Peluang Bisnis Printer UV Flatbed, Kisaran Harga dan Tips Agar Laris Manis

Peluang Bisnis Printer UV Flatbed, Kisaran Harga dan Tips Agar Laris Manis






wirausahanesia.com - Semarang 29/12/2023. Dunia merchandise dan souvenir sebagai salah satu jenis industri kreatif selalu menghadirkan inovasi dan ide-ide baru. Jika sebelumnya print sebatas untuk media kertas dan plastik kini sudah ada teknologi baru yang disebut print UV.

Kehadirannya mendisrupsi bebagai kebutuhan akan merchandise karena nyaris media apapun bisa diaplikasikan dengan print uv, apa saja? ini daftarnya:

1. Print UV untuk Tumbler 

2. Print UV untuk Botol Minum

3. Print UV untuk Id Card

4. Print UV untuk Emoney dan E toll

5. Print UV untuk Akrilik

6. Print UV untuk plakat

7. Print UV untuk flashdisk

8. Print UV untuk trophy 

9. Print UV untuk gantungan kunci

10. Print UV untuk medali 

11. Print UV untuk gelas mug dll


Sesuai namanya, UV Print adalah proses mencetak menggunakan sinar ultraviolet (UV) dan tinta khusus untuk mencetak di atas kertas ataupun bidang datar. Tinta UV memiliki ukuran partikel yang sangat kecil, sehingga dapat menghasilkan hasil cetakan yang tajam dan detail. 

5 Manfaat pencetakan Printer UV Flatbed meliputi: 

1. Produksi cepat dengan pengawetan tinta instan

2. Kemampuan untuk mencetak langsung pada berbagai bahan

3. Solusi cetak aman lingkungan, awet dan warna lebih tajam

4. Mampu melekat pada hampir semua media

5. Memiliki hasil timbul, memiliki daya tahan yang kuat di berbagai macam bahan


Kisaran harga Printer UV Flatbed

Berdasar penelusuran kami, Harga printer UV sangat bervariasi, tergantung dari jenis dan mereknya. Misalnya harga printer UV di Tokopedia: Rp12.345.678, Rp45.000.000, Rp95.000.000, di Blibli: Rp26.760.000, Rp59.990.000, Rp120.000, adapun di Bukalapak: Rp59.990.000, Rp670.000, Rp130.000.000 dan Bengkel Print Indonesia: Rp13.500.000, Rp20.750.000, Rp28.000.000.


Tips untuk sobat yang mau buka saja print UV:

1. Pastikan sudah punya pasar, misalnya selama ini sudah banyak pesanan produk menggunakan mesin print uv dan akan lebih murah jika punya alat sendiri.

2. Teliti sebelum membeli alat, pastikan penjual punya layanan purna jual sehingga jika ada kendala, kerusakan atau butuh bahan baku bisa membantu menyediakan.

3. Jika beli mesin second pastikan kondisinya masih bagus dan harga tidak lebih mahal dari yang beredar di pasaran.

4. Selain menjual produk sendiri, bisa juga membuka jasa print uv untuk sesama rekan percetakan atau customer satuan.

5. Lakukan perawatan dan pemeliharaan agar alat bertahan lama dan tidak cepat rusak.


Oke sobat wirausahanesia, demikian tadi postingan kita kali ini tentang Peluang Bisnis Printer UV, Kisaran Harga dan Tips Agar Laris Manis, semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis:
Allia Lestari

Editor:
Achmad Munandar
Peningkatan Aktivitas Fisik Santri, Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Program Ahad Sehat di Pondok Pesantren Putri Darul Ilmi

Peningkatan Aktivitas Fisik Santri, Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Program Ahad Sehat di Pondok Pesantren Putri Darul Ilmi

 


wirausahanesia.comPondok Pesantren Darul Ilmi merupakan salah satu pondok pesantren di lingkungan Universitas Diponegoro yang santrinya terdiri dari mahasiswa dari beberapa kampus di sekitar Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Seorang santri sekaligus mahasiswa atau biasa disebut dengan Mahasantri seringkali lengah dalam menjaga kesehatan karena terlalu fokus di dunia akademik. Pondok Pesantren menjadi salah satu tempat yang tepat untuk menggerakkan masyarakat dalam hal ini adalah santri untuk menjaga kesehatan diri. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi di kalangan mahasantri adalah kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga rutin. Hal ini dapat menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan seperti obesitas, insomnia, stres, mudah lelah, dan meningkatkan risiko penyakit kronis.

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan santri, mahasiswa KKN Tematik Lingkar Universitas Diponegoro membuat program Ahad Sehat sebagai upaya peningkatan aktivitas fisik pada mahasantri di Pondok Pesantren Putri Darul Ilmi Tembalang, Kota Semarang. Aktivitas fisik dilakukan setiap satu minggu sekali di Hari Minggu dengan pilihan kegiatan seperti badminton dan berbagai macam senam yang dapat dilakukan diluar maupun didalam ruangan. 
 
Ahad Sehat - Pertandingan Badminton

Kegiatan Ahad Sehat dibuka dengan Pertandingan Badminton yang berlangsung pada tanggal 10 Desember 2023 bertempat di gedung olahraga. Kegiatan ini diikuti oleh santri putri dan santri putra Pondok Pesantren Darul Ilmi. Seluruh santri terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Untuk menunjang keberjalanan program, maka dibuat papan jadwal yang ditempel di asrama putri dan penanggung jawab kegiatan Ahad Sehat. Penanggung jawab kegiatan dipilih dari santri putri yang bertugas sebagai pembuat jadwal dan pengingat kepada santri yang lain untuk mengikuti kegiatan Ahad Sehat.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menyebutkan bahwa olahraga merupakan salah satu cara melepas stres yang efektif. Selama berolahraga tubuh kita menghasilkan enzim yang disebut endorphin, satu jenis morfin alami yang memicu rasa senang dan rileks. Olahraga adalah faktor penting dalam pola hidup sehat. Tak hanya membuat tubuh menjadi bugar, olahraga juga efektif menurunkan berat badan, mencegah penyakit kronis, memperluas pergaulan sosial, dan mengurangi stres. Olahraga tidak harus mahal, latihan aerobik yang murah dan efektif, seperti senam, jalan kaki, jogging, lompat tali, bersepeda, berenang, dan lainnya juga efektif jika dilakukan secara teratur. Setelah kegiatan ini diharapkan santri putri Pondok Pesantren Darul Ilmi dapat melakukan aktivitas fisik secara rutin minimal seminggu sekali serta dapat berperan aktif sebagai agen perubahan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat.



Penulis: 
Silvi Inayatil Maula
Kecamatan Tembalang, Kota Semarang


Editor:
Achmad Munandar

Founder Dagadu Ada 25 Orang, Yuk Kenalan dengan Oleh-oleh Kaos Khas Djogja

Founder Dagadu Ada 25 Orang, Yuk Kenalan dengan Oleh-oleh Kaos Khas Djogja

 


wirausahanesia.com - Musim liburan Jogja masih menjadi tujuan wisata nan murah meriah, ada banyak destinasi wisata diantaranya pantai Parang Tritis dan kawasan Malioboro. 

Jika lagi wisata ke jogja jangan lupa bawa pulang oleh-oleh, kalau kuliner ada Bakpia kalau souvenir pasti top mind kita adalah Kaos Dagadu Djogja.

Baru-baru ini akun twitter/X official Dagadu membuat cuitan bawah Founder Dagadu ada 25 orang. @dagadudjokdja "Founder Dagadu ada 25 orang, waktu itu sama-sama mahasiswa UGM, mayoritas Jurusan Arsitektur. Ada yang asli Jogja, ada yang perantau, tapi punya kesamaan: mencintai Jogja dengan keunikannya".

Dagadu adalah sebuah merek dagang milik perusahaan Aseli Dagadu Djokdja. Pemakaian merek Dagadu pada produk-produk cendera mata terutama kaos, gantungan kunci, dan stiker. Sentra produksi merek Dagadu berada di Kota Yogyakarta.

Pada tanggal 4 Januari 1994, sebanyak 25 orang merintis sebuah perusahaan bernama Aseli Dagadu Djokdja. Para pendiri perusahaan merupakan gabungan dari mahasiswa dan alumni Program Studi Arsitektur Universitas Gadjah Mada. Dagadu kemudian mulai dipasarkan di Lower Ground, Plaza Malioboro, Kota Yogyakarta. 

Modal awal yang dipakai untuk pembuatan merek Dagadu sebesar empat juta Rupiah. Produk pertama yang menggunakan merek Dagadu berupa kaos. Target konsumen awal dari produk Dagadu ialah mahasiswa.
Edukasi Tanaman Obat Keluarga, Upaya Preventif Peningkatan Kemandirian Santri Dalam Menjaga Kesehatan Diri

Edukasi Tanaman Obat Keluarga, Upaya Preventif Peningkatan Kemandirian Santri Dalam Menjaga Kesehatan Diri

 
Edukasi dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga

wirausahanesia.comSalah satu upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah melalui upaya preventif dan promotif. Pondok Pesantren menjadi salah satu tempat yang tepat untuk menggerakkan masyarakat dalam hal ini adalah santri untuk menjaga kesehatan diri. Langkah mudah yang dapat dilakukan adalah dengan menanam Tanaman Obat Keluarga di lingkungan Pondok Pesantren. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan dalam rangka memenuhi keperluan akan obat-obatan tradisional yang dapat dibuat sendiri. TOGA menjadi salah satu pilihan untuk ditanam di lahan pekarangan karena mudah didapat, mudah dalam perawatan, dan tentunya bermanfaat untuk kesehatan. 

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan santri, mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro memberikan edukasi terkait Tanaman Obat Keluarga kepada santri di Pondok Pesantren Darul Ilmi, Tembalang, Semarang. Kegiatan edukasi ini berlangsung pada tanggal 21 Desember 2023 dengan judul “Edukasi Penanaman dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga” dan diikuti oleh santri putri Pondok Pesantren Darul Ilmi.

Materi edukasi yang diberikan adalah tentang pengertian TOGA, manfaat menanam TOGA, jenis-jenis TOGA, manfaat TOGA bagi kesehatan dan cara pemanfaatan TOGA sederhana yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Edukasi ini diberikan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran santri tentang pentingnya menjaga kesehatan diri salah satunya dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang berkhasiat untuk kesehatan. Adanya kebun TOGA di lingkungan Pondok Pesantren juga dapat digunakan sebagai sarana penghijauan untuk meningkatkan nilai estetika lingkungan.

Untuk dapat mengaplikasikan langsung pengetahuan yang diperoleh, kegiatan dilanjutkan dengan praktik membuat minuman sehat kekinian dengan resep sederhana. Bahan utama dalam pembuatan minuman ini adalah bunga telang. Makanan dan minuman dari bunga telang sedang menarik banyak perhatian masyarakat karena penampilannya yang menarik dan tentunya banyak khasiat yang dapat diperoleh untuk kesehatan. Selain melalui edukasi dan praktik, kegiatan ini juga dilengkapi dengan luaran berbentuk buku saku tentang TOGA yang juga dilengkapi dengan resep-resep sederhana untuk menunjang keberjalanan program kedepannya. 

Edukasi terkait Penanaman dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga ini bukan hanya memberikan pengetahuan tetapi juga memberdayakan santri untuk lebih mandiri dalam menjaga kesehatan sehingga mengurangi tingkat kebutuhan terhadap obat-obatan kimia. Selain itu, tersedianya kebun TOGA juga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan terkait bahan memasak dan dapat dijadikan sebagai ide untuk berwirausaha melalui pembuatan makanan dan minuman sehat kekinian. Setelah kegiatan ini diharapkan santri putri Pondok Pesantren Darul Ilmi dapat berperan aktif sebagai agen perubahan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat. 


Penulis: 
Silvi Inayatil Maula

Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Editor:
Achmad Munandar
Inisiasi Mahasiswa KKN UNDIP dalam Pengoptimalan Islamic Branding Darul Ilmi Store sebagai Bentuk Muamalah Pondok Pesantren

Inisiasi Mahasiswa KKN UNDIP dalam Pengoptimalan Islamic Branding Darul Ilmi Store sebagai Bentuk Muamalah Pondok Pesantren

 


wirausahanesia.com - (Semarang 8/12) – Darul Ilmi store merupakan salah satu bisnis yang dimiliki Pondok Pesantren Darul Ilmi.  Namun, hal tersebut sebelumnya tidak berjalan dengan baik. Mahasiswi Universitas Diponegoro dalam programnya menghidupkan kembali darul ilmi store yang sebelumnya sempat tidak aktif. Pengoptimalisasian Islamic branding ini sebagai bentuk upaya untuk memperkuat citra dan identitas yang akan membuat pondok pesantren juga naik.

Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar, Darul Ilmi store harus memperkuat daya tariknya dengan cara menegaskan identitas sebagai sebuah bisnis yang berfokus pada beberapa produk yang dimiliki seperti kerudung, sarung, totebag, dan scrunchie. Dalam hal ini pembuatan beberapa konten video branding yang melibatkan santri dan anggota KKN digencar untuk memberikan informasi terkait bisnis yang dijalankan.

Tim pengelola darul ilmi store terlibat dalam perancangan strategi pemasaran guna meningkatkan citra bisnis. Fokus untuk menggaet konsumen menjadi sebuah fokus utama untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi dalam pengembangan branding. “Konten yang sepi membuat produk darul ilmi tidak laku dan terbengkalai begitu saja” Ujar Tutik.

Platform online untuk menyebarkan informasi terkait pengoptimalan branding untuk menjangkau lebih banyak konsumen dilakukan di Instagram, tiktok dan , memanfaatkan grup whatsapp serta komunitas yang ada. Implementasi branding darul ilmi store dimulai  pada pertengahan desember dengan yang sebelumnya hanya memiliki 25 followers dan perhari ini followers Instagram terus mengalami kenaikan. Hal ini mengasumsikan bahwasanya pembuatan konten dan video dalam rangka membranding darul ilmi store memberikan dampak yang cukup signifikan dengan kurun waktu yang hanya kurang lebih 2 minggu.

 
Dengan pengoptimalisasian branding, Darul Ilmi bertujuan untuk memperkuat posisinya sebagai destinasi utama bagi mereka yang mencari produk berkualitas. Dengan strategi yang matang dan komitmen untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, bisnis ini diharapkan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memperkuat ikatan dengan konsumen.


Tim KKN Tematik UNDIP 2023/2024

Penulis: 
Amanda Yasmien 

Fakultas/Program Studi: 
Fakultas Ekonomika dan Bisnis/Ekonomi Islam

Editor: 
Achmad Munandar

Rafly Umar Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Mengadakan Pelatihan Bahasa Inggris Di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Universitas Diponegoro

Rafly Umar Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Mengadakan Pelatihan Bahasa Inggris Di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Universitas Diponegoro

 


wirausahanesia.com - Pelatihan bahasa inggris adalah program pembelajaran bahasa inggris dasar yang dilaksanakan oleh Rafly Umar sebagai salah satu Anggota Tim KKN Tematik Rusunawa Undip. Pada pelatihan bahasa inggris ini difokuskan dalam melatih kemampuan speaking, reading, spelling dan grammar. Sebanyak 10 Staff Rusunawa dan 6 penghuni Rusunawa mendapatkan pelatihan bahasa Inggris di Gedung A Rusunawa Undip Jln. Prof Sudarto. Tembalang, Semarang.

Pelatihan ini dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan yakni pada pertemuan pertama hari Jumat, 15 Desember 2023 dan pada pertemuan kedua hari Selasa, 19 Desember 2023 di ruang pertemuan Gedung A Rusunawa Universitas Diponegoro dengan Kak Frida sebagai pelatih. Ia merupakan Mahasiswi Polines Semarang. Sasaran peserta dari kegiatan ini adalah staff rusunawa maupun mahasiswa undip yang tinggal di rusunawa. Kegiatan ini bertujuan agar:

• Mempermudah dalam berkomunikasi dengan warga negara asing menggunakan bahasa inggris.

• Melatih kemampuan berbahasa inggris secara fasih.

• Meningkatkan vocabulary dan grammar.

Pelatihan ini dapat meningkatkan skill bahasa asing bagi staff rusunawa undip karena skill bahasa asing terutama bahasa Inggris, punya peranan penting dalam mempromosikan atau berdialog sehari-hari dengan penduduk rusunawa Undip.


Oleh karenanya, melalui pelatihan bahasa Inggris ini diharapkan akan meningkatkan kemampuan staff rusunawa atau penduduk rusunawa dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Baik dalam merepresentasikan dan mengenalkan fasilitas rusunawa maupun dalam memberikan pelayanan kepada penghuni.


Penulis: 
Muhammad Rafly Attaqqi Umar

Jurusan: 
Ilmu Hukum

Editor:
Achmad Munandar

DPL: 
Triyono, S.H., M.Kn.

Lokasi KKN: 
Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN Tematik Rusunawa UNDIP Hadirkan Pelatih Membuat Bordir

Mahasiswa KKN Tematik Rusunawa UNDIP Hadirkan Pelatih Membuat Bordir

  


Wirausahanesia.com - Apa itu bordir? Membordir merupakan salah satu teknik menghias kain yang dikerjakan menggunakan tangan atau mesin jahit atau mesin bordir. Di dalam perkembangannya bordir memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia busana, selain itu bordir juga berfungsi menghias topi yang menghasilkan efek timbul. 

Jenis bordir pada pelatihan kali ini yaitu berdasar karakteristik bordirnya adalah bordir timbul. Seperti namanya bordir ini akan menghasilkan efek timbul atau 3D setelah hasilnya jadi. Untuk bordir topi pada umumnya akan menggunakan bordir jenis ini. Dalam pelatihan kali ini membordir 10 topi dengan tulisan KNN-T Rusunawa 2023 yang masing-masing para staff rusunawa praktekkan. Acara pelatihan membuat bordir ini dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2023 di Gedung A Rusunawa Undip Jln. Prof Sudarto, Tembalang Semarang.

Pelatihan membuat bordir ini pasti akan sangat membantu dan mempermudah staff Rusunawa UNDIP dalam menciptakan produk merchandise UNDIP berupa topi bordir dengan logo UNDIP maupun tulisan UNDIP. Kegiatan pelatihan ini merupakan bentuk dari realisasi salah satu program kerja mono disiplin Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Rusunawa UNDIP oleh Dewi Candra Aisyah jurusan Hukum S1 Ilmu Hukum selaku mahasiswa KKN Tematik Rusunawa 2023 Universitas Diponegoro Semarang (UNDIP) dengan menghadirkan pelatih bordir professional bernama Abdul Hasyim.


Sasaran peserta dari kegiatan pelatihan ini adalah staff rusunawa maupun penghuni rusunawa undip yang tinggal di rusunawa Undip. Kegiatan ini bertujuan agar:

• Meningkatkan potensi wirausaha staff rusunawa dengan membuat produk merchandise Undip berupa topi sehingga dapat mengembangkan usahanya lebih dini dan terbimbing.

• Menangani permasalahan yaitu belum adanya tempat dimana pembelian merchandise Undip dibeli.

Pelatihan membuat bordir berlangsung cukup kondisif terlihat dari antusias staff rusunawa Undip dalam mencoba praktek langsung membuat bordir yang diaplikasikan pada topi. Diharapkan dari pelatihan ini, para staff Rusunawa Undip akan membuat produk merchandise Undip dan pihak Rusunawa akan menyediakan tempat penjualan merchandise Undip.


Penulis: 
Dewi Candra Aisyah

Jurusan: 
Ilmu Hukum

Editor:
Achmad Munandar

DPL: 
Triyono, S.H., M.Kn.

Lokasi KKN Tematik: 
Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Universitas Diponegoro

Rafly Umar Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Mengadakan Pelatihan Kewirausahaan Di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Universitas Diponegoro

Rafly Umar Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Mengadakan Pelatihan Kewirausahaan Di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Universitas Diponegoro

   



Wirausahanesia.comPelatihan Kewirausahaan adalah program Seminar Wirausaha yang dilaksanakan oleh Rafly Umar sebagai salah satu Anggota Tim KKN Tematik Rusunawa Undip yang merupakan wadah bagi para staff dan mahasiswa yang bertempat tinggal di rusunawa sebagai sarana mendapatkan ilmu enterpreneur dan membangun mental sebagai enterpreneurship yang disalurkan melalui pemateri yang mumpuni dan berpengalaman.

Kegiatan yang bertema "Membangun Mental dan Spiritual Kewirausahaan" ini dilaksanakan pada rabu, 13 Desember 2023 di ruang pertemuan Gedung A Rusunawa Universitas Diponegoro dengan bapak Dr. Hersugondo, SE., M.M. sebagai pemateri. Beliau merupakan Lektor Kepala Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Diponegoro. Sasaran peserta dari kegiatan ini adalah staff rusunawa maupun mahasiswa undip yang tinggal di rusunawa. Kegiatan ini bertujuan agar :

• Meningkatkan potensi wirausaha staff rusunawa berdasarkan sehingga dapat mengembangkan usahanya lebih dini dan terbimbing.

• Meningkatkan potensi wirausaha mahasiswa berdasarkan minatnya sehingga dapat mengembangkan usahanya lebih dini dan terbimbing.

• Menangani permasalahan pengangguran yang menghasilkan pengangguran intelektual dari kalangan sarjana.

Sebagai suatu disiplin ilmu, maka ilmu kewirausahaan dapat dipelajari dan diajarkan, sehingga setiap individu memiliki peluang untuk tampil sebagai seorang wirausahawan (entrepreneur).

Bahkan untuk menjadi wirausahawan sukses, memiliki bakat saja tidak cukup, tetapi juga harus memiliki pengetahuan segala aspek usaha yang akan ditekuninya. Tugas dari wirausaha sangat banyak, antara lain tugas mengambil keputusan, kepemimpinan teknis, kepemimpinan organisatoris dan komersial, penyediaan modal dll.


Jiwa wirausaha ditandai dengan adanya komitmen pribadi untuk dapat mandiri, mencapai sesuatu yang diinginkan, menghindari ketergantungan pada orang lain, agar lebih produktif dan untuk memaksimalkan potensi diri. Maka apabila ingin menumbuhkan mental sebagai wirausaha, kita upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memprogram ulang diri untuk sukses melalui deklarasi tertulis, bahwa pikiran perasaan, ucapan dan tindakan anda akan selalu diperbaiki ke arah yang lebih baik (buat 1 deklarasi setiap hari selama 1 bulan).

Selain kegiatan pelatihan kewirausahaan oleh pemateri Dr. Hersugondo, SE., M.M. yaitu dilanjutkan dengan adanya business plan dengan berkompetensi membuat poster kewirausahaan yang bertema “Kreativitas dan Inovasi Jiwa Enterpreneur di Era Digitalisasi”. 


Penulis: 
Muhammad Rafly Attaqqi Umar

Jurusan: 
Ilmu Hukum

Editor:
Achmad Munandar

DPL: 
Triyono, S.H., M.Kn.

Lokasi KKN: 
Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Universitas Diponegoro

Meningkatkan Transparansi Laporan Keuangan RT Menggunakan Microsoft Excel dan Penyimpanan Secara Digital Melalui Google Drive

Meningkatkan Transparansi Laporan Keuangan RT Menggunakan Microsoft Excel dan Penyimpanan Secara Digital Melalui Google Drive

 


wirausahanesia.com - Sendangmulyo, Tembalang (14/12/2023). Manajemen dan laporan keuangan yang efektif menjadi salah satu indikator keberhasilan sebuah organisasi dalam mengatur dan merencanakan keuangan. Rukun Tetangga (RT) merupakan unit kegiatan keuangan mikro yang didalamnya terdapat Kepala Keluarga (KK) dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Salah satu peran RT adalah mematuhi kebijakan Pemerintah Daerah dengan mengurus keuangan lingkungan, menghimpun kontribusi finansial dari warga, dan menyusun laporan keuangan.Dalam pengelolaan keuangan pada tingkat keluarga atau RT secara garis besar hampir sama dengan pengelolaan keuangan pada perusahaan tingkat makro (Marsudi & Robbie, 2020).

Setiap bulannya, dalam lingkungan RT, terdapat pengumpulan dana dari warga melalui kas yang akan dipergunakan untuk mendukung berbagai kegiatan di RT tersebut. Dana tersebut digunakan mulai dari perbaikan jalan dan infrastruktur hingga pelaksanaan acara tahunan seperti perlombaan dan perayaan. Pencatatan dan pelaporan yang akurat merupakan kunci utama dalam manajemen keuangan di lingkungan RT. Hal ini memungkinkan untuk memperoleh pemahaman yang lebih detail mengenai kondisi keuangan secara menyeluruh, termasuk identifikasi kekurangan atau kelebihan dana. Dalam pencatatan tersebut mencakup informasi tentang debit, kredit, dan penjelasan terkait transaksi keuangan yang dilakukan.

Akan tetapi, di beberapa RT di RW 25 Kelurahan Sendangmulyo, belum terdapat sistem pencatatan dan pelaporan keuangan yang terstruktur dengan baik, yang menyebabkan seringnya perbedaan data pada laporan keuangan pada akhir bulan. Masalah umumnya terletak pada kesalahan pencatatan pengeluaran, terutama jika tidak ada bukti atau nota pembayaran yang dapat dijadikan rujukan, serta kekurangan catatan yang terperinci mengenai pemasukan kas dan iuran lainnya. Selain itu, kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen keuangan di tingkat RT juga menjadi kendala, terutama dalam penerapan teknologi informasi. Penggunaan teknologi informasi diharapkan dapat membantu bendahara RT untuk mencatat dan mengelola keuangan dengan lebih cepat, akurat, dan tepat. Kemajuan teknologi informasi yang terus berkembang mengharuskan kita untuk beradaptasi agar tidak tertinggal dalam penerapan teknologi ini.

Berdasarkan latar belakang tersebut, salah satu mahasiswa KKNT Menstrual Hygine dan Sanitasi Aman Universitas Diponegoro, Jeficca Fania yang berasal dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis melakukan sosialisasi, edukasi, dan pelatihan mengenai pengelolaan keuangan RT. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline di Balai RW 25 Kelurahan Sendangmulyo pada hari Sabtu (18/11/2023) dengan mengumpulkan seluruh bendahara RT dan perwakilan warga yang terdapat di RW 25 Kelurahan Sendangmulyo. Kegiatan ini dilakukan dengan membagikan booklet terlebih dahulu, dilanjut dengan penjelasan mengenai pengelolaan keuangan RT yang baik, lalu sesi tanya jawab dan praktek langsung mengenai penggunaan microsoft excel dan gsheet dan penyimpanan bukti pemasukan dan pengeluaran di google drive

Dari sosialisasi, edukasi, dan pelatihan tersebut mendapatkan respons positif dari para bendahara RT dan warga RW 25 Kelurahan Sendangmulyo, dimana mereka merasa terbantu atas pengenalan pengelolaan keuangan menggunakan microsoft excel dan penyimpanan secara digital melalui google drive. Dengan pengelolaan secara digital ini dinilai lebih berpotensi dalam menjaga data-data keuangan yang lebih komprehensif dibandingkan secara konvensional. Dalam praktek kegiatan ini, bendahara RT dan warga tidak ada banyak kendala, hal ini terlihat dari antusias dan semangat para peserta selama proses pelatihan.


Ketua RW 25 Kelurahan Sendangmulyo, Bu Umi menyampaikan bahwa adanya kegiatan ini sangat membantu bendahara RT dalam mengatur dan mengelola keuangan RT. “Edukasi yang diberikan sangat bermanfaat dan membuat bendahara RT lebih tahu tentang pelaporan keuangan dan penyimpanan bukti pemasukan dan pengeluaran yang lebih baik.” kata Bu Umi.

Dengan adanya sosialisasi, edukasi, dan pelatihan pengelolaan keuangan RT, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan terkait dengan manajemen keuangan, terlebih terkait dengan pelaporan keuangan yang lebih sistematis.  Bendahara RT dapat menyajikan laporan keuangan secara lebih terstruktur menggunakan microsoft excel yang mana terlihat aliran dana per posnya, rekap mingguan, rekap bulanan dan juga print out hasil laporan bulanan untuk disahkan oleh ketua RT, serta bertambahnya keterampilan peserta dalam pengoperasian komputer.





Editor: 
Achmad Munandar
Cobain Ini Dia 6 Cara Jualan di TikTok Shop Agar Laris Manis untuk yang Baru Mulai

Cobain Ini Dia 6 Cara Jualan di TikTok Shop Agar Laris Manis untuk yang Baru Mulai

 


wirausahanesia.com - Setelah beberapa waktu lalu TikTok dilarang beroperasi oleh pemerintah Indonesia, pada bulan Desember 2023 ini kabar baik datang bagi seller karena TikTok Shop kembali lewat kerjasama dengan Tokopedia.

Jadi sobat yang sempat kehilangan kesempatan untuk belanja dan jualan di TikTok Shop kini sudah bisa kembali melanjutkan berjualan. Lewat postingan kali ini berikut kami hadirkan Cobain Ini Dia 6 Cara Jualan di TikTok Shop ini Efektif untuk Pemula.

TikTok merupakan media sosial yang sedang naik daun karena sejumlah fitur miliknya. Di mana, pengguna bisa menikmati sejumlah konten video, foto, live streaming, bahkan berbelanja pada aplikasi tersebut hanya dengan scrolling layar handphone. Walau terbilang baru, jualan di Tiktok Shop nyatanya cukup menguntungkan bagi para penjual karena aplikasi ini memiliki target pasar luas yang bisa disesuaikan.

Karena memiliki sistem yang cukup berbeda dibanding platform lainnya, maka para seller TikTok Shop perlu memperhatikan beberapa hal untuk tingkatkan penjualan. Lalu, apa saja cara jitu berjualan di TikTok Shop yang perlu diketahui penjual terutama bagi para pemula? Yuk, simak terlebih dahulu penjelasan berikut ini.


1. Fokus pada Produk yang Ingin Dipasarkan
Sebelum memulai jualan di TikTok Shop, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memikirkan produk apa yang cocok di jual pada tokomu. Hal ini berguna untuk mencari target pasar dan kebutuhan konsumen yang kamu tuju. Tentunya cara tersebut cukup berdampak besar bagi penjualan karena, sebagian pengguna itu berpotensi untuk mampir dan membeli kebutuhannya pada produk jualanmu.

Setelah selesai memutuskan target pasar dan kebutuhan konsumen, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memilih produk untuk dijual. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seller TikTok perlu mempertimbangkan kebutuhan apa yang mampu kamu sediakan dan akan dicari oleh calon konsumen pada aplikasi ini. Dengan begitu, para pengguna TikTok berpotensi untuk singgah dan membeli kebutuhannya pada tokomu.


2. Buat Akun TikTok Shop
Untuk bisa jualan di TikTok Shop, seller perlu membuat akun khusus yang bisa diakses melalui situs TikTok Shop Seller Center. Di mana, cara ini menjadi pintu gerbang yang  memungkinkan pengguna untuk menambahkan sejumlah produknya kedalam keranjang kuning sehingga bisa dilihat dan dibeli oleh para user TikTok.

Caranya pun terbilang cukup mudah yaitu dengan mendaftarkan akun sebagai seller, memasukkan nomor handphone dan alamat email, lalu tunggu verifikasi pesan yang akan kamu terima melalui email terdaftar. Setelah melalui tahapan tersebut, pengguna dapat lanjut melengkapi identitas toko beserta verifikasi tanda pengenal layaknya KTP atau Paspor. Terakhir, pilih opsi Submit untuk menyelesaikan proses pembuatan tersebut.


3. Tampilkan Foto Produk Menarik
Setelah melewati tahap pembuatan akun, kini waktunya seller untuk menambahkan sejumlah produk yang akan dijual pada akun TikTok Shop milikmu. Di mana, langkah itu termasuk juga memasukkan sejumlah foto produk yang akan dilihat oleh para calon pembeli melalui keranjang kuning sehingga perlu terlihat kreatif dan estetik.

Bukan tanpa alasan, membuat foto produk menjadi lebih menarik dapat meningkatkan kepercayaan calon pembeli sehingga mereka tidak ragu untuk memilih produk. Oleh karena itu, produk jualan di TikTok Shop sebaiknya menggunakan gambar barang asli dan estetik agar dapat mencuri perhatian para calon pembeli.


4. Aktif Promosikan Akun
Walau terkesan mudah, namun jualan di TikTok shop bukan sekedar menaruh produk jualanmu saja. Seperti menjalin usaha pada umumnya, seller TikTok perlu mempromosikan akun, brand, serta produk milikmu sehingga dapat diketahui oleh sejumlah pengguna yang menyukainya. Oleh karena itu, langkah yang satu ini sebaiknya tidak kamu lewatkan agar mendapatkan hasil penjualan terbaik di waktu mendatang.

Untungnya, TikTok memiliki sejumlah cara promosi yang bisa seller pilih sesuai keinginan dan kebutuhan toko. Di mana, seller bisa rutin membuat sejumlah konten kreatif dengan harapan bisa masuk pada For You Page calon pembeli. Selain itu, media sosial yang satu ini juga menghadirkan promosi berbayar yang bisa kamu dapatkan pada TikTok Ads. Dengan cara ini, produk dapat lebih dikenal luas dan mengundang sejumlah pembeli baru.


5. Gunakan Gaya Bahasa Sesuai Target Market
Sebagai pengguna TikTok, tentunya kamu sering melihat Live di kolom FYP yang menyediakan sejumlah barang unik dari seller-seller lainnya. Dengan begitu, ada baiknya kamu mencoba cara ini sehingga tokomu bisa menjangkau lebih banyak pengguna TikTok dan memperbesar angka penjualan produk.

Tentunya jualan di TikTok Shop melalui fitur Live tidak bisa dilakukan begitu saja. Seller perlu memperhatikan sejumlah aspek agar konten ini dapat diterima dengan baik oleh target market, salah satunya dari gaya bahasa yang dipakai pada Live tersebut. Di mana, gaya bahasa dan konsep Live yang sesuai bisa mencuri perhatian kalangan yang dituju sehingga Live TikTok akan lebih efektif dan bisa merangkul pengguna yang tepat.


6. Manfaatkan Influencer TikTok
Cara jualan di TikTok Shop terakhir yang tidak kalah ampuh yaitu memanfaatkan jasa Influencer TikTok. Di mana, opsi ini bisa dimasukkan ke dalam pertimbangan karena sejumlah manfaat yang dapat kamu rasakan kedepannya terutama pada sektor penjualan. Melalui konten yang diunggah oleh sang influencer, toko dan produk akan lebih dikenal dari sektor kualitas dan pengguna TikTok bisa mencari kebutuhannya pada akun.

Tentunya pemilihan Influencer tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Di mana, kamu perlu memperhatikan apakah kalian memiliki target market yang sama sehingga seller dapat menjangkau pembeli yang mempunyai kebutuhan sesuai.


Demikian tadi sobat wirausahanesia postingan kali ini tentang Cobain Ini Dia 6 Cara Jualan di TikTok Shop ini Efektif untuk Pemula, semoga bermanfaat sampai jumpa.


Sumber: https://eraspace.com/artikel/post/6-cara-jualan-di-tiktok-shop-ini-efektif-untuk-pemula
Rekomendasi Daftar Komunitas Wirausaha di Indonesia untuk Memperluas Networking dan Skill Entrepreneurship

Rekomendasi Daftar Komunitas Wirausaha di Indonesia untuk Memperluas Networking dan Skill Entrepreneurship

 



wirausahanesia.com - Bagi sobat yang mau terjun atau sudah bergelut dengan dunia wirausaha, networking sangat dibutuhkan baik yang usahanya sejenis atau lintas jenis usaha.

Salah satu tempat berjejaring yang bagus adalah komunitas, di dalamnya selian bisa mengenal beragam pengusaha biasanya juga ada training, mentoring dan setidaknya bisa saling sharing pengalaman bahkan kesempatan dan peluang bekerjasama hingga mendapatkan investor.

Lewat postingan kali ini berikut kami hadirkan Rekomendasi Daftar Komunitas Wirausaha di Indonesia untuk Memperluas Networking dan Skill Entrepreneurship.


1. TDA
Tangan di Atas atau disingkat TDA adalah suatu komunitas yang beranggotakan para wirausahawan muda dan orang-orang yang berminat pada dunia wirausaha. Komunitas ini mempunyai puluhan ribu anggota yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. 


2. HIPMI
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau biasa dikenal dengan HIPMI merupakan sebuah organisasi independen yang merupakan kumpulan para pengusaha muda Indonesia yang bergerak dalam bidang perekoNomian. Organisasi ini merupakan sebuah organisasi non-partisan yang mulai didirikan pada tanggal 19 Juni 1972.


3. IIBF
Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) adalah organisasi yang bertujuan untuk mempromosikan prinsip-prinsip bisnis Islam di Indonesia, serta memfasilitasi pertukaran gagasan dan pengalaman antara para pelaku bisnis Muslim. Melalui kegiatan-kegiatan seperti seminar, workshop, dan konferensi, IIBF berusaha untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai prinsip-prinsip bisnis Islam, seperti keadilan, transparansi, dan tanggung jawab sosial.


4. WMM
Wirausaha Muda Mandiri (WMM) adalah salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri yang bertujuan untuk mendukung dan mendorong para wirausaha muda dalam mengembangkan bisnis mereka.


5. Yukbisnis
Yukbisnis adalah komunitas bisnis yang digagas oleh wirausahawan Jaya Setiabudi sering mengadakan pelatihan untuk UMKM agar naik kelas.

Yukbisnis adalah ekosistem toko online terlengkap, yang menyediakan berbagai platform, mulai dari toko online, pembangun trafik, sampai pergudangan. Visi kami adalah untuk menciptakan perekonomian mandiri yang rahmatan lil'alamin, dengan membantu UKM agar bisa bersaing di era digital.


6. GenPro
Global Entrepreneurs Profesional (GENPRO) adalah Komunitas wirausaha yg berupaya menumbuhkan Entrepreneur baru.




Demikian tadi sobat wirausahanesia postingan kita kali ini tentang Rekomendasi Daftar Komunitas Wirausaha di Indonesia untuk Memperluas Networking dan Skill Entrepreneurship. Semoga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis
Nandar 
Optimalisasi Produktivitas Pertanian melalui Program Kerja KKN Tematik 2023 berupa Pemetaan Irigasi dan Zona Pertanian guna Meningkatkan Sektor Pertanian di Desa Tanjungkulon, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan

Optimalisasi Produktivitas Pertanian melalui Program Kerja KKN Tematik 2023 berupa Pemetaan Irigasi dan Zona Pertanian guna Meningkatkan Sektor Pertanian di Desa Tanjungkulon, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan

 
Gambar 1. Peta Irigasi (kiri) dan Persebaran Pertanian (kanan) 
Desa Tanjungkulon, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan



Loetju.id Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Diponegoro sudah dimulai sejak tanggal 6 November 2023 hingga 29 November 2023, masing-masing mahasiswa memiliki program kerja yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, salah satunya adalah manfaat pada sektor pertanian. 

Dalam rangka mengoptimalkan produktivitas pertanian di Desa Tanjung Kulon, pendekatan melalui pemetaan irigasi menjadi langkah strategis yang dapat dilakukan. Pemetaan irigasi memungkinkan identifikasi dan analisis yang lebih baik terhadap distribusi air untuk pertanian, sehingga mampu meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya air dan memaksimalkan hasil pertanian.

Pertama-tama, pemetaan irigasi difokuskan pada identifikasi infrastruktur irigasi yang sudah ada di desa tersebut. Dengan pemetaan yang detail, lokasi saluran irigasi, titik sumber air, serta sistem distribusi yang ada dapat diketahui. Hal ini penting untuk mengevaluasi keadaan infrastruktur yang sudah ada dan mengidentifikasi potensi perbaikan atau peningkatan yang diperlukan.

Selain itu, melalui pemetaan irigasi, kita dapat mengukur dan menganalisis sejauh mana efektivitas distribusi air ke setiap lahan pertanian di desa. Hal ini mencakup identifikasi lahan yang mungkin belum terjangkau oleh sistem irigasi yang ada atau lahan yang mungkin mengalami kelebihan air. Dengan demikian, dapat diambil langkah-langkah konkret untuk menyempurnakan distribusi air, seperti perbaikan saluran atau penyesuaian pola irigasi.

Pemetaan irigasi juga memberikan kesempatan untuk melibatkan masyarakat setempat. Melalui pendekatan keterlibatan masyarakat, para petani dan pemangku kepentingan lokal dapat berkontribusi dalam proses pemetaan dengan menyampaikan informasi lokal yang berharga, dan memberikan masukan mengenai pengalaman praktis mereka dalam menggunakan sistem irigasi.

Selain itu, untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap cara mengoptimalkan pemanfaatan air untuk pertanian dapat diadakan sebuah pelatihan atau workshop bagi petani terkait pengelolaan irigasi yang lebih efisien supaya dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani secara keseluruhan.

Dengan demikian, melalui pemetaan irigasi dan pendekatan keterlibatan masyarakat, diharapkan desa tersebut dapat mencapai optimalisasi produktivitas pertanian, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.



Penulis
Dendy Imansyah Putra Effendy

Upaya Integrasi dalam Memaksimalkan Potensi Wisata dan Peternakan melalui Proses Pemetaan di Desa Tanjung Kulon

Upaya Integrasi dalam Memaksimalkan Potensi Wisata dan Peternakan melalui Proses Pemetaan di Desa Tanjung Kulon


Gambar 1. Peta Potensi Wisata (kiri) dan Peternakan (kanan) 
Desa Tanjung Kulon, Kajen, Pekalongan


wirausahanesia.comPekalongan - Desa Tanjung Kulon, yang terletak di Kecamatan Kajen, Pekalongan, menjadi salah satu objek untuk upaya integrasi potensi wisata dan pemetaan peternakan yang diinisiasi oleh Tim 1 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 2023 Universitas Diponegoro dari tanggal 6 hingga 29 November 2023. Dengan visi pengembangan berkelanjutan, proyek ini bertujuan untuk menggali potensi pariwisata unik di Desa Tanjung Kulon, sekaligus merinci peta sumber daya peternakan di wilayah tersebut.

Tim KKN yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu untuk merangkul keragaman aspek yang terkait dengan pengembangan Desa Tanjung Kulon. Dengan kolaborasi antara mahasiswa teknik geologi, geodesi, akuntansi, dan hubungan internasional, mereka berkomitmen untuk memberikan dampak positif yang holistik di desa tersebut.

Upaya integrasi dimulai dengan eksplorasi mendalam terhadap potensi wisata di Desa Tanjung Kulon yakni Putri Tanjung, menggali cerita lokal, serta memahami keunikan budaya dan alam yang dapat menjadi daya tarik wisatawan. Selanjutnya, Tim KKN juga melakukan pemetaan peternakan di wilayah tersebut, mencatat jumlah peternak, jenis ternak yang dibudidayakan, dan potensi pengembangan peternakan secara berkelanjutan. Eksplorasi dan pemetaan dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap Pak Rahyoto selaku juru kunci dari Makam Putri Tanjung dan Pak Bashin selaku peternak di Desa Tanjung Kulon.

Dalam langkah-langkah awal proyek ini, Tim KKN juga telah berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat, mendengarkan aspirasi dan masukan mereka. Melalui dialog terbuka, mereka berusaha menciptakan program pengembangan yang tidak hanya menguntungkan dari segi ekonomi, tetapi juga memperhatikan kelestarian alam dan budaya lokal.

Proyek ini juga melibatkan pihak-pihak terkait, termasuk pemangku kepentingan lokal, perangkat desa, dan perwakilan komunitas. Melalui sinergi ini, diharapkan integrasi potensi wisata dan pemetaan peternakan dapat menciptakan model pengembangan desa yang dapat diadopsi oleh wilayah-wilayah sekitarnya.

Pemetaan yang dilakukan oleh Tim 1 KKN-T 2023 Universitas Diponegoro di Desa Tanjung Kulon, Kecamatan Kajen diharapkan dapat menghasilkan data yang berkelanjutan dengan memadukan keindahan alam dan kearifan lokal yang dapat tertuju pada pertumbuhan ekonomi yang berpusat pada masyarakat.



Penulis
Sulthan Naufal Hidayat

Menilik Kisah Inspiratif Bu Wastiah, Pemilik UMKM Sale Pisang, Menjadikan Kebunnya sebagai Ladang Penghasilan

Menilik Kisah Inspiratif Bu Wastiah, Pemilik UMKM Sale Pisang, Menjadikan Kebunnya sebagai Ladang Penghasilan

 
Gambar 1. Tim 1 KKN-T bersama Ibu Wastiah 
(Sumber: Dokumen Pribadi)


wirausahanesia.comPada hari Kamis (16/11/23), Tim 1 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 2023 Universitas Diponegoro melakukan wawancara dengan Bu Wastiah selaku salah satu pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sale pisang di Desa Tanjung Kulon. 

Bu Wastiah merupakan salah satu narasumber yang kami wawancarai karena berkaitan dengan program kerja yang sudah direncanakan yaitu Profilisasi UMKM. Beberapa informasi yang dibutuhkan mengenai UMKM yaitu berkaitan dengan perizinan, pembukuan, pengemasan, dsb. Berikut ini beberapa informasi yang kami dapatkan. 

Bu Wastiah merupakan salah satu pengusaha sale pisang di Desa Tanjung Kulon, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan. Bu Wastiah memilih untuk mengolah pisang karena sesuai dengan ciri khas Kabupaten Pekalongan bahwa sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani pisang dan singkong. Tidak hanya itu, sebagian besar wilayahnya pun juga masih ditanami singkong dan pisang. 

Dalam mengolah sale pisang, Bu Wastiah memanfaatkan kebun milik suaminya sehingga beliau tidak membutuhkan banyak biaya untuk membeli bahan baku. Bu Wastiah tidak hanya memproduksi sale pisang, tetapi juga makanan ringan lainnya seperti keripik tempe, rempeyek teri, rempeyek kacang dan masih banyak lainnya. 

Karena kreativitas yang dimilikinya, Bu Wastiah mampu mengubah kebun dan lahan miliknya menjadi pundi-pundi penghasilan yang dapat membantu keluarganya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Bu Wastiah sejujurnya berjualan untuk mengisi waktu luangnya saja karena tidak ingin waktu luangnya dibiarkan secara percuma. 

Dalam memasarkan produknya, selain dilakukan secara langsung, Bu Wastiah juga memasarkannya secara digital dengan menggunakan WhatsApp yang dikelola oleh anaknya. Promosi dilakukan dengan menginformasikan pesanan baru dan kegiatan ini dibantu oleh anaknya yang sudah mahir dalam hal media sosial. 

Dalam hal perizinan, Bu Wastiah belum memiliki izin usaha karena bisnisnya termasuk usaha kecil-kecilan. Pun dengan pembukuan bisnis juga belum dilakukan oleh Bu Wastiah. Meskipun begitu, bisnis sale pisang ini sudah dikenal oleh banyak orang. Kedepannya, beliau berharap bahwa pemerintah desa dapat lebih memperhatikan UMKM untuk memberikan harapan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat.

Inilah salah satu wujud, bahwa untuk memulai sebuah usaha tidak harus membutuhkan modal yang besar. Hal ini tergantung dari masing-masing individu untuk bisa memanfaatkan peluang yang ada. 



Penulis
Egidius Fedora Budiman