Pemetaan Persebaran UMKM Desa Paluhombo: Upaya Mewujudkan Desa Sejahtera
Berita KKNPenyerahan Peta Persebaran UMKM Kepada Lurah Desa Paluhombo
wirausahanesia.com - Geubrina Asfida Rizky Mahasiswa KKN UNDIP Tim I 2023/2024 Jurusan Teknik Geodesi di Desa Paluhombo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah melakukan kegiatan pemetaan UMKM di desa tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui potensi UMKM di desa tersebut dan memberikan rekomendasi untuk pengembangannya.
Kegiatan pemetaan UMKM dilakukan dengan mengunjungi langsung pelaku UMKM di desa tersebut. Tim KKN UNDIP melakukan survei kepada para pelaku UMKM untuk mengetahui letak koordinat dari lokasi UMKM dan mewawancarai pelau usaha terkait jenis usaha, bahan baku, proses produksi, pemasaran, dan kendala yang dihadapi.
Pengolahan pemetaan UMKM menggunakan software Google Earth pro, Arcgis dan Time Stamp. Berdasarkan hasil pemetaan, terdapat berbagai jenis UMKM yang berkembang di Desa Paluhombo, antara lain: Industri pengolahan makanan dan minuman, seperti industri keripik tempe dan toko klontong atau sembako. Industri kerajinan, seperti industri jahit.
Industri Peternakan dan perikanan, seperti industri peternakan sapi, industri peternakan kambing, industri peternakan ayam, industri pengolahan ikan gurame dan industri pengolahan ikan lele.
Pemetaan Persebaran UMKM Desa Paluhombo
Hasil pemetaan juga menunjukkan bahwa UMKM di Desa Paluhombo memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain: Letak geografis yang strategis. Desa Paluhombo terletak di jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Sukoharjo dengan Kabupaten Karanganyar. Hal ini memudahkan akses masyarakat desa untuk memasarkan produk-produk UMKM mereka.
Ketersediaan bahan baku yang memadai. Desa Paluhombo memiliki lahan pertanian yang luas dan subur. Hal ini menjadi sumber bahan baku yang penting bagi UMKM di desa tersebut.
Keterampilan masyarakat yang mumpuni. Masyarakat Desa Paluhombo memiliki keterampilan yang mumpuni dalam bidang produksi dan pengolahan produk-produk UMKM. Hal ini didukung oleh adanya pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun lembaga-lembaga swadaya masyarakat.
Berdasarkan hasil pemetaan, Mahasiswi Tim I KKN UNDIP 2023/2024 Desa Paluhombo memberikan beberapa rekomendasi untuk pengembangan UMKM di Desa Paluhombo, antara lain:
Peningkatan kualitas produk. Pemerintah desa dan masyarakat Desa Paluhombo terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produk UMKM di desa tersebut. Hal ini dilakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada para pelaku UMKM dalam bidang desain produk, pengemasan produk, dan pemasaran produk.
Pengembangan jejaring pemasaran. Pemerintah desa dan masyarakat Desa Paluhombo terus berupaya untuk mengembangkan jejaring pemasaran produk UMKM di desa tersebut. Hal ini dilakukan dengan mengikuti pameran-pameran, menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain, dan memanfaatkan media sosial.
Peningkatan akses permodalan. Pemerintah desa dan masyarakat Desa Paluhombo terus berupaya untuk meningkatkan akses permodalan bagi pelaku UMKM di desa tersebut. Hal ini dilakukan dengan memberikan bantuan permodalan dari pemerintah desa, pemerintah daerah, dan lembaga-lembaga keuangan.
Kepala Desa Paluhombo, Juwanti, menyambut baik kegiatan pemetaan UMKM yang dilakukan oleh Tim I KKN UNDIP. Ia berharap hasil pemetaan tersebut dapat menjadi dasar untuk mengembangkan UMKM di desa tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan pemetaan UMKM yang dilakukan oleh TIM I KKN UNDIP. Hasil pemetaan tersebut sangat bermanfaat untuk kami dalam mengembangkan UMKM di desa kami," ujar Sutarno.
Kegiatan pemetaan UMKM di Desa Paluhombo merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan potensi UMKM di Desa Paluhombo dapat diwujudkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat desa.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar