Mahasiswa Undip Sulap Limbah Bambu Jadi Rak TOGA, Tanamkan Edukasi Pentingnya Tanaman Obat di SD Bumiayu Temanggung
Berita KKNwirausahanesia.com - Temanggung, 26 Januari 2024 - Tim KKN Universitas Diponegoro (Undip) membawa angin segar bagi SD Negeri Bumiayu Temanggung melalui program edukasi dan pendampingan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA). Tak hanya mengenalkan manfaat TOGA, para mahasiswa Undip juga berinovasi dengan mengubah limbah konstruksi berupa bambu menjadi rak TOGA yang fungsional dan ramah lingkungan.
Menebar Benih Edukasi TOGA
Program ini menitikberatkan pada edukasi tentang TOGA kepada para siswa. Para mahasiswa Undip memberikan materi tentang jenis-jenis tanaman TOGA, manfaatnya untuk kesehatan, dan cara menanamnya dengan mudah.
Sulap Limbah Bambu Jadi Rak TOGA
Tak hanya edukasi, program ini juga menghadirkan solusi kreatif untuk memanfaatkan limbah konstruksi bambu. Para mahasiswa Undip berinisiatif untuk mengubah limbah bambu menjadi rak TOGA melalui pemberdayaan masyarakat setempat. Kreasi ini tak hanya mempercantik lingkungan sekolah, tapi juga menjadi media pembelajaran bagi para siswa tentang pemanfaatan limbah secara kreatif.
Dampak Positif dan Harapan Masa Depan
Program ini disambut antusias oleh pihak sekolah dan para siswa. Antusiasme ini terlihat dari aktifnya partisipasi siswa dalam kegiatan edukasi dan pembuatan rak TOGA.
Diharapkan program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi SD Negeri Bumiayu Temanggung, di antaranya:
• Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang manfaat TOGA
• Meningkatkan minat siswa untuk menanam dan memanfaatkan TOGA
• Meminimalisir limbah konstruksi bambu di lingkungan sekitar
• Menciptakan lingkungan sekolah yang lebih hijau dan asri
Reportase ini dipersembahkan oleh Tim KKN Undip 2024. Mari bersama-sama kita jaga dan lestarikan kekayaan alam Indonesia, dimulai dari lingkungan sekolah.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar