Melonjaknya Angka Stunting Pada Anak, Mahasiswa KKN Tim II Undip Berikan Edukasi Kepada Ibu Hamil Mengenai Budaya yang Meningkatkan Risiko Stunting

Melonjaknya Angka Stunting Pada Anak, Mahasiswa KKN Tim II Undip Berikan Edukasi Kepada Ibu Hamil Mengenai Budaya yang Meningkatkan Risiko Stunting

 

wirausahanesia.com - Pekalongan, Jawa Tengah - Angka stunting yang terjadi di Indonesia secara terus menerus menunjukkan peningkatan yang cukup mengkhawatirkan, khususnya di daerah pedesaan. Salah satu penyebab utamanya adalah keterbatasan pengetahuan warga desa akan pola perilaku dan kebiasaan yang dapat menyebabkan anak menjadi stunting. Menanggapi permasalahan tersebut, salah satu mahasiswa KKN Tim II Undip, Aulia Maulida Fitriya mengambil inisiatif untuk memberikan edukasi mengenai budaya dan kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko stunting yang menyasar pada ibu hamil.

Program tersebut berlangsung di Balai Desa Karangjati, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Berdasarkan data dari pemerintah desa setempat, Desa Karangjati menjadi salah satu desa dengan prevalensi angka stunting tertinggi dibanding desa-desa lain yang ada di Kecamatan Wiradesa.

Mahasiswa KKN Tim II Undip dalam menjalankan program ini bekerja sama dengan bidan desa setempat, Ibu Eka. “Hal yang perlu diperbaiki untuk mengatasi tingginya angka stunting pada anak itu kebiasaan-kebiasaan buruk dari orang tua. Jaman sekarang masih banyak masyarakat desa yang percaya mitos-mitos yang sebenarnya itu dapat berbahaya bagi anaknya,” ungkapnya.

Kegiatan edukasi yang diadakan di Hari Sabtu, 27 Juli 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pola perilaku dan budaya yang berkontribusi terhadap tingginya angka stunting. Dalam sesi edukasi tersebut, mahasiswa KKN Tim II Undip menyoroti beberapa kebiasaan yang masih sering dilakukan ibu hamil yakni pantangan makanan selama kehamilan, bahayanya kebiasaan mengikat perut dengan stagen, kebiasaan meminum ramuan-ramuan tradisional, dan kebiasaan menghindari pengobatan modern.

Tidak berhenti di situ saja, mahasiswa KKN Tim II Undip juga memberikan leaflet yang berisi panduan gizi seimbang untuk ibu hamil sebagai bahan bacaan. Mereka juga memberikan demonstrasi cara mengolah nugget dari ikan lele yang kaya akan nutrisi dan vitamin.

 

Adanya program kerja ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Diponegoro untuk berperan aktif dalam mengurangi angka stunting di Indonesia yang direalisasikan melalui kegiatan KKN. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa KKN Tim II Undip dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Karangjati akan pentingnya menjalankan pola kebiasaan hidup yang sehat sehingga mampu menekan angka stunting pada anak-anak. 



Penulis: 
Aulia Maulida Fitriya 
Mahasiswi Jurusan Antropologi Sosiall
Fakultas Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Diponegoro

Editor:
Achmad Munandar