Optimalisasi Media Sosial sebagai Strategi Branding Efektif untuk Produk UMKM

Optimalisasi Media Sosial sebagai Strategi Branding Efektif untuk Produk UMKM





wirausahanesia.com - Sragen (25/07/2024) - Dengan kemajuan teknologi, media sosial telah menjadi bagian integral dari strategi pemasaran dan branding, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Media sosial menawarkan peluang besar bagi UMKM untuk menjangkau audiens yang lebih luas, membangun citra merek yang kuat, dan berinteraksi secara langsung dengan pelanggan tanpa memerlukan biaya yang besar. 

Digital marketing dikenal sebagai strategi untuk memperluas jangkauan pasar, dengan harapan dapat meningkatkan penjualan. Potensi besar ini mendorong banyak pelaku UMKM untuk bersaing dalam memanfaatkan media sosial dan platform online dalam mempromosikan produk atau layanan mereka. UMKM sendiri merupakan sektor yang dapat memberikan banyak peluang dan pertumbuhan bagi dunia bisnis. Untuk mengoptimalkan keuntungan, diperlukan strategi pemasaran yang tepat. Salah satu metode yang saat ini populer untuk menarik minat pelanggan adalah digital marketing, yakni pemasaran menggunakan platform digital berbasis online, seperti media sosial.

Namun, banyak pelaku UMKM belum menyadari betapa pentingnya media sosial dan bagaimana cara memanfaatkannya dengan baik. Banyak dari mereka belum mengelola akun media sosial secara maksimal, sehingga kesempatan untuk memperkuat merek dan meningkatkan penjualan tidak sepenuhnya dimanfaatkan, khususnya pada platform Instagram dan TikTok yang saat ini banyak digunakan. 

Oleh karena itu, mahasiswi dari Tim KKN II UNDIP Jurusan Manajemen, Cindy Meilani Margaretha, menjalankan program KKN yang berfokus pada edukasi digital marketing, dengan penekanan pada optimalisasi media sosial untuk branding produk UMKM. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi pemasaran produk UMKM di Desa Ngandul, Kecamatan Sumberlawang, agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Program ini ditujukan untuk UMKM yang baru berdiri atau sedang berkembang, namun belum memanfaatkan digital marketing

Melihat potensi yang dimiliki oleh UMKM di wilayah tersebut, Cindy Meilani Margaretha, menyelenggarakan program pelatihan dan pendampingan bertema “Optimalisasi Media Sosial untuk Branding Produk UMKM”. Program ini dilaksanakan pada hari Jumat (25/07/2024) di rumah salah satu warga yang merupakan pemilik UMKM Jamu Tradisional Kunyit Asam.

Program edukasi digital marketing dilakukan untuk pelaku UMKM di Desa Ngandul, Kecamatan Sumberlawang, yaitu kepada Ibu Indar, pemilik UMKM Jamu Tradisional Kunyit Asam. Sebelumnya, Ibu Indar hanya menjual produknya berdasarkan pesanan dan melakukan pemasarannya hanya dari mulut ke mulut saja. Oleh karena itu, diberikan edukasi digital marketing kepada UMKM Jamu Tradisional tersebut. Edukasi ini dilakukan secara door to door dengan memberikan materi secara langsung menggunakan poster kepada pelaku UMKM. Materi yang disampaikan mencakup pemahaman tentang apa itu digital marketing, tujuan dan manfaatnya, jenis-jenis media sosial yang dapat digunakan untuk pemasaran online, tips sukses dalam pemasaran melalui media sosial, serta strategi pembuatan konten kreatif. 

Selain memberikan edukasi, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP juga melaksanakan pendampingan pembuatan akun media sosial yaitu Instagram, TikTok, dan Linktree, serta dilakukan pembuatan logo untuk rebranding dari logo yang lama.  Dengan adanya program kerja ini diharapkan dapat membantu menambah pemahaman UMKM mengenai digital marketing dan dapat memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk mereka sehingga mereka dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dan tentunya dapat meningkatkan profit penjualan UMKM. 



Editor:
Achmad Munandar