Mahasiswa KKN UNDIP Tim I 2023/2024 Bantu Desa Legoksari Wujudkan Menara Mushola “ Rencana Anggaran Biaya dan Proposal Pembangunan”

Mahasiswa KKN UNDIP Tim I 2023/2024 Bantu Desa Legoksari Wujudkan Menara Mushola “ Rencana Anggaran Biaya dan Proposal Pembangunan”

 
Serah Terima Proposal Pembangunan Merara Mushola Desa Legoksari dibuat oleh Anggita Dwi Wardani, Mahasiswa KKN UNDIP Tim I Tahun 2023/2024 dengan Ketua Panitia Pembangunan Mushola


wirausahanesia.com - Desa Legoksari merupakan wilayah pedesaan yang terletak di Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung. Desa Legoksari kini tengah mempersiapkan upaya meningkatkan fasilitas ibadah bagi warganya. Tempat ibadah yang sudah dimiliki berupa mushola. Namun, karena ketersediaan lahan yang minim maka perlu adanya proyek pengembangan. 

Proyek ini bertujuan untuk memaksimalkan fungsi lahan mushola dengan rencana pembangunan jangka panjang. Proyek pengembangan mushola ini didesain dengan tiga lantai, lantai bawah ditujukan untuk ruang serbaguna dan penyimpanan barang, lantai dua dan tiga digunakan untuk mushola. Proyek yang sedang digalakkan saat ini adalah pembangunan menara mushola Desa Legoksari. Rencana ini mendapatkan perhatian warga dan pemerintah setempat, menandai komitmen untuk memajukan infrastruktur keagamaan di Desa Legoksari.

Anggita Dwi Wardani, salah satu mahasiswa KKN UNDIP Tim I Tahun 2023/2024 dengan melihat peluang yang ada, membuat Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Proposal Pembangunan Menara Mushola Desa Legoksari. Penyusunan RAB ini dilakukan secara cermat dan transparan. Tim penanggung jawab proyek terdiri dari panitia pembangunan mushola dan pemerintah desa, bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap tahapan direncanakan dengan matang.
 
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penyusunan rencana ini melibatkan pengumpulan data terkait kondisi geografis dan demografis desa, identifikasi kebutuhan warga terkait fasilitas ibadah, serta bekerjasama dengan mahasiswa KKN dari arsitektur dan kontraktor lokal.

Rencana anggaran biaya disusun dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia di tingkat desa. Kolaborasi dengan instansi pemerintah, sponsor lokal, dan sumbangan sukarela warga desa menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan proyek ini. Terlebih, pihak desa juga berencana untuk melibatkan warga dalam proses pembangunan agar masyarakat dapat merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap proyek tersebut.

Proposal pembangunan menara mushola telah dibuat secara komprehensif, mencakup latar belakang proyek, maksud dan tujuan proyek, deskripsi rinci mengenai desain dan struktur menara, serta manfaat yang diharapkan. Selain itu, proposal juga mencantumkan jadwal pelaksanaan dan tahapan proyek agar dapat memberikan gambaran jelas kepada pihak yang terlibat.

Dalam suasana kebersamaan dan semangat gotong royong, warga desa Legoksari berharap proyek pembangunan menara mushola ini tidak hanya menjadi sarana ibadah yang nyaman, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan kemajuan desa.



Editor:
Achmad Munandar