Pelatihan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Upaya Penerapan Pola Hidup Sehat di Desa Mangli

Pelatihan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Upaya Penerapan Pola Hidup Sehat di Desa Mangli

 
Pelatihan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) 
sebagai Upaya Penerapan Pola Hidup Sehat di Desa Mangli, Sabtu (20/01/2024).
Sumber: Dokumentasi Pribadi


wirausahanesia.comDesa Mangli, Kecamatan Randudongkal, Pemalang merupakan desa yang memiliki beragam aktivitas yang dapat dilakukan oleh penduduk dengan mayoritas petani dimana diharuskan tetap menjaga stamina dan kekebalan tubuh. Pelatihan kali ini dilakukan oleh Salsabila Khoerunnisa dari Fakultas Peternakan dan Pertanian dengan Prodi Agroekoteknologi Universitas Diponegoro dengan program kerja “Pelatihan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Upaya Penerapan Pola Hidup Sehat” dengan menggunakan Wedang Uwuh untuk contoh hasil dari Tanaman Obat Keluarga (TOGA) den tujuan sasaran yaitu Ibu-ibu kader PKK Desa Mangli.

Program dilaksanakan pada Sabtu, 20 Januari 2024 di Balai Desa Mangli dengan beberapa metode, yaitu 1) Edukasi pengenalan sertia penjelasan mengenai pemanfaatan hasil dari tanaman obat keluarga; 2) Penyebaran leafler yang beisi beberapa macam tanaman obat keluarga serta manfaatnya seperti jahe, lengkuas, kencur, kayu manis, cengkeh, lidah buaya, serai, bawang putih dan jeruk nipis. Serta memberikan beberapa resep selain wedang uwuh yang lebih mudah dibuat, seperti air jahe dan air kunyit bubuk; 3) Penyebaran contoh hasil TOGA yaitu Wedang Uwuh; 4) Pemberian contoh hasil TOGA yaitu minuman seduhan wedang uwuh. 

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan salah satu program yang dapat dilaksanakan oleh masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan kesehatan di rumah tangga, khususnya di bidang pangan, serta pengobatan secara tradisional dengan obat herbal merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakat sekaligus teknologi yang tepat guna potensial untuk menunjang pembangunan Kesehatan. Salah satu fungsi kesehatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yaitu antara lain: upaya pencegahan terhadap penyakit (prevention); upaya peningkatan stamina tubuh (menjaga kesehatan); upaya alternatif pengobatan (penyembuhan penyakit). 

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) atau yang biasa disebut apotek hidup merupakan jenis tanaman obat yang dapat digunakan untuk pertolongan pertama. Edukasi TOGA dapat menjadi sumber pembelajaran edukatif dalam pembentukan karakter dan prinsip kemandirian dalam updaya pengobatan keluarga. Beberapa bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat diantaranya daun, kulit batang, buah, biji dan akar. Pemerintah melalui Mentri Kesehatan telah menetapkan “Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2016” tentang upaya pengembangan kesehatan melalui asuhan mandiri pemanfaatan tanaman obat keluarga dan ketrampilan budidaya dan pengolahannya. Asuhan mandiri kesehatan tradisional adalah upaya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan ringan oleh individu.



Editor:
Achmad Munandar