Menyajikan Kelezatan Berkelanjutan: Inovasi Bakso Goreng Ikan oleh TIM II KKN Undip 2022/2023 untuk Mengangkat UMKM Desa Sokosari

Menyajikan Kelezatan Berkelanjutan: Inovasi Bakso Goreng Ikan oleh TIM II KKN Undip 2022/2023 untuk Mengangkat UMKM Desa Sokosari

   


wirausahanesia.com -  Desa Sokosari, 28 Juli 2023 - Inovasi kreatif dan berkelanjutan dalam dunia kuliner kini telah menjadi salah satu kunci dalam mendorong pertumbuhan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) tahun ajaran 2022/2023 membuktikan hal ini dengan peluncuran inovasi "Bakso Goreng Ikan", yang berfokus pada meningkatkan UMKM di Desa Sokosari.

Inisiatif yang dilakukan oleh TIM II KKN Undip ini bertujuan untuk memberdayakan para ibu-ibu PKK di Desa Sokosari, serta mengenalkan alternatif konsumsi yang lebih sehat dan bergizi bagi masyarakat. Bakso Goreng Ikan, atau yang akrab disebut sebagai "Basreng Ikan", merupakan adaptasi kreatif dari hidangan populer dengan menggunakan bahan dasar ikan segar.

Proses pengembangan Basreng Ikan melibatkan kolaborasi yang erat antara mahasiswa KKN, masyarakat Desa Sokosari, dan juga pelaku UMKM lokal. Melalui serangkaian pelatihan dan sosialisasi, ibu-ibu PKK dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan Basreng Ikan, termasuk teknik-teknik khusus untuk mengolah ikan menjadi hidangan lezat.

Salah satu keunggulan utama dari Basreng Ikan adalah nilai gizi yang tinggi dan rendah lemak, menjadikannya sebagai alternatif yang lebih sehat daripada produk olahan daging lainnya. Hal ini sesuai dengan semangat menuju gaya hidup sehat dan pilihan makanan yang bijak di kalangan masyarakat modern.

Kegiatan Pelatihan Pembuatan Bakso Goreng Ikan 

Hasil Produk Bakso Goreng Ikan


Dalam pelaksanaannya, TIM II KKN Undip juga membantu pengembangan merek, kemasan, dan strategi pemasaran untuk produk Basreng Ikan ini. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik produk di pasaran lokal dan regional. Selain itu, inovasi ini turut mengedepankan konsep keberlanjutan dengan mendorong penggunaan bahan baku lokal dan praktik produksi yang ramah lingkungan.

Ibu-Ibu PKK mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh TIM II KKN Undip. Beliau menyatakan bahwa inovasi Basreng Ikan bukan hanya sekadar upaya meningkatkan UMKM, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong dan kolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi di tingkat desa.

Dengan inovasi "Bakso Goreng Ikan" ini, TIM II KKN Undip 2022/2023 telah memberikan contoh nyata bagaimana kolaborasi dan inovasi dapat menjadi pendorong utama dalam memajukan ekonomi lokal sambil mempromosikan pola makan sehat. Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi upaya-upaya lain dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di seluruh Indonesia.



Penulis: 
Intan Kumala Ahmada
(26060120140103)

DPL: 
Yayuk Astuti, S.Si., Ph.D.

Lokasi: 
Desa Sokosari, Kecamatan Karanganyar. Kabupaten Pekalongan

Menggugah Selera Sehat untuk Generasi Unggul: Inovasi Olahan Ikan Tuna Sandwich sebagai Pencegahan Stunting di Posyandu Dusun Sibengok

Menggugah Selera Sehat untuk Generasi Unggul: Inovasi Olahan Ikan Tuna Sandwich sebagai Pencegahan Stunting di Posyandu Dusun Sibengok

   






wirausahanesia.com -  Stunting merupakan masalah pertumbuhan yang serius di kalangan anak di Indonesia. Hal ini, telah menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat. Pendeknya tubuh, perkembangan mental yang lambat, dan daya tahan tubuh yang lemah adalah beberapa akibat buruk dari stunting. Melihat permasalahan tersebut, TIM II KKN Universitas Diponegoro memutuskan untuk mengambil langkah yang berani dan kreatif.

Melalui kerja sama dengan kelompok ibu-ibu kader Posyandu Dusun Sibengok yang diadakan (17 Juli 2023) Tim II KKN Universitas Diponegoro, Intan Kumala Ahmada, menciptakan olahan ikan tuna sandwich yang kaya akan nutrisi penting untuk pertumbuhan anak-anak. 

Para ibu dan anak-anak yang mengunjungi Posyandu Dusun Sibengok sangat antusias dengan inovasi ini. Mereka memenuhi ruangan posyandu yang tersedia dan menikmati setiap suapan dari olahan ikan tuna sandwich. 

Kegiatan sosialisasi mengenakan olahan ikan 


Sementara itu, sejumlah ibu mendapatkan resep dan panduan untuk menciptakan hidangan ini di rumah mereka sendiri. Ikan tuna sandwich dibuat dari Ikan tuna segar, dibumbui dengan rempah-rempah alami, dan disajikan dengan roti gandum, olahan ini tidak hanya lezat tetapi juga bergizi tinggi. 

Selain memperkenalkan olahan ikan tuna sandwich, juga dilakukan sosialisasi tentang pentingnya mengonsumsi makanan bergizi untuk pertumbuhan anak-anak, khususnya tentang nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh selama tahap pertumbuhan.

Dengan menerapkan pendekatan yang baru dan kreatif melalui inovasi olahan ikan tuna sandwich, kombinasi sosialisasi, dan adanya resep, diharapkan dapat mengubah pola makan dan kebiasaan anak-anak di Dusun Sibengok sehingga dapat menciptakan generasi penerus yang memiliki pertumbuhan optimal dan kualitas hidup lebih baik.


Penulis: 
Intan Kumala Ahmada 
(26060120140103)

DPL: 
Yayuk Astuti, S.Si., Ph.D.

Lokasi: 
Desa Sokosari, Kecamatan Karanganyar. Kabupaten Pekalongan


Melangkah Menuju Efisiensi: Mahasiswa KKN Undip Wujudkan Desa Jaten Bertransformasi dengan Pelatihan Pembuatan SOP Administrasi Pelayanan

Melangkah Menuju Efisiensi: Mahasiswa KKN Undip Wujudkan Desa Jaten Bertransformasi dengan Pelatihan Pembuatan SOP Administrasi Pelayanan

   


wirausahanesia.com -  Boyolali - (11/08/2023) Seperti yang diketahui bahwa pelayanan menjadi salah satu hak yang harus didapatkan untuk seluruh masyarakat di Indonesia. Desa Jaten merupakan sebuah pemukiman pedesaan yang berlokasi di Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali berusaha untuk memberikan langkah progresif bersama Mahasiswi TIM KKN II Undip dalam memperbaiki efisiensi dan kualitas pelayanannya. 

Dalam upaya untuk menghadirkan pelayanan yang lebih teratur dan konsisten bagi masyarakat, Mahasiswi TIM KKN II Undip meluncurkan suatu kegiatan pelatihan pembuatan SOP (Standar Operasional Prosedur) Administrasi Pelayanan. Adanya kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk mengarahkan dan mengatur proses kerja yang lebih baik, menghasilkan efisiensi, dan meningkatkan hubungan antara perangkat desa dan warga desa.

Jika berbicara mengenai pengembangan SOP dalam administrasi pelayanan desa merupakan salah satu langkah yang penting dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi. Apalagi pelayanan merupakan suatu hak dasar pula yang diberikan negara kepada masyarakat sehingga pemberian pelayanan harus berkualitas. 

Dalam konteks ini, Mahasiswi KKN TIM II Undip menyadari perlunya sebuah panduan yang jelas dan terstandarisasi dalam menjalankan berbagai layanan masyarakat sehingga pelayanan akan jauh lebih efektif dan efisien. Tidak hanya itu, dengan adanya pelatihan pembuatan SOP ini juga diharapkan proses pelayanan desa akan menjadi lebih terstruktur, mengurangi kesalahan, dan memberikan pengalaman positif bagi warga.

Dalam pelatihan pembuatan SOP Administrasi Pelayanan Desa Jaten dilaksanakan dalam dua tahap dalam sebulan. Untuk tahap pertama pada minggu yang pertama melibatkan identifikasi proses kerja yang ada dan penentuan prioritas. Tahap kedua pada minggu yang kedua ini meliputi pengembangan dokumen SOP yang terdiri dari langkah-langkah rinci untuk setiap proses pelayanan. 

Untuk peserta pelatihan pembuatan SOP termasuk anggota staf administrasi desa terutama pada bagian penerima pelayanan yang nantinya diharapkan dapat memberikan alur dan juga hal-hal terkait pelayanan yang harus dibawa saat mengurus administrasi seperti pembuatan Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, dan juga Akte Kematian.

Setelah pelatihan selesai, staf administrasi desa dapat mengembangkan serangkaian SOP yang komprehensif, mencakup pelayanan administrasi, pendaftaran penduduk, izin usaha, dan banyak lagi. Dokumen-dokumen ini menjadi panduan yang berguna untuk setiap tahap proses, membantu staf dalam menjalankan tugas-tugas mereka dengan lebih terstruktur dan efisien. 

Dampak dari adanya pelatihan ini adalah peningkatan kualitas pelayanan kepada warga desa. Proses yang terstandarisasi mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan atau ketidakjelasan dalam pemberian informasi atau layanan. Warga desa merasa lebih dipahami dan dilayani dengan lebih baik, menciptakan hubungan yang lebih baik antara perangkat desa dan masyarakat.

Melalui kegiatan pelatihan pembuatan SOP Administrasi Pelayanan, Desa Jaten telah menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. 

Langkah ini bukan hanya menghasilkan pedoman yang jelas untuk proses kerja, tetapi juga menciptakan fondasi yang lebih kokoh untuk pertumbuhan dan kemajuan desa dalam era modern. Dengan penerapan SOP yang berkelanjutan, Desa Jaten dapat meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.



Penulis: 
Annisa Pramudita Puspa Nagari

Program Studi: 
Ilmu Pemerintahan

KKN TIM II UNDIP 2023
Nuget Ikan Sehat, Stunting Terobati, Dukungan untuk Ibu-Ibu dan Anak TK Diponegoro Desa Kluwih

Nuget Ikan Sehat, Stunting Terobati, Dukungan untuk Ibu-Ibu dan Anak TK Diponegoro Desa Kluwih

   
Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan Nuget Ikan Sehat 
untuk Anak TK Diponegoro Desa Kluwih 
dan Pemaparan Program kepada Wali Murid TK Diponegoro


wirausahanesia.com - Dalam upaya mengatasi masalah stunting yang masih menjadi perhatian utama di Desa Kluwih. Mahasiswa KKN TIM II Undip mengusulkan Program “Nuget Ikan Sehat, Stunting Terobati” dengan tujuan memberikan makanan tambahan dan pemahaman tentang pentingya gizi sejak usia dini serta tata cara pengolahan nya kepada ibu-ibu dan anak-anak TK Diponegoro di Desa Kluwih yang merupakan kelompok rentan terhadap stunting.

Program ini tidak hanya memberikan makanan tambahan nugget ikan kepada ibu-ibu dan anak-anak TK, tetapi juga memberikan penjelasan mendalam tentang tata cara pengolahan dan konsumsi yang benar. 

Mereka juga diberikan informasi tentang penggunaan bahan tambahan yang sehat untuk meningkatkan rasa dan nutrisi, seperti tambahan sayuran dan rempah-rempah alami sehingga dapat dipastikan manfaat nutrisi maksimal dari nugget ikan yang disediakan. 

Pemaparan Program Kerja Mahasiswa KKN TIM II Undip 2023
 kepada Bidan Desa Kluwih

Ibu Widuri, Bidan Desa Kluwih, menjelaskan, “Kami menyadari bahwa memberikan makanan bergizi saja tidak cukup. Kami ingin memastikan bahwa ibu-ibu di desa kami memiliki pengetahuan yang cukup untuk mempersiapkan dan mengolah nugget ikan dengan benar, sehingga nutrisinya tetap terjaga.”

Program ini mendapatkan dukungan penuh dari warga setempat. Dengan pendekatan yang melibatkan ibu-ibu dan anak-anak TK Diponegoro Kluwih, serta memberikan penjelasan tata cara pengolahan yang benar. Desa Kluwih bergerak maju dalam melawan stunting dan menciptakan generasi penerus yang kuat dan sehat. 



Penulis: 
Maulidia Kamelia Putri
Ilmu Kelautan-FPIK


Lokasi: 
Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.

Cinta Lingkungan: Siswa Kelas 2 SDN 02 Kluwih Belajar Tentang Ekosistem Laut

Cinta Lingkungan: Siswa Kelas 2 SDN 02 Kluwih Belajar Tentang Ekosistem Laut

  
Mahasiswa TIM II KKN Undip melakukan program 
“Cinta Lingkungan untuk Ekosistem Laut” 
kepada Kelas 2 SDN 02 Kluwih


wirausahanesia.com -  Mahasiswa KKN TIM II Undip telah melakukan program “Cinta Lingkungan untuk Ekosistem Laut” yang fokus terhadap pengenalan dan pelestarian ekosistem laut. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 26 Juli 2023. Para siswa kelas 2 SDN 02 Kluwih yang terlibat dalam program ini penuh semangat dan antusias. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga keberagaman hayati dan ekosistem laut serta bagaimana tindakan kecil mereka yang dapat berkontribusi dalam melindungi serta menjaga keberlanjutan ekosistem laut. 

Kegiatan ini diisi dengan berbagai kegiatan yang dikemas secara interaktif dan menarik bagi siswa-siswi kelas 2. Mereka diperkenalkan dengan beragam jenis biota laut, seperti ikan, terumbu karang, penyu dan hewan laut lainnya. Mahasiswa TIM II KKN Undip mengemas program ini dengan kunjungan virtual ke dasar laut. 

Siswa-siswa diajak untuk “menjelajahi” habitat bawah laut dan melihat secara langsung keindahan dan keragaman kehidupan laut yang ada di sana. Selain itu, para siswa juga diajak berpartisipasi dalam aksi nyata cinta lingkungan dengan mencerminkan budaya masyarakat pesisir yaitu tidak membuang sampah sembarangan dan memulai langkah awal dengan menerapkan penggunaan tumblr guna mengurangi sampah plastik yang dapat berdampak buruk pada lingkungan laut. 

Bapak Bambang, salah satu guru kelas 2 SDN 02 Kluwih menyampaikan “Kami sangat bangga melihat semangat dan antusiasme serta perhatian siswa-siswa kami terhadap program ini. Mereka telah menunjukkan minat yang besar untuk belajar dan berkontribusi dalam pelestarian lingkungan terutama ekosistem laut.”

Putri, salah seorang siswa kelas 2 berkata,”Saya suka belajar tentang ikan dan penyu, saya juga sudah pernah berkunjung ke pantai melihat penyu. Saya ingin menjaga laut agar penyu-penyu itu tidak punah.” Hal ini mencerminkan pemahaman dan minat siswa untuk berperan dalam menjaga lingkungan laut.



Penulis: 
Maulidia Kamelia Putri
Ilmu Kelautan-FPIK


Lokasi: 
Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang

UMKM Semakin Maju! Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Pembukuan Keuangan Digital Menggunakan Aplikasi Teman Bisnis bagi Pelaku Usaha di Desa Lengking

UMKM Semakin Maju! Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Pembukuan Keuangan Digital Menggunakan Aplikasi Teman Bisnis bagi Pelaku Usaha di Desa Lengking

 


wirausahanesia.comSukoharjo, 02/08 - Desa Lengking merupakan salah satu desa di Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo yang memiliki berbagai macam potensi desa salah satunya di bidang UMKM. 

Setelah dilakukan survei ke berbagai dukuh yang ada di Desa Lengking, ditemukan fakta bahwa masih banyak UMKM yang menggunakan pembukuan keuangan secara sederhana. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan pelaku usaha akan teknologi terkait pembukuan keuangan digital yang mengakibatkan penerimaan dan pengeluaran belum jelas pada pendapatan usaha.

Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro menyelenggarkan program kerja “Pelatihan pada Pelaku UMKM Mengenai Pembukuan Keuangan Digital Menggunakan Aplikasi Teman Bisnis” yang berlangsung pada hari Jumat, 28 Juli 2023. 

Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pendampingan secara langsung kepada salah satu pelaku usaha “Moshi” yang menjual mochi dan bakpao dengan membantu proses pembuatan akun terlebih dahulu setelah itu mengenalkan fitur-fitur yang ada di aplikasi tersebut.

Kegiatan yang dilakukan sudah berjalan dengan baik, terbukti dari pelaku usaha dapat memahami penyuluhan dan pendampingan secara langsung kepada pelaku usaha dalam pembuatan akun serta pengenalan berbagi macam fitur di dalamnya, dengan itu pelaku usaha dapat memindahkan pembukan dari yang semula masih sederhana menjadi pembukuan yang lebih sistematis menggunakan teknologi digital.

Program ini dilakukan harapannya dapat membantu pelaku usaha dalam mengelompokkan keuangannya baik itu pendapatan maupun pengeluaran serta dengan menggunakan aplikasi Teman Bisnis ini diharapkan juga pelaku usaha dapat membuat keputusan terkait keberlangsungan usahanya.



Penulis: 
Amalia Rasyidah
Administrasi Bisnis

Dosen Pembimbing Lapangan: 
dr. Farmaditya Eka Putra M.Si.Med. Ph.D
Sharing Session Inspiratif tentang Etika Bermedia kepada IPNU IPPNU Desa Kluwih

Sharing Session Inspiratif tentang Etika Bermedia kepada IPNU IPPNU Desa Kluwih

  


wirausahanesia.com - Desa Kluwih, 30 Juli 2023-TIM II KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar sharing session yang inspiratif tentang penggunaan media sosial yang pintar dan bertindak dengan etika kepada anggota IPNU IPPNU Desa Kluwih. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam kepada pemuda dan pemudi desa tentang pentingnya bermedia dengan bijak dan mengedepankan nilai-nilai etika.

Acara yang diadakan di ruang kelas SDN 2 Kluwih ini dihadiri oleh 15 anggota IPNU IPPNU dari berbagai lapisan usia. Karin Pehulisa, mahasiswa Ilmu Komunikasi Undip membawakan fokus topik “Pintar Bermedia, Bertindak dengan Etika” berdasarkan pengetahuan mendalam tentang media sosial dan etika berkomunikasi di dunia digital.

Dalam sesi sharing session yang interaktif, mahasiswa UNDIP berbagi berbagai tips dan strategi untuk menggunakan media sosial dengan cerdas. Narasumber menyoroti pentingnya memilah informasi yang benar dan berkualitas, serta bagaimana menghindari penyebaran berita palsu (hoaks) yang dapat merugikan masyarakat. Selain itu, mahasiswa TIM II KKN Undip Desa Kluwih juga membahas tentang privasi online dan bagaimana menjaga identitas pribadi dari ancaman yang mungkin timbul di dunia maya.

Lebih dari sekadar teknis penggunaan media sosial, narasumber juga menekankan nilai-nilai etika dalam berkomunikasi di platform online. Mereka memberikan contoh-contoh situasi di mana kesopanan, rasa hormat, dan sensitivitas terhadap perbedaan pendapat sangat penting dalam membangun lingkungan digital yang sehat dan produktif.


"Saya mewakili teman-teman IPNU IPPNU sangat berterima kasih kepada mahasiswa UNDIP yang telah berbagi wawasan dan pengalaman berharga tentang penggunaan media sosial yang bijak. Semoga pemuda dan pemudi kami dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam bermedia secara positif dan bermanfaat," ujar Sariatin, ketua IPNU Desa Kluwih.

Acara ini merupakan langkah konkret dalam memberikan pendidikan media kepada generasi muda, sehingga mereka dapat menjadi pengguna media yang bertanggung jawab dan mampu memfilter informasi dengan baik. Diharapkan, kolaborasi seperti ini akan terus berlanjut demi menciptakan lingkungan digital yang aman, etis, dan penuh manfaat bagi semua pengguna.



Penulis: 
Karin Pehulisa

Lokasi: 
Desa Kluwih, Kec. Bandar, Kab. Batang
Mahasiswa UNDIP Sosialisasikan Pemilahan Sampah kepada Siswa MI 2 Kluwih

Mahasiswa UNDIP Sosialisasikan Pemilahan Sampah kepada Siswa MI 2 Kluwih

 


wirausahanesia.com -  Desa Kluwih, 21 Juli 2023 - Sebuah inisiatif mendidik lingkungan di kalangan anak-anak telah diwujudkan oleh mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP). Dengan semangat kepedulian lingkungan, sekelompok mahasiswa UNDIP mengunjungi MI 2 Kluwih, Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Batang untuk memberikan pembelajaran tentang pentingnya pemilahan sampah kepada siswa-siswa kelas MI 2.

Dalam kunjungan interaktif ini, Karin Pehulisa, mahasiswa TIM II KKN Undip membawa tema “Ecokids: Pisahkan dan Kreatif Bersama Sampah” dengan mengajak 25 siswa MI 2 Kluwih untuk belajar tentang bagaimana memilah sampah dengan benar. Pemateri menjelaskan perbedaan antara sampah organik, anorganik, serta medis melalui contoh praktis tentang cara memilah sampah sehari-hari di lingkungan sekitar.


Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada edukasi, tetapi juga melibatkan siswa dalam segi kreativitas menggambar jenis sampah. Dengan metode tersebut, siswa MI 2 Kluwih diajak untuk mengasah keterampilan dari visual agar dapat memilah dan memahami dampak positif yang bisa dihasilkan dari tindakan sederhana ini.

"Kami senang sekali belajar tentang pemilahan sampah hari ini. Nanti kami akan berbagi pengetahuan ini kepada keluarga kami supaya bisa melakukannya di rumah," ucap Dani, salah seorang siswa kelas MI 2.

Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan kesadaran lebih luas tentang pentingnya menjaga lingkungan sejak usia dini. Melalui upaya kolaboratif antara universitas dan masyarakat, diharapkan pemilahan sampah dapat menjadi praktik yang umum dan berkelanjutan di Desa Kluwih dan sekitarnya.


Penulis: 
Karin Pehulisa

Lokasi: 
Desa Kluwih, Kec. Bandar, Kab. Batang
Darurat Longsor, Mahasiswa KKN UNDIP Buatkan Peta Potensi Geologi dan Upaya Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor di Desa Kluwih Batang

Darurat Longsor, Mahasiswa KKN UNDIP Buatkan Peta Potensi Geologi dan Upaya Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor di Desa Kluwih Batang

 

wirausahanesia.com -  Kawasan Kabupaten Batang, salah satunya Desa Kluwih merupakan salah satu kawasan yang memiliki kondisi alam yang amat baik, memiliki tanah yang sangat subur dan memiliki hawa yang sangat sejuk. Kondisi alam tersebut tentunya mendukung sebagian besar masyarakatnya bekerja di sektor pertanian dan peternakan. Hal ini tentunya menjadi salah satu potensi geologi yang baik yang tentunya dapat menjadi suatu keunggulan desa. 

Pada dasarnya, bukan hanya potensi tersebut, namun pada dasarnya kondisi tatanan geologi yang bekerja di Desa Kluwih juga terdiri atas bentuk muka bumi dengan kemiringan lereng yang cukup terjal, ditambah dengan kondisi tanah atau batuan yang ada di dalamnya memiliki karakteristik kekuatan yang lemah sehingga beberapa titik yang berada di Desa Kluwih memiliki tingkat kerentanan yang cukup tinggi akan adanya potensi tanah longsor. 

Hal ini tentunya menjadi sesuatu hal yang cukup diwaspadai oleh seluruh penduduk desa, sehingga salah seorang mahasiswa TIM II KKN Undip, yakninya Syafrichard Ihsan Nickolas dari program studi Teknik Geologi berinisiatif membuatkan peta potensi geologi yang memuat berbagai informasi mengenai potensi geologi desa sekaligus memuat informasi mengenai titik kerentanan tanah longsor yang ada di kawasan Desa Kluwih. Tentunya, dengan didedikasikannya peta ini kepada masyarakat, harapannya masyarakat desa lebih peduli akan potensi bahaya  tanah longsor yang sewaktu-waktu dapat mengancamnya.

Pembuatan peta potensi geologi sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, dibuat dan diproses dengan menggabungkan berbagai data, seperti pengamatan secara langsung di lapangan, penggunaan data penginderaan jauh, serta mengkalkulasikannya dengan data dari BNPB tentunya semakin mempertegas dan memvalidasi bahwasanya output peta yang nantinya dihasilkan akan memiliki tingkat keakuratan yang cukup tinggi. 

Peta yang dibuat tersebut memuat informasi mengenai jenis potensi geologi desa, seperti penggunaan lahan untuk lahan pertanian, ladang, dan lain sebagainya, lengkap dengan diagram dan tabel mengenai luasan wilayahnya, serta membuatkan notasi persebaran titik rentan tanah longsor yang tersebar di kawasan Desa Kluwih.  

Hal ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi seluruh warga desa dan warga desa dapat melakukan mitigasi lebih dini sehingga diharapkan potensi adanya kerugian baik dari korban jiwa hingga kerugian material dari tanah longsor tersebut tentunya dapat diminimalisir. 


Adapun peta yang telah dibuat tersebut disajikan dan dipresentasikan ke berbagai perangkat desa dan sekaligus diserahkan secara simbolis kepada Bapak H. Dasro selaku Kepala Desa Kluwih pada hari Senin, 24 Juli 2022 pada pukul 10.00 WIB pagi bertempat di Balai Desa Kluwih. Peta tersebut dicetak, diberikan bingkai, dan dipajang dalam ukuran yang cukup besar, yakninya 60x85 cm, sehingga potensi geologi desa dan titik kerentanan akan bencana tanah longsor tersebut memiliki kenampakan yang lebih jelas dan detail. 

Bentuk fisik peta tersebut kemudian dipajang dan dipamerkan di Ruangan Balai Desa Kluwih, di mana dengan dipajangnya peta tersebut, masyarakat desa, perangkat desa, maupun pihak yang lain yang berkunjung ke Balai Desa, sebagai pusat kegiatan desa dapat mengetahui dan memaknai akan potensi geologi yang ada di Desa Kluwih sekaligus memahami titik rentan tanah longsor yang berada di kawasan desa sehingga dapat dilakukan langkah mitigasi lebih dini.  

Fantastik! Mahasiswa KKN UNDIP Buatkan Peta Persebaran Dukuh Dan Layanan Fasilitas Publik Desa

Fantastik! Mahasiswa KKN UNDIP Buatkan Peta Persebaran Dukuh Dan Layanan Fasilitas Publik Desa




wirausahanesia.com -  Desa Kluwih merupakan salah satu desa terluas se Kabupaten Batang. Desa ini secara keseluruhan memiliki sejumlah 53 RT dan 7 RW yang tersebar di seluruh wilayahnya. Kondisi alamnya yang masih asri dan hawanya yang relatif sejuk membuat sebagian  besar masyarakatnya bekerja di sektor pertanian dan peternakan. Hal ini tentunya menjadi salah satu daya tarik dan potensi tersendiri bagi Desa Kluwih. 

Berangkat dari hal tersebut, yakninya kondisi wilayahnya yang sangat luas dan belum adanya suatu petunjuk mengenai ketersediaan layanan fasilitas desa, menginsiasi salah seorang mahasiswa KKN Undip 2023, yakninya Syafrichard Ihsan Nickolas dari program studi Teknik Geologi untuk membuatkan peta persebaran dukuh dan layanan fasilitas publik yang memuat berbagai informasi mengenai persebaran dukuh dan sejumlah fasilitas layanan umum yang yang ada di kawasan Desa Kluwih. 

Tentunya, dengan didedikasikannya peta ini kepada masyarakat, harapannya masyarakat desa lebih paham mengenai sebaran batas wilayahnya di setiap perdukuhannya sekaligus mengetahui lokasi persebaran fasilitas umum yang ada di Kawasan Desa Kluwih. Tentunya, hal ini bukan hanya bermanfaat bagi masyarakat desa, namun juga bermanfaat bagi para pendatang yang berkunjung ke Desa Kluwih dalam mengetahui jenis layanan publik apa saja yang tersedia di desa ini. 

 
Pembuatan peta persebaran fasilitas umum yang ada di Desa Kluwih  sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, dibuat dan diproses dengan menggabungkan berbagai data, seperti pengamatan secara langsung di lapangan hingga penggunaan data penginderaan jauh tentunya semakin mempertegas dan memvalidasi bahwasanya output peta yang nantinya dihasilkan akan memiliki tingkat keakuratan yang tinggi. 

Adapun peta yang telah dibuat tersebut disajikan dan dipresentasikan ke berbagai perangkat desa dan sekaligus diserahkan secara simbolis kepada Bapak H. Dasro selaku Kepala Desa Kluwih pada hari Senin, 24 Juli 2022 pada pukul 10.30 WIB pagi bertempat di Balai Desa Kluwih. Peta tersebut dicetak, diberikan bingkai, dan dipajang dalam ukuran yang cukup besar, yakninya 60x85 cm, sehingga menghasilkan kenampakan yang lebih jelas dan detail. 

Bentuk fisik peta tersebut kemudian dipajang dan dipamerkan di Ruangan Balai Desa Kluwih, di mana dengan dipajangnya peta tersebut, masyarakat desa, perangkat desa, maupun pihak yang lain yang berkunjung ke Balai Desa, dapat memahami dan mengetahui jenis layanan administrasi dan fasilitas publik apa saja yang tersebar di kawasan desa. 

Ojo Kawin Bocah: Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Lakukan Penyuluhan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) kepada Siswa-Siswi SMA Negeri 1 Talun

Ojo Kawin Bocah: Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Lakukan Penyuluhan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) kepada Siswa-Siswi SMA Negeri 1 Talun

 
Mahasiswa KKN Tim II Undip menjelaskan materi 
terkait pernikahan dini (24/7/2023).


wirausahanesia.com - Kalirejo, Pekalongan (24/7/2023) – Pernikahan dini merupakan isu yang perlu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Hal ini disebabkan oleh tingkat pernikahan dini di Indonesia yang masih tinggi. Menurut penelitian Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), Girls Not Brides pada tahun 2019, Indonesia merupakan negara dengan pernikahan dini peringkat ke-2 di ASEAN dan peringkat ke-8 di dunia. 

Angka pernikahan dini di Desa Kalirejo sendiri merupakan tertinggi keempat di Kecamatan Talun. BKKBN telah menaikkan batas minimal melangsungkan pernikahan dari yang semula 16 tahun menjadi 19 tahun. Namun, ternyata masih kerap dijumpai pernikahan yang dilakukan oleh pasangan di bawah usia 19 tahun. Menurut Katadata.co.id, pada tahun 2020 terdapat 34.000 permohonan dispensasi pernikahan yang mana 97% permintaan dispensasi pernikahan tersebut dikabulkan dan 60% dari pemohon merupakan anak di bawah 18 tahun. 

Pernikahan dini disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu faktor yang melatarbelakangi pernikahan dini adalah masyarakat belum teredukasi mengenai regulasi pendewasaan usia perkawinan (PUP). Selain itu, pernikahan dini juga terjadi karena masih terdapat kalangan masyarakat yang belum teredukasi mengenai berbagai dampak dari pernikahan dini. Salah satu penyebab pernikahan dini di Desa Kalirejo yaitu para remaja yang memutuskan untuk menikah setelah lulus sekolah dibandingkan melanjutkan pendidikannya. Terdapat pula kasus orang tua yang sudah menjodohkan anaknya bahkan sebelum mereka lulus sekolah.

Remaja merupakan populasi rentan dalam kasus pernikahan dini. Oleh karena itu, remaja perlu mengetahui tentang pendewasaan usia perkawinan (PUP) dan dampak pernikahan dini baik dari kesehatan maupun psikologis agar tidak memutuskan untuk menikah dini. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro mengadakan penyuluhan tentang Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) dan Dampak Pernikahan Dini kepada siswa-siswi kelas X SMA Negeri 1 Talun. 

Dokumentasi bersama poster Nikah Dini? Gak Dulu, Deh! (24/7/2023).


Penyuluhan dilaksanakan pada Senin, 24 Juli 2023 pukul 07.30 WIB. Acara dibuka dengan sesi interaktif agar para siswa-siswi dapat aktif terlibat pada penyuluhan ini. Pada sesi ini, para siswa-siswi diajak untuk berdiskusi terkait beberapa pertanyaan untuk mengetahui pengetahuan dan pandangan mereka mengenai pernikahan dini. Acara yang berlangsung selama dua jam pelajaran tersebut dilanjutkan dengan pemberian materi. 

Pemberian materi dilakukan dengan menggunakan media presentasi power point. Materi yang diberikan meliputi pendewasaan usia perkawinan (PUP), mitos dan fakta seputar pernikahan dini, faktor penyebab pernikahan dini, aspek kesiapan menikah, dan dampak pernikahan dini baik dari aspek kesehatan maupun psikologis. 

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan sesi ice breaking guna mencairkan kembali suasana di dalam kelas. Agenda penutup pada acara ini yaitu pemberian output berupa poster yang berjudul “Nikah Dini? Gak Dulu, Deh!” oleh Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro. Poster juga ditempel di majalah dinding sekolah agar dapat dibaca kembali oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Talun.

Penempelan output poster Nikah Dini? Gak Dulu, Deh! (24/7/2023).

Selama penyuluhan berlangsung, siswa-siswi kelas X sangat interaktif dan antusias. Hal tersebut terlihat dari banyaknya siswa-siswi yang responsif ketika diberikan pertanyaan. Penyuluhan juga berjalan dengan lancar dan kondusif. Dengan dilaksanakannya penyuluhan ini, diharapkan para siswa-siswi dapat memahami pendewasaan usia perkawinan (PUP), mitos dan fakta seputar pernikahan dini, faktor penyebab pernikahan dini, aspek kesiapan menikah, dan dampak pernikahan dini, sehingga membangun kesadaran untuk tidak menikah dini dan dapat mengedukasi orang sekitarnya agar tidak menikah dini.




Penulis: 
Hana Kartika Surya

DPL: 
Nenik Woyanti, S.E., M.Si.

Lokasi KKN: 
Desa Kalirejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan.





Menuju Lingkungan Kerja yang Lebih Baik: Mahasiswa KKN Ajarkan Penerapan Kaizen 5S untuk Meningkatkan Kualitas Kerja dan Motivasi

Menuju Lingkungan Kerja yang Lebih Baik: Mahasiswa KKN Ajarkan Penerapan Kaizen 5S untuk Meningkatkan Kualitas Kerja dan Motivasi

Pelaksanaan Pencerdasan Kaizen 5S


wirausahanesia.com - Kluwih (24/07/2023), sebuah inisiatif cerdas dan berdampak positif datang dari tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro yang telah melaksanakan program edukatif di desa Kluwih. Mahasiswa mengambil peran sebagai agen perubahan dengan membawa konsep Kaizen 5S ke perangkat desa. 

Pada hari yang cerah itu, perangkat desa berkumpul untuk mengikuti sesi pencerdasan yang dipimpin oleh mahasiswa jurusan Teknik Industri. Sesi ini bertujuan untuk mengenalkan dan menerapkan prinsip-prinsip Kaizen 5S: Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), dan Shitsuke (Rajin) dalam lingkungan kerja desa.

Dalam presentasi yang inspiratif, mahasiswa KKN menjelaskan bahwa prinsip-prinsip Kaizen 5S bukan hanya berlaku di dunia industri, tetapi juga dapat diterapkan di lingkungan kerja sehari-hari, termasuk di perangkat desa. Mereka membagikan kisah sukses dari berbagai tempat yang telah menerapkan Kaizen 5S dan mengalami peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta keselamatan.

Sesi praktik langsung menjadi puncak acara. Para peserta, termasuk perangkat desa dan anggota masyarakat, aktif terlibat dalam kegiatan Seiri (Ringkas) dengan mengidentifikasi dan memilah peralatan serta dokumen yang penting dari yang tidak lagi diperlukan. Kemudian, prinsip Seiton (Rapi) diterapkan dengan mengatur ulang ruang kerja sehingga segala sesuatunya mudah diakses dan tertata dengan baik.

Penyerahan Poster Kaizen 5S ke Perangkat Desa

Kepala Desa Kluwih, Bapak Dasro, menyambut positif inisiatif ini. "Kami berterima kasih atas kerja keras dan dedikasi mahasiswa KKN. Kaizen 5S akan membantu kami mencapai lingkungan kerja yang lebih aman, tertata, dan nyaman. Kami sangat bersemangat untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip ini dalam rutinitas sehari-hari kami."

Kegiatan ini adalah bukti nyata bagaimana perubahan kecil dapat memberikan dampak besar dalam lingkungan kerja. Melalui program KKN ini, mahasiswa telah berhasil mengilhami perubahan positif di Desa Kluwih dengan membawa konsep Kaizen 5S sebagai landasan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan lebih produktif.



Penulis: 
Harum Sintawati

Lokasi: 
Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang



Menjalin Aksi Nyata: Inisiatif Tim II KKN Undip dalam Menciptakan Tempat Sampah Ramah Lingkungan melalui Program ‘Desa Berseri: Pemilahan Sampah Menuju Lingkungan Indah’

Menjalin Aksi Nyata: Inisiatif Tim II KKN Undip dalam Menciptakan Tempat Sampah Ramah Lingkungan melalui Program ‘Desa Berseri: Pemilahan Sampah Menuju Lingkungan Indah’

 


wirausahanesia.comMahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Tim II Universitas Diponegoro (Undip) melakukan langkah konkret dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan kebersihan di Desa Kluwih. Melalui program inovatif, mereka berhasil menginisiasi pembuatan tempat sampah untuk fasilitas umum di desa ini, memperkuat infrastruktur yang berkelanjutan dan membawa manfaat bagi lingkungan dan masyarakat setempat.

Dalam upaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Desa Kluwih, Tim II KKN Undip menyadari betapa pentingnya memperbaiki pengelolaan sampah di fasilitas umum. Fasilitas umum tersebut diantaranya di lapangan besar Desa Kluwih dan balai desa. Dalam rangka meningkatkan kesadaran lingkungan dan menciptakan lingkungan yang bersih, mereka mengambil inisiatif untuk membuat tempat sampah yang mudah diakses dan ramah lingkungan di lokasi strategis di desa terutama di balai desa dan lapangan besar Desa Kluwih.

Pembuatan tempat sampah ini bukan hanya meningkatkan tata kelola sampah di desa, tetapi juga memberikan manfaat lingkungan yang signifikan. Tempat sampah yang terstruktur mengurangi pembuangan sampah sembarangan, menjaga lingkungan, dan mencegah pencemaran. Selain itu, program ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan.
 

Program “Desa Berseri:  Pemilahan Sampah Menuju Lingkungan Indah” yang dibuat oleh mahasiswa KKN Undip merupakan awal dari upaya yang lebih besar dalam meningkatkan pengelolaan sampah di desa. 

Tempat sampah yang telah dibuat oleh Tim II KKN Undip diberikan untuk balai desa pada Jumat, 4 Agustus 2023 dan untuk lapangan besar desa pada Rabu, 9 Agustus 2023. Tim II KKN Undip berkomitmen untuk melibatkan masyarakat secara aktif dan berkelanjutan dalam pengelolaan sampah, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk masa depan Desa Kluwih.

Program pembuatan tempat sampah oleh Tim II KKN Undip telah membawa manfaat konkret bagi lingkungan dan masyarakat Desa Kluwih. Melalui inisiatif ini, mahasiswa KKN Undip mengajarkan pentingnya tanggung jawab lingkungan dan menciptakan perubahan positif di lingkungan sekitar. Semoga program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan kebersihan fasilitas umum untuk kesejahteraan bersama.



Penulis: 
Tim Reportase Desa Kluwih

Lokasi : Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang

Yuk! GEMARIKAN "Gerakan Gemar Makan Ikan" Sebagai Peningkatan Kebutuhan Gizi kepada Anak

Yuk! GEMARIKAN "Gerakan Gemar Makan Ikan" Sebagai Peningkatan Kebutuhan Gizi kepada Anak





wirausahanesia.comKalirejo, Pekalongan (21/07/2023) – Indonesia merupakan negara produksi ikan tertinggi di ASEAN. Sayangnya hal ini tidak ditunjukkan dengan tingkat konsumsi ikan khususnya dikalangan anak-anak. Pada tahun 2004 Kementerian Kelautan dan Perikanan mengeluarkan program, yaitu GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). 

Akan tetapi masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui hal tersebut. Oleh sebab itu, diperlukan kontribusi antara masyarakat dan pemerintah dalam mengkampanyekan pentingnya konsumsi ikan sejak dini bagi kesehatan. 

Ikan merupakan salah satu sumber makanan yang tinggi zat gizi. Adapun zat gizinya, antara lain protein yang tinggi, omega 3, asam lemak tak jenuh, vitamin A, vitamin D, vitamin B6, dan vitamin B12. Zat gizi yang terkandung dalam ikan bermanfaat untuk melindungi penglihatan, mencegah pikun, dan meningkatkan kecerdasan. Tidak hanya itu, ikan memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan sumber protein hewani lain. Oleh karena itu, ikan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi sejak dini.

Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro 2023 mengadakan penyuluhan tentang GEMARIKAN sebagai Peningkatan Kebutuhan Gizi Sejak Dini yang dilaksanakan di SDN 1 Kalirejo pada Jumat, 21 Juli 2023. Kegiatan ini berlangsung selama 1 jam dan diikuti oleh 47 siswa terdiri dari kelas 4 dan 5. 

Kegiatan ini dilakukan dengan penyampaian beberapa materi, antara lain pengertian GEMARIKAN, kandungan gizi pada ikan, manfaat mengonsumsi ikan, alasan memilih ikan, jenis ikan yang dapat dikonsumsi dan contoh produk olahan ikan. 


Selama kegiatan berlangsung siswa dan siswi SDN 1 Kalirejo terlihat antusias dalam mendengarkan serta berpartisipasi aktif dalam menjawab pertanyaan yang sudah diberikan. Selain penyampaian materi, juga diselingi dengan permainan yang menyenangkan dan pemberian produk olahan ikan, yakni otak-otak. 
 
Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro juga menyerahkan dan menempelkan poster tentang GEMARIKAN. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi siswa dan siswi dalam mengonsumsi ikan secara rutin. Serta memajukan sektor perikanan.



Penulis: 
Isna Fara Diba Nur Aulia 
(26010120140092)
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
(Manajemen Sumber Daya Perairan)

DPL: 
Nenik Woyanti., SE., M.Si

Lokasi: 
Desa Kalirejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan
KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO 2023