Baru Pertama Kali! Program Pembuatan Leaflet Sejarah Desa Kedungjaran

Baru Pertama Kali! Program Pembuatan Leaflet Sejarah Desa Kedungjaran


wirausahanesia.com - Desa Kedungjaran, Sragi, Pekalongan (15/07/2024) - Minggu pertama kegiatan KKN Tim II Universitas Diponegoro di desa Kedungjaran adalah pelaksanaan program monodisiplin oleh mahasiswa jurusan Antropologi Sosial, Jericho Gerard Aras Anggono. Program yang dilaksanakan adalah pembuatan leaflet yang berisi cerita rakyat dari sejarah desa Kedungjaran dengan harapan meningkatkan minat baca anak-anak desa dan melestarikan kebudayaan desa. Dalam pembuatannya mahasiswa Universitas Diponegoro, Jericho bekerja sama dengan beberapa pihak desa untuk mencari informan dan pengumpulan data yang diperlukan. 

Adanya program ini bukanlah tanpa tujuan, dengan melihat fenomena modernisasi yang terjadi saat ini, Jericho memutuskan untuk memasukkan program pembuatan leaflet yang berisi sejarah desa Kedungjaran. Berdasarkan fakta yang ada, desa Kedungjaran kaya akan cerita rakyat, tradisi dan kebudayaan yang cukup menarik, di lain sisi hal tersebut juga menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat desa untuk melestarikan tradisi dan kebudayaan di tengah pengaruh modernisasi yang terus berkembang sampai saat ini. Maka dari itu pembuatan leaflet ini bertujuan untuk membantu masyarakat desa dalam melestarikan cerita rakyat yang dilestarikan turun temurun. Leaflet ini diharapkan dapat menjadi media edukatif yang mudah diakses oleh berbagai kalangan, terutama pada anak – anak dan remaja.

Proses pembuatan leaflet dimulai dengan penelitian lapangan dengan tujuan mengumpulkan semua data yang diperlukan. Mulai dari pencarian informan yang merupakan tokoh masyarakat asli desa Kedungjaran, setelah bertemu dengan informan, langkah selanjutnya adalah wawancara dengan informan, beliau bernama Bapak H.Muh. Toyo, selaku sesepuh desa Kedungjaran. Dalam wawancara yang dilaksanakan Jericho bertanya banyak hal mengenai kebudayaan dan tradisi dari desa Kedungjaran. Dari berbagai informasi dari beliau, cerita rakyat mengenai sejarah desa Kedungjaran merupakan topik yang sesuai dan bermanfaat bagi masyarakat banyak.  

Langkah selanjutnya adalah merancang desain leaflet, yang kemudian memilih kata – kata yang menarik untuk dibaca, sehingga masyarakat tidak merasa bosan ketika membaca leaflet yang dibuat. Dalam leaflet tersebut memuat berbagai macam informasi, mulai dari cerita sejarah, pesan moral dan kredit yang diberikan kepada Bapak H.Muh. Toyo. Selain itu juga didukung oleh unsur visual, seperti gambar dan foto guna mendukung cerita yang disampaikan. Setiap bagian dari leaflet dikemas dengan bahasa yang mudah dan ringkas, sehingga kalimat yang disampaikan mudah dipahami oleh pembaca. Leaflet yang telah dicetak kemudian dibagikan ke berbagai perangkat desa, seperti kepala desa, sesepuh desa dan target yang paling utama adalah pada anak – anak desa Kedungjaran. 
 
Foto dengan Bpk. H. Muh. Toyo

Berdasarkan fakta yang ada, KKN Tim II Universitas Diponegoro 2024 ini merupakan kelompok KKN pertama yang memiliki program mengulik sejarah desa Kedungjaran dan dikemas dalam bentuk leaflet. “Tim KKN sebelum – sebelumnya belum ada mas yang memiliki program seperti ini, baru kali ini ada yang buat” ujar ibu Sumirah, salah satu penduduk asli desa Kedungjaran. Harapannya adalah dengan adanya program leaflet sejarah desa yang telah dibuat dapat menjadi pemantik bagi para mahasiswa dari berbagai macam jurusan, terutama Antropologi Sosial yang lain untuk dapat lebih peka dan meneliti secara mendalam permasalahan – permasalahan maupun fenomena yang terjadi di suatu daerah.



Penulis : 
Jericho Gerard Aras Anggono

Editor:
Achmad Munandar