Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Menghadirkan Desain Posyandu dan Taman Ecobrick di Desa Kacepit sebagai Upaya Pembenahan Kesehatan dan Lingkungan

Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Menghadirkan Desain Posyandu dan Taman Ecobrick di Desa Kacepit sebagai Upaya Pembenahan Kesehatan dan Lingkungan

 

wirausahanesia.com - Kacepit, Temanggung (31/01/24) – Tujuan dari posyandu antara lain adalah menurunkan angka kematian bayi, angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan, dan nifas.Posyandu sendiri merupakan  wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait. (Departemen Kesehatan RI. 2006).. Di Desa Kacepit masih belum adanya Balai Posyandu yang memadai, untuk saat ini masih menggunakan Balai Desa untuk melakukan kegiatan posyandu, maka dari itu Perangkat Desa Kacepit meminta untuk mendesain posyandu yang nantinya akan direalisasikan

Sebelum melakukan perancangan desain, dilakukan survei lokasi bersama Kepala Desa dan perangkatnya untuk mengukur tapak serta mengambil dokumentasi mengenai tapak. Program Rancangan Desain Interior ini dibuat dengan menggunakan beberapa software. Denah 2D dibuat dengan AutoCAD, sementara desain 3D menggunakan SketchUp. Untuk memberikan tampilan yang realistis pada desain posyandu digunakan  software Enscape untuk rendering. Kemudian desain disusun menjadi poster menggunakan Photoshop untuk ukuran A3 untuk kemudian diserahkan kepada pihak perangkat desa serta membuat booklet A4 kecil agar gambar tersebut dapat dibawa kemanapun. Selanutnya ditengah pengerjaan juga dilakukan diskusi mengenai material yang dapat digunakan secara murah dan efisien.


Konsep desain yang diusung adalah 'Posyandu Cinta Lingkungan', yang mengintegrasikan konsep Taman Ecobrick sebagai langkah nyata dalam pengelolaan sampah anorganik. Taman Ecobrick bukan hanya menjadi tempat pengolahan sampah, tetapi juga menciptakan lingkungan yang nyaman bagi anak-anak saat menunggu giliran. Keberadaan beberapa vegetasi juga ditambahkan untuk meningkatkan penghijauan di sekitar posyandu, menciptakan atmosfer yang menyegarkan dan menenangkan bagi pengunjung."


Taman Ecobrick sebagai Ruang Terbuka Hijau

Sementara itu, Taman Ecobrick hadir sebagai ruang terbuka hijau yang ramah lingkungan. Setiap elemen desainnya dipilih dengan cermat untuk memastikan keberlanjutan lingkungan. Tempat duduk yang terbuat dari material daur ulang memberikan kenyamanan bagi pengunjung sambil mempromosikan praktik daur ulang di tengah masyarakat. Area taman dirancang secara estetis dengan penataan tanaman lokal yang beragam, menjadikannya sebagai habitat bagi keanekaragaman hayati lokal.

Selain itu, Taman Ecobrick juga menjadi tempat untuk mempraktikkan penggunaan Ecobrick sebagai bahan yang bermanfaat. Mahasiswa KKN TIM I UNDIP juga telah menyelenggarakan edukasi dan pelatihan bagi warga desa untuk belajar cara membuat Ecobrick. Dengan demikian, taman ini bukan hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga menjadi pusat edukasi tentang pengelolaan sampah plastik yang bertanggung jawab dan berdampak baik bagi lingkungan


Harapannya, desain Posyandu yang telah dirancang akan menjadi sebuah bangunan yang layak dan dapat direalisasikan dengan sukses di masa mendatang. Selain itu, kehadiran Taman Ecobrick diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi masalah sampah anorganik, serta dapat mendorong partisipasi aktif dari pihak desa dalam upaya menjaga lingkungan. Lebih dari itu, diharapkan bahwa desain ini akan meningkatkan antusiasme masyarakat dan peserta imunisasi untuk mengunjungi Posyandu, sehingga pelaksanaan imunisasi dan kegiatan terkait Posyandu akan terasa lebih menyenangkan dan ramah bagi semua pihak yang terlibat.



Editor:
Achmad Munandar