitalisasi transaksi keuangan di seluruh lapisan masyarakat.


 
Leaflet Gambaran Umum dan Prosedur Pembuatan QRIS
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Optimalkan Keuangan UMKM: Mahasiswa TIM 1 KKN UNDIP Sosialisasikan Bookkeeping di Desa Burikan, Klaten

Optimalkan Keuangan UMKM: Mahasiswa TIM 1 KKN UNDIP Sosialisasikan Bookkeeping di Desa Burikan, Klaten

Pelatihan Bookkeeping dalam Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran Kas
Sumber: Dokumentasi Pribadi


wirausahanesia.com - Desa Burikan, Klaten, Jawa Tengah - Mahasiswa Azka Nurmala Devi dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Program Studi Akuntansi Universitas Diponegoro (UNDIP) bersama dengan tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1, telah menggelar program pelatihan yang menitikberatkan pada pentingnya bookkeeping bagi pelaku usaha pertokoan di wilayah tersebut. Dalam program ini, tim KKN fokus pada kelompok sasaran yaitu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kelontong.

Program pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha pertokoan mengenai pentingnya bookkeeping dalam mencatat pemasukan dan pengeluaran kas. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2024 di Desa Burikan, Klaten, Jawa Tengah. Kegiatan dilaksanakan di Desa Burikan, Klaten, Jawa Tengah, khususnya di lokasi pertokoan yang menjadi fokus pelatihan. Program ini diselenggarakan sebagai respons terhadap potensi dan masalah yang dihadapi oleh pelaku usaha pertokoan kecil di Desa Burikan, yaitu kurangnya minat dalam mencatat pemasukan dan pengeluaran kas, yang dapat menghambat perkembangan usaha mereka.

Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah penyuluhan yang disertai dengan poster. Poster tersebut memberikan informasi mengenai pengertian bookkeeping, manfaatnya, metode pencatatan, jenis-jenis pencatatan, serta cara pembuatan buku kas. Selain itu, tim KKN juga memberikan contoh produk berupa buku kas dan pembatas buku kepada pelaku usaha pertokoan.

Poster Bookkeeping (Pembukuan)
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Program pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pelaku usaha pertokoan mengenai pentingnya bookkeeping dalam mengelola keuangan mereka. Dengan adanya pengetahuan ini, diharapkan pelaku usaha dapat mengoptimalkan pencatatan pemasukan dan pengeluaran kas untuk meningkatkan kinerja dan keberlanjutan usaha mereka di Desa Burikan, Klaten, Jawa Tengah.



Editor:
Achmad Munandar
Menggali Solusi Lingkungan : Pembuatan Biopori sebagai Solusi Pengolahan Limbah Organik Masyarakat oleh Mahasiswa KKN Tim I Undip 2024 di Desa Burikan, Klaten

Menggali Solusi Lingkungan : Pembuatan Biopori sebagai Solusi Pengolahan Limbah Organik Masyarakat oleh Mahasiswa KKN Tim I Undip 2024 di Desa Burikan, Klaten

 Pembuatan Lubang Biopori 
Sumber: Dokumentasi Tim I KKN UNDIP 2024 Desa Burikan


wirausahanesia.com - Desa Burikan, Klaten (29/01/2024)- Mahasiswa KKN TIM I Undip memimpin inisiatif inovatif dengan memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat Desa Burikan tentang pembuatan lubang resapan atau biopori. Program ini  berlangsung sepanjang periode KKN TIM I Undip di desa tersebut, bukan hanya memberikan pendidikan tetapi juga melibatkan masyarakat dalam solusi lingkungan yang ramah dan berkelanjutan.

Pentingnya Biopori dalam Konteks Pembangunan Berkelanjutan
Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan degradasi lingkungan, pendekatan berkelanjutan menjadi kunci. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-6 (SDGs 6), yaitu 'Air Bersih dan Sanitasi,' serta SDGs 13 tentang 'Tindakan Terhadap Perubahan Iklim.' Pembuatan biopori dapat membantu mengurangi risiko banjir, meningkatkan ketersediaan air tanah, dan memperbaiki kualitas tanah.

Diskusi program pembuatan Biopori 
Sumber: Dokumentasi Tim I KKN UNDIP 2024 Desa Burikan

Melalui pendekatan yang interaktif, Mahasiswa KKN TIM I Undip memberikan workshop tentang manfaat dan cara pembuatan biopori. Mereka juga melakukan demonstrasi langsung di lapangan dan memberikan pelatihan tentang pemeliharaan agar masyarakat dapat merawat biopori dengan baik.

Program ini bukan hanya tentang memperkenalkan teknologi biopori tetapi juga tentang membangun pemahaman mendalam dan keterlibatan masyarakat. Mahasiswa KKN TIM I Undip secara aktif mendukung masyarakat Desa Burikan untuk menjadi agen perubahan positif dalam pelestarian lingkungan. Dengan melibatkan semua pihak, program ini tidak hanya menciptakan solusi lingkungan yang praktis tetapi juga membangun kesadaran dan kepedulian lingkungan yang berkelanjutan.



Editor:
Achmad Munandar
Pemetaan Potensi dan Masalah sebagai bentuk Pengabdian Masyarakat Mahasiswa KKN Tim I Undip 2024 di Desa Burikan

Pemetaan Potensi dan Masalah sebagai bentuk Pengabdian Masyarakat Mahasiswa KKN Tim I Undip 2024 di Desa Burikan

Penyerahan Peta Komik kepada Perangkat Desa Burikan 
Sumber: Dokumentasi Pribadi 

wirausahanesia.comDesa Burikan, Kecamatan Cawas (29/01/2024) Tim 1 KKN Undip 2024 telah  menyelesaikan visualisasi potensi dan masalah yang terdapat di Desa Burikan dengan menggunakan Peta Komik Desa Burikan Kecamatan Cawas. Peta komik yang dimaksud adalah visualisasi wilayah desa Burikan beserta gambaran potensi dan masalah berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan selama berada di Desa Burikan. Dengan tujuan memahami potensi dan masalah desa secara holistik, tim ini menggagas ide inovatif menggunakan Peta Komik sebagai alat visual untuk menyajikan temuan mereka.
 
Peta komik ini merupakan hasil Inovasi dari Harizal Fikra jurusan S1-Oseanografi, Jesica Pinri jurusan D4-Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan, Eni Theresia jurusan S1-Perencanaan Wilayah dan Kota dan Jason Mathias jurusan S1-Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro. Program pembuatan peta komik di Desa Burikan diarahkan sesuai dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada target kesembilan, yang menekankan pembangunan infrastruktur yang kuat, mendukung industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mempromosikan perkembangan inovasi.

 
Peta Komik Potensi dan Masalah Desa Burikan
Sumber: Hasil Observasi KKN TIM I Undip 2024

Peta komik potensi dan masalah Desa Burikan yang telah dibuat diserahkan oleh mahasiswa KKN Tim I UNDIP Desa Burikan 2024 kepada bapak Kepala Desa yang diwakili oleh Ibu Dwi dan Mba Ayu pada tanggal 29 Januari 2024 di Kantor Kepala Desa Burikan. Dengan mengetahui visualisasi potensi dan masalah Desa Burikan, perangkat desa bersama dengan masyarakat desa akan menjadi lebih peduli dan merasa bertanggung jawab atas potensi yang dapat dikembangkan serta masalah yang dihadapi. Adanya kerjasama yang baik ini maka kualitas hidup masyarakat desa Burikan akan semakin meningkat.



Editor:
Achmad Munandar

Berpotensi Ekspor, Pelaku Usaha UMKM Di Desa Kaligayam Mengikuti Sosialisasi Tahapan Sebelum Memulai Ekspor dan Prosedur Ekspor oleh Mahasiswa KKN TIM 1 Universitas Diponegoro 2023/2024

Berpotensi Ekspor, Pelaku Usaha UMKM Di Desa Kaligayam Mengikuti Sosialisasi Tahapan Sebelum Memulai Ekspor dan Prosedur Ekspor oleh Mahasiswa KKN TIM 1 Universitas Diponegoro 2023/2024

 
Dokumentasi Sosialisasi Pendampingan 
Terhadap UMKM Berpotensi Ekspor

wirausahanesia.comKaligayam, Kab. Klaten (22/01/2024), UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) sangat penting bagi perekonomian Indonesia guna membantu mengatasi berbagai masalah-masalah yang berkaitan dengan ekonomi dan sosial, khususnya permasalahan pengangguran dan pengentasan kemisikinan. Produk-produk UMKM di Indonesia berpotensi menembus pasar eskpor. Akan tetapi, masih banyak yang belum mengetahui bagaimana prosedur ekspor dan mekanisme yang harus dilakukan agar produknya dapat diekspor ke pasar luar negeri.

Melihat permasalahan tersebut, Novia Rahmadina (22) Sebagai Mahasiswa Fakultas Sekolah Vokasi Jurusan D-4 Manajemen dan Administrasi Logistik yang tergabung dalam KKN TIM 1 Universitas Diponegoro 2023/2024 melaksanakan sebuah program kerja berupa sosialisasi Pendampingan Terhadap UMKM Berpotensi Ekspor yang dihadiri oleh pelaku usaha UMKM di Desa Kaligayam.

Program Kerja ini dilaksanakan pada hari Senin, 22 Januari 2024 pukul 12:30-13:30 WIB bertempat di SDN 03 Kaligayam yang berada di Desa Kaligayam, Kabupaten Klaten. Program Kerja ini bertujuan untuk memberi pengetahuan mengenai bagaimana prosedur dan mekanisme dalam melakukan ekspor produk UMKM. 

Selain itu, dalam pemaparan yang dilakukan melalui power point juga dijelaskan bagaimana cara mengembangkan potensi produk eskpor UMKM agar dapat bersaing dalam pasar luar negeri. Tidak hanya itu, dalam pelaksanaan program kerja ini menyiapkan modul yang berisi materi perdagangan internasional, pengelolaan potensi produk ekspor dan juga prosedur serta syarat melakukan ekspor.    

Oleh karena itu, dengan dilakukanya program kerja ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran bagi pelaku usaha UMKM di Desa Kaligayam untuk meningkatan potensi produk agar dapat bersaing di pasar internasional dan memperhatikan tahapan sebelum memulai ekspor. 


Penulis: 
Novia Rahmadina

Dosen Pembimbing: 
Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.Si

Lokasi: 
SDN 03 Kaligayam
Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten

Editor:
Achmad Munandar
Terdapat Peluang Besar, Mahasiswa KKN Undip Berikan Sosialisasi Mengenai Potensi Ekspor Kepada UMKM

Terdapat Peluang Besar, Mahasiswa KKN Undip Berikan Sosialisasi Mengenai Potensi Ekspor Kepada UMKM



wirausahanesia.com - Kaligayam, Kab. Klaten (22/01/2024) – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan usaha atau bisnis yang dijalankan oleh individu maupun kelompok dalam bentuk badan usaha kecil ataupun rumah tangga. UMKM digalakkan sebagai tombak sektor perekonomian dalam Masyarakat agar muncul sebuah kemandirian dalam mengembangkan usaha Masyarakat serta penggerak sektor ekonomi. 

Pentingnya keberadaan UMKM di sekitar kita perlu diberikan sebuah perhatian lebih demi keberlanjutan dalam perkembangan usaha yang dimiliki oleh masyarakat agar dapat bersaing dan tetap kompetitif di kancah nasional maupun internasional melalui dunia ekspor. Akan tetapi, hinggat saat ini masih kurang terhadap penyadaran dan pelatihan mengenai potensi produk UMKM yang memiliki peluang besar untuk dilakukannya ekspor dan memahami apa itu perdagangan internasional.

Melihat dari permasalahan utama tersebut, Alya Marsela Khairunnisa (21) sebagai Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, jurusan Hubungan Internasional yang tergabung dalam KKN TIM I Universitas Diponegoro 2023/2024 melaksanakan sebuah program kerja berupa sosialisasi mengenai Perdagangan Internasional dan Potensi Ekspor Terhadap Produk Unggulan Desa Kaligayam yang disasarkan kepada penggiat UMKM.

Program ini diadakan pada 22 Januari 2024 pada pukul 12.30-13.30 WIB bertempat di SDN 03 Kaligayam yang berada di Desa Kaligayam, Kabupaten Klaten. Di dalam program sosialisasi tersebut, mahasiswa secara langsung memberikan sosialisasi dan pelatihan guna memberi sebuah pengetahuan ap aitu perdagangan internasional, produk unggulan Indonesia siap ekspor, dan negara potensial dilakukannya kerja sama ekspor. Selain itu, dijabarkan mengenai proses dan persyaratan untuk mengawali proses ekspor tersebut. 
 

Dengan dilakukannya sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran bagi masyarakat umum, khususnya pelaku UMKM untuk lebih meningkatkan usaha mereka sehingga mampu bersaing di skala pasar internasional.



Penulis: 
Alya Marsela Khairunnisa

Dosen Pemimbing: 
Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.Si.

Lokasi: 
SDN 03 Kaligayam
Desa Kaligayam, Kecamatan Wedi
Kabupaten Klaten

Editor:
Achmad Munandar
 Watch Out Girls! Pentingnya Penyuluhan Mengenai Kesetaraan Gender dan Peningkatan Awareness Terhadap Kekerasan Seksual

Watch Out Girls! Pentingnya Penyuluhan Mengenai Kesetaraan Gender dan Peningkatan Awareness Terhadap Kekerasan Seksual



wirausahanesia.com - Kaligayam, Kab. Klaten (25/01/2024) – Gender merupakan peran bagi laki-laki dan Perempuan yang terbentuk akibat konstruksi sosial atau bentukan masyarakat. Sedangkan kekerasan seksual adalah perilaku merendahkan, menghina, ataupun melecehkan dalam bentuk verbal maupun non verbal. 

Isu gender dan kekerasan seksual masih menjadi perdebatan tiap tahunnya. Adanya kasus yang terjadi di Indonesia, secara khusus di Desa Kaligayam menjadi sebuah pergerakkan awal untuk dilakukannya penyuluhan dan peningkatan kesadaran terhadap isu gender dan kekerasan seksual.

Diangkat melalui kasus tersebut, Alya Marsela Khairunnisa (21) mahasiswa jurusan Hubungan Internasional yang menjadi bagian dalam KKN TIM I Universitas Diponegoro 2023/2024 menjalankan sebuah program kerja berupa penyuluhan guna Memahai Kesetaraan Gender dan Meningkatkan Awareness Terhadap Kekerasan Seksual yang disasarkan kepada anak muda dan anggota Karang Taruna Desa Kaligayam. 
 

Acara ini dilaksanakan pada 25 Januari 2024 pukul 20.00-21.00 WIB bertempat di Posko KKN UNDIP, Dukuh Mindi, Desa Kaligayam. Di dalam rangkaian acara tersebut terdapat penyuluhan mengenai kesetaraan gender dan kekerasan seksual, dilanjutkan dengan sharing session dan tanya jawab. Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan bagi anak muda Desa Kaligayam dalam bergaul dan bersosial.


Penulis: 
Alya Marsela Khairunnisa 

Dosen Pembimbing: 
Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.Si.

Lokasi: 
Posko KKN UNDIP, Dukuh Mindi
Desa Kaligayam, Kecamatan Wedi
Kabupaten Klaten

Editor: 
Achmad Munandar

Berkenalan dengan Nabila Fadiya Amany, Lulusan FEB Undip Berprestasi dan Pengusaha Muda

Berkenalan dengan Nabila Fadiya Amany, Lulusan FEB Undip Berprestasi dan Pengusaha Muda

 


wirausahanesia.com - Nabila Fadiya Amany, salah satu lulusan berprestasi Prodi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB Undip) dengan IPK 3.77 yang menjadi pengusaha muda. Ketika menjadi mahasiswa FEB Undip Nabila tidak hanya fokus dalam perkuliahan saja, tetapi juga merintis bisnis kedai kopi yang mengembangkan dirinya menjadi seorang pengusaha muda.

Selain itu, Nabila juga aktif berpartisipasi dalam berbagai organisasi kampus dan mengikuti magang kerja serta workshop yang sesuai dengan program studinya yaitu Manajemen. Meskipun tidak mudah, tetapi ia mampu membagi waktu dengan baik dalam akademis, bisnis, serta kegiatan lain dalam rangka pengembangan diri.

Nabila juga merupakan salah satu mahasiswa berprestasi dengan pencapaian, yaitu 1st Runner up Place Winner of Chemistry Olympics (2019); 3rd Place Winner of Economic Young Entrepreneur (2021); dan ⁠Barista Specialty Coffee Association Premier Campus (2020). Nabila merupakan pemilik dari bisnis kopi yang bernama “Sekofie Slow Bar” yang ia rintis sejak April 2021.

Melalui manajemen waktu yang efisien dan kegigihan dalam menjalani berbagai kegiatan tersebut, serta perjuangan keras dan semangat pantang menyerah, akhirnya Nabila berhasil menyelesaikan studi saya tepat waktu. Keberhasilan ini bukan hanya sebagai lulusan yang memiliki gelar akademis, tetapi juga sebagai seorang pengusaha muda yang membangun fondasi bisnisnya sejak di bangku kuliah.

Menurut Nabila, Undip telah memberikan lingkungan akademis yang mendukung dan memberikan kesempatan untuk belajar dari dosen-dosen yang luar biasa hebat dan berpengalaman. Interaksi intensif dengan dosen serta teman-teman mahasiswa inilah yang membantu Nabila untuk mengembangkan pemahaman mendalam dalam bidang studinya.

“Secara keseluruhan, pengalaman di Universitas Diponegoro telah memberikan fondasi yang kuat untuk pengembangan pribadi dan profesional saya. Saya merasa sangat beruntung dapat mengikuti studi di lingkungan akademis yang dinamis dan mendukung,” ujar mahasiswa beprestasi FEB Undip tersebut.

Nabila juga menyampaikan pesannya untuk generasi muda bahwa pendidikan dan berorganisasi memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masa depan generasi muda. Pendidikan bukan hanya sebatas tentang memperoleh pengetahuan, tetapi juga terkait mengembangkan keterampilan, membuka wawasan, dan membentuk karakter dini.

“Pesan saya kepada generasi muda supaya membuka gerbang cakrawala berfikir ke masa depan. Ingatlah bahwa masa muda adalah waktu yang berharga untuk mengembangkan potensi dan membentuk identitas. Dengan fokus pada pendidikan dan keterlibatan dalam pengalaman serta organisasi ini yang nantinya akan membentuk fondasi kuat untuk meraih impian dan menciptakan perubahan positif dalam kehidupan dan masyarakat sekitar. Beauty is not about having a pretty face, it’s about having pretty mind. Selamat belajar dan berkarya untuk bangsa dan negara!” pungkas Nabila.

Untuk memfasilitasi mahasiswa yang berminat belajar menggeluti usaha, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip mendirikan Inkubator Bisnis Klinik Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis (KKIB) Undip. Silahkan mengunjungi laman: kkib.undip.ac.id atau kontak kkib@live.undip.ac.id (Sudanta/Humas).



Sumber: https://www.undip.ac.id/post/33388/nabila-lulusan-feb-undip-berprestasi-dan-pengusaha-muda.html?amp=1
Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Desa Pakurejo melakukan Program 'Sosialisasi Giat Berwirausaha" Secara Door-to-door

Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Desa Pakurejo melakukan Program 'Sosialisasi Giat Berwirausaha" Secara Door-to-door

 
Pemberian Materi Secara Door-to-Door, Rabu (31/1/2024). 
Sumber: Dokumentasi Pribadi


wirausahanesia.comTemanggung (31/1/2024) - Desa Pakurejo diramaikan oleh kegiatan yang diinisiasi oleh Mahasiswa KKN TIM I UNDIP. Program "Sosialisasi Giat Berwirausaha" merangkul masyarakat dengan memberikan panduan menyeluruh tentang manfaat, cara, dan contoh wirausaha sederhana yang dapat dijalankan oleh setiap individu. 

Dengan semangat membawa perubahan, mahasiswa KKN TIM I UNDIP menyelenggarakan program ini secara langsung door-to-door ke rumah-rumah warga Desa Pakurejo. Mereka membawa materi yang berharga tentang definisi wirausaha, tahapan membangun bisnis yang baik, serta strategi sukses berwirausaha.

Setiap rumah menjadi pusat pembelajaran, di mana mahasiswa dengan antusias memberikan informasi yang dapat meningkatkan potensi wirausaha di tengah masyarakat. Sebagai bonus, setiap peserta sosialisasi menerima booklet berisi materi yang diberikan menganai berwirausaha serta memuat kisah inspiratif dari salah satu tokoh pebisnis sukses. 

Booklet tersebut tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga memberikan pandangan praktis tentang bagaimana memulai dan menjalankan usaha dengan baik. Program dimulai dengan definisi wirausaha, melibatkan peserta dalam tahapan membangun bisnis yang sukses, dan memberikan wawasan tentang strategi berwirausaha yang efektif. Mahasiswa KKN juga mengeksplorasi contoh produk dan jasa wirausaha yang dapat diterapkan di tingkat lokal.

Dengan penuh semangat, program "Sosialisasi Giat Berwirausaha" oleh Mahasiswa KKN TIM I UNDIP berakhir sukses. Masyarakat Desa Pakurejo kini memiliki bekal pengetahuan dan inspirasi untuk memulai perjalanan wirausaha mereka sendiri. Mahasiswa KKN TIM I UNDIP berharap program ini akan menjadi batu loncatan bagi masyarakat dalam meraih potensi ekonomi di tingkat lokal.




Editor:
Achmad Munandar
Menuju Masa Depan Finansial yang Cemerlang: Mahasiswa KKN UNDIP Bimbing Siswa SDN Pakurejo dengan Program "Sosialisasi Gemar Menabung"

Menuju Masa Depan Finansial yang Cemerlang: Mahasiswa KKN UNDIP Bimbing Siswa SDN Pakurejo dengan Program "Sosialisasi Gemar Menabung"

 Pemberian Materi Interaktif Mengenai 
Pentingnya Menabung Sedari Dini 
di Kelas 5 SDN Pakurejo, Senin (22/1/2024). 
Sumber: Dokumentasi Pribadi


wirausahanesia.comTemanggung (22/1/2024) - Suasana ceria menghiasi kelas 5 SDN Pakurejo ketika Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP menggelar program "Sosialisasi Gemar Menabung." Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang pentingnya dan manfaat menabung sejak dini. 

Dalam kegiatan yang berlangsung penuh antusiasme, salah satu mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP, Raysoul Fazilla, memulai program dengan memberikan materi yang informatif tentang manfaat menabung. Para siswa diajak untuk memahami betapa pentingnya kebiasaan menabung sebagai investasi masa depan. Selain itu, mereka juga mendapat pembelajaran tentang cara menabung yang baik dan benar, serta strategi menghemat pengeluaran sehari-hari. Materi disampaikan secara interaktif, memastikan siswa dapat mengerti dengan mudah.

Sebagai tambahan keceriaan, mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP mengadakan kuis seputar materi yang telah disampaikan. Seluruh siswa yang aktif berpartisipasi berkesempatan memenangkan hadiah menarik. Hal ini diharapkan dapat memberikan motivasi ekstra untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan.

Sebagai simbol komitmen menabung, setiap siswa mendapatkan celengan istimewa yang diserahkan langsung oleh mahasiswa KKN. Serta, leaflet panduan menabung yang menarik dan mudah dipahami diberikan kepada siswa sebagai bekal awal perjalanan keuangan mereka dengan penuh semangat dan motivasi, program Sosialisasi Gemar Menabung oleh Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP di SDN Pakurejo diharapkan memberikan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan keuangan siswa-siswi kelas 5. Keberhasilan acara ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam memberikan pendidikan yang holistik kepada generasi muda.




Editor:
Achmad Munandar
Paralon Bekas Tidak Bermanfaat? Yang bener aja! Menyulap Paralon Bekas Menjadi Biopori untuk Peningkatan Daerah Resapan Air dan Media Kompos Sebagai Upaya Pengelolaan Sampah

Paralon Bekas Tidak Bermanfaat? Yang bener aja! Menyulap Paralon Bekas Menjadi Biopori untuk Peningkatan Daerah Resapan Air dan Media Kompos Sebagai Upaya Pengelolaan Sampah

 


wirausahanesia.comLingkungan yang sehat dan berkelanjutan menjadi fokus utama dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bendo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten.  Atas dasar hal tersebut, mahasiswa KKN berkolaborasi dengan masyarakat dalam menerapkan biopori untuk meningkatkan daerah resapan air dan media pembuatan kompos sebagai solusi efektif untuk mengelola sampah organik.

Pemaparan materi dilakukan pada tanggal 21 Januari 2024 di Balai Desa, melibatkan perwakilan RT/RW, perangkat desa, dan pengurus TPS3R. Mahasiswa KKN memberikan informasi mendalam tentang manfaat biopori sebagai sarana peningkatan daya resap tanah, serta metode pembuatan kompos sebagai langkah efektif dalam mengelola sampah organik. Tidak hanya itu, tim mahasiswa KKN juga mengajak masyarakat desa untuk sadar dalam pengelolaan dan pemilahan sampah sedari rumah. 
   

Pemasangan biopori telah dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2024 di Tempat Pengelolaan Sampah 3R (TPS3R). Diawali dengan penjelasan metode pembuatan biopori dilanjutkan dengan tips dan trik pemasangan biopori. Keterlibatan langsung masyarakat dalam pemasangan biopori memberikan pemahaman praktis mengenai implementasi konsep tersebut. 

Acara yang berlangsung 2 hari ini dihadiri oleh perwakilan RT/RW, perangkat desa, dan pengurus TPS3R. Kolaborasi ini memastikan partisipasi aktif dari berbagai lapisan masyarakat dalam pelaksanaan proyek. Diskusi antara mahasiswa KKN dan peserta acara menciptakan sinergi positif untuk keberlanjutan program ini.

   
Hasil dari kegiatan ini mencakup pemasangan tiga lubang biopori di TPS3R. Lubang-lubang tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya resap tanah, mengurangi genangan air, dan mendukung keberlanjutan lingkungan di sekitar area tersebut. Nantinya lubang biopori tersebut akan diisi dengan sampah organik seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan sebagainya. 

Makhluk hidup di dalam tanah seperti cacing berperan dalam proses pembusukan bahan organik tersebut dan proses pengomposan dapat berjalan. Upaya pembuatan kompos juga memberikan dampak positif terhadap pengelolaan sampah organik. Masyarakat diajak untuk terlibat aktif dalam proses ini, membuka potensi kreatifitas dalam mengelola sumber daya alam yang ada di sekitar mereka.

Proyek Biopori menjadi langkah nyata menuju lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Kedepannya penerapan biopori ini diharapkan dapat dilaksanakan oleh masyarakat di rumah masing-masing. Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN dan masyarakat, harapannya dapat menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa sekitarnya untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan.




Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN Undip Lakukan Pengembangan UMKM melalui Inovasi Label dan Pengemasan

Mahasiswa KKN Undip Lakukan Pengembangan UMKM melalui Inovasi Label dan Pengemasan

 



wirausahanesia.comMagelang (31/01/2024) – Seiring dengan perkembangan zaman, pertumbuhan dan pembangunan ekonomi berperan penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi sebuah wilayah, terutama sebagai salah satu penggeraknya. Salah satu cara agar produk kreatif suatu daerah dikenal adalah melalui keberadaan UMKM yang menawarkan peluang bisnis bagi pelaku usaha. Dengan demikian, UMKM juga dapat berfungsi sebagai wadah yang baik untuk menciptakan lapangan pekerjaan, dan keberadaannya mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang terlibat langsung dalam pendirian UMKM.

Bersamaan dengan kemajuan teknologi informasi, nilai ekonomi dari produk UMKM bergantung pada pemanfaatan kreativitas dan penciptaan inovasi daripada bahan baku atau sistem produksi. Namun, masalah sering muncul ketika kreativitas dan inovasi tidak diimbangi dengan kemampuan modal dan peralatan yang digunakan, serta kesulitan dalam pemasaran yang memungkinkan produk-produk tersebut dibuat.

Keadaan tersebut serupa dengan permasalahan yang dihadapi oleh beberapa UMKM di Desa Banaran, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Bahwasanya, UMKM Keripik Ceriping “Brata Sena” mengalami keterbatasan modal dan kemampuan pemasarannya sejak terdampak COVID-19 sehingga produk yang diciptakannya belum dapat dikembangkan secara maksimal karena skala produksinya yang terbilang stagnan.

Hal ini mendorong salah satu mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro, Dimas Fahreza, untuk melakukan pengembangan dalam hal pemasaran dengan cara memberikan inovasi desain label dan kemasan baru. Harapannya, desain label dan kemasan baru tersebut bisa memberikan dampak positif dan digunakan untuk kedepannya oleh UMKM Keripik Ceriping “Brata Sena” 

Kegiatan tersebut mendapatkan antusias yang baik dari pelaku UMKM “Brata Sena” ditambah lagi Dimas Fahreza tidak hanya memberikan contoh label dan kemasan baru, Ia juga memberikan file desain agar dapat digunakan untuk berkelanjutan.




Editor:
Achmad Munandar
TIM 1 KKN Universitas Diponegoro 2024 Membuat Inovasi Baru Yaitu Pelatihan  Pembuatan Sushi dengan Memanfaatkan Hasil Pertanian Berupa Jagung di Desa Paluhombo Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo

TIM 1 KKN Universitas Diponegoro 2024 Membuat Inovasi Baru Yaitu Pelatihan Pembuatan Sushi dengan Memanfaatkan Hasil Pertanian Berupa Jagung di Desa Paluhombo Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo

 



wirausahanesia.comDi Desa Paluhombo Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo, Seorang mahasiswa Tim 1 KKN (Kuliah Kerja Nyata) 2024 dari Universitas Diponegoro jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang telah menyelenggarakan pelatihan pada tanggal 20 Januari 2024 yaitu pelatihan pembuatan makanan untuk Posyandu Ibu Balita. 

Dalam acara ini, para peserta diberikan pengetahuan tentang gizi seimbang dan cara memasak makanan bergizi untuk mendukung pertumbuhan anak-anak. Inisiatif ini tidak hanya memberikan kontribusi terhadap kesehatan ibu dan balita di Posyandu, tetapi juga menciptakan kesadaran akan pentingnya gizi dalam pemeliharaan kesehatan anak. Kolaborasi antara mahasiswa dan ibu bidan setempat memberikan dampak positif yang signifikan. 

Pelatihan pembuatan olahan makanan bergizi untuk balita dirancang dengan penuh perhatian, mencakup makanan yang kaya nutrisi seperti sayuran, protein, dan sumber karbohidrat sehat. Tujuannya adalah mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, serta membangun kebiasaan makan sehat sejak dini.

Berita terkait pembuatan olahan makanan dengan bahan sederhana namun bergizi menyoroti inisiatif kreatif dalam menyusun hidangan sehat. Penggunaan bahan alami dan praktis memberikan pilihan makanan yang baik untuk kesehatan, mempromosikan gaya hidup sehat tanpa mengorbankan kualitas rasa.

Pelatihan tersebut berhasil menciptakan inovasi baru dengan memanfaatkan potensi pertanian desa berupa jagung dalam pembuatan sushi.  Inovasi ini tidak hanya memberikan variasi rasa yang unik pada sushi, tetapi juga menawarkan manfaat kesehatan dengan kandungan nutrisi tinggi dari jagung. Keberhasilan proyek ini mencerminkan semangat inovasi mahasiswa dalam menggabungkan kuliner dan potensi pertanian lokal untuk menciptakan produk yang kaya manfaat.



Editor:
Achmad Munandar