Edukasi Tanaman Obat Keluarga, Upaya Preventif Peningkatan Kemandirian Santri Dalam Menjaga Kesehatan Diri
Berita KKNwirausahanesia.com - Salah satu upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah melalui upaya preventif dan promotif. Pondok Pesantren menjadi salah satu tempat yang tepat untuk menggerakkan masyarakat dalam hal ini adalah santri untuk menjaga kesehatan diri. Langkah mudah yang dapat dilakukan adalah dengan menanam Tanaman Obat Keluarga di lingkungan Pondok Pesantren. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan dalam rangka memenuhi keperluan akan obat-obatan tradisional yang dapat dibuat sendiri. TOGA menjadi salah satu pilihan untuk ditanam di lahan pekarangan karena mudah didapat, mudah dalam perawatan, dan tentunya bermanfaat untuk kesehatan.
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan santri, mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro memberikan edukasi terkait Tanaman Obat Keluarga kepada santri di Pondok Pesantren Darul Ilmi, Tembalang, Semarang. Kegiatan edukasi ini berlangsung pada tanggal 21 Desember 2023 dengan judul “Edukasi Penanaman dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga” dan diikuti oleh santri putri Pondok Pesantren Darul Ilmi.
Materi edukasi yang diberikan adalah tentang pengertian TOGA, manfaat menanam TOGA, jenis-jenis TOGA, manfaat TOGA bagi kesehatan dan cara pemanfaatan TOGA sederhana yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Edukasi ini diberikan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran santri tentang pentingnya menjaga kesehatan diri salah satunya dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang berkhasiat untuk kesehatan. Adanya kebun TOGA di lingkungan Pondok Pesantren juga dapat digunakan sebagai sarana penghijauan untuk meningkatkan nilai estetika lingkungan.
Untuk dapat mengaplikasikan langsung pengetahuan yang diperoleh, kegiatan dilanjutkan dengan praktik membuat minuman sehat kekinian dengan resep sederhana. Bahan utama dalam pembuatan minuman ini adalah bunga telang. Makanan dan minuman dari bunga telang sedang menarik banyak perhatian masyarakat karena penampilannya yang menarik dan tentunya banyak khasiat yang dapat diperoleh untuk kesehatan. Selain melalui edukasi dan praktik, kegiatan ini juga dilengkapi dengan luaran berbentuk buku saku tentang TOGA yang juga dilengkapi dengan resep-resep sederhana untuk menunjang keberjalanan program kedepannya.
Edukasi terkait Penanaman dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga ini bukan hanya memberikan pengetahuan tetapi juga memberdayakan santri untuk lebih mandiri dalam menjaga kesehatan sehingga mengurangi tingkat kebutuhan terhadap obat-obatan kimia. Selain itu, tersedianya kebun TOGA juga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan terkait bahan memasak dan dapat dijadikan sebagai ide untuk berwirausaha melalui pembuatan makanan dan minuman sehat kekinian. Setelah kegiatan ini diharapkan santri putri Pondok Pesantren Darul Ilmi dapat berperan aktif sebagai agen perubahan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Penulis:
Silvi Inayatil Maula
Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Editor:
Achmad Munandar