Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Pemberdayaan UMKM dengan Digitalisasi Sistem Transaksi dan Branding Sosial Media pada UMKM di Desa Wirun

Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Pemberdayaan UMKM dengan Digitalisasi Sistem Transaksi dan Branding Sosial Media pada UMKM di Desa Wirun

 


wirausahanesia.com - Mojolaban, Sukoharjo - QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) merupakan standarisasi pembayaran metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Hal tersebut merupakan inovasi penting dalam dunia transaksi digital di Indonesia. Bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), penerapan QRIS membuka peluang besar untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan konsumen, dan memperkuat daya saing usaha mereka di era digital. 

Berdampingan dengan hal tersebut, pencatatan keuangan merupakan hal yang penting guna lebih terstrukturnya laporan keuangan di masing-masing UMKM. Selain itu, di era digital saat ini, keberhasilan UMKM tidak hanya ditentukan oleh efisiensi transaksi, tetapi juga oleh kemampuan mereka dalam membangun dan memperkuat brand melalui media sosial. Branding yang efektif tersebut dapat meningkatkan visibilitas, menarik pelanggan baru, dan memperkuat loyalitas konsumen.

Menyadari pentingnya QRIS, pencatatan keuangan, dan branding sosial media bagi perkembangan UMKM di wilayah Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban tersebut, maka KKN TIM II Universitas Diponegoro telah melaksanakan program kerja "Pemberdayaan UMKM dengan Digitalisasi Sistem Transaksi dan Branding Sosial Media" yang diadakan pada tanggal 25 Juli sampai dengan 1 Agustus 2024. Program ini bertujuan untuk membekali pelaku UMKM dengan keterampilan digital, tidak hanya dalam hal sistem transaksi dengan QRIS, tetapi juga dalam pengelolaan keuangan yang lebih terstruktur dan membangun citra dan memperluas pasar melalui media sosial.






Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan door-to-door, di mana KKN TIM II Universitas Diponegoro mengunjungi UMKM secara langsung di lokasi UMKM tersebut. Selain edukasi terkait pembuatan dan penggunaan QRIS, program ini juga memberikan pendampingan khusus dalam hal branding di media sosial. UMKM di Desa Wirun memberikan respon yang positif terkait pelaksanaan program kerja tersebut. 

Mereka tidak hanya mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi transaksi digital melalui QRIS, tetapi juga merasa lebih siap dan percaya diri dalam membangun dan mengembangkan usaha mereka di media sosial. Dengan keterampilan baru ini, UMKM di Desa Wirun diharapkan dapat lebih dikenal lebih luas, menjangkau banyak pelanggan baru, dan meningkatkan penjualan secara signifikan.


Editor:
Achmad Munandar
Menanamkan Jiwa Kewirausahaan Terhadap Siswa dan Siswi Kelas 4 SDN Sidorejo 02 Kabupaten Batang Oleh Mahasiswa KKN Tim II Undip 2024

Menanamkan Jiwa Kewirausahaan Terhadap Siswa dan Siswi Kelas 4 SDN Sidorejo 02 Kabupaten Batang Oleh Mahasiswa KKN Tim II Undip 2024

 


wirausahanesia.comProgram Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro tahun 2024 di Desa Sidorejo, Kabupaten Batang, tidak hanya fokus pada kegiatan pengabdian masyarakat, tetapi juga berupaya menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini pada siswa-siswi SDN Sidorejo 02. Melalui serangkaian kegiatan yang menarik dan interaktif, mahasiswa KKN berupaya membangkitkan minat dan kreativitas siswa dalam berwirausaha. 

SDN Sidorejo 02 merupakan salah satu sekolah yang berada di Desa Sidorejo, terletak di Dusun Siklayu. Antusias dan semangat terlihat sangat jelas dari murid-murid, membuktikan bahwa dengan bimbingan yang tepat, setiap anak memiliki potensi untuk menjadi seorang pengusaha muda yang kreatif dan inovatif. Menurut penelitian, anak-anak yang memiliki jiwa wirausaha cenderung lebih mandiri, percaya diri, dan mampu memecahkan masalah. Lebih lagi, di era digital saat ini, kemampuan berwirausaha menjadi keahlian yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. 

Menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan. Di era digital yang semakin kompleks, kemampuan beradaptasi, berpikir kritis, dan berinovasi menjadi kunci keberhasilan. Oleh karena itu, program pendampingan ini dirancang untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam berwirausaha, seperti ideasi bisnis, perencanaan, produksi, dan pemasaran.

Tujuan utama dari program ini adalah menumbuhkan minat dan kesadaran siswa akan pentingnya berwirausaha, serta mengembangkan kreativitas dan keterampilan mereka dalam menciptakan produk atau jasa yang bernilai. Kegiatan yang dilakukan meliputi pemberian materi mengenai pentingnya menanamkan jiwa kewirausahaan, pendampingan simulasi pembuatan ide usaha, dan pemberian motivasi dari para pelaku usaha sukses. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dalam proses berwirausaha dan terinspirasi untuk menjadi generasi penerus pengusaha Indonesia.

Hasil dari program pendampingan ini sangat menggembirakan. Siswa-siswi SDN Sidorejo 02 menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti setiap kegiatan. Mereka tidak hanya mampu menciptakan ide-ide kreatif, tetapi juga berani mempresentasikan hasil karya mereka di hadapan teman-teman dan mahasiswa KKN pendamping. Lebih dari itu, program ini juga berhasil meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian siswa. Diharapkan, semangat kewirausahaan yang telah tumbuh pada diri siswa dapat terus berkembang dan menginspirasi mereka untuk meraih kesuksesan di masa depan.



Editor:
Achmad Munandar
Digitalisasi Pencatatan Pembukuan Keuangan Secara Sederhana Melalui Aplikasi Buku Warung Oleh Mahasiswa KKN Tim II Undip 2024

Digitalisasi Pencatatan Pembukuan Keuangan Secara Sederhana Melalui Aplikasi Buku Warung Oleh Mahasiswa KKN Tim II Undip 2024




wirausahanesia.com - Permasalahan yang dialami oleh kebanyakan pelaku UMKM di Desa Sidorejo adalah belum teroptimalisasinya pencatatan keuangan, pelaku usaha mengatakan kesulitan dalam melakukan pencatatan dikarenakan tidak adanya pendampingan dari perangkat desa terkait. Lebih lagi, telah sejak lama kepengurusan BUMDes tidak berjalan dikarenakan belum ada calon pengganti untuk menjadi ketua BUMDes Desa Sidorejo, Kabupaten Batang. 

Hal ini sangat disayangkan jika beberapa pelaku usaha yang sudah memiliki usaha namun tidak adanya edukasi dari perangkat desa mengenai pengelolaan secara maksimal. Maka dari itu, sebagai mahasiswa KKN yang ditempatkan di Desa Sidorejo melihat ini adalah salah satu permasalahan yang sebenarnya memiliki peluang untuk dituntaskan atau dioptimalkan. Salah satu cara yang paling mudah untuk dilakukan adalah sosialisasi dan pengenalan untuk pencatatan keuangan sederhana, mengingat pada zaman sekarang semua sudah serba digital, optimalisasi menggunakan aplikasi adalah solusi yang sederhana dan tepat untuk diterapkan.  

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 6 Agustus 2024 di salah satu toko usaha obat-obat pertanian milik Mbak Agus. Berlokasi di Dusun Bendosari yang dimana mayoritas mata pencaharian penduduk adalah petani padi, petani melati, dan petani semangka. Pendampingan ini diberikan secara individu bertemu langsung dengan pelaku usaha, dilakukan dengan pemberian edukasi mendetail mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan pencatatan dengan disertai booklet yang berisi penjelasan secara rinci namun ringkas. 

Di Dusun Bendosari sendiri, hanya terdapat dua toko obat-obat pertanian yang dapat melengkapi kebutuhan petani. Namun, dikarenakan ada kendala maka dari itu hanya dilakukan pemberian edukasi terhadap salah satu pemilik usaha. Hasil dari kegiatan ini, pemilik usaha mengatakan merasa terbantu akan adanya program kerja ini dikarenakan pemberian materi mudah dipahami dan aplikasi yang dipilih juga sangat mudah untuk digunakan. 

Terdapat beberapa fitur yang dapat dimanfaatkan dari aplikasi Buku Warung, seperti pencatatan alur kas keuangan, pencatatan hutang dan piutang, dan pengelolaan stok barang. Dengan adanya aplikasi ini mahasiswa memanfaatkan untuk membantu pengoptimalan yang berfokus pada pengelolaan stok barang, dikarenakan banyaknya jumlah barang yang sering tidak diperhatikan atau dicatat oleh Mbak Agus. 

Pencatatan ini dilakukan guna untuk mengetahui sisa barang dan untuk memprediksi pembelian barang di masa yang akan mendatang. Sering juga, pelaku usaha lupa akan dana yang tertahan di pembeli atau bisa disebut piutang. Pengoptimalan performa dari usaha ini sangat dibantu dengan aplikasi Buku Warung. Aplikasi ini dengan mudah didapatkan melalui Google Play Store.



Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN UNDIP 2024 di Desa Sumub Lor, Kabupaten Pekalongan Membuat Peta Tata Guna Lahan

Mahasiswa KKN UNDIP 2024 di Desa Sumub Lor, Kabupaten Pekalongan Membuat Peta Tata Guna Lahan

 


wirausahanesia.comPekalongan, 12 Agustus 2024 Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 2 Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2024 yang dilaksanakan di Desa Sumub Lor, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, menghadirkan salah satu program kerja yang signifikan bagi masyarakat setempat. Muhammad Adam Adibowo, mahasiswa dari Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, berinisiatif untuk membuat peta tata guna lahan  Desa Sumub Lor sebagai salah satu program kerja utamanya selama KKN.

Desa Sumub Lor, yang dikenal memiliki berbagai potensi dari segi ekonomi dan budaya, tetapi belum memiliki peta tata guna lahan yang memadai. Tujuan dibuatnya peta tata guna lahan ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat sekitar untuk mengetahui potensi apa saja yang ada di Desa Sumub Lor ini dari segi lahannya.

Melihat dari kebutuhan tersebut, Muhammad Adam Adibowo mengambil inisiatif untuk dapat mengembangkan peta tata guna lahan Desa Sumub Lor. Pada program kerja ini bertujuan untuk menyediakan informasi yang lebih jelas dan akurat tentang potensi tata guna lahan Desa Sumub Lor, yang diharapkan dapat membantu berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, warga setempat, dan pendatang baru.

Program pembuatan peta tata guna lahan ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah awal dalam pengembangan potensi desa dari berbagai aspek, baik geologi, ekonomi, maupun budaya. Dengan adanya peta ini, informasi mengenai desa akan lebih mudah diakses dan dipahami, sehingga dapat mendukung berbagai program pembangunan yang direncanakan ke depannya.

Kehadiran peta tata guna lahan ini akan menjadi aset berharga bagi Desa Sumub Lor. Selain mempermudah untuk mengetahui letak dari tata guna lahan ini dan juga sebagai gambaran untuk melihat apakah ada potensi lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk tata guna lahan dari Desa Sumub Lor ini.



Editor:
Achmad Munandar
Mahasiswa KKN UNDIP 2024 di Desa Sumub Lor, Kabupaten Pekalongan Membuat Peta Administrasi Desa

Mahasiswa KKN UNDIP 2024 di Desa Sumub Lor, Kabupaten Pekalongan Membuat Peta Administrasi Desa

 


wirausahanesia.comPekalongan, 12 Agustus 2024 Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 2 Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2024 yang dilaksanakan di Desa Sumub Lor, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, menghadirkan salah satu program kerja yang signifikan bagi masyarakat setempat. Muhammad Adam Adibowo, mahasiswa dari Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, berinisiatif untuk membuat peta administrasi Desa Sumub Lor sebagai salah satu program kerja utamanya selama KKN.

Desa Sumub Lor, yang dikenal memiliki berbagai potensi dari segi ekonomi dan budaya, tetapi belum memiliki peta administrasi desa yang memadai. Meski dilengkapi dengan berbagai fasilitas administrasi seperti Kantor Kepala Desa, desa ini masih kekurangan sarana informasi yang menjelaskan secara jelas titik letak atau batas wilayahnya. Hal ini dapat menyulitkan masyarakat lokal maupun pendatang dalam memahami tata ruang desa.

Melihat dari kebutuhan tersebut, Muhammad Adam Adibowo mengambil inisiatif untuk dapat mengembangkan peta administrasi Desa Sumub Lor. Pada program kerja ini bertujuan untuk menyediakan informasi yang lebih jelas dan akurat tentang batas-batas desa, yang diharapkan dapat membantu berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, warga setempat, dan pendatang baru.

Program pembuatan peta administrasi desa ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah awal dalam pengembangan potensi desa dari berbagai aspek, baik geologi, ekonomi, maupun budaya. Dengan adanya peta ini, informasi mengenai desa akan lebih mudah diakses dan dipahami, sehingga dapat mendukung berbagai program pembangunan yang direncanakan ke depannya.

Kehadiran peta administrasi ini akan menjadi aset berharga bagi Desa Sumub Lor. Selain mempermudah urusan administrasi dan perencanaan pembangunan, peta ini juga daapt digunakan sebagai bahan edukasi bagi warga dan sebagai alat bantu dalam kegiatan-kegiatan lainnya yang membutuhkan pemahaman geografis yang tepat.



Editor:
Achmad Munandar
Sat Set!! Mahasiswa KKN Management Undip Sosialisasi QRIS Pada UMKM

Sat Set!! Mahasiswa KKN Management Undip Sosialisasi QRIS Pada UMKM




wirausahanesia.com - Dalam rangka program kerja mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 2023/2024, Rafly Prasodjo Setiawan dari program studi Management IUP berinisiatif memberikan edukasi pendampingan  digital menggunakan sistem pembayaran online kepada para pelaku UMKM di Desa Suruh, Kec. Tasikmadu, Kab. Karanganyar. Kegiatan ini difokuskan pada pendampingan penggunaan pembayaran berbasis digital yang diharapkan dapat membantu masyarakat desa, terutama pelaku usaha kecil, dalam mengelola transaksi keuangan mereka. 

Program ini dilaksanakan pada 7 Agustus 2024 dengan melakukan kunjungan secara door to door ke beberapa UMKM guna memperkenalkan penggunaan transaksi melalui digitalisasi berbasis QRIS merupakan standar QR code system pembayaran yang dikembangkan oleh Bank Indonesia. Program ini dibuat karena melihat para pemilik UMKM di Desa Suruh masih banyak yang belum memahami cara melakukan pembayaran  secara digital dan sebagian besar dari mereka masih melakukan pembayaran secara manual menggunakan uang kertas.

Kegiatan program kerja ini dimulai dengan pengenalan dan pendampingan penggunaan pembayaran transaksi berbasiskan QRIS, dimulai dari proses penjelasan apa yang dimaksud QRIS, Benefit penggunaan QRIS bagi pemilik UMKM, manfaat QRIS bagi pembeli serta menjelaskan syarat apa saja yang dibutuhkan untuk membuat QRIS untuk para pemilik UMKM.

 


Dengan adanya system pembayaran melalui QRIS, pemilik UMKM dapat menghemat waktu dan praktis bahkan dapat mencatat transaksi keuangan, serta mengurangi risiko kesalahan pencatatan keauangan yang masuk ke rekening pemilik UMKM dan menghindari terjadinya uang palsu yang diterima oleh pemilik UMKM. Selanjutnya laporan keuangan yang dihasilkan melalui pembayaran QRIS dapat membantu para pelaku UMKM dalam memantau arus kas secara otomatis dan menjadi lebih sadar akan pentingnya pencatatan keuangan yang teratur dan pembayaran alternative yang semakin beragam.

Alhasil program ini berjalan dengan baik dan kondusif serta memberikan dampak positif bagi para pemilik UMKM. Diharapkan para pelaku UMKM di Desa Suruh dapat lebih mandiri dan bijak dalam mengelola keuangan mereka melalui aplikasi SiApik untuk menuju kesejahteraan yang lebih baik, sehingga terwujud kemajuan transaksi finansial secara digital di Desa Suruh.



Penulis: 
Rafly Prasodjo Setiawan (Managemnt IUP 2020)

DPL: 
Moh. Asadullah Hasan Al Asy’Arie S.H., M.Kn.

Lokasi KKN: 
Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar

Editor:
Achmad Munandar
KKN Undip Perluasan Pasar UMKM Desa Suruh Dengan Dukungan Google Maps

KKN Undip Perluasan Pasar UMKM Desa Suruh Dengan Dukungan Google Maps

 


wirausahanesia.com - Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan program branding usaha UMKM yang berada di Desa Suruh. Program ini bertujuan pada peningkatan dalam promosi dan perluasan pasar bagi UMKM yang menghadapi permasalahan dalam upaya memasarkan produk mereka. Dalam program ini mengimplementasikan ilmu management yang dipelajari mengenai konsep-konsep digital marketing yang berfokus untuk pengembangan strategi pemasaran yang akurat.

Program ini berlangsung pada 7 Agustus 2024, melalui edukasi tentang bagaimana memanfaatkan teknologi media social tepat guna sebagai alat Branding dan promosi. Para pemilik UMKM disosialisasikan dengan  manfaat mendaftarkan usaha mereka di Google Maps untuk memaksimalkan pemasaran produk mereka dikenal luas oleh calon pembeli. 

Selanjutnya, menjelaskan secara terperinci keuntungan memperkenalkan produk yang mereka jual di Platform digital melalui Google Maps seperti mengunggah foto produk, variasi pilihan produk maupun harga yang ditetapkan oleh pemilik UMKM. Kami juga memberikan panduan tentang penyusunan deskripsi produk mereka dan bagaimana pengambilan gamabr yang diupload ke Google Maps, dikarenakan dapat menarik perhatian dan meningkatkan daya Tarik dari produk tersebut.


 


Dengan adanya penerapan strategi pemasaran melalui Google Maps, diharapkan dapat memudahkan bagi pemilik UMKM dan calon pembeli sebab calon pembeli dapat melakukan survey terlebih dahulu pada barang ataupun produk yang ingin mereka beli melalui Google Maps. Program ini bermaksud untuk Membantu UMKM yang berada di Desa Suruh dalam hal mengatasi kendala promosi dan memperluas jangkauan pasar serta memaksimalkan teknologi untuk mendorong pertumbuhan penjualan yang lebih pesat.



Penulis: 
Rafly Prasodjo Setiawan 
(Managemnt IUP 2020)

DPL: 
Moh. Asadullah Hasan Al Asy’Arie S.H., M.Kn.

Lokasi KKN: 
Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Adakan Pengenalan Perencanaan Keuangan Sederhana Kepada Ibu Rumah Tangga di Desa Sentul

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Adakan Pengenalan Perencanaan Keuangan Sederhana Kepada Ibu Rumah Tangga di Desa Sentul

 


Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro 
Bersama dengan Ibu-Ibu Desa Sentul
(Dokumentasi Pribadi)

wirausahanesia.comDalam upaya memberdayakan masyarakat Desa Sentul, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 2023/2024, Cindy Vionita Melati Pramesti dari program studi Akuntansi Perpajakan melakukan program kerja mengenai Perencanaan Keuangan Sederhana bagi Ibu Rumah Tangga di Desa Sentul, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.

Program ini berhasil dilaksanakan pada 30 Juli 2024 dengan melakukan kunjungan secara door to door ke ibu-ibu Desa Sentul guna membantu para ibu rumah tangga di Desa Sentul dalam mengelola keuangan keluarga secara lebih baik dan terencana.

Kegiatan program kerja ini dimulai dengan memberikan materi tentang konsep dasar keuangan, pentingnya mengelola keuangan rumah tangga dengan baik, termasuk menjelaskan bagaimana cara merencanakan keuangan, mengalokasikan budget bulanan, dana darurat dan tabungan pendidikan, serta cara membuat anggaran bulanan dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami supaya materi yang disampaikan dapat dimengerti oleh Ibu-Ibu Desa Sentul.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk perubahan yang lebih besar dan membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga di Desa Sentul.


 
Editor:
Achmad Munandar
Tingkatkan Potensi Hasil Usaha UMKM Di Gumawang Tim II KKN UNDIP Melakukan Giat Penguatan Daya Saing Dengan Cara Branding Dalam Pemasaran Hasil Budidaya

Tingkatkan Potensi Hasil Usaha UMKM Di Gumawang Tim II KKN UNDIP Melakukan Giat Penguatan Daya Saing Dengan Cara Branding Dalam Pemasaran Hasil Budidaya




wirausahanesia.com - Bernardus Dick Bramantio, mahasiswa Program Studi Perikanan Tangkap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang tergabung dalam KKN TIM II UNDIP mengadakan program kerja inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan dan memaksimalkan potensi hasil usaha UMKM di Gumawang melalui program “Penguatan Daya Saing dengan cara Branding dalam Pemasaran Hasil Pengolahan Budidaya”. 

Program ini melibatkan perwakilan pelaku usaha UMKM dan juga ibu rumah tangga di Kelurahan Gumawang, Kabupaten Pekalongan. Program dilakukan dengan cara melakukan pencerdasan berupa digitalisasi pada proses pemasaran hasil budidaya. Output yang tercapai adalah penyerahan leaflet dengan bingkai kepada perwakilan audiens yang menjadi sasaran program dilanjutkan dengan pembuatan upgrading usaha melalui platform digital seperti GoogleMaps.

Kegiatan ini terlaksana pada hari Kamis, 25 Juli 2024, dengan luaran yang telah disebutkan berupa leaflet berbingkai serta upgrading usaha melalui platform digital yang diserahkan kepada perwakilan audiens sasaran. Mbak Ul, perwakilan dari audiens yang merupakan pelaku usaha juga di Gumawang menanggapi positif akan adanya program ini. Lebih lanjut, Mbak Ul mengatakan, “Program yang menarik ini, karena selama ini di sini (red: Kelurahan Gumawang) pemasaran hasil usaha dilakukan secara konvensional atau dari mulut ke mulut, jadi pembelinya juga orang sini - sini aja. Adanya ini ya kami bisa jadi lebih melek penggunaan platform digital dalam pemasaran, apalagi jaman sekarang kan rame ya, ada banyak medsos yang bisa dipakai, kaya tiktok, instagram, sama yang lain - lain.” 

Tanggapan positif tersebut tentu saja berdampak baik terhadap animo pelaku usaha, dan daya saing mengenai kompetisi pemasaran dapat ditingkatkan bahkan dimaksimalkan, seperti yang diketahui, adanya program ini akan berdampak terhadap meluasnya target market atau sasaran pasar, tidak hanya tertutup pada lingkungan pasar yang ada. Mbak Ul dan audiens lain berharap dengan adanya program ini, UMKM dapat diberdayakan dengan lebih baik dan program dapat terus berjalan tidak hanya di kelurahan Gumawang saja.






Bernardus sebagai pelaksana program kerja menambahkan, ”Di era digital, persaingan umkm cukup ketat dan akan gagal apabila tidak memikirkan strategi branding dan menerapkan cara konvensional. Guna peningkatan daya saing dalam penjualan produk, diperlukan adanya strategi pemasaran yang baik serta pemanfaatan media dan branding secara online.” 

Program ini dilakukan dengan adanya bimbingan teknis mengenai strategi pemasaran yang baik dan sesuai dengan perkembangan zaman yang kemudian didukung dengan pembuatan konten sosial media yang dapat menaikkan “engagement” serta pengaplikasiannya dalam pemasaran melalui berbagai media. Pelaksanaan acara berjalan dengan baik meskipun terdapat kendala karena umur audiens yang variatif sehingga beberapa materi yang disampaikan terkesan kurang relate pada golongan yang memiliki umur relatif tua, tetapi dapat diatasi dengan mengenalkan dan menjelaskan strategi branding secara konvensional sehingga dapat mudah diterima beberapa audiens yang dimaksud. 



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Membantu Perangkat Kelurahan Tipes, Surakarta Untuk Mengaktifkan Sosial Media Kelurahan Melewati Program Monodisiplin “Pelatihan Social Media Management Kepada PIC Sosial Media Resmi Kelurahan”

Mahasiswa KKN UNDIP Membantu Perangkat Kelurahan Tipes, Surakarta Untuk Mengaktifkan Sosial Media Kelurahan Melewati Program Monodisiplin “Pelatihan Social Media Management Kepada PIC Sosial Media Resmi Kelurahan”

 



wirausahanesia.com - KELURAHAN TIPES - Kelurahan Tipes merupakan salah satu dari 7 kelurahan yang ada di kecamatan Serengan, kota Surakarta. Kelurahan Tipes sudah mengalami fase digitalisasi yang cukup signifikan baik dari segi pelayanan, administrasi, dan infrastruktur. Salah satu unsur digitalisasinya adalah kepemilikan sosial media resmi kelurahan. Sosial media yang dimiliki oleh kelurahan Tipes yaitu Instagram dan Youtube.

Kelurahan Tipes memiliki potensi bisnis dan pemasaran yang cukup menjanjikan berkat adanya sosial media resmi kelurahan. Namun, pemanfaatan sosial media tersebut masih belum maksimal karena kondisi sosial media resmi kelurahan yang tidak aktif sehingga menghambat peluang bagi kelurahan Tipes untuk membranding kelurahan.

Abi Dzar Dimasyqi, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, memiliki program monodisiplin yang dapat menanggulangi masalah ini yaitu Pelatihan Social Media Management kepada PIC (Person In Charge) Sosial Media Resmi Kelurahan. Social media management merupakan kegiatan yang meliputi pengelolaan sosial media demi membuka peluang bisnis dan mengembangkan brand kelurahan melalui strategi pemasaran yang  dilakukan. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan bersosial media agar dapat memanfaatkan sosial media kelurahan dengan lebih baik. Pengelolaan sosial media ini berguna untuk membuka peluang bisnis melewati strategi pemasaran kelurahan yang baik dan menarik perhatian audiens dunia maya.






Kegiatan ini dimulai pada tanggal 7 Agustus 2024 jam 13.00 WIB yang dihadiri oleh PIC Sosial Media Resmi kelurahan yang berjumlah 3 orang yang juga merupakan perangkat kelurahan Tipes, antara lain Apil Rekomoyo, Bayu Aryono Putro, dan Oktavianto Sandy Kurniawan yang merupakan staff di kantor kelurahan Tipes. Kegiatan dibuka dengan sesi perkenalan antara mahasiswa KKN dengan PIC, lalu disusul dengan pembahasan mengenai Social Media Management secara umum, dan sesi pelatihan yang meliputi setup profil sosial media resmi kelurahan dan diskusi perihal strategi kreatif untuk branding kelurahan dan saran konten yang layak di upload di masing-masing laman sosial media.


Editor:
Achmad Munandar
Anak Muda Mesti Melek Investasi, Mahasiswi KKN UNDIP Berikan Edukasi Mengenai Investasi Bagi Generasi Muda

Anak Muda Mesti Melek Investasi, Mahasiswi KKN UNDIP Berikan Edukasi Mengenai Investasi Bagi Generasi Muda

 


wirausahanesia.com - Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri (22/07/2024). Harga barang terus meningkat, yang merupakan salah satu tanda inflasi. Keinginan yang tidak terbatas dan gaya hidup mewah seringkali bertentangan dengan kebutuhan yang sering dikesampingkan. Oleh karena itu, penting untuk memulai investasi sejak dini sebagai langkah untuk mengelola keuangan dan mempersiapkan masa depan.
 
Sosialisasi ini mengangkat tema “Smart Money” yang membahas cara mengelola keuangan secara cerdas untuk masa depan generasi muda. Pelajar kelas 8 dan 9 di SMP N 1 Selogiri, Kelurahan Kaliancar, menunjukkan antusiasme terhadap materi yang disampaikan. Pada sesi pertama, Anggita Putri Maharani, mahasiswi KKN Tim II UNDIP, menjelaskan tentang investasi. Ternyata, masih sedikit pelajar yang memahami konsep ini. Sebagian dari mereka menganggap investasi sama dengan menabung. Padahal, investasi bisa memberikan keuntungan lebih besar di masa depan, sedangkan menabung hanya menghasilkan jumlah uang yang sama dengan yang ditabung.
 

Pada sesi kedua, materi interaktif disampaikan mengenai cara-cara berinvestasi dan jenis-jenis investasi yang cocok untuk pelajar, seperti emas dan tabungan pelajar seperti BNI Taplus dan Tabungan Simpanan Pelajar BCA. Pelajar diberi contoh konkret tentang bagaimana mereka dapat memulai investasi dengan jumlah kecil dan memanfaatkan program-program khusus untuk usia mereka. 

Program ini diharapkan dapat membuat pelajar SMP lebih memahami urgensi investasi dalam perencanaan kebutuhan masa depan dan membiasakan diri untuk menabung, sehingga tidak hanya mengandalkan uang saku orang tua. 


Penulis: 
Anggita Putri Maharani 
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Rully Rahadian., M.Si., PhD

Editor:
Achmad Munandar
Penyaluran Antikseptik Alami Kepada Warga Dusun Pendem Wetan

Penyaluran Antikseptik Alami Kepada Warga Dusun Pendem Wetan

 

wirausahanesia.com - Program melibatkan warga setempat khususnya kaum wanita pada acara arisan ibu-ibu yang bertempat di Desa Suruh, Dusun Pendem Wetan, Kecatamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, melalui penyampaian yang berisi edukasi mengenai pencegahan sarang nyamuk melalui penyaluran antikseptik yang akan digunakan sebagai langkah pemberantasan sarang nyamuk sekaligus pelaksaan program kerja keilmuan Adam Sayyid Robbani, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2023/2024

Demam berdarah merupakan salah satu ancaman serius yang dihadapi oleh warga Dusun Pendem Wetan. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, yang sering berkembang biak di area dengan genangan air. Dalam upaya untuk mengatasi ancaman ini dan melindungi kesehatan masyarakat, saya telah melakukan inovasi dengan menciptakan solusi alami yang bertujuan untuk mengurangi keberadaan sarang nyamuk, khususnya jentik-jentik yang nantinya akan berkembang menjadi nyamuk dewasa.

Sebagai bagian dari program ini, saya telah membuat sebuah produk yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti daun dan jeruk nipis. Produk ini diformulasikan dengan tambahan air dan dirancang untuk diaplikasikan secara langsung pada genangan air yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya jentik-jentik. Dengan menerapkan produk ini, diharapkan dapat menekan populasi nyamuk dan mengurangi risiko penyebaran demam berdarah di dusun tersebut.

Selain pembuatan dan distribusi produk tersebut, saya juga menyadari pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama para ibu-ibu di Dusun Pendem Wetan. Edukasi ini mencakup bagaimana cara penggunaan produk antiseptik ini dengan tepat, sehingga dapat memaksimalkan efektivitasnya. Saya menjelaskan bahwa produk ini tidak hanya berfungsi sebagai pembasmi jentik-jentik, tetapi juga memiliki kegunaan tambahan sebagai bahan pencuci piring, yang dapat dicampurkan dengan sabun cuci piring untuk meningkatkan daya bersihnya.


Melalui pendekatan ini, saya berharap dapat memberdayakan masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka dan melindungi keluarga mereka dari ancaman demam berdarah. Implementasi dari program ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain yang menghadapi masalah serupa, sehingga lebih banyak komunitas yang bisa mengambil manfaat dari solusi alami dan edukatif ini. Dengan upaya bersama dapat mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan aman dari ancaman penyakit berbahaya seperti demam berdarah.


Penulis: 
Adam Sayyid Robbani  
(Administrasi Publik K.Rembang 2021)

DPL: 
Moh. Asadullah Hasan Al Asy’Arie S.H., M.Kn.

Lokasi KKN: 
Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Memperkenalkan Investasi Pasar Modal kepada Muda-mudi Kelurahan Tipes sebagai Upaya Antisipatif Investasi Bodong dan Judi Online

Mahasiswa KKN UNDIP Memperkenalkan Investasi Pasar Modal kepada Muda-mudi Kelurahan Tipes sebagai Upaya Antisipatif Investasi Bodong dan Judi Online




wirausahanesia.com - Kelurahan Tipes, Surakarta - Judi Online dan Investasi bodong masih menjadi masalah di kalangan masyarakat Indonesia, bahkan perputaran uang di dalamnya sangatlah besar. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menghimpun nilai transaksi keuangan mencurigakan terkait judi online mencapai Rp600 triliun pada kuartal pertama tahun 2024. Nilai tersebut setara dengan 20% APBN Indonesia. Sedangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat data total kerugian masyarakat Indonesia akibat investasi ilegal tahun 2017-2023 nilainya mencapai Rp134,674 triliun. 

Latar belakang tersebut menjadikan pengenalan investasi pasar modal menjadi salah satu upaya yang positif atas pencegahan muda-mudi Kelurahan Tipes agar terhindar dari investasi bodong dan judi online.

Pada hari Jumat tangal 9 Agustus 2024, Tio Atmaji Galib selaku mahasiswa Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang tergabung dalam TIM II KKN Universitas Diponegoro tahun 2024, melakukan edukasi mengenai investasi pasar modal terhadap muda-mudi di Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta.  

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya berinvestasi bagi para muda-mudi Kelurahan Tipes, dengan harapan investasi pasar modal menjadi solusi terhadap para muda-mudi untuk dapat memulai investasi dengan modal kecil pada pasar modal, serta dapat membuat Muda-mudi Kelurahan Tipes terhindar dari Investasi Bodong dan Judi Online.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari para peserta yang mengaku tercerahkan dengan informasi yang disampaikan serta mengharapkan kegiatan bersifat berkelanjutan. 



TIM II KKN Universitas Diponegoro 2024

Penulis: Tio Atmaji Galib

Dosen Pembimbing Lapangan: Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc.

Lokasi: Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta

Editor: Achmad Munandar
Mahasiswa KKN Undip Sebagai Agen Perubahan : Menyiapkan Generasi Emas Dengan Menanamkan Nilai Pancasila Pada Anak Usia Dini

Mahasiswa KKN Undip Sebagai Agen Perubahan : Menyiapkan Generasi Emas Dengan Menanamkan Nilai Pancasila Pada Anak Usia Dini




wirausahanesia.com - Mangkubumen, Surakarta (13/08/2024) Pancasila sebagai Philosophische grondslag yang mendasari lahirnya bangsa Indonesia haruslah mampu dipahami dan diamalkan oleh seluruh warga negara Indonesia tidak terkecuali kaum muda. Pengamalan kaum muda akan Pancasila harus dimulai dengan pengenalan dan peningkatan kesadaran sejak usia dini sehingga nilai-nilai Pancasila mengakar di setiap kaum muda Indonesia.

Pengenalan akan Pancasila sejak usia dini akan menentukan bagaimana suatu generasi dapat dengan sempurna mewujudkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pengamalan tersebut akan menentukan bagaimana eksistensi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, maka persoalan pendidikan karakter Pancasila bukan hanya persoalan pengetahuan tetapi jiwa kebangsaan itu sendiri. 

Dalam mewujudkan hal tersebut perlu adanya metode pengenalan Pancasila yang tempat untuk anak-anak usia dini, mengingat kemampuan intelektual dan verbal yang masih dini membutuhkan substansi serta penyampaian materi yang mudah untuk dimengerti sehingga muncul kesadaran yang sempurna. Tantangan lain ialah bagaimana menghasilkan suatu proses pengenalan di dalam kelas dengan tidak melakukan doktrinisasi yang akan lebih mendorong penghafalan semata tanpa mengetahui secara utuh apa itu nilai Pancasila. Semua itu akan bermuara pada ketidakmampuan untuk mengamalkan nilai Pancasila itu sendiri.


Foto dokumentasi kegiatan

Melihat realita tersebut Viandry Sitorus, Mahasiswa Fakultas Hukum dari Universitas Diponegoro terjun langsung ke masyarakat melalui program kuliah kerja nyata dengan tujuan untuk menghimpun anak-anak usia dini dan memberikan proses edukasi mengenai pendidikan karakter Pancasila. Bekerja sama dengan KB-TK Pangudi Luhur Santo Valentinus Surakarta yang terletak di Kelurahan Mangkubumen, dirancanglah suatu bentuk pengenalan nilai Pancasila melalui proses edukasi yang terbagi dalam beberapa sesi. 

Dimana sesi pertama merupakan proses pengajaran melalui pengenalan pengetahuan kebangsaan dan Pancasila secara menyeluruh. Menggunakan metode mengajar interaktif dengan perumpamaan anak-anak KB-TK Santo Valentinus diberikan materi yang berpusat pada bentuk, semboyan, dasar dan identitas negara. Setelah proses tersebut, pengajaran dilanjutkan dengan kegiatan pembuatan proyek dan kerjasama antar siswa/i untuk menghasilkan karya seni rupa dengan menggambar dan mewarnai berkaitan dengan tema-tema kebangsaan. Diharapkan melalui proses menggambar dan mewarnai terjadi proses transfer knowledge secara visual dan pengamalan nilai Pancasila melalui kegiatan kerjasama serta persatuan.

Kegiatan ini ditutup dengan proses dokumentasi dan pemberian media pembelajaran sehingga dapat digunakan terus oleh KB-TK Pangudi Luhur Santo Valentinus secara terus menerus. Viandry Sitorus, berharap kegiatan yang diselenggarakan dapat menjadi inspirasi dan mendorong generasi muda untuk terlibat aktif mewujudkan iklim dan kultur Pancasila pada generasi muda. Tetapi, biarlah perwujudan itu hadir dari suatu proses edukasi yang bermutu dengan kegiatan berpikir dan berkerjasama tanpa mendoktrin yang akan menghilangkan rasionalitas.



Penulis: 
Viandry Benjamin Partogi Sitorus

Editor:
Achmad Munandar