Balai Desa Jaten Makin Aman! KKN TIM II UNDIP Melatih Pembuatan Jalur Evakuasi Sebagai Upaya Tanggap Bencana

Balai Desa Jaten Makin Aman! KKN TIM II UNDIP Melatih Pembuatan Jalur Evakuasi Sebagai Upaya Tanggap Bencana

 


wirausahanesia.comBoyolali (9/08/2023) - Program KKN TIM II UNDIP 2023 dengan judul "Pelatihan Cara Merancang & Memetakan Jalur Evakuasi pada Kantor Balai Desa Desa Jaten Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Tanggap Bencana Sesuai SOP" sukses memberikan pelatihan bagi kader dari perangkat desa Desa Jaten, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali.

Saat melakukan survei permasalahan pertama kali ke Balai Desa Jaten, penulis menemukan masalah serius terkait belum adanya standar yang jelas tentang panduan evakuasi pada tempat umum tersebut. Di sisi lain, Balai Desa Jaten sendiri juga memiliki aktivitas pelayanan publik yang ditujukan bagi warga Desa Jaten. Hal ini berarti penghuni dari Balai Desa Jaten sehari-harinya cukup banyak. 

Oleh karena itu, demi mewujudkan keselamatan dan sebagai standar kebijakan yang perlu diterapkan pada tempat umum, khususnya Balai Desa Jaten, penulis memberikan pelatihan merancang jalur evakuasi sesuai dengan SOP pada kader perangkat Desa Jaten. Pelatihan ditujukan pada Bapak Joko selaku Kepala Kasi Pemerintahan di struktur organisasi Desa Jaten. 



Survei pertama kali dilakukan pada tanggal 15 Juli 2023 dengan tujuan untuk mengetahui permasalahan yang ada. Kemudian dilakukan survei lanjutan pada tanggal 19 Juli 2023 untuk mengukur ruangan Balai Desa Jaten sebagai referensi perancangan jalur evakuasi. Pada tanggal 24 Juli 2023, dilakukan pelatihan pada kader terkait perancangan jalur evakuasi menggunakan software microsoft visio di Balai Desa Jaten.

Penulis juga tidak lupa memberikan penanda (sign) dari bahan akrilik untuk simbol titik kumpul (assembly point) yang nantinya akan dipasang di ruang terbuka sesuai dengan arahan dari jalur evakuasi. Selain itu, penulis juga memberikan modul "Evakuasi Bencana" yang diberikan kepada kader sebagai panduan dalam melakukan evakuasi bencana apabila terjadi bencana di masa depan.


Penulis: 
Kristian Dwi Kurnia (21070120120036) 
Jurusan Teknik Industri
Fakultas Teknik 
Universitas Diponegoro


Dosen Pembimbing Lapangan: 
Dr. Ir. Baginda Iskandar Moeda T., M.Si., IPM
  

Hindari Narkoba, Cerdaskan Bangsa! Mahasiswa KKN Undip Melakukan Penyuluhan Anti Narkoba pada Siswa SMA Negeri 1 Talun

Hindari Narkoba, Cerdaskan Bangsa! Mahasiswa KKN Undip Melakukan Penyuluhan Anti Narkoba pada Siswa SMA Negeri 1 Talun

 


wirausahanesia.comKalirejo, Pekalongan (24/7/2023) – Penggunaan narkoba dikalangan generasi muda semakin mencemaskan. Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya.  Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan obat-obatan golongan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya yang tidak sesuai dengan fungsinya atau penggunaan yang dilakukan diluar medis tanpa pengawasan dokter. 

Beberapa kasus penyalahgunaan narkoba tidak hanya berasal dari kalangan dewasa, tetapi sudah merambah di lingkungan remaja hingga mahasiswa yang merupakan golongan paling rentang terhadap penggunaan narkoba. 

Masih tingginya angka penyalahgunaan narkoba di Indonesia menandakan perlu adanya intervensi lebih untuk mengatasinya. Tantangan untuk memberantas narkoba menjadi tanggung jawab semua masyarakat Indonesia. Diperlukan upaya baik dari pemerintah pusat maupun daerah untuk mengatasi hal tersebut. Menurut Badan Narkotika Nasional (BNN), sebanyak 2,2 juta remaja di 13 Provinsi di Indonesia merupakan pelaku penyalahgunaan narkoba dan angka ini terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. 

Dalam kesempatan kali ini pada hari Senin, 24 Juli 2023, mahasiswa KKN Tim II Undip Periode 2022/2023 yang berlokasi di Desa Kalirejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan memberikan edukasi mengenai pencegahan penyalahgunaan narkoba kepada siswa SMA Negeri 1 Talun. 

Di Desa Kalirejo sendiri terdapat banyak remaja yang bersekolah di SMP dan SMA Negeri yang mana pastinya semakin beranjak dewasa akan mengenal adanya narkoba. Kegiatan edukasi dengan penyuluhan mengenai anti narkoba ini dilakukan penyampaian materi melalui presentasi, sharing interaktif, kuis berhadiah dan dibantu dengan poster menarik dengan harapan seluruh siswa di SMA tersebut lebih tertarik dan mudah dalam memahami materi yang diberikan.



Materi yang dijelaskan diantaranya seperti apa itu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya, Golongan Napza, Penyalahgunaan Napza, Regulasi tentang Narkotika, Dampak Penyalahgunaan Napza, serta mempertegas mengapa narkoba itu dilarang dan tips menghindari narkoba. 


Setelah sesi penyuluhan selesai, mahasiswa KKN TIM II Undip Periode 2022/2023 memberikan poster yang berisikan informasi singkat mengenai narkoba, golongan dan contoh, regulasi yang mengatur, tips terhindar dari penyalahgunaan narkoba serta ajakan untuk hindari penggunaan dan penyalahgunaan narkoba kepada pihak sekolah untuk ditempelkan di lingkungan sekolah sehingga siswa dan siswi SMA mampu lebih memahami pentingnya menghindari bahaya narkoba, sehingga harapannya siswa dapat menjauhi narkoba serta dapat menjadi generasi yang cerdas, unggul dan berkualitas. 
 


Penulis: 
Berliana Vita Ramadhani 
(Mahasiswa KKN Tim II Undip 2023)

DPL: 
Nenik Woyanti., SE., M.Si

Lokasi: 
Desa Kalirejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan

Mahasiswa KKN Undip Berikan Inovasi Terobosan Baru Pemanfataan Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi

Mahasiswa KKN Undip Berikan Inovasi Terobosan Baru Pemanfataan Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi

 
Dokumentasi Proses Pembuatan 
Bersama Ibu-Ibu PKK di Belai Desa Brokoh


wirausahanesia.comDesa Brokoh, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang (20/07/2023) – Dalam penggunaan minyak goreng pada aktivitas memasak sehari-hari di rumah tangga adalah hal umum, minyak bekas memasak tersebut dinamakan minyak jelantah. 

Minyak jelantah yang dihasilkan tentunya perlu pengelolaan dan pengolahan, jika langsung dibuang akan menyebabkan pencemaran dan kerusakan lingkungan karena meningkatnya kadar Chemical Oxygen Demind (COD) serta Biological Oxygen Demind (BOD) yang akan berdampak tertutupnya permukaan air dengan lapisan minyak. 

Dampaknya terhadap kesehatan manusia sangat berbahaya karena jika ditinjau dari komposisi kimianya, minyak jelantah mengandung senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik yang dapat menyebabkan penyakit kanker dalam jangka waktu yang panjang. 

Maka dari itu Mahasiswa KKN Undip memberikan inovasi terobosan baru yaitu pemanfataan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi yang memiliki beragam khasiat dan manfaat bagi tubuh dan dapat digunakan sebagai mengatasi insomnia, penyembuhan sakit kepala, relaxing, menghilangkan stress, kecemasan, refreshing, dan memperbaiki suasana hati.

Dari permasalahan diatas, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro pada tanggal 20 Juli 2023 melakukan pemberdayaan dan demonstrasi cara pemanfaatan minyak jelantah yang bernilai ekonomis. Pemanfaatan minyak jelantah ini akan menjadi lilin aromaterapi yang kaya akan manfaatnya. Pelaksanaan Program Kerja Monodisiplin ini dilaksanakan bersama ibu-ibu PKK Desa Brokoh yang kegiatannya berlokasi di Balai Desa Brokoh.

Untuk proses pembuatan lilin aromaterapi menggunakan alat dan bahan yang mudah didapatkan yaitu minyak jelantah, parafin, stearin, essential oil, sumbu lilin/benang katun, panci, sendok pengaduk, gelas kaca/wadah lilin, timbingan digital, dan kompor, adapun langkah kerjanya pertama saring dan jernihkan minyak jelantah bekas dengan direndam memakai arang selama 24 jam.

Masukan minyak jelantah 100 gram kedalam panci dan panaskan sambil sesekali diaduk, lalu masukan 100 gram parafin dan 50 gram stearin hingga meleleh dan menyatu, setelah itu masukan beberapa tetes essential oil hingga aromanya tercium lalu aduk sampai tercampur rata dan matikan kompor. setelah itu celupkan sumbu lilin kedalam gelas kaca dan tuangkan cairan lilin kedalamnya, tunggu hingga lilin memadat.

Cara pembuatan lilin aromaterapi
 
Respon yang diberikan oleh ibu-ibu PKK sangat antusias dapat dilihat dari berbagai lontaran pertanyaan serta aktif dalam membantu membuat lilin aromaterapi tersebut. Dari program ini, diharapkan ibu-ibu PKK Desa Brokoh dapat memanfaatkan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi yang berkualitas, bernilai ekonomis, dan sebagai inovasi terbaru yang akan menjadi salah satu cara alternatif untuk mengurangi pembuangan minyak jelantah secara sembarangan di Desa Brokoh, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang.



Penulis: 
Yahya Akbar Wirayuda 
(Fakultas Teknik Universitas Diponegoro)

Dosen Pembimbing: 
Dr. Aminah, S.H., M.Si

Lokasi KKN: 
Desa Brokoh, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang
KKN TIM II UNDIP TA 2022/2023

Menakjubkan, Tim II KKN UNDIP Berfokus Pada Pemberdayaan Masyarakat Desa Dologan

Menakjubkan, Tim II KKN UNDIP Berfokus Pada Pemberdayaan Masyarakat Desa Dologan

Dokumentasi Edukasi Pencegahan Stunting


wirausahanesia.com - Boyolali (Agustus, 2023) Dologan merupakan desa yang berlokasi di Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Dari segi letaknya, desa ini bisa dikatakan cukup jauh dari kantor kecamatan yang merupakan pusat pemerintahan dan aktivitas masyarakat. 

Meskipun demikian, Desa Dologan tetap memperhatikan aspek-aspek yang bisa membantu mengembangkan desa dan mensejahterakan masyarakat. Beberapa aspek yang menjadi perhatian khusus pihak kabupaten dan kecamatan antara lain masalah stunting dan bank sampah. 

Stunting diperhatikan oleh pemerintah karena berkaitan dengan masalah kesehatan dan perkembangan anak, sedangkan bank sampah menjadi perhatian masyarakat karena menjadi sebuah program yang berorientasi pada lingkungan. 

Di Desa Dologan sendiri tidak banyak yang dinyatakan stunting, tapi penyuluhan mengenai stunting tetap perlu dilakukan agar masyarakat bisa lebih waspada terhadap stunting. Sedangkan untuk bank sampah, masih banyak rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) yang belum memiliki bank sampah, padahal sampah-sampah seperti botol dan cup air minum bisa didaur ulang daripada dibakar.

Melihat dua hal yang menjadi perhatian pemerintah kabupaten dan diperhatikan juga oleh desa, maka mahasiswa Tim II  KKN UNDIP berupaya untuk membantu pengembangan desa melalui program kerja yang mengangkat isu stunting dengan tema "Optimalisasi Pencegahan Stunting Melalui Masyarakat Sadar Gizi". Untuk pengadaan bank sampah mengangkat tema "Penyejuk Hati Bumi Permadani: Kebersihan Yang Menentramkan Jiwa Untuk Mewujudkan Desa Dologan Yang Nyaman".

Kegiatan sosialisasi stunting sendiri telah dilaksanakan tanggal 20 Juli 2023 lalu, sekitar pukul 09.00 WIB. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi dengan sasaran ibu-ibu yang saat itu hadir. Aula balai Desa Dologan dipilih sebagai tempat pelaksanaan karena balai desa sendiri merupakan pusat kegiatan pemerintahan desa dan sudah diketahui oleh masyarakat luas.

Dikarenakan terdapat satu warga yang berpotensi mengalami stunting di Desa Dologan, mahasiswa Tim II KKN UNDIP melakukan sosialisasi pencegahan stunting kepada masyarakat terutama ibu-ibu hamil yang berada di desa tersebut. 

Oleh karena itu, mahasiswa Tim II KKN UNDIP melakukan sosialisasi kepada anggota PKK Desa Dologan dalam mencegah potensi stunting dikarenakan stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang diakibat oleh gizi kronis dan infeksi berulang yang mengakibatkan anak tidak tumbuh dan berkembang dengan normal. 

Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dalam mencegah stunting serta dapat mengatasi terjadinya stunting di kalangan masyarakat Desa Dologan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN UNDIP yang dilaksanakan 20 Juli pada hari Kamis 2023 di Balai Desa Dologan.

Tim II KKN UNDIP Desa Dologan melakukan pemaparan materi pencegahan stunting menggunakan media edukasi berupa standing banner yang didesain bilingual dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. 

Rangkaian kegiatan meliputi sesi edukasi dan diskusi interaktif. Edukasi penting dilakukan untuk mengetahui faktor serta cara mencegah terjadinya stunting yang berawal dari kekurangan gizi pada ibu hamil. 

Edukasi diawali dengan pemaparan dasar hukum pencegahan stunting dilanjutkan penyebab, efeknya terhadap psikologis anak, upaya pencegahan dengan konsumsi produk-produk perikanan dan pertanian, serta korelasi antara pendapatan keluarga dengan konsumsi makanan yang berpengaruh pada kondisi stunting. 

Acara ini berjalan dengan dinamis dan antusias. Peserta cukup aktif bertanya dan membuka topik untuk diskusi bersama secara dua arah. Tidak hanya pertanyaan yang diberikan, tetapi juga beberapa dari peserta menceritakan pengalaman pribadinya terkait stunting dan memberikan tambahan pelajaran yang bermanfaat untuk dijadikan wawasan baru. 

Dokumentasi kegiatan Edukasi Bank Sampah


Selain edukasi terkait stunting, Mahasiswa Tim II KKN UNDIP juga melaksanakan program pengadaan bank sampah yang bertema “Penyejuk Hati Bumi Permadani: Kebersihan yang Menentramkan Jiwa untuk Mewujudkan Desa Dologan yang Nyaman”. Budaya membakar sampah di Desa Dologan dapat dikurangi dengan cara membuang sampah-sampah reusable ke bank sampah agar dapat diolah kembali. 

Banyaknya limbah yang kian marak di kalangan masyarakat menjadikan suatu PR bagi masyarakat. Imbas dari banyaknya limbah di Desa Dologan dan kurangnya penanganan membuat limbah yang ada di desa tersebut belum terurus dengan baik. Oleh karena itu, mahasiswa Tim II KKN UNDIP melakukan penanganan dengan cara pengadaan bank sampah. 

Bank sampah dibuat dengan tujuan sebagai sarana untuk mengelola limbah secara efektif sekaligus memberdayakan masyarakat dalam hal pengelolaan limbah. Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan sampah dan mendorong kesadaran kebersihan lingkungan di kalangan warga. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Mahasiswa Tim II KKN UNDIP yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal  02 Agustus 2023 di Balai Desa Dologan.

Tujuan dibuatnya bank sampah ini untuk mengurangi sampah di lingkungan desa yang mana nantinya masyarakat bisa lebih tau sampah mana yang bisa didaur ulang dan tidak bisa digunakan kembali. Selain itu, apabila sampah-sampah telah dikumpulkan bisa dijual kepada pengepul sehingga bisa mendapatkan keuntungan berupa uang hasil penjualan dari pengepul sampah. 

Bank sampah ini mula-mula direncanakan terlebih dahulu melalui pembuatan sketsa awal agar  nantinya mudah digunakan layaknya tempat sampah dan juga memiliki volume besar yang dapat menampung banyak sampah. Setelah itu dilakukanlah proses pembuatan yang berlangsung selama kurang lebih 7 hari. Produk akhir ditempatkan di balai Desa Dologan dikarenakan tempat tersebut merupakan pusat kegiatan pengelolaan desa dan percontohan dalam membuat bank sampah di tiap RT/RW untuk waktu ke depan.

Bank Sampah dari Para Mahasiswa Tim II KKN UNDIP Tahun 2023


Dengan adanya dua program yang diadakan mahasiswa KKN UNDIP ini, secara umum diharapkan dapat membentuk kesadaran bagi masyarakat secara luas, juga dapat menjadi ilmu baru yang bisa bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Sedangkan secara khusus, program sosialisasi stunting diharapkan mampu menimbulkan kesadaran masyarakat khususnya bagi ibu-ibu mengenai gizi yang baik dan aspek-aspek penunjang gizi anak. 

Di samping itu, pengadaan bank sampah diharapkan dapat membagun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan’ dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah. Harapan lain dengan adanya bank sampah ini agar lingkungan sekitar  dapat mengurangi penumpukan sampah, mencegah pencemaran lingkungan, dan berfungsi sebagai sosial ekonomi masyarakat dikarenakan bank sampah dapat memberikan peluang pekerjaan serta dapat memberikan penghasilan tambahan. 
Lindungi Keluargamu, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Mengajak Siswa Siswi SMAN 1 Talun Untuk Stop Pinjaman Online Ilegal!

Lindungi Keluargamu, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Mengajak Siswa Siswi SMAN 1 Talun Untuk Stop Pinjaman Online Ilegal!

  


wirausahanesia.com - Desa Kalirejo, Pekalongan (24/7/2023) – Tema KKN yang dilaksanakan oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro 2022/2023 adalah Pemberdayaan Masyarakat berbasis SDG’s. Program ini dilaksanakan pada hari Senin, 24 Juli 2023 di SMAN 1 Talun  dengan siswa kelas X. Program yang dilaksanakan berupa pemberian edukasi, pengenalan serta pencegahan pinjaman online illegal kepada siswa kelas X. 

Pemilihan target peserta yaitu kalangan remaja yang melek akan teknologi. Karena sasaran empuk pelaku kejahatan online adalah setiap orang yang mampu mengoperasikan teknologi canggih. Setiap kanal media sosial akan menjadi tempat sponsor yang sangat strategis bagi aplikasi maupun web dari pinjaman online illegal. Dengan demikian sangat diperlukan pengedukasian agar tidak terjerumus pinjaman online illegal.

Pinjaman online juga bisa disebut Fintech Lending/Peer-to-Peer Lending adalah penyelenggaraan layanan jasa keuangan untuk mempertemukan pemberi pinjaman/lender dengan penerima pinjaman/borrower dalam rangka melakukan perjanjian pinjam meminjam dalam mata uang rupiah secara langsung melalui sistem elektronik. 

Fintech lending juga disebut sebagai Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi (LPMUBTI). Terdapat 102 perusahaan Fintech yang terdaftar dan mengantongi izin operasional dari OJK per 9 Maret 2023.


Dengan pemberian materi berupa pengertian apa itu pinjaman online, perbedaan pinjaman online legal dan illegal, penyebab terjeratnya pinjaman online illegal, cara mengatasi pinjaman online illegal, dan kanal-kanal yang dilewati sponsor oleh pinjaman online illegal. 

Respon dari siswa-siswi SMP kelas 10 dalam pelaksanaan kegiatan ini sangat baik. Semua peserta mendengar dengan seksama dan mengetahui kanal-kanal media social yang menjadi tempat sponsor dari pinjaman online illegal. Dan semua siswa-siswi telah memahami keadaan sekarang sedang maraknya kasus bunuh diri karena terjerat kasus pinjaman online illegal. 


Disebutkan juga dari Ibu Kepala Sekolah ‘’Pemilihan topik yang dibawakan oleh adik-adik KKN UNDIP ini sangat lah tepat dengan keadaan zaman yang serba digital dengan kejahatan online yang beragam bahkan bisa berujung kematian’’. Harapan dengan adanya kegiatan ini adalah menambah pengetahuan, mencegah terjeratnya pinjaman online illegal, mengetahui betapa berbahayanya pinjaman online illegal dan data pribadi bisa aman tidak dibocorkan.



Penulis: 
Dzakiyah Latdurida
40011420650034 
(Akuntansi Perpajakan-Sekolah Vokasi)


Dosen Pembimbing KKN: 
Nenik Woyanti., SE., M.Si

Lokasi: 
Desa Kalirejo, Kecamatan Talun
Kabupaten Pekalongan
Hemat Pangkal Kaya, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Mengajak Siswa Siswi SDN 01 Kalirejo Untuk Gemar Menabung

Hemat Pangkal Kaya, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Mengajak Siswa Siswi SDN 01 Kalirejo Untuk Gemar Menabung

 


wirausahanesia.com - Desa Kalirejo, Pekalongan (21/07/2023) – Menabung akan mejadi sulit ketika kita tidak terbiasa melakukannya. Kebiasaan untuk menabung sebenarnya tidak sulit apabila kita sudah terbiasa sejak dini. 

Mengetahui macam-macam bentuk uang dan cara menabung serta berhemat akan mampu melatih kemampuan untuk mengelola uang secara bijak dan sesuai kebutuha , dan mampu mendorong anak-anak terbiasa mengatur keuangan dengan baik dan tepat. Mengajarkan anak-anak untuk hidup hemat bertujuan untuk pembangunan karakteristik untuk tidak boros, disiplin, lebih menghargai uang, mandiri dan bisa membedakan keinginan dan kebutuhan.

Menabung adalah cara kita menyisihkan uang yang kita miliki untuk tujuan tertentu dalam jangka waktu tertentu. Banyak yang beranggapan tidak baik mengenalkan uang kepada anak -anak karena dapat menimbulkan mata duitan. Namun, mengenalkan uang pada anak-anak dapat mennumbuhkan rasa menghargai uang. Selain itu, anak-anak dapat belajar berhitung dari nominal sekaligus.


Dalam edukasi ini menyampaikan materi seperti pengertian uang, macam-macam jenis uang, pengertian menabung dan tips menabung sejak dini. Pada saat edukasi berjalan menggunakan bahasa dan ilustrasi yang mudah dipahami oleh anak SD. Serta saat pemaparan materi menciptakan suasana yang menyenangkan agar anak-anak  tertarik mendengarkan materi. 



Disela sela waktu penyampaian materi ada pertanyaan berhadiah yang bisa dijawab oleh anak-anak agar mereka tetap semangat. Diakhir sesi penyampaian materi juga ada pertanyaan yang harus dijawab oleh mereka dan mendapatkan hadiah berupa celengan. 

Program ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Kalirejo dengan target kelas 4 dan 5 yang berjumlah 47 siswa. Dari kegiatan edukasi pengenalan uang dan menabung, diharapkan anak-anak SD memiliki kesadaran terhadap pentingnya menanamkan budaya menabung sejak dini.  

Serta memiliki rasa menghargai uang dan terbiasa untuk menyisihkan uang untuk menabung. Agar nantinya akan memiliki kebiasaan untuk berhemat dan mampu membedakan mana keinginan dan kebutuhan. 




Penulis: 
Dzakiyah Latdurida
40011420650034 
(Akuntansi Perpajakan-Sekolah Vokasi)

Dosen Pembimbing KKN: 
Nenik Woyanti., SE., M.Si

Lokasi: 
Desa Kalirejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan


Tingkatkan Awareness! Mahasiswa KKN Beri Edukasi Dampak Stunting Terhadap Psikologis Anak

Tingkatkan Awareness! Mahasiswa KKN Beri Edukasi Dampak Stunting Terhadap Psikologis Anak

 
Sosialisasi Door to Door terhadap Ibu Hamil, Ibu yang Memiliki Anak Balita, 
dan Ibu yang Tengah Berada pada Fase Nifas di Desa Sendangrejo


wirausahanesia.com - Indonesia memiliki potensi besar baik dari segi Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM), namun tantangan stunting masih menjadi masalah serius. Pemerintah Indonesia saat ini giat berupaya menurunkan prevalensi stunting pada balita melalui program "Positive Parenting". 

Meskipun prevalensi stunting masih tinggi, yaitu 21,6 persen pada tahun 2022 berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), namun langkah-langkah positif telah diambil. Pemerintah kini tengah berusaha melibatkan perempuan, khususnya remaja, dalam upaya pencegahan stunting yang disebabkan oleh masalah gizi yang kurang.

Mengingat pentingnya pengetahuan terkait pencegahan stunting, pada Rabu (19/07) dan Selasa (01/08), Tim Kesehatan Masyarakat KKN TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) bersama seluruh pegawai Posyandu meluncurkan kampanye penyuluhan pintu ke pintu di Desa Sendangrejo yang ditujukan kepada ibu hamil, ibu yang memiliki anak balita, dan ibu yang sedang dalam fase nifas atau baru saja melahirkan. 

Tim KKN UNDIP dan seluruh pegawai Posyandu tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga mengajak ibu hamil, ibu yang memiliki anak balita, dan ibu yang sedang dalam fase nifas atau baru saja melahirkan memahami pentingnya dan bahaya dari masalah stunting sehingga memunculkan rasa kepedulian baik bagi anggota keluarga atau tetangga sekitar sehingga gerakan ini tidak akan hanya berhenti pada mereka.

Sosialisasi kepada Ibu PKK di Posyandu Desa Sendangrejo


Tim Kesehatan Masyarakat KKN TIM II UNDIP juga melakukan penyuluhan secara masif pada Sabtu (29/07), di mana Ibu PKK menjadi target sosialisasi. Tim Kesehatan Masyarakat KKN TIM II UNDIP menjelaskan secara detail bagaimana dampak jangka pendek dan panjang dari stunting. 

Salah satu dampak yang ditekankan oleh KKN TIM II UNDIP adalah dampak terhadap psikologis anak karena anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan daya tangkap, rentan terhadap kecemasan, dan bahkan dapat menyebabkan depresi. Terlebih lagi, masa emas perkembangan mereka ternyata terisi dengan tekanan psikologis yang berpotensi mengganggu, dampaknya bisa berlanjut hingga mereka dewasa.

Penting untuk memahami bahwa stunting bukan hanya soal tinggi badan yang kurang. Tapi juga, ternyata berdampak pada aspek kognitif dan psikologis. Anak-anak yang mengalami stunting rentan terhadap berbagai risiko, termasuk masalah kesehatan seperti mudah sakit dan kejang-kejang. Di samping itu, kesulitan dalam fokus saat belajar juga menjadi kendala yang umum. Mereka juga lebih cenderung merasa cemas atau bahkan sedih secara berkelanjutan.

Program Positive Parenting ini mengajak semua perempuan Indonesia untuk menjadi agen perubahan. Ini adalah langkah baru untuk membangun generasi yang lebih baik di masa depan, dengan mengurangi masalah stunting di Indonesia. Melalui upaya ini, Tim Kesehatan Masyarakat UNDIP dan Posyandu berharap masyarakat Desa Sendangrejo akan terhindar dari stunting dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik.



Penulis: 
Syafira Saqdiah Hasiani Harahap
Untuk Memenuhi Gizi Masyarakat, Tim KKN Universitas Diponegoro Melakukan Edukasi Mengenai Pembentukan Kebun Gizi

Untuk Memenuhi Gizi Masyarakat, Tim KKN Universitas Diponegoro Melakukan Edukasi Mengenai Pembentukan Kebun Gizi

 


wirausahanesia.comMenurut FAO, kurang gizi (undernourished) adalah kondisi di mana konsumsi makanan harian seseorang tidak mencukupi standar kebutuhan energi untuk hidup sehat. Indonesia sendiri tercatat sebagai negara dengan jumlah penduduk kurang gizi tertinggi di kawasan Asia Tenggara. 

Adanya kekurangan gizi atau gizi buruk, akibatnya anak bisa terganggu pada pertumbuhan dan perkembangan otak serta fisik. Secara garis besar, anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang (underweight), kurus (wasting), pendek (stunting), serta kekurangan vitamin dan mineral. Dengan adanya stunting yang ada bukan hanya menjadi masalah kesehatan bagi anak-anak. Lebih dari itu, stunting juga dapat menyebabkan kerugian ekonomi bagi negara hingga mencapai Rp 300 triliun per tahun.

Adanya permasalahan tersebut membuat mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat mengenai kebun gizi dan melakukan pendampingan dalam penanaman tanaman untuk kebun gizi. 

Dengan adanya hal tersebut menjadi solusi di Desa Sendangrejo, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Sabtu (29/07). Kebun gizi merupakan program kolaborasi yang melibatkan pihak kesehatan dan pihak desa, sehingga program ini dapat dijalankan secara berkesinambungan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku masyarakat tentang berperilaku sadar gizi. 

Proses pembuatan Kebun gizi 

Pada awal kegiatan, dilakukan koordinasi dengan aparat desa untuk menentukan tujuan bersama dari program ini. Setelah itu, dilakukan penyusunan kerangka acuan kegiatan, penentuan waktu dan lokasi kegiatan, pembuatan kebun gizi di lokasi yang telah dilakukan, dan pendampingan serta evaluasi terhadap pembuatan kebun gizi. Selain itu, dilakukan juga penyuluhan terkait gizi seimbang sebagai pencegahan stunting. 

Program ini dilakukan karena masalah gizi merupakan salah satu masalah yang masih ditemukan di Desa Sendangrejo, sehingga salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kasus tersebut adalah dengan menerapkan Pedoman Gizi Seimbang (PGS) sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 83 tahun 2017 tentang kebijakan strategis pangan dan gizi dengan membuat Kebun Gizi. 

Dengan adanya kebun gizi tersebut diharapkan dapat menghemat biaya pengeluaran rumah tangga, balita mengkonsumsi sayur, meningkatkan gizi masyarakat Desa Sendangrejo dan menciptakan harmoni sosial.


Penulis:
Tim II KKN Universitas Diponegoro 2023 
Desa Sendangrejo, 
Kec. Klego Kab. Boyolali



Penuh inovasi!!! Mahasiswa KKN TIM II Undip adakan sosialisasi mengenai Budidaya Ikan  dalam Galon (BUDIDAKLON) untuk Warga Desa Dologan

Penuh inovasi!!! Mahasiswa KKN TIM II Undip adakan sosialisasi mengenai Budidaya Ikan dalam Galon (BUDIDAKLON) untuk Warga Desa Dologan

 


wirausahanesia.comDologan, Karanggede, Boyolali (27/7/2023) – Mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro, Sinta Nuriya Rahmawati, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan telah melaksanakan program kerja monodisiplin yaitu sosialisasi tentang Budidaklon (Budidaya Ikan dalam Galon). 

Ikan yang dipilih yakni ikan lele. Hal ini dikarenakan ikan lele merupakan ikan yang mudah beradaptasi di segala kondisi, sehingga perawatan ikan ini juga tidak sulit.

Budidaklon merupakan teknik budidaya ikan ramah lingkungan yang memadukan antara budidaya ikan dan sayuran dengan menggunakan sarana galon sebagai wadah untuk budidaya ikan serta memanfaatkan air sebagai media budidaya untuk tumbuh kembang tanaman sauran. 

Program pelatihan Budidaklon (Budidaya Ikan dalam Galon) juga merupakan salah satu program unggulan dalam bidang perikanan yang berupa pelatihan membudidayakan ikan lele dan sayuran dengan menggunakan media galon. 

Pada bagian bawah (dasar air) digunakan untuk membudidayakan ikan lele, sedangkan pada bagian atas (permukaan air) digunakan untuk budidaya sayuran. Sayuran yang digunakan pada program kerja budidaklon ini adalah selada.

Progam pelatihan budidaklon ini juga bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan keterbatasan lahan di Desa Dologan yang menyebabkan budidaya ikan menjadi tidak maksimal. 

Program pelatihan ini juga bersifat win-win solution, dimana melalui budidakmber, warga bisa membudidayakan ikan lele sekaligus tanaman selada di waktu yang bersamaan. Adanya program kerja ini juga diharapkan dapat membuka peluang baru bagi warga Desa Doogan, khususnya warga yang memiliki pendapatan di bawah UMR, sehingga pendapatan mereka dapat meningkat.

Kegiatan tersebut dilaksnakan pada hari Kamis, 27 Juli 2023 pukul 19.30 – 20.00 pada saat acara pengajian yasin dan tahlil rutin RT 03, Dukuh Gupak Warak, Desa Dologan, Boyolali. Materi yang dibawakan pada kegiatan sosialisasi ini antara lain pengertian budidaklon, alat dan bahan untuk pembuatan budidaklon, cara pembuatan, alasan menggunakan ikan lele, penyebab ikan lele mati serta tips dan trik budidaya ikan lele yang baik dan benar. Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi bersama 

Asyikk!!! Mahasiswa KKN TIM II Undip Kenalkan Olahan Ikan Melalui GEMARIKAN, Para Siswa Semangat untuk Makan Ikan

Asyikk!!! Mahasiswa KKN TIM II Undip Kenalkan Olahan Ikan Melalui GEMARIKAN, Para Siswa Semangat untuk Makan Ikan

 


wirausahanesia.com Dologan, Karanggede, Boyolali (22/7/2023) – Mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro Semarang periode 2023, Sinta Nuriya Rahmawati, Fakultas Perikanan dan Ilmu Keluatan telah melaksanakan program kerja monodisiplin, yaitu sosialisasi GEMARIKAN atau Gerakan Makan Ikan. 

Program kerja ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Juli 2023 pukul 16.30 di halaman Balai Desa Dologan dengan targetnya yakni anak sekolah SD dan SMP. Masih banyak anak-anak sekolah yang belum tahu mengenai perikanan dan berbagai macam olahan ikan. 

Mereka tahu perikanan hanya sebatas nama-nama ikan, itu pun hanya ikan yang sering mereka makan setiap harinya. Jadi, adanya masalah tersebut, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berinisiatif tentang hal tersebut dengan cara memberikan sedikit ilmu kepada teman-teman SD dan SMP di Desa Dologan. 

Dengan mengetahui mengenai perikanan yang lebih mendalam dan adanya berbagai macam olahan ikan, diharapkan agar teman-teman SD dan SMP mendapatkan wawasan yang baru dan kreativitas mengenai perikanan, sehingga bisa dikembangkan lebih lanjut lagi kedepannya.

Sasaran program kerja ini yaitu anak – anak SD dan SMP Dukuh Dekaran, Baturono, dan Pelem Gede yang dikumpulkan menjadi satu di halaman Balai Desa Dologan. Pelaksanaan program ini dilakukan dengan menjelaskan mengenai pengertian gemarikan, alasan adanya gemarikan, alasan harus makan ikan, kandungan ikan, manfaat makan ikan, dan macam-macam olahan ikan. 

Pelaksanaan program ini juga disertai sesi sharing, tanya jawab dan kuis agar lebih menarik dan lebih berinteraksi dengan anak-anak agar bisa membangun semangat mereka. Program ini juga menggunakan bantuan leaflet yang berisi materi yang dijelaskan untuk memudahkan jalannya sosialisasi. Anak-anak sangat antusias dan merespon positif kegiatan ini. Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian produk hasil perikanan yang berupa chikuwa.

Keberhasilan program kerja ini dilihat dari respon dan antusiasme dari anak-anak. Respon tersebut terlihat pada saat sesi sharing, tanya jawab, dan kuis. Mereka mengatakan bahwa pembelajaran mengenai perikanan sangat menyenangkan dan mereka juga tertarik untuk mempelajari lebih lanjut.
Mahasiswa KKN Undip Memberikan Edukasi Kewirausahaan untuk Menumbuhkan Semangat Juang Bagi Anak Sekolah Dasar

Mahasiswa KKN Undip Memberikan Edukasi Kewirausahaan untuk Menumbuhkan Semangat Juang Bagi Anak Sekolah Dasar

 


wirausahanesia.com - Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, penting bagi generasi muda untuk memiliki keterampilan yang lebih luas dan mendalam. Salah satu keterampilan yang menjadi landasan utama kesuksesan di masa depan adalah kewirausahaan. 

Mengajarkan kewirausahaan sejak dini memiliki signifikansi yang mendalam dalam membentuk karakter, sikap mental, dan persiapan anak-anak untuk menghadapi tantangan dunia nyata. 

Untuk mengenalkan kewirausahaan di lingkup sekolah dasar, Adelia Marshanda, Mahasiswa Tim II KKN Undip 2022/2023 dari program studi Manajamen menyelenggarakan kegiatan program "Generasi Berdaya: Anak Muda Juga Bisa Berwirausaha". Kegiatan tersebut berlangsung pada Jum’at, 21 Juli 2023 di MI Islamiyah Kluwih 02. 


Melalui kelas pengenalan wirausaha, para siswa diberikan pemahaman tentang konsep dasar dalam kewirausahaan seperti mengetahui arti dari kewirausahaan, mengenali jenis-jenis kewirausahaan disekitar tempat tinggal, dan memahami apa saja yang harus disiapkan untuk berwirausaha. 

Tidak hanya itu, para siswa juga diajarkan membuat rencana bisnis sederhana yang membebaskan mereka untuk berangan-angan seandainya menjadi seorang wirausahawan sukses. Antusiasme yang ditunjukkan para siswa cukup tinggi, ada beberapa yang berencana ingin memiliki bisnis makeup, toko buku, jersey sepak bola, dan lain sebagainya.



Dengan adanya program “Generasi Berdaya: Anak Muda Juga Bisa Berwirausaha” diharapkan dapat memberikan manfaat untuk siswa/i dalam meningkatkan kreativitas, mengembangkan kemampuan berpikir logis, dan memajukan semangat juang sebagai bekal untuk menghadapi tantangan di masa depan.


Penulis :  
Adelia Marshanda
Manajemen-FEB

Lokasi :  
Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang

UMKM Hebat! Menuju ke era digital, Mahasiswa Undip Memperkenalkan Pembukuan Keuangan Menggunakan Aplikasi Buku Warung bagi UMKM di Desa Kluwih

UMKM Hebat! Menuju ke era digital, Mahasiswa Undip Memperkenalkan Pembukuan Keuangan Menggunakan Aplikasi Buku Warung bagi UMKM di Desa Kluwih




wirausahanesia.com - Desa Kluwih merupakan desa yang memiliki wilayah terluas di Kecamatan Bandar. Di desa ini banyak masyarakat menjadi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) seperti toko kelontong, kedai seblak, warung makan, toko baju, dan lain-lain. Banyaknya pemilik usaha yang ada di Desa Kluwih tidak memungkiri bahwa mereka masih mengabaikan pencatatan keuangan dan pembukuan usaha. 

Hal tersebut dikarenakan pemilik usaha belum memiliki kemampuan dalam melakukan pencatatan yang baik dan benar, serta menganggap bahwa pencatatan keuangan dan pembukuan adalah hal yang rumit dan merepotkan, padahal pembukuan sangat penting dilakukan bagi suatu usaha untuk mengetahui kondisi keuangan usaha. Selain itu, pemilik usaha sering mencampur adukkan antara keuangan rumah tangga dan keuangan usaha yang bisa mengakibatkan kerugian akibat tidak adanya pengelolaan keuangan yang memadai.

Oleh karena itu, Adelia Marshanda, Mahasiswa Tim II KKN Undip 2022/2023 dari program studi Manajemen menyelenggarakan kegiatan program "Digitalisasi Pencatatan Keuangan Bisnis Menggunakan Aplikasi Buku Warung”. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis, 27 Juli 2023 dengan mengunjungi berbagai UMKM yang ada di Desa Kluwih.


Program kerja ini dilaksanakan secara door to door ke 3 UMKM di Desa Kluwih seperti Warung Prapatan, Kedai Seblak, dan Aneka Bakaran dengan memberikan edukasi seputar pembukuan keuangan secara sederhana dan juga memberikan tata cara penggunaan aplikasi Buku Warung dengan berbagai fitur yang tersedia. 

Selain itu juga ada pembagian leaflet yang bertujuan sebagai bahan referensi mengenai penggunaan aplikasi. Respon yang diberikan oleh beberapa pelaku UMKM sangat positif, karena mereka merasa mendapatkan pengetahuan baru yang bisa membantu mengelola keuangan usahanya.

Dengan digitalisasi pembukuan menggunakan aplikasi Buku Warung, UMKM telah membuka jalan menuju masa depan yang lebih terstruktur dan efisien. Transformasi ini memberikan dampak positif tidak hanya pada pengelolaan bisnis mereka sendiri, tetapi juga pada ekonomi lokal dan pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan. UMKM yang berdaya saing adalah kunci bagi perkembangan ekonomi yang berkelanjutan.


Penulis :  
Adelia Marshanda 
Manajemen-FEB

Lokasi :  
Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang
Siap Hadapi Serangan Siber, Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi Pentingnya Etika Berinternet dan Penanganan Menghadapi Serangan Siber

Siap Hadapi Serangan Siber, Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi Pentingnya Etika Berinternet dan Penanganan Menghadapi Serangan Siber

 


wirausahanesia.comPerkembangan teknologi semakin berkembang pesat dan setiap orang diharuskan untuk bisa beradaptasi. Bagi beberapa orang mungkin akan mengalami kesusahan untuk mengikuti perkembangan teknologi yang begitu cepat ini. 

Di era digital sekarang ini yang mana internet adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari membawakan tantangan untuk bisa memanfaatkan dengan bijak, baik, dan aman. Masalah-masalah seperti penyebaran berita hoaks, kebocoran informasi pribadi, dan ancaman serangan siber semakin meresahkan masyarakat. Desa Sendangrejo, sebagai salah satu desa di Kecamatan Klego, Boyolali, tidak luput dari dampak perkembangan teknologi dan ancaman di era digital ini.

Menyadari pentingnya peran teknologi dalam kehidupan saat ini, serta mengantisipasi risiko-risiko yang terkait dengan penggunaan internet, mahasiswa tim II KKN UNDIP turut berperan aktif dalam membantu pendidikan dan sosialisasi demi meningkatkan kesadaran pentingnya etika dalam berinternet, keamanan digital, dan kesiapan dalam menghadapi serangan siber di Desa Sendangrejo. Program tersebut diadakan pada tanggal 18 dan 25 Juli 2023 yang dihadiri oleh sejumlah perangkat desa mulai dari ketua RT, ketua RW, Bayan, kelompok tani, pelaku usaha UMKM, dan warga sekitar. 



Dalam pelaksanaannya, pendekatan ke masyarakat diberikan dengan mengajukan beberapa pertanyaan terkait penggunaan internet dan kebiasaan mereka dalam penggunaannya untuk memahami situasi awal sekaligus menyusun strategi edukasi yang tepat. 

Selanjutnya, masyarakat diberikan sosialisasi mengenai etika dalam berinternet baik, cara penggunaan yang tepat, berhati-hati dalam menerima dan membagikan informasi, dan kewaspadaan terhadap ancaman yang selalu ada di dunia teknologi. 

Setelah itu, masyarakat diberikan sosialisasi untuk diajak aktif dalam menjaga data pribadi masing-masing yang mana sekarang ini sering terjadi kebocoran dan penyalahgunaan data pribadi untuk hal yang tidak baik yang dapat mengancam kehidupan seseorang. Di akhir program, masyarakat diberikan sosialisasi dan edukasi dalam menghadapi berbagai serangan siber mulai dari kasus penipuan, spam, phising, dan lainnya. 

Kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan memperoleh tanggapan baik dari masyarakat dan perangkat desa. Dengan diadakannya program ini, harapannya masyarakat dapat menjadi lebih sadar, bijak, dan berhati-hati dalam penggunaan internet.




Penulis
Dimas Wahyu Ardiyanto

Memperluas Pemasaran Produk, Mahasiswa KKN UNDIP Ajak UMKM Desa Sendang Mengenal Digital Marketing

Memperluas Pemasaran Produk, Mahasiswa KKN UNDIP Ajak UMKM Desa Sendang Mengenal Digital Marketing



wirausahanesia.comBoyolali - Pada era digital yang semakin berkembang pesat saat ini terdapat peluang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mencapai kesuksesan di pasar global, namun pelaku UMKM di Desa Sendang masih bergantung pada penjualan secara langsung baik itu di pasar maupun berkeliling. 

Hal tersebut membuat pendapatan UMKM di Desa Sendang menjadi sedikit. Seperti yang di alami oleh UMKM kripik singkong Pak Mulyono. Pak Mulyono adalah pemilik dari usaha kripik singkong yang berada di desa Sendang, Boyolali. Selama ini dalam memasarkan produk kripik singkong, Pak Mulyono hanya mengandalkan berjualan secara langsung seperti berkeliling dan berjualan di samping toko KN Jaya dan menawarkannya di tetangga sekitar. 

Hal ini membuat Fatma Chairunnisa peserta KKN dari UNDIP tergerak untuk memotivasi serta mengajarkan bagaimana cara melakuakan digital marketing untuk UMKM kripik singkong Pak Mulyono. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 28 Juli 2023 dan adanya kegiatan ini diharapkan UMKM kripik singkong Pak Mulyono dapat mengembangkan pasarnya menjadi jauh lebih luas dan bisa membantu meningkatkan pendapatan.

Materi yang diberikan kepada pelaku UMKM disampaikan seringkas-ringkasnya sehingga UMKM dapat dengan mudah mengerti dan memahami serta mampu mengaplikasikan secara langsung dengan apa yang telah di ajarkan.

Pelaku UMKM diberikan materi terkait memanfaatkan media sosial sebagai peluang usaha dan sebagai media pemasaran untuk produk mereka. Tidak hanya itu pelaku UMKM juga dilatih untuk bagaimana memaksimalkan media sosial dalam pengembangan bisnis.



Dalam pengembangan UMKM di mulai dengan pembuatan desain logo yang sebelumnya belum ada. Logo sendiri sangat penting karena logo adalah identitas atau pun penanda dari UMKM agar bisa dibedakan dan mudah dikenali oleh konsumen. Setelah pembuatan materi dilanjutkan dengan pembuatan akun Instagram bisnis sebagai pengembangan UMKM dan untuk memperluas pasar

Pendampingan pada UMKM yang dilakukan mendapatkan respon positif dari Pak Mulyono sebagai pelaku UMKM. Pak Mulyono selaku pemilik UMKM merasa sangat terbantu dengan adanya mahasiswa dari UNDIP mau memberi materi dan mengajarkan bagaimana memanfaatkan digital marketing UMKM miliknya.

“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya program yang di ajarkan, menurut saya program tersebut membantu mempermudah saya dalam memasarkan produk yang saya punya. Semoga dengan adanya pemaparan ini semakin banyak yang membeli kripik singkong ini” ujar Pak Mulyono.