Tips dan Trik Budidaya Jamur Dengan Media Tanam yang Mampu Bertahan Hingga 5 Bulan

Tips dan Trik Budidaya Jamur Dengan Media Tanam yang Mampu Bertahan Hingga 5 Bulan

 



wirausahanesia.comSalah satu bisnis yang paling berkembang sekarang adalah bisnis makanan. Bisa dilihat setiap kali kita berpergian pasti dipinggir-pinggir jalan banyak sekali berdiri warung-warung makan. Dari pedagang kaki lima, warung makan sederhana sampai restoran. Meskipun makanan yang dijual sama, tapi tidak ada warung yang tidak laku. Ini menandakan bahwa bisnis makanan adalah salah satu bisnis yang prospek.

Dari sekian warung makan yang ada sedikit sekali warung makan yang menjual masakan dari jamur. Padahal kebutuhan pasar akan jamur cukup tinggi. Bahkan setelah melakukan survei, produsen jamur tidak perlu menjual jamurnya ke pasar. Karena sudah ada pelanggan yang siap membeli jamurnya. Sedangkan kita tahu sendiri bahwa masih sedikit sekali orang yang membudidayakan jamur. Jadi bisnis budidaya jamur ini bisa menjadi bisnis yang menguntungkan.

Jika kita lihat juga, ternyata media tanam jamur yang dijual dipasar hanya bisa bertahan kurang lebih selama 3 bulan. Padahal kita bisa membuat media tanam jamur yang mampu bertahan kurang lebih selama 5 bulan. Ini bisa menjadi nilai tambah bagi bisnis budidaya jamur. Jadi nanti usaha ini tidak hanya menjual jamur saja, tetapi juga media tanamnya.

Bagaimana cara membuat media tanam yang mampu bertahan selama 5 bulan? Sehingga produktivitas jamur meningkat dan media tanam bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi.

Untuk mengetahui bagaimana cara membuat media tanam jamur yang mampu bertahan selama 5 bulan.

Agar pembahasan masalah tidak melebar ke masalah lain, maka kami hanya memfokuskan untuk membahas bagaimana cara membuat media tanam jamur yang mampu bertahan samapi 5 bulan.


1. Pentingnya mengembangakan budidaya jamur
Sekarang ini masih sedikit orang yang membudidayakan jamur, padahal kebutuhan konsumen akan jamur cukup besar. Jamur juga salah satu produk makanan yang harganya lumayan mahal, meskipun tidak terlalu mahal. Ini adalah salah satu lahan bisnis yang cukup prospek untuk dikembangkan.

Jamur adalah salah satu tanaman yang tidak banyak dibudidayakan orang. Agar jamur ini tidak menghilang dari pasaran, maka perlu adanya sebuah budidaya jamur yang berkelanjutan.

Kita masih jarang sekali menemukan warung makan yang menyediakan jamur. Ini merupakan sebuah peluang bisnis yang sangat bagus untuk dikembangkan. Masalahnya tak banyak orang yang tertarik untuk membudidayakan jamur. Karena mereka beranggapan bahwa budidaya jamur itu susah. Padahal sebenarnya sangat mudah sekali.


2. Rencana inovasi yang dikembangkan
Ini adalah salah satu bentuk inovasi dari budidaya jamur. Jika media tanam jamur yang ada pada umunya hanya mampu bertahan sekitar 5 bulan maka kita akan membuat media tanam jakur yang mampu bertahan hamper kurang lebh selama 5 bulan. Ini penting karena jika kita tidak melakukan inovasi maka produk dari jamur yang kita produksi akan kalah di pasaran. Dengan adanya inovasi seperti itu maka hal tersebut bisa membuat produk jamur kita mampu bersaing dengan produk jamur yang ada dipasaran.

Dengan media tanam yang mampu bertahan selama kurang lebih 5 bulan maka hasil dari jamur yang kita budidayakan akan semakin meningkat, dengan begitu akan menambah penghasilan para petani jamur.

Seiring dengan berjalannya waktu, banyak ornag yang mulai bisnis budidaya jamur. Karena mereka mampu menganalisis bahwa pasar jamur masih luas dan bisa dibilang prospek. Karena untuk budidaya jamur tidak diperlukan modal yang begitu banyak, namun keuntungan lumayan besar.

Untuk membuat media tanam jamur yang mampu bertahan sampai 5 bulan juga tidak terlalu sulit. Tidak perlu menggunakan alat yang berteknologi tinggi. Alat dan bahan mudah untuk dibuat dan banyak dijual dipasaran. Sehingga ini akan memudahkan kita untuk membuat media tanam jamur (lok) yang mampu bertahan kurang lebih 5 bulan. Tentu saja dengan kualitas yang bagus

Sedangkan alat dan bahan yang kita butuhkan untuk membuat loknya adalah sebagai berikut:

Alat dan bahan:
1. Alat yang perlu disiapkan:
a. Drum (untuk mengopen media tanam yang sudah jadi sebelum di tanami jamur).
b. Kompor gas, untuk membakar drum.
c. Pralon 1 inchi (dipotong 2,5 cm untuk satu lok, jadi panjang disesuaikan dengan jumlah lok yang ingin dibuat).
d. Plastik 1 rol (isi sekitar 800 buah).
e. Ember, sebagai tempat untuk mencampur bahan-bahan yang digunakan untuk media tanam jamur).
f. Kain, untuk menutup lok.
g. Sebuah tempat yang tertutup, untuk meletakkan lok yang sudah diberi bibit jamur.

2. Bahan (ini dapat digunakan untuk membuat 150 lok):
a. Serbuk gergaji 100kg : Rp. 15.000
b. Dedak 25kg : Rp. 50.000
c. Gula pasir 3kg : Rp. 27.000
d. Gamping 5kg : Rp. 5.000
e. Kapur gypsum 3kg : Rp. 10.500
f. Bibit jamur 8 botol : Rp. 80.000

Total biaya yang dibutuhkan: Rp. 187.500

Sekarang setelah alat dan bahan terkumpul, saatnya untuk membuat media tanam bagi jamur, yang biasa disebut dengan lok.

3. Langkah-langkah pembuatan lok:

a. Masukkan semua bahan yang sudah ada ke dalam ember, kemudian aduk sampai bercampur semua.

b. Setelah itu masukkan bahan yang sudah dicampur tadi kedalam plastik, jangan terlalu penuh.

c. Masukkan ujung plastik yang tidak terisi bahan kedalam prlaon yang yang sudah dipotong sepanjang 2,5cm.

d. Setelah itu tutup lubang pralon dengan kain.

e. Kemudian masukkan lok yang sudah dibuat ke dalam drum, untuk dilakukan pengopenan, atau pemanasan.

f. Proses pemanasan berlangsung sekitar 8-9 jam. Jangan kawatir plastik tidak akan meleleh. Ini sudah terbukti.

g. Perlu diketahui bahwa sebelum drum dimasukin lok, drum dikasih saringan terlebih dulu dan dibawah saringan dikasih air.

h. Prosesnya hampir sama kaya orang yang menanak nasi.

i. Sekedar tips, teruslah membuat lok selama proses pengopenan. Jadi setiap kali lok yang sudah dipanaskan diturunkan. Anda tinggal masukin lok-lok yang berikutnya, tanpa harus menunggu.

j. Ini belum selesai, jadi setelah lok dipanaskan tunggu sampai dingin. Kemudian setelah dingin baru bibit jamur yang sudah ada dimasukin ke dalam lok.

k. Lok-lok yang sudah diksaih bibit lalu ditempatkan di subuah ruangan yang tertutup. Teman-teman bisa memanfaatkan pekarangan rumah yang masih kosong. Semakin lembab semakin baik.

l. Sampai disini ada pertanyaan.
m. Jika tidak maka anda tinggal menuggu hasilnya selama kurang lebih 40 hari.

Perlu diketahui bahwa lok yang dibuat diatsa bisa bertahan selama 5 bulan. Karena bahan-bahan yang digunkan lengkap. Jika anda membeli lok yang ada dipasaran, itu hanya bisa bertahan selam kurang lebih 3 bulan. Karena ada beberapa bahan yang dikurangi. Makanya lok dipasaran itu harganya murah.

Semua bahan diatas sudah melalui tahap percobaan langsung di lapangan. Oleh salah satu pengusaha jamur yang ada di Semarang. Dan dari hasilnya beliau menuturkan bahwa media tanam jamur yang beliau buat mampu bertahan selama 5 bulan.

3. Kendala yang dihadapi
Kendala atau hambatan yang dihadapi dalam proses budidaya jamur ini adalah masalah bibit. Dalam budidaya jamur ini bibitnya masih memesan. Dan pemesanan itu hanya ada di luar kota Semarang. Satu lagi tiap memesan bibit, selalu saja dari produsen mengurangi jumlah pemesanan. Misalnya kita memesan 100 botol bibit, maka dai produsen hanya dikasih 70 botol bibit.

Mungkin yang termasuk kendala adalah alat yang digunakan unuk mengopen atau memanaskan lok yang masih begitu sederhana, yaitu menggunakan drum yang dipanaskan dengan kompor gas. Sedangkan harga alat yang digunakan untuk memanaskan sendiri mahal. Jadi mau tidak mau petani jamur yang masih kecil menggunakan alat seadanya.
Untuk masalah tempat tidak begitu menjadi masalah. Karena jamur tidak perlu menggunakan tanah yang cukup luas. Ukuran 5m x 5m sudah cukup menempatkan kurang lebih sekitar 2000 lok.

Sedangkan untuk pemasaran juga tidak menjadi masalah. Karena jamur ini pasarnya masih luas. Bahkan kalau jamur kita sudah banyak dikenal orang, kita tidak perlu memasarkan lagi. Karena pasti akan didatangi oleh para pembeli.

Sebagai penutup, dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa jamur adalah salah satu tanaman yang cukup prospek untuk dibudidayakan. Selain makanan yang jarang ditemui, jamur olahan juga memiliki harga yang lumayan. Apalagi jika sudah diolah dalam bentuk berbagai macam jenis makanan.

Oleh karena itu sekarang banyak orang yang mulai mencoba untuk berbisnis jamur. Karena memang peluang pasaranya yang lumayan luas.

Karena mulai banyak orang yang budidaya jamur, maka kita perlu sebuah inovasi dalam budidaya jamur itu sendiri, yaitu pembuatan media tanam jamur yang mampu bertahan kurang lebih selama 5 bulan.

Dengan campuran bahan-bahan yang sudah dijelaskan diatas kita bisa membuat media tanam bertahan lebih lama. Media tanam yang ada dipasaran biasanya hanya mampu bertahan selama kurang lebih 3 bulan. Karena media tanam yang dijual dipasaran memiliki komposisi yang tidak lengkap, ada beberapa bahan yang tidak diikutkan. Biasanya bahan yang tidak diikutkan adalah gula.

Ini dilakukan bukan karena mereka ingin meminimalisir modal. Tapi karena kebanyakan petani jamur tidak mengetahui akan hal ini. Dengan sedikit modifikasi ini akan meningkatkan produktivitas jamur dan juga membuat harga media tanam jamur menjadi lebih mahal.



Penulis 
Noor Cahyo



sumber foto: https://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2020/05/jamur-20200506_153712_mfnr-scaled.jpg
Kali ke-3, SOLOPEDULI Raih Penghargaan dalam Indonesia Fundraising Award

Kali ke-3, SOLOPEDULI Raih Penghargaan dalam Indonesia Fundraising Award

 


wirausahanesia.comJakarta - Lembaga Amil Zakat (LAZ) SOLOPEDULI berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Indonesia Fundraising Award (IFA) 2023 yang diselenggarakan oleh Indonesia Fundraising Institute (IFI) di Gedung Azhar Basyir, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), pada Rabu (13/12/2023).

SOLOPEDULI tampil sebagai pemenang pada kategori Program Kesehatan dan Lingkungan Terbaik Bintang Empat.

Sidik Anshori, S.Sos I, Direktur Utama SOLOPEDULI, bersyukur dan mengucapkan terima kasih saat menerima penghargaan langsung dari Direktur IFI Sri Sugiyanti, S.Sos I.

IFA Award 2023 yang kini memasuki tahun keempat ini melalui proses yang komprehensif, mulai dari pendaftaran, penjurian, hingga puncaknya pada sidang pleno IFA, yang diketuai oleh Dewan Juri IFA 2023 yaitu Ahmad Juwaini.

Mohammad Arifin Purwakananta, Ketua Dewan Penasihat IFI dalam sambutannya, menyoroti pentingnya peran penggalangan dana dalam mempertahankan status Indonesia sebagai negara paling dermawan di dunia, berdasarkan laporan World Giving Index pada akhir tahun 2023.

Beliau juga menekankan peran penting masyarakat sipil dalam mendukung pemerintah, dan melihat masa depan yang lebih cerah karena penggalangan dana berkontribusi terhadap pembangunan bangsa.

Sedangkan Sri Sugiyanti, S.Sos.I, Direktur IFI, dalam sambutannya, menggarisbawahi komitmen lembaga ini untuk secara konsisten mendorong, mendidik, dan memperbaiki tata kelola, terutama di tengah krisis ekonomi dan pascapandemi yang berkepanjangan.

Dalam wawancara dengan tim humas SOLOPEDULI, Sidik Anshori menyampaikan rasa terima kasihnya dan merefleksikan komitmen SOLOPEDULI terhadap keunggulan dalam funding zakat infaq sedekah wakaf di bidang kesehatan dan lingkungan. Beliau mendedikasikan penghargaan ini kepada para donatur, fundraiser, manajer, produk layanan kesehatan, relawan kesehatan, serta mengucapkan terima kasih atas dukungan mereka yang tiada henti.

Beliau juga menyampaikan adanya dukungan berkelanjutan untuk pendanaan kesehatan, khususnya bagi saudara-saudari kita di Palestina yang menghadapi tantangan konflik dengan Israel. SOLOPEDULI tetap berkomitmen pada misinya dan terus menyampaikan doa dan uluran tangan bagi mereka yang mengalami kesulitan di Palestina.
Menguatkan Branding Melalui Media Kreatif, Tim Iptek bagi Desa Binaan Undip (IDBU) Melakukan Profiling Kampung Wisata Sironjang

Menguatkan Branding Melalui Media Kreatif, Tim Iptek bagi Desa Binaan Undip (IDBU) Melakukan Profiling Kampung Wisata Sironjang

 


wirausahanesia.comKampung Sironjang adalah sebuah dusun  di kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang. Dusun Sironjang memiliki potensi peternakan, ekonomi, serta potensi sosial dan kebudayaan yang kaya. Hal ini yang mendorong program  Iptek Binaan Desa Undip (IDBU) dengan tema “Desa Wisata Agroekokultural sebagai Kawasan Eduwisata Kelurahan Pakintelan Kecamatan GunungPati, Kota Semarang” dengan penanggungjawab Ir. Bambang Sulistiyanto M.Agr.Sc, Ph.D., IPU., menjadikan Dusun Sironjang sebagai simpul kegiatan.

Kampung Sironjang memiliki potensi peternakan. Jenis ternak yang ada meliputi kambing, sapi, dan kuda dipelihara oleh warga setempat. Ternak-ternak ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber pangan, tetapi juga memberikan peluang agrowisata berupa pengalaman bagi pengunjung berinteraksi dengan ternak, mempelajari proses perawatan dan pemeliharaan, serta mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang peternakan yang berkelanjutan. Potensi alam Dusun Sironjang juga cukup memukau dengan keberadaan Sendang Curugsari dan Grojogan Poncol, sebagaii alternatif untuk berlibur atau sekedar melepas penat ditengah hiruk pikuk perkotaan. Kemudian terdapat Pasar Krempyeng yang diselenggarakan tiap hari Minggu Kliwon dan Minggu Legi. 

Pasar ini menawarkan beragam produk pertanian dan produk olahan lokal. Pasar Krempyeng juga menjadi tempat untuk berinteraksi dengan masyarakat setempat dan merasakan atmosfer pasar tradisional yang ramai. Kampung Sironjang memiliki kehidupan sosial dan kebudayaan yang kaya. Masyarakatnya menjaga tradisi dan adat istiadat, yang sering kali diwujudkan dalam berbagai acara seperti Nyadran Kali dan Kirab Budaya. Potensi pertanian, Pasar Krempyeng, dan aktivitas sosial budaya merupakan potensi yang dapa dikembangkan sebagai  daya tarik utama wisata lokal di Sironjang.

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, media kreatif menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan pesan dan membangun citra positif. Tim IDBU Kampung Sironjang memanfaatkan media kreatif untuk memperkuat branding entitas masyarakat Sironjang, melalui pembuatan video profil, leaflet, dan infoweb sebagai salah satu bentuk media kreatif, serta mengeksplorasi berbagai bentuk media berbasis lainnya yang dapat digunakan. Potensi wisata yang dapat menjadi sarana peningkatan ekonomi msyarakat ditampilkan dengan visualisasi yang menarik melalui video profil, infoweb, buku, leaflet dan konten visual untuk meningkatkan pemahaman pengembang.

Pak Daryono selaku ketua RT setempat mengapresiasi penggunaan media kreatif, terutama video profil yang memiliki dampak positif dalam penguatan branding kawasan kampung wisata. Diversifikasi media juga memberikan dimensi yang lebih luas dalam menyampaikan potensi wisata kepada masayarakat secara luas. 

Harapannya, dari program ini, masyarakat setempat dapat memahami teknologi digital serta memanfaatkan akun media sosial yang telah dibuat untuk mempublikasikan kegiatan parawisata agar dapat dikenal lebih luas potensi milik Kampung Sironjang. untuk memperkuat branding program atau inisiatif yang mereka jalankan. Penggunaan media ini membantu membangun citra yang lebih kuat dan mendalam di kalangan masyarakat. Penggunaan berbagai bentuk media berbasis lainnya juga memberikan nilai tambah dalam upaya menyampaikan pesan kepada masyarakat.




Penulis: 
Sholeh Jamaluddin
S1 Ilmu Pemerintahan Undip 2023

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Ir. Bambang Sulistiyanto M.Agr.Sc, Ph.D., IPU.

Pupuk Kompos Padat: Inovasi Berkelanjutan dalam Pertanian di Gempol, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten

Pupuk Kompos Padat: Inovasi Berkelanjutan dalam Pertanian di Gempol, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten




wirausahanesia.comGempol, sebuah desa yang subur di Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, merupakan pusat pertanian yang penuh potensi. Petani di wilayah ini telah lama mengandalkan tradisi pertanian sebagai mata pencaharian utama. Namun, dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga lingkungan, inovasi seperti pupuk kompos padat telah menjadi bagian penting dari pertanian berkelanjutan. Artikel ini akan membahas proses pembuatan dan penggunaan pupuk kompos padat dalam pertanian padi dan holtikultura di Gempol.


Sebuah kegiatan pelatihan pembuatan pupuk kompos dari limbah sapi telah dilakukan di Desa Gempol, Kabupaten Klaten. Kegiatan ini dilakukan untuk mengatasi ketersediaan pupuk yang terbatas dan mengurangi pencemaran akibat limbah yang dihasilkan dari sektor peternakan. Selain memang menjadi program kami, pelatihan ini penting digelar, karena sangat dibutuhkan. Apalagi hampir semua petani di sini memelihara sapi. 

Kegiatan dilakukan di rumah Bapak Sumiyani Desa Brajan pada tanggal 21 Oktober 2023. Proses pembuatan pupuk kompos terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu menyiapkan bahan utama berupa kotoran sapi yang telah melalui proses dikeringanginkan, bahan pengkaya berupa serasah kering, EM4, molase, dan air. Setelah semua bahan siap, dilakukan pencacahan terhadap bahan padat yaitu kotoran sapi dan serasah kering kemudian mencampurkan bahan padat dan bahan cair. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pengurusan sertifikasi jaminan halal kepada pelaku usaha, khususnya UMKM. 

Bahan yang diperlukan: 
1. Pupuk kandang matang non fementasi / masih murni : (30kg), 
2. Media organik hijauan atau coklatan 2 sak (20kg) (pilih salah satu) : • Hijauan : Dedaunan segar, Daun Kipait, Rumput Gajah, Batang Jagung basah • Coklatan :serbuk kayu, sekam padi, limbah kulit kopi, cocopiet 
3. 1 debog pisang ukuran 2 meter 
4. 0,5 sak akar sumber PGPR seperti kacang kacangan, akar tanaman jagung, akar rumputgajah, akar rumput putri malu (tanah sekitaran akar jangan dibersihkan) 
5. EM4 sebanyak 1 Liter

Alat yang dibutuhkan:
1. Terpal / Plastik mulsa 
2. Gombor 
3. Cangkul 
4. Plastik Kemasan 
5. Label Produk

Manfaat Kompos
Kompos memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air tanah. Aktivitas mikroba tanah yang bermanfaat bagi tanaman akan meningkat dengan penambahan kompos. 

Aktivitas mikroba ini membantu tanaman untuk manusiayerap unsur hara dari tanah. Aktivitasmikroba tanah juga iketahui dapat membantu tanaman menghadapi serangan penyakit. Tanaman yang dipupuk dengan kompos juga cenderung lebih baik kualitasnya daripada tanaman yang dipupuk dengan pupuk kimia, seperti menjadikan hasil panen lebih tahan disimpan, lebih berat, lebih segar, dan lebih enak. 

Kompos memiliki banyak manfaat yang ditinjau dari beberapa aspek:
Aspek Ekonomi:
1. Menghemat biaya transportasi danpenimbunan limbah
2. Mengurangi volume/ukuran limbah
3. Memiliki nilai jual yang lebih tinggidari pada bahan asalnya

Aspek Lingkungan:
1. Mengurangi polusi udara karena pembakaran limbah dan pelepasan gas metana dari sampahorganik yang membusuk akibat bakteri metanogen di tempat pembuangan sampah
2. Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan

Aspek bagi tanah/tanaman:
1. Meningkatkan kesuburan tanah
2. Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah
3. Meningkatkan kapasitas penyerapan udara oleh tanah
4. Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
5. Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai gizi,dan jumlah panen)

Ciri-ciri kompos sudah jadi dan baik adalah:
1. Warna kompos coklat kehitaman
2. Aroma kompos yang baik tidak menyengat, tetapi mengeluarkan aroma seperti bau tanah atau bau humus hutan
3. Apabila dipegang dan dikepal, kompos akan menggumpal. Apabila ditekan dengan lunak, gumpalan kompos akan hancur dengan mudah.


HASIL ANALISA KANDUNGAN
Nomor:007/CMP/10/2023
Laboratorium Pengujian: Laboratorium Chem-Mix Pratama 
Tanggal Pengujian: 07 Oktober 2023



Melalui pelatihan ini, mahasiswa ingin petani di Desa Gempol, Kecamatan Jatinom itu bisa mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan pupuk kimia. Selain memberikan pelatihan teknik membuat pupuk kompos, mahasiswa juga memaparkan tentang teknik mengukur suhu dan keasaman tanah. 

Ketua Kelompok Tani Desa Gempol Bapak Sumiyani mengaku senang dengan kehadiran mahasiswa dari Universitas Diponegoro itu.

"Ilmu dan wawasan baru di bidang pertanian memang sangat dibutuhkan, terutama terkait pemanfaatan potensi yang ada di sekitar desa ini, termasuk dalam upaya menekan biaya produksi pertanian dan meningkatkan hasil panen," katanya.





Tim KKN Tematik UNDIP 2023/2024
Penulis: Dhea Seftian Sabila. 
Fakultas/Program Studi: Fakultas Ekonomika dan Bisnis/Ekonomi Islam
Dosen Pembimbing Lapangan: Drs, Sunarno , S.Si, M.Si.
Menuju Pertanian Berkelanjutan: Program Pembuatan Pestisida Organik Cair (POC) untuk Petani Gempol sebagai Alternatif Ramah Lingkungan pengganti Pestisida Kimia

Menuju Pertanian Berkelanjutan: Program Pembuatan Pestisida Organik Cair (POC) untuk Petani Gempol sebagai Alternatif Ramah Lingkungan pengganti Pestisida Kimia





wirausahanesia.comPertanian organik menjadi semakin populer karena kekhawatiran akan dampak negatif penggunaan pestisida terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Di Desa Gempol, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, program pembuatan pestisida cair organik telah dilakukan sebagai alternatif ramah lingkungan pengganti pestisida kimia. Berikut adalah latar belakang dan manfaat dari program tersebut:

Sebagai latar belakang, program pembuatan pestisida organik cair di Desa Gempol, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten dilakukan untuk memberikan solusi yang lebih aman dan berkelanjutan dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman. Penggunaan pestisida dapat berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia, sehingga penggunaan pestisida organik menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan aman.


Tantangan Pertanian Konvensional
Bahan kimia berbahaya sering digunakan oleh pertanian untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Namun, penggunaan pestisida ini tidak hanya berdampak negatif pada lingkungan tetapi juga pada kesehatan petani dan konsumen. Efek negatifnya antara lain pencemaran tanah, udara, dan udara, hilangnya keanekaragaman hayati, dan kemungkinan tertinggalnya residu pestisida pada hasil pertanian yang dapat membahayakan konsumen.

Petani di Gempol, Klaten yang bergantung pada pestisida kimia seringkali terjebak dalam siklus penggunaan yang mahal dan berbahaya. Meskipun mereka menyadari konsekuensi jangka panjang dari tindakan tersebut, mereka tetap harus membeli bahan kimia berbahaya untuk melindungi tanaman mereka. Program Pembuatan Pestisida Organik Cair tampak seperti solusi yang menjanjikan untuk mengatasi masalah ini.


Pestisida Organik Cair sebagai Alternatif
Pestisida organik cair, yang dibuat dari bahan-bahan alami yang mudah ditemukan dan dibuat sendiri oleh petani, mengurangi ketergantungan pada produk kimia yang mahal dan dapat mengendalikan hama dan penyakit tanaman tanpa membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia.

Petani Gempol tidak hanya diberikan alat untuk mengurangi risiko yang terkait dengan kimia pestisida, tetapi program ini juga membantu mereka mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan. Petani mengajarkan cara membuat dan menggunakan pestisida organik , memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana, dan memahami apa yang diperlukan oleh ekosistem lokal mereka.

Manfaat Program Pembuatan Pestisida Organik Cair (POC) 
memberikan manfaat yang signifikan bagi petani dan lingkungan, antara lain:

• Lebih ramah lingkungan: Pestisida organik cair terbuat dari bahan-bahan alami seperti kulit bawang merah dan bawang putih, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif pada lingkungan.

• Lebih aman: Pestisida organik cair tidak mengandung bahan kimia berbahaya sehingga lebih aman bagi kesehatan manusia.

• Lebih murah: Bahan-bahan alami yang digunakan dalam pembuatan pestisida organik cair lebih murah dan mudah didapat oleh petani.

• Meningkatkan hasil panen: Penggunaan pestisida organik dapat meningkatkan hasil panen dan nilai ekonomi sayuran.

• Meningkatkan kesadaran petani: Program pembuatan pestisida organik cair dapat meningkatkan kesadaran petani akan pentingnya pertanian berkelanjutan dan penggunaan pestisida organik.

Dengan adanya program pembuatan pestisida organik di Desa Gempol, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran petani akan pentingnya pertanian berkelanjutan dan penggunaan pestisida organik. Selain itu, program ini juga dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi lingkungan dan kesehatan manusia.


Tim KKN Tematik UNDIP 2023/2024
Penulis: MunnaFatu Rofiah. 
Fakultas/Program Studi: Fakultas Ekonomika dan Bisnis/Ekonomi Islam
Dosen Pembimbing Lapangan:Drs, Sunarno , S.Si, M.Si.
Meningkatkan Kesadaran dan Tindakan Melawan Stunting: Bekatul sebagai Makanan Olahan Sehat untuk Anak-anak

Meningkatkan Kesadaran dan Tindakan Melawan Stunting: Bekatul sebagai Makanan Olahan Sehat untuk Anak-anak

 


wirausahanesia.comGempol, Kab. Klaten (8 Oktober 2023). Stunting, sebuah masalah kesehatan anak yang terus mendesak di Indonesia, menyoroti perlunya tindakan cepat untuk memerangi kondisi ini. Stunting, yang ditandai oleh pertumbuhan fisik anak yang terhambat, dapat menyebabkan dampak jangka panjang terhadap perkembangan fisik, kognitif, dan ekonomi anak-anak.

Pemerintah Indonesia, bersama dengan berbagai organisasi non-pemerintah dan lembaga kesehatan, telah memulai upaya bersama untuk mengatasi stunting. Mereka menjalankan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan gizi anak dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nutrisi seimbang.

Salah satu langkah konkret dalam melawan stunting adalah memberikan edukasi kepada ibu hamil dan ibu menyusui tentang pentingnya nutrisi selama kehamilan dan masa menyusui. Program-program ini juga mendorong penggunaan makanan yang kaya akan gizi seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan protein hewani dalam makanan sehari-hari.

Kendati upaya telah dilakukan, masih ada pekerjaan yang harus dilakukan dalam upaya menanggulangi stunting di seluruh negeri. Masyarakat, terutama di daerah pedesaan, perlu lebih teredukasi tentang cara memastikan anak-anak mendapatkan makanan berkualitas dan seimbang.

Selain itu, masalah aksesibilitas ke layanan kesehatan dan nutrisi juga menjadi fokus. Banyak daerah di Indonesia masih menghadapi tantangan dalam hal akses ke layanan kesehatan yang memadai dan makanan bergizi dengan harga terjangkau.

Dalam mengatasi stunting, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terlibat adalah kunci kesuksesan. Masalah stunting adalah masalah yang dapat diatasi dengan upaya bersama, komitmen, dan perubahan perilaku masyarakat.

Upaya terus dilakukan untuk mengurangi angka stunting di Indonesia. Diharapkan, dengan kesadaran yang semakin meningkat dan tindakan yang lebih keras, generasi mendatang akan tumbuh dengan lebih sehat dan kuat. Hal ini akan memberikan dampak positif tidak hanya pada kesehatan mereka, tetapi juga pada pertumbuhan dan perkembangan negara Indonesia.

Bekatul, yang seringkali menjadi limbah hasil sampingan saat beras digiling, ternyata memiliki potensi besar sebagai sumber serat dan nutrisi yang kaya. Brownies yang dibuat dengan menggunakan bekatul sebagai salah satu bahan dasarnya memiliki beberapa keuntungan kesehatan yang menarik.

Salah satu keuntungan utama adalah peningkatan serat dalam makanan. Serat dapat membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mengendalikan gula darah. Selain itu, bekatul mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin B, mineral, dan antioksidan.
Brownies bekatul dapat menjadi pilihan makanan olahan yang cocok untuk anak-anak yang mengalami stunting atau berisiko stunting, karena brownies ini menggabungkan cita rasa lezat dengan manfaat gizi dari bekatul. 

Berikut adalah resep untuk brownies bekatul yang dapat digunakan sebagai makanan olahan untuk membantu mengatasi stunting:

Cara membuat brownies bekatul:

Alat:
• Panci kukus
• Kocokan telur
• Loyang ukuran 20×10
• Kertas minyak
• Panci
• Baskom
• Parutan keju
• Kuas kue
• Ayakan tepung
• Sendok

Bahan:
• 1 1/2 hingga 2 cangkir bekatul (dapat digiling halus).
• 3/4 cangkir cokelat bubuk.
• 1 cangkir gula (atau sesuai selera).
• 3 butir telur.
• 1/2 cangkir minyak sayur, seperti minyak kedelai atau minyak kanola.
• 1 sendok teh ekstrak vanili.
• 1/2 sendok teh baking powder.
• 1/4 sendok teh garam (opsional, tetapi bisa menambahkan rasa).
• 1/2 hingga 3/4 cangkir cokelat chips atau potongan cokelat (opsional).

Topping:
• Selai cokelat
• Keju secukupnya

Cara pembuatan :
• Panaskan oven hingga suhu 180 derajat Celsius. Siapkan loyang brownies dengan melapisi dasarnya dengan kertas roti atau mengolesinya dengan minyak atau mentega.
• Dalam sebuah mangkuk besar, campurkan bekatul yang telah digiling, cokelat bubuk, gula, telur, minyak, ekstrak vanili, baking powder, dan garam. Aduk semua bahan hingga tercampur rata.
• Jika ingin menambahkan cokelat chips atau potongan cokelat, tambahkan ke dalam adonan dan aduk dengan lembut.
• Tuangkan adonan ke dalam loyang brownies yang telah disiapkan. Ratakan permukaannya dengan spatula.
• Panggang dalam oven yang telah dipanaskan selama sekitar 25-30 menit atau hingga sebagian besar bagian tengahnya sudah matang.
• Keluarkan dari oven dan biarkan brownies mendingin di dalam loyang selama beberapa menit.
• Setelah mendingin, angkat brownies dari loyang dan potong menjadi potongan sesuai selera.



 
TIM KKN-T UNDIP 2023/2024
Penulis: Shofiyah Mahdiyah Putri
Fakultas/Prodi: Fakultas Sains dan Matematika / Biologi
Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Sunarno, S.Si, M.Si.

Keren! Mahasiswa KKN Tematik Undip Membuat Peta Pesebaran Potensi Desa Sebagai Salah Satu Acuan Peletakkan Papan Informasi Wisata Desa Gempol

Keren! Mahasiswa KKN Tematik Undip Membuat Peta Pesebaran Potensi Desa Sebagai Salah Satu Acuan Peletakkan Papan Informasi Wisata Desa Gempol

 


wirausahanesia.comGempol, Kab. Klaten (29 Oktober 2023). Dalam rangka program KKNT yang berlangsung selama 6 minggu di desa Gempol, seorang mahasiswa dari UNDIP telah berhasil menciptakan Peta Potensi Desa yang informatif dan bermanfaat. Proyek ini adalah hasil dari kolaborasi yang erat antara mahasiswa dan warga desa, yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan potensi desa serta pesebaran rencana Pembangunan maket di berbagai titik potensi wisata.

Proyek peta potensi desa menjadi contoh nyata tentang bagaimana kerja sama antara mahasiswa KKN dan warga desa dapat menghasilkan hasil yang bermanfaat. Mahasiswa bekerja sama dengan warga melakukan survey lapangan, wawancara, dan pengamatan langsung untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Selain itu warga dan mahasiswa juga bekerja sama untuk memasang maket di beberapa titik yang sudah ditentukan.

Salah satu teknologi yang digunakan dalam pembuatan peta ini adalah Sistem Informasi Geospasial. Teknologi SIG memungkinkan para mahasiswa untuk mengintegrasikan data geospasial yang diperoleh dari peta wilayah, citra satelit, data topografi dan data hasil survey lapangan ke dalam peta potensi desa. Hasilnya adalah peta yang informatif, visual, dan mudah dimengerti yang dapat digunakan oleh pemerintahan desa dan pemangku kepentingan.

 
Peta ini mencakup berbagai informasi seperti titik-titik pemasangan maket yang dipasang oleh mahasiswa KKNT Undip, identifikasi aset buadaya candi yang ada di desa Gempol, informasi tentang infrastruktur penting seperti Pendidikan,tempat penggilingan padi, Pendidikan dan tempat olah limbah dan juga memberikan informasi mengenai lokasi pembuatan demplot yang dilakukan oleh para mahasiswa KKNT UNDIP.

Peta Potensi Desa ini diharapkan akan menjadi alat yang berguna bagi pemerintah desa dalam merencanakan pembanguna desa yang berkelanjutan. Informasi yang terdapat dalam pet aini dapat membantu dalam mengelola sumber daya alam, pelestarian aset budaya dan pengembangan ekonomi lokal.


Tim KKN Tematik UNDIP 2023/2024
Penulis : Sri Wenni Amelia Purba
Fakultas/Program Studi : Teknik/Teknik Geodesi
Dosen Pembimbing Lapangan : Drs. Sunarno, S.Si, M.Si.

Open Jasa Paid Publish Reportase KKN, Kegiatan Mahasiswa dan Tugas Kuliah

Open Jasa Paid Publish Reportase KKN, Kegiatan Mahasiswa dan Tugas Kuliah

 

 


wirausahanesia.com - Saat ini kampus mengharuskan beberapa tugas dari dosen ada syarat harus dipublish ke media online, demikian juga tentang seminar dan kegiatan lain seperti pengabdian masyarakat serta reportase KKN.

Untuk bisa dimuat di media online nasional bukan hal yang mudah lolos kurasi, kalaupun yang berbayar biasanya juga tidak murah.

Menjawab tantangan tersebut kami Wirausahanesia.com sebagai media online yang menghadirkan konten tentang kewirausahaan, entrepreneurship, keuangan dan UMKM, siap membantu rekan-rekan mahasiswa yang membutuhkan Jasa Paid Publish Reportase KKN, Kegiatan Mahasiswa dan Tugas Kuliah.

Profile media online Wirausahanesia.com
- Domain authority 8
- Page authority 11
- Page views 3 bulan terakhir 7,29 Ribu

Data ini diambil pada tanggal 2 Desember tahun 2023.

Untuk alur dan tata cara mengirimkan reportase sebagai berikut:
- Kirim reportase
- File berupa word
- Format berita
- Sertakan foto atau gambar ilustrasi yang relevan maksimal satu di dalam file word
- Pilih media online
- Lakukan Pembayaran
- Dan reportase segera dipublish

Jika masih bingung cara menulis reportase KKN dengan format berita, bisa mempelajari terlebih dahulu contoh dan portofolio di sini: Contoh Reportase KKN.

Bagi sobat yang bertanya berapa tarifnya, saat ini masih dalam periode promo harga Jasa Paid Publish Reportase KKN, Tugas Kuliah dan Kegiatan Mahasiswa di Wirausahanesia.com adalah sebesar Rp 20.000 per artikel.

Demikian postingan kita kali ini, bagi sobat yang Jasa Paid Publish Reportase KKN, Tugas Kuliah dan Kegiatan Mahasiswa bisa chat lewat whatsapp di nomor 085292613001 atau klik di sini >>Paid Publish Reportase KKN<<
Daftar Rekomendasi 6 Sepeda Listrik Terbaik Harga Cuma 1 Jutaan

Daftar Rekomendasi 6 Sepeda Listrik Terbaik Harga Cuma 1 Jutaan

 


wirausahanesia.comSepeda listrik telah menjadi pilihan transportasi yang semakin populer di kalangan masyarakat perkotaan. Selain ramah lingkungan dan bebas emisi, sepeda listrik juga menawarkan kenyamanan dan kemudahan berkendara. Tak heran jika banyak orang yang memilih sepeda berbasis listrik ini sebagai alat transportasi sehari-hari.

Nah, kabar baik untuk kamu yang sedang mencari sepeda listrik dengan harga terjangkau. Saat ini, sudah tersedia berbagai pilihan sepeda listrik dengan harga mulai 1 jutaan yang menawarkan fitur-fitur menarik dan performa yang cukup mumpuni.

Rekomendasi Sepeda Listrik Harga 1 Juta

Berikut adalah beberapa pilihan sepeda listrik harga 1 jutaan yang bisa kamu pertimbangkan:


1. Goda Golden New Lion 200
Sebagai salah satu brand sepeda listrik terpopuler, Goda memiliki Golden New Lion 200 dengan kapasitas dinamo hingga 800W. Sepeda ini juga menawarkan baterai berkapasitas 48v x 20 Ah dengan jarak tempuh yang tidak tanggung-tanggung, yakni sekitar 55km yang bisa di-upgrade hingga 120km.

Berdaya angkut 200kg, kendaraan yang masuk kategori sepeda motor listrik ini sangat bisa diandalkan untuk keperluan jarak jauh dengan fitur yang lengkap dan tangguh. Apalagi, sepeda listrik ini juga bisa kamu dapatkan mulai dari Rp1 jutaan karena termasuk salah satu kendaraan listrik yang disubsidi pemerintah.


2. Selis Go Green 48
Selis Go Green 48 memiliki desain yang stylish dan futuristik, dengan garis-garis yang ramping dan bodi yang kompak. Selain tampilan eksteriornya yang ergonomis, sepeda listrik ini juga dibekali dengan motor listrik 48V 500W yang bertenaga, sehingga dapat dengan mudah melewati tanjakan dan menempuh jarak hingga 40 kilometer dengan sekali pengisian daya. Baterai lithium 48V 12Ah yang digunakan pada sepeda ini juga dikenal dengan daya tahannya yang lama dan kemampuan pengisian daya yang cepat.


3. Goda 140
Mengusung gaya retro namun dengan sentuhan yang modern, Goda 140 sangat cocok untuk kamu yang menginginkan sepeda listrik dengan desain yang stylish. Apalagi, Goda 140 juga tersedia dalam berbagai pilihan warna menarik yang bisa kamu pilih sesuai kepribadian atau seleramu.

Berbekal motor/penggerak berbasis listrik 500W yang bertenaga, sepeda ini mampu melewati tanjakan dan menempuh jarak hingga 40 kilometer dengan sekali pengisian daya secara mudah. Baterai lithium 48V 12Ah yang tahan lama dan mampu diisi ulang dengan cepat.


4. Uwinfly D7s
Dari segi desain, sepeda listrik Uwinfly D7s tampil stylish dan elegan, dengan garis-garis yang ramping dan bodi yang kokoh. Sepeda ini juga memiliki desain dengan posisi stang yang nyaman dan sadel yang empuk, sehingga kamu dapat berkendara dengan nyaman dalam waktu yang lama.

Uwinfly membekali D7s dengan motor listrik berkekuatan 500W dan baterai 48V / 12Ah yang membuatnya mampu menempuh jarak hingga 40km dalam kecepatan 45km/jam. Tak hanya itu, sepeda listrik ini juga diklaim bisa menerobos banjir dengan mudah, lho.


5. Uwinfly Dragonfly D8s
Sepeda listrik ini memiliki baterai yang cukup besar, sehingga dapat menempuh jarak yang lebih jauh. Harga Uwinnfly Dragonfly D8s berkisar antara Rp1,9 juta hingga Rp2,5 jutaan.


6. Tiger Spedtrik V6
Tiger Spedtrik V6 merupakan sepeda listrik harga 1 jutaan yang menawarkan desain yang sporty dan performa yang tangguh. Sepeda ini dibekali dengan motor 50 watt dan baterai 36V 12Ah yang dapat menempuh jarak hingga 40 kilometer dengan sekali pengisian daya.


Tips Membeli Sepeda Listrik Harga 1 Jutaan

Sebelum membeli sepeda listrik harga 1 jutaan, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan, yaitu:

Kebutuhan: Tentukan kebutuhan kamu akan sepeda listrik. Apakah kamu membutuhkan sepeda listrik untuk perjalanan jarak pendek atau jarak jauh? Apakah kamu membutuhkan sepeda listrik dengan desain yang sporty atau yang nyaman?

Budget: Sesuaikan budget kamu dengan harga sepeda listrik yang tersedia. Pastikan kamu memilih sepeda listrik yang sesuai dengan kemampuan finansial kamu.

Fitur: Pertimbangkan fitur-fitur yang ditawarkan oleh sepeda listrik yang kamu inginkan. Beberapa fitur yang perlu dipertimbangkan antara lain motor, baterai, jarak tempuh, dan fitur keamanan.

Reputasi merek: Pilih sepeda listrik dari merek yang memiliki reputasi yang baik. Merek yang memiliki reputasi yang baik biasanya menawarkan produk yang berkualitas dan memiliki layanan purna jual yang baik.

Itu dia beberapa rekomendasi sepeda listrik dengan harga mulai dari Rp1 jutaan. Sepeda listrik harga 1 jutaan merupakan pilihan yang terjangkau dan ramah lingkungan untuk mobilitas sehari-hari. Dengan mempertimbangkan kebutuhan, budget, fitur, dan reputasi merek, kamu dapat memilih sepeda listrik yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kamu.akanan yang Baik untuk Penderita TBC


Sumber: Tokopedia.com

The Way How To Going LIVE in TikTok and TikTok Shop

The Way How To Going LIVE in TikTok and TikTok Shop

 


wirausahanesia.com - TikTok LIVE is the place to be for real-time fun, expression, and creativity. On LIVE, you can find unexpected connections and endless possibilities to create. It’s the place to be for all Creators, because it’s the place to be you.

Just like with regular short-form TikTok videos, you have access to filters, effects, and camera control. But unlike the former, there are no limits on your recording time when you go LIVE, but if we detect that a host is inactive for a long period of time in their LIVE room and failure to complete our verification, we will close the LIVE room.

Now we know you are making top-notch content, but sometimes, LIVEs don’t always have consistent views or engagement. But don’t worry - fluctuations are normal, and you need to go LIVE regularly to build a loyal audience. Be sure to check your local laws for any licensing requirements when going LIVE.

Who can go LIVE?
If you want to go LIVE on TikTok, you have to be 18 years old or older.

What are the benefits of going LIVE?


Earn $$$ through LIVE Gifts and Diamonds 

We know you love creating on LIVE. But did you also know — your content can bring in money, too — whether it’s for you or for a good cause.

Virtual LIVE Gifts from your fans mean you can collect Diamonds, which can turn into real money into an external account of your choice. What are Diamonds? TikTok awards them to Creators based on the popularity of your videos, and one way for Creators to collect Diamonds is to receive Gifts from views on your LIVEs.

LIVE Gifts is for users aged 18 years and older only. Remember to follow our Community Guidelines and don’t solicit gifts or offer incentives for gifting.

Here’s how to make sure you can access the full 5 benefits of LIVE Gifting:

1. First, tap “Settings.”

2. Next, you’ll click the LIVE Gifts toggle.

3. After that, go to your profile.

4. Click your “Settings” again, and go to “Balance.”

5. From there, you can withdraw your rewards to your bank or PayPal account. You must accrue 2,000 Diamonds ($10) before asking TikTok to pay your rewards.


Get Discovered
TikTok has recently launched (and will continue to roll out) a set of LIVE features which can help you get discovered by new viewers.


Weekly Rankings

Weekly Rankings can be found in the LIVE section of the app and show a weekly ranking of creators based on the number of Diamonds collected. The more Diamonds, the higher the ranking! The Weekly Top 20 hosts will be awarded with prizes. And if you want more LIVE, the top four to 10 hosts will be viewable on the “Explore More” page and be awarded with a label on their LIVE video thumbnails of their previous week’s ranking.

Who can participate? Everyone who’s 18+ and eligible to go LIVE! As long as Community Guidelines are followed. Hosts that violate Community Guidelines will be removed from this ranking feature.

Can hosts choose not to participate in the rankings? Yes, of course. To opt out of the Weekly Rankings, follow these instructions:

1. First click “LIVE Screen.”

2. Then go to your “Settings.”

3. Next, click “Rankings.”

4. If you want to opt out during your LIVE, “Tap More,” then “Admin Settings,” then “Rankings.”


LIVE Campaigns

LIVE campaigns are events hosted by TikTok LIVE offering rewards to LIVE Creators. It is a great way to engage your new and/or existing viewers — building connection and fostering community.

Learn about our current LIVE campaigns from the banners of the TikTok LIVE page. At the campaign page, discover the duration of a campaign, read instructions for how to participate, know how to win rewards, and see our terms & conditions. You can choose to opt out at any time by simply clicking “Opt-Out” at the top of the campaign page.

Build Connections with Loyal Fans
Another added bonus of going LIVE is you build real connections in real time with your viewers and fellow Creators. The more your audience tunes in, the more you learn what they want — and can deliver that content to them. Hello, lifelong fans.

Tips for an awesome LIVE

Before you jump into LIVE for the first time, here are a few best practices to keep in mind:

1. Time slot
One important factor to keep in mind is when to stream your LIVE video. Primetime hours provide the best time to stream, but you also want to consider your audience. Think about shifting your LIVE stream to coincide with the time of day they are most active.

2. Length of time
Another thing to think about is the length of time of your LIVE. The duration is really up to you, but 30 minutes is a good best practice to consider.

3. Stay active
It’s a good idea to post a video ahead of your LIVE stream. That way if a viewer sees your posted video during your LIVE, a special icon will appear that lets them enter your stream directly via your For you feed.

4. Lighting
Lighting is key to keeping viewers engaged. Bad lighting makes it harder for viewers to see what’s going on and can be a distraction. Good lighting helps keep viewers’ attention on what you want them to focus on. Consider having good lighting in place before you record.

5. Sounds
Sound can often be overlooked, but it is just as important as your visuals when it comes to creating great LIVE videos. You want your viewers to hear everything you’re saying, after all. Background noise can be distracting, so consider finding a quiet place to stream from.

6. Internet connection
It’s a good idea to test your internet connection before going LIVE. LIVE videos require a steady internet connection, so it’s helpful to find the most consistent one.

7. Camera angle
You also want to take a moment and think about your visual presentation. Consider choosing one camera angle. Moving around during your stream can lead to a rough viewing experience, so pick a location for your phone and stick with it.

8. Plan it out
Preparation is your friend. Think about what you want to do before you go LIVE. There’s no need to write a script, but having a plan for what your stream is about can help you stay focused.

9. Engage your audience
When you do go LIVE, think about engaging with your viewers. Whether you’re responding to comments or answering their questions, consider going LIVE as a way to build your relationship with your audience.

How To Get Started?
To go LIVE on TikTok, tap the “create” icon to access the LIVE screen. Swipe to LIVE in the navigation, pick an image, and write a title for your stream.

Once you’re ready, press Go LIVE to start your stream. Once you’re LIVE, you can tap the three dots to change a variety of settings. You can flip the camera, add effects, filter comments, and even add moderators (up to 20).

More questions about trying LIVE for the first time? Check out LIVE Center in the TikTok App to find LIVE feature updates, analytics, education and more!

Nyobain POTAKOST, Potato Untuk Anak Kost Karya Mahasiswa Undip

Nyobain POTAKOST, Potato Untuk Anak Kost Karya Mahasiswa Undip


wirausahanesia.com - Semarang 29/09/2023. Banyak yang bilang ide dan modal adalah tantangan dalam memulai usaha, mungkin karena kita terlalu berfikir yang idealis dan lupa dengan apa yang ada di sekitar kita, apa yang sering kita makan dan minum dan lupa memulai usaha bisa dari modal seadanya.

Hal ini yang dilakukan oleh Mahasiswa Undip bernama Ummu dan beberapa temannya yang tergabung dalam usaha bernama POTAKOST dengan tagline Potato Untuk Anak Kost. Sesuai nama dan tagline tadi produknya adalah kentang goreng ala mustofa dengan beragam varian rasa.

Untuk anak kost menu kentang goreng kecil-kecil pasti familiar biasa ditemukan di warung rames dan warteg dan dengan sedikit porsi saja sudah "Nglawuhi" atau cukup jadi lauk berteman nasi hangat. 

Berawal dari tugas mata kuliah Kewirausahaan di Jurusan Planologi Fakukultas Teknik Undip, Ummu dan bestinya membuka pemesanan untuk teman-teman terdekat dan khalayak umum lewat instagram @pota.kost dan nomer whatsapp 0895329138025. Rencananya juga akan diikutsertakan dalam ajang Program Kreatifitas Mahasiswa atau PKM.


Saat ini POTAKOST tersedia dalam tiga pilihan ukuran dan harga yaitu Small yang dibanderol Rp 5.000, Medium seharga Rp 13.000 dan Large seharga Rp 22.000 dengan lima varian rasa, ada Original, BBQ, Pedas Daun Jeruk, Balado dan Asin Gurih.

Oh ya selain kreatifitasnya hal keren lainnya adalah POTAKOST menggunakan Special Eco Friendly Packaging atau kemasan ramah lingkungan jadi tenang menyantapnya gak ada rasa bersalah sama alam.

Kali ini saya coba pesan tiga varian rasa yang original, BBQ dan Balado masing-masing dua pcs, rencana sebagian besok mau dibawa mudik untuk oleh-oleh ponakan di rumah. Karena penasaran saya coba yang original dan satu kemasan yang small rasanya bikin ketagihan, cocok banget buat tambahan lauk.

Jadi buat sobat Wirausaha yang suka makan kentang goreng apalagi buat lauk, POTAKOST rekomended dengan harga yang ramah kantong mahasiswa. Kalau mau pesan langsung saja kepoin akun IGnya atau hubungi kontak yang tertera, selamat mencoba sampai jumpa.


Penulis
Nandar
Dari Branding Jadi Trending! Undip Ajak Masyarakat Dusun Sironjang Promosikan Produk Pasar Krempyeng Secara Digital Melalui Program Iptek Desa Binaan Undip (IDBU)

Dari Branding Jadi Trending! Undip Ajak Masyarakat Dusun Sironjang Promosikan Produk Pasar Krempyeng Secara Digital Melalui Program Iptek Desa Binaan Undip (IDBU)

 




wirausahanesia.com -  Branding merupakan kunci utama dari penjualan produk adalah dari segi promosinya. Produk yang memiliki branding akan lebih laku di pasaran. Tidak terkecuali Pasar Krempyeng, Dusun Sironjang, Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang. Pasar Krempyeng merupakan salah satu ciri khas yang unik dari Dusun Sironjang, karena hanya diadakan dua minggu sekali, yaitu pada Minggu Legi dan Minggu Kliwon. Hal ini selaras dengan motto Pasar Krempyeng, yaitu “Gule Miwon” yang merupakan singkatan dari mingGU Legi MInggu kliWON.




Produk yang dijual di Pasar Krempyeng sangat beragam, mulai dari pakaian, makanan tradisional, makanan kekinian, hingga alat-alat pertanian. Pasar Krempyeng merupakan salah satu penggerak perekonomian dan kesejahteraan UMKM yang berada di Dusun Sironjang. Oleh sebab itu, promosi produk-produk yang dijual sangat menentukan keberlangsungan Pasar Krempyeng.  

Berangkat dari permasalahan tersebut, pada bulan Agustus 2023, program Iptek Desa Binaan Undip (IDBU) melakukan Sosialisasi Bersama KKN-T Universitas Diponegoro “Belajar Langkah-langkah Edit dan Foto Branding Produk Pasar Krempyeng Menggunakan Aplikasi Capcut” sebagai pembelajaran pembuatan sarana branding digital. Program ini merupakan bagian dari program Iptek Desa Binaan Undip (IDBU) yang bertema “Pengembangan Desa Wisata Agroekokultural sebagai Kawasan Eduwisata Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang”, dan Pasar Krempyeng Sironjang menjadi salah satu icon Desa Wisata Agroekokultural. 

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Perangkat Dusun Sironjang dan masyarakat yang berprofesi menjadi pedagang di Pasar Krempyeng. Dalam kegiatan sosialisasi, Natasha Rachmanika Khadiva Aisha sebagai salah satu anggota tim pelaksana program Iptek Desa Binaan Undip (IDBU) melakukan edukasi kepada warga yang menjadi pedagang di Pasar Krempyeng mengenai pentingnya branding produk serta langkah-langkah edit video dan foto produk menggunakan aplikasi Capcut. Alasan pemilihan aplikasi Capcut karena aplikasi tersebut mudah diunduh dan digunakan kapan saja, di mana saja, dan oleh siapa saja secara gratis, sehingga dapat digunakan secara mudah oleh pedagang, khususnya di Pasar Krempyeng. 



Branding produk secara digital diharapkan dapat diaplikasikan dalam proses penjualan produk-produk Pasar Krempyeng. Branding produk penting untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan bagi pedagang, serta sebagai sarana mempertahankan usaha pedagang tersebut, karena pada dasarnya jaman akan terus berkembang dan bertransformasi, dari sistem tradisional menjadi digital. Oleh sebab itu, pelaku usaha jaman now harus senantiasa peka terhadap perkembangan teknologi agar usahanya dapat bertahan di era digitalisasi. 

Melalui sosialisasi dari program Iptek Desa Binaan Undip (IDBU), diharapkan pedangang Pasar Krempyeng, Dusun Sironjang, Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat ke dalam proses penjualan produk dalam bentuk branding digital melalui media video dan foto untuk mendukung keberlangsungan dan keberhasilan Pasar Krempyeng sebagai salah satu penggerak perekonomian Dusun Sironjang dan Kelurahan Pakintelan. 

Dusun Sironjang? Oke Oye! Pasar Krempyeng? Gule Miwon!


Oleh: 
Natasha Rachmanika Khadiva Aisha