Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro Desa Kacepit Gencar Sosialisasikan Pencegahan Hipertensi Pada Kegiatan Yasinan Rutin Ibu-Ibu Dusun Koripan, Desa Kacepit

Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro Desa Kacepit Gencar Sosialisasikan Pencegahan Hipertensi Pada Kegiatan Yasinan Rutin Ibu-Ibu Dusun Koripan, Desa Kacepit

 


wirausahanesia.com - Dusun Koripan yang berada di Desa Kacepit, Kabupaten Temanggung, rutin melaksanakan kegiatan yasinan rutinan yang dihadiri oleh ibu-ibu Dusun Koripan. Kegiatan yasinan ini dilaksanakan secara rutin setiap malam kamis. Namun, pada acara yasinan kali ini ada hal yang berbeda karena pada kegiatan yasinan kali ini juga terdapat penyuluhan kesehatan mengenai penyakit hipertensi yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro yang bernama Fathya Rahma.

Kegiatan penyuluhan hipertensi ini merupakan suatu langkah yang dilakukan untuk mencegah penyakit hipertensi  yang terus meningkat di seluruh dunia termasuk Indonesia. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan Pada Rabu, 31 Januari 2024 di rumah salah satu warga Desa Kacepit. Antusias dari masyarakat Desa Kacepit sangatlah tinggi untuk mengetahui mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencegah penyakit hipertensi. Saat menyampaikan penyuluhan terdapat beberapa warga yang bertanya mengenai penyakit hipertensi dan cara pencegahannya.

Metode yang dilakukan dalam kegiatan program kerja ini adalah dengan edukasi mengenai penyakit hipertensi seperti mengenai pengertian, gejala, faktor risiko, serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit hipertensi.

Mahasiswa KKN Undip melakukan pemaparan dan sesi tanya jawab secara langsung kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat mengetahui langsung jawabannya. Selain itu, Fathya juga memberikan leaflet dan poster  kepada kader kesehatan dan juga warga Dusun Koripan agar menjadi pengetahuan lebih lanjut untuk para kader kesehatan dan warga Desa Kacepit.

Diharapkan program penyuluhan ini dapat menambah pengetahuan baru kepada masyarakat terkait bahayanya penyakit hipertensi. Dengan adanya pengetahuan tersebut, harapannya masyarakat dapat lebih peduli dengan dirinya sehingga lebih memperhatikan mengenai makanan yang dikonsumsi dan aktivitas yang dilakukan setiap harinya.



Editor:
Achmad Munandar