Membangun Jembatan Antarbudaya: Pentingnya bahasa Inggris Serta Pemahaman Isu-isu Global Bagi Generasi Muda Desa Khususnya Siswa SD Negeri Ketoyan

Membangun Jembatan Antarbudaya: Pentingnya bahasa Inggris Serta Pemahaman Isu-isu Global Bagi Generasi Muda Desa Khususnya Siswa SD Negeri Ketoyan

 




wirausahanesia.com - Dalam era globalisasi ini, pemahaman bahasa Inggris dan isu-isu global menjadi kunci penting bagi generasi muda. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Tim 1 Undip 2024 yang dilaksanakan oleh Arizal progam studi Hubungan Internasional Undip memiliki misi untuk menyosialisasikan kesadaran akan pentingnya bahasa Inggris dan memahami isu-isu global kepada siswa-siswi kelas 6 SD Negeri Ketoyan.

Desa Ketoyan yang berada di Kecamatan Wonosegoro, Boyolali. Meskipun subur dengan kehidupan pedesaan, memiliki keterbatasan dalam hal akses dan kesempatan untuk mempelajari bahasa Inggris serta memahami isu-isu global. Generasi muda, khususnya siswa-siswi SD, membutuhkan bimbingan lebih lanjut dalam hal ini.

Dalam kegiatan KKN TIM 1 UNDIP 2024, salah satu program monodisiplin mahasiswa KKN yang dilaksanakan oleh Arizal tersebut yang berjudul “Sosialisasi kesadaran dan Penggunaan Bahasa Inggris di Desa Bagi generasi Muda Khususnya Siswa SD Serta pemahaman Isu Global” dimana program ini dilandaskan dimana siswa-siswi kelas 6 tersebut seringkali tidak memiliki kesempatan atau akses untuk mempelajari bahasa Inggris dengan baik.

Kurikulum yang terbatas, sumber daya yang terbatas, dan kurangnya penekanan pada pentingnya bahasa Inggris menjadi faktor utama penyebab kurangnya kesadaran ini. Isu-isu global seperti salah satunya perubahan iklim global seringkali tidak diajarkan atau dibahas secara mendalam di tingkat SD tersebut. Siswa seringkali tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang isu-isu ini, yang dapat membatasi wawasan dan pemikiran mereka. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Tim 1 Undip 2024 bertekad untuk meningkatkan pentingnya bahasa Inggris pada generasi muda dan pemahaman isu global di sekolah tersebut.

Program tersebut dilaksanakan di SD Negeri Ketoyan dengan target utama siswa-siswi kelas 6 pada hari Rabu, 31 Januari 2024. Tim KKN yang dipegang oleh pengajar (Arizal) secara aktif terlibat dalam mengajar dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan terkait disekolah.
Setelah itu, program tersebut diawali dengan sesi pemaparan 2 materi penayangan powerpoint mengenai materi dasar yaitu “Bahasa Inggris: Jendela Terbuka ke Dunia” dimana siswa-siswi belajar menggambarkan pentingnya bahasa inggris sebagai alat komunikasi dengan dunia luar serta bagaiamana cara belajar bahasa inggris dalam kegiatan sehari-hari. 

Materi yang kedua pengenalan dilingkup kecil “apa itu Hubungan internasional yang Memfokuskan pada Isu Global” seperti perubahan iklim yang terjadi sekarang. Terakhir program ini ditutup melibatkan siswa-siswi dalam berbagai kegiatan peningkatan belajar bahasa Inggris salah satunya adalah pemberian cerita anak “The Lion and The Mouse” per individu yang digunakan untuk menulis dan menghapalkan kosakata dalam cerita tersebut sebagai bentuk pengaplikasian menumbuhkan minat belajar bahasa inggris yang tidak hanya monoton. 

Setelah periode program, dilakukan evaluasi terhadap pemahaman siswa terhadap bahasa Inggris dan isu-isu global. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam minat belajar siswa dan pemahaman mereka terhadap kedua aspek tersebut.

Melalui upaya kolaboratif KKN Tim 1 Undip 2024, kesadaran akan pentingnya bahasa Inggris dan pemahaman isu-isu global berhasil disosialisasikan di Desa Ketoyan. Langkah-langkah ini membuka jendela baru bagi generasi muda untuk lebih memahami dan terlibat dalam isu-isu yang terjadi di dunia saat ini.



Editor:
Achmad Munandar