Inovasi Mahasiswa KKN Tim II Undip Mendorong Pertumbuhan UMKM Desa Jetiswetan Melalui Pembinaan Digital Marketing

Inovasi Mahasiswa KKN Tim II Undip Mendorong Pertumbuhan UMKM Desa Jetiswetan Melalui Pembinaan Digital Marketing

 



wirausahanesia.com - Desa Jetiswetan, Kabupaten Klaten (17/07/23). Sebuah langkah inovatif telah diambil oleh salah satu anggota kelompok mahasiswa dari Universitas Diponegoro dalam melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Jetiswetan. Pada tanggal 17 Juli lalu, program kerja monodisiplin yang bertemakan "Peningkatan Kualitas Usaha Ekonomi Produktif melalui Program Pembinaan Digital Marketing" sukses dilaksanakan dengan melibatkan sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa tersebut.

Mahasiswi pelaksana program tersebut, yakni Nuristiqomah Dinda, telah menggandeng sejumlah UMKM lokal untuk meningkatkan potensi pemasaran dan daya saing melalui penerapan strategi digital marketing. Sebagai contoh, usaha penjual jajanan-jajanan sehari-hari seperti telor congkel, sempol, dan aneka es teh milik Bu Ika, berhasil menjadi salah satu dari beberapa sasaran yang berhasil diangkat oleh program ini.

Dalam program pembinaan ini, Dinda memberikan pendampingan serta pelatihan kepada Bu Ika dan pemilik UMKM lainnya mengenai pemanfaatan media sosial, pembuatan konten menarik, dan teknik promosi online. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu UMKM memahami potensi digital marketing dalam meningkatkan visibilitas usaha mereka di tengah era digital yang semakin berkembang pesat.

Sebagai bagian dari upaya ini, Dinda juga menciptakan sebuah banner usaha yang dirancang dengan penuh kreativitas. Banner tersebut tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menggambarkan esensi dari produk-produk unggulan Bu Ika. Hal ini menggambarkan komitmen tim mahasiswa dalam memberikan dukungan penuh kepada UMKM lokal untuk tetap bersaing dalam pasar yang semakin kompetitif.

Dokumentasi pendampingan digital marketing


Dalam percakapan dengan Dinda, Bu Ika mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan dan pembinaan yang diberikan. "Saya sangat senang dan terbantu dengan adanya program ini. Dulu, saya hanya mengandalkan promosi sekitar desa saja, tetapi sekarang usaha saya bisa dikenal lebih luas melalui internet. Sebelumnya juga usaha saya tidak memiliki spanduk yang memadai,berkat Mba Dinda usaha saya memiliki spanduk atau banner yang bagus. Saya berharap program ini bisa memberikan dampak positif yang berkelanjutan untuk usaha saya," ucap Bu Ika dengan tulus.

Dengan berhasilnya program pembinaan digital marketing ini, harapan untuk pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan semakin menguat. Langkah inovatif ini membuktikan bahwa kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan komunitas usaha lokal dapat menciptakan dampak positif yang signifikan dalam memajukan perekonomian di tingkat desa.

Seiring dengan kesuksesan program ini, harapannya adalah inisiatif serupa dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan usaha mikro dan masyarakat desa secara keseluruhan.


Penulis: Nuristiqomah Dinda
Lokasi: Desa Jetiswetan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten
DPL: 
1. Prof. Dr. rer. nat. Ir. Thomas Triadi Putranto., S. T., M. Eng., IPU
2. Dinalestari Purbawati, S. E., M. Si., Akt
3. Fajrin Pramana Putra, S. P., M. Si

Reportase KKN Undip Tim II 2022/2023: Anak SD N 02 Desa Kluwih Gemar Menabung sejak dini dengan Celengan Ajaib!

Reportase KKN Undip Tim II 2022/2023: Anak SD N 02 Desa Kluwih Gemar Menabung sejak dini dengan Celengan Ajaib!

 


wirausahanesia.comDalam rangka mengembangkan kesadaran finansial sejak dini, Mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro 2022/2023 bekerja sama dengan SDN 02 Desa Kluwih, Kec. Bandar, Kab. Batang (26 Juli 2023) melangsungkan program "Celengan Ajaib". 

Program ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak usia dini tentang pentingnya menabung melalui celengan serta manfaatnya dimasa yang akan datang. 

Dalam pelaksanaannya, para siswa diberikan celengan kosong dan berbagai alat seni untuk mendekorasinya sesuai dengan imajinasi mereka. Selain mengajarkan konsep menabung, program ini juga merangsang kreativitas dan rasa tanggung jawab anak-anak terhadap uang. 

Dokumentasi bersama para guru SDN 02 Desa Kluwih

Dengan antusiasme yang tinggi, para siswa tidak hanya belajar tentang tabungan, tetapi juga mengembangkan keterampilan seni mereka agar memunculkan semangat menabung dari hasil karyanya masing-masing. 

Program "Celengan Ajaib" menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dasar dapat membentuk pola pikir finansial yang sehat sejak usia dini, sambil tetap memelihara semangat kreatifitas.



Penulis: 

Siti Nurhidayah 
(Manajemen, FEB Undip)

DPL: 
Dr. Adi Nugroho, M.si;
Prof. Dr. Hermin Pancasakti K., S.Si., M.Si;
Clara Yully Diana Ekaristi, S.E., M.Acc

Lokasi KKN: 
Desa Kluwih, Kec. Bandar, Kab. Batang

Reportase KKN Undip Tim II 2022/2023: Siap Bersaing Meningkatkan Karir, Remaja IPNU Sangat Antusias Mengikuti Program Welcome Karir!

Reportase KKN Undip Tim II 2022/2023: Siap Bersaing Meningkatkan Karir, Remaja IPNU Sangat Antusias Mengikuti Program Welcome Karir!

 



wirausahanesia.comDalam semangat pemberdayaan remaja, anggota organisasi IPNU sangat antusias mengikuti program "Welcome Karir" yang di adakan oleh Mahasiswi KKN Tim II Undip pada Minggu, 30 Juli 2023. Program ini memberikan pembekalan untuk kalangan remaja dengan wawasan tentang seleksi karir di perusahaan besar. 

Melalui seminar dan workshop interaktif, peserta diberikan gambaran mendalam tentang proses seleksi karir, termasuk langkah-langkah dalam pengajuan CV dan berkas, serta bagaimana menghadapi tahap wawancara. 


Dokumentasi foto bersama Remaja IPNU 

Dalam kegiatan tersebut, contoh CV yang menarik dan profesional disajikan sebagai pedoman bagi peserta untuk merancang CV mereka sendiri. Selain itu, pelatihan public speaking diberikan untuk membantu peserta mengatasi kecemasan dan tampil percaya diri saat wawancara. 

Dengan menggabungkan pengetahuan praktis dan keterampilan komunikasi, program "Welcome Karir" untuk IPNU dari Mahasiswi KKN Undip ini membantu membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan dunia kerja dengan percaya diri dan pengetahuan yang lebih mendalam.


 
Penulis: 
Siti Nurhidayah 
(Manajemen, FEB Undip)

DPL: 
Dr. Adi Nugroho, M.si;
Prof. Dr. Hermin Pancasakti K., S.Si., M.Si;
Clara Yully Diana Ekaristi, S.E., M.Acc

Lokasi KKN: 
Desa Kluwih, Kec. Bandar, Kab. Batang

Galakkan Taat Pajak! Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Melakukan Sosialisasi Kesadaran Pembayaran Pajak pada Masyarakat Desa Linggoasri

Galakkan Taat Pajak! Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Melakukan Sosialisasi Kesadaran Pembayaran Pajak pada Masyarakat Desa Linggoasri

 
Penyampaian materi “Kesadaran Pembayaran  Pajak Guna 
untuk Meningkatkan Kepatuhan Perpajakan”. (17/07/2023)


wirausahanesia.com - Linggoasri, Pekalongan (17/7/2023) – Pajak merupakan hal penting yang wajib dipahami. Untuk masyarakat desa, ada beberapa pajak daerah yang setiap tahunnya wajib dibayarkan seperti pajak kendaraan bermotor dan pajak bumi bangunan. Akan tetapi, masyarakat desa masih kurang kesadaran membayar pajak.  Sehingga edukasi terkait kesadaran membayar pajak sangat diperlukan. 

Melihat permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023 Program Studi Akuntansi Perpajakan mengadakan penyuluhan kesadaran pembayaran  pajak guna untuk meningkatkan kepatuhan perpajakan. 

Penyuluhan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi dan memberi kesadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya membayar pajak serta manfaat yang dapat dirasakan ketika membayar pajak. 

Rendahnya tingkat kesadaran pembayaran pajak daerah akan menjadi sebuah ancaman bagi daerah yang dapat mengakibatkan terkendalanya pembangunan daerah. Padahal, pembayaran pajak ini sangat penting untuk pemasukan daerah tersebut. 

Penyuluhan terkait kesadaran membayar pajak tersebut ditargetkan kepada masyarakat umum Desa Linggoasri,Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan. Penyuluhan tersebut dilaksanakan dua kali yaitu di forum agama hindu (17/7/2023)  dan di pengajian ibu-ibu (20/7/2023) dengan jumlah audiens masing-masing 25 orang. 

Pemberian Leaflet materi penyuluhan (20/07/2023)


Informasi yang di sampaikan pada penyuluhan tersebut terdiri dari manfaat membayar pajak , tantangan dalam membayar pajak, alasan orang enggan membayar pajak, dan pentingnya membayar pajak. Untuk bahan pendukung dalam penyampaian materi tersebut, masyarakat diberikan output berupa leaflet yang berisikan materi-materi singkat. 

Harapan dari adanya penyuluhan tersebut, masyarakat dapat lebih sadar membayar pajak. Serta dapat  meningkatkan  kepatuhan membayar pajak. Sehingga dengan masyarakat patuh pajak, pemasukan daerah untuk pembangunan fasilitas-fasilitas umum daerah lebih lancar.  


Penulis: 
Evi Apriliani 
(Akuntansi Perpajakan-Fakultas Sekolah Vokasi)

DPL: 
Ojo Kurdi, S.T., M.T., Ph.D

Lokasi: 
Desa Linggoasri, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan


Menggapai Cita, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Wujudkan Literasi Dini melalui Calistung

Menggapai Cita, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Wujudkan Literasi Dini melalui Calistung

 


wirausahanesia.comDOLOGAN, 09 Agustus 2023 - Anak-anak adalah harapan masa depan bangsa, dan untuk menggapai cita-cita gemilang, mereka perlu dibekali dengan kemampuan dasar yang kuat, seperti membaca, menulis, dan berhitung. 

Ketiga komponen ini membentuk inti dari literasi, suatu keterampilan penting yang diharapkan bisa menunjang keberhasilan anak-anak di dunia pendidikan. Melihat pentingnya literasi, para mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro dengan semangat tinggi menerapkan kegiatan calistung (baca tulis hitung) di desa Dologan.

Pada Sabtu, 22 Agustus 2023, anak-anak sekolah dasar menjadi sasaran dari kegiatan mengajar membaca, menulis, dan berhitung yang diadakan oleh tim KKN Undip 2023. Saat masa-masa pengenalan dan pendalaman literasi, anak-anak ini merupakan para pejuang yang gigih dalam meraih pengetahuan baru.

Kegiatan dimulai dengan pengenalan kalimat, yang kemudian ditulis oleh anak-anak. Tawa riang memenuhi ruangan saat mereka berusaha merangkai huruf-huruf untuk membentuk kata-kata. Mahasiswa KKN dengan sabar mendampingi setiap anak, memastikan mereka merasa nyaman dan terbantu dalam proses belajar. Kalimat-kalimat yang ditulis pun disimak bersama-sama, membantu anak-anak memahami makna dan arti yang terkandung di dalamnya.

Tak kalah menarik, kegiatan berhitung mengajarkan anak-anak untuk merangkai angka dan menemukan cara bermain sambil belajar. Berbagai permainan matematika menjadi jembatan untuk memperkuat kemampuan berhitung mereka. 

Dalam pelaksanaannya, setiap kelompok kecil disesuaikan dengan tingkat kelas mereka. Sebagai contoh, anak-anak kelas satu mendapatkan pendampingan khusus dari seorang mahasiswa, sehingga mereka bisa belajar membaca dan menulis dengan lebih fokus.

Setelah sesi pembelajaran berakhir, semangat belajar tetap menyala dalam hati anak-anak. Dengan semangat penuh, mereka menerima tugas rumah untuk melatih keterampilan membaca dan menulis, yang bisa dikerjakan bersama dengan dukungan orang tua mereka. Dalam suasana keceriaan dan kehangatan, anak-anak diberikan keyakinan bahwa mereka bisa menjadi generasi yang gemilang melalui upaya belajar yang gigih.

Semangat tim KKN Undip 2023 dalam mengembangkan literasi dini melalui calistung semakin kuat. Di desa Dologan, harapan untuk melihat anak-anak berprestasi dan cemerlang dalam pendidikan menjadi semakin nyata. Bersama-sama, mereka berjalan menuju masa depan yang lebih cerah dengan membawa kecerdasan dan kecintaan pada ilmu pengetahuan.

Perpustakaan Bukan Gudang, Pemberdayaan Perpustakaan Sekolah Sebagai Media Pembelajaran

Perpustakaan Bukan Gudang, Pemberdayaan Perpustakaan Sekolah Sebagai Media Pembelajaran

 


wirausahanesia.comDologan, 09 Agustus 2023. Dologan merupakan desa yang terbilang kecil dibandingkan dengan desa-desa lain di Kecamatan Karanggede, akan tetapi masyarakat nya sangat memperhatikan keberlangsungan pendidikan anaknya, terlebih ada satu sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) disana. 

Fasilitas pendidikan di SD Negeri Dologan, khususnya, sudah cukup memadai untuk kegiatan belajar mengajar. Salah satu fasilitas tersebut adalah perpustakaan. Perpustakaan di SD Negeri Dologan memiliki banyak bahan bacaan yang beragam, baru, menarik, dan sesuai dengan apa yang dibutuhan oleh anak-anak. 

Buku cerita rakyat, ensiklopedia, buku bergambar, buku kerajinan sederhana, dan masih banyak jenis buku yang ada di perpustakaan. Sayangnya perpustakaan tersebut belum dimanfaatkan dengan baik oleh pihak sekolah. Dengan beragamnya jenis koleksi yang ada di perpustakaan, pihak sekolah bisa memanfaatkan perpustakaan sebagai media pembelajaran dan media rekreasi bagi anak-anak.

Akan tetapi sangat disayangkan, saat melakukan survei singkat ke sana, kondisi bahan bacaan yang ada di perpustakaan tidak tertata dengan baik dan ruangan secara keseluruhan cukup kotor. Padahal jika melihat ruang perpustakaan, bangunan nya masih bagus dan rak-rak tempat menyusun buku juga masih bagus. Selain bahan bacaan yang harus dibenahi, ruang perpustakaan juga dijadikan sebagai tempat untuk menyimpan kursi dan meja yang biasa digunakan anak-anak di kelas. 

Selain itu, perpustakaan juga digunakan untuk menyimpan dua kasur yang biasanya ada di UKS. Alih fungsi tersebut bisa mengubah fungsi perpustakaan, dari sarana pembelajaran menjadi gudang penyimpanan. Hal tersebut terjadi karena tidak ada petugas perpustakaan yang menjaga. "Perpustakaan nya nggak ada yang menjaga e mas, jadi jarang dibuka" tutur penjaga sekolah tersebut. "Kadang ada anak yang baca, tapi nggak dikembalikan ke tempatnya, jadinya ya berantakan" tambah beliau.

Untuk itu, upaya untuk mengembalikan fungsi perpustakaan perlu dilakukan. Aksi tersebut dilakukan mahasiswa KKN Tim II Undip 2023 pada hari Senin, tanggal 17 Juli 2023. Tanggal tersebut merupakan hari pertama masuk sekolah, jadi kegiatan belajar mengajar masih belum efektif, sehingga proses pembersihan dan penataan ulang bahan bacaan di perpustakaan bisa dilakukan dengan leluasa. 

Kegiatan diawali dengan memindah meja, kursi, dan tempat tidur UKS ke tempat yang sudah ditentukan, kemudian lantainya sedikit disapu untuk mengurangi kotoran. Kegiatan selanjutnya dilakukan dengan memilah buku menurut subjeknya, kemudian membersihkan buku dan rak, sebelum buku dikembalikan ke rak yang semestinya. 

Untuk buku-buku yang ada di lantai dan meja dipilih dan dikelompokkan sesuai subjek, kemudian dilakukan penataan kembali. Setelah buku tertata sesuai subjek dan sudah ada di rak semua, sampah kertas, yang sudah dipastikan tidak terpakai lagi, dibuang di tempat sampah. 

Terakhir dilakukan penataan barang-barang perpustakaan seperti peta, bola dunia, alat-alat drumband, dan beberapa perlengkapan lainnya. Beberapa hari setelahnya, dilakukan penyerahan poster berisi peraturan yang ada di perpustakaan agar di tempel dan siswa yang mengunjungi perpustakaan bisa membaca dan menaatinya.

Kembangkan Kepribadian Anak Berkualitas: Budi Pekerti Gemilang Hadir sebagai Pendidikan Karakter Anak Cerdas Emosi dan Berempati

Kembangkan Kepribadian Anak Berkualitas: Budi Pekerti Gemilang Hadir sebagai Pendidikan Karakter Anak Cerdas Emosi dan Berempati

 


wirausahanesia.com - Perkembangan anak merupakan perubahan yang terjadi pada berbagai aspek yang ada pada diri seorang anak. Dalam psikologi perkembangan, anak usia dini dikatakan sebagai anak yang berumur 0-6 tahun. Aspek yang berkembang meliputi aspek kognitif, motorik, fisik, serta psikososial. 

Dalam masa tumbuh kembangnya anak-anak akan menghadapi berbagai situasi dan pengalaman baru. Sehingga, dalam situasi tertentu respon emosi anak terhadap sesuatu menyebabkan tantrum, kesedihan atau kemarahan yang berlebihan, stress atau bahkan hingga tindak kekerasan di lingkungan sekitarnya.


Dokumentasi penyerahan poster

Dalam era yang semakin kompleks ini, kecerdasan emosional dan empati menjadi kualitas yang tak kalah penting dari kecerdasan akademis. Pendidikan karakter telah menjadi jembatan untuk mengajarkan nilai-nilai ini kepada anak-anak, membantu mereka tumbuh menjadi individu yang lebih peka terhadap perasaan orang lain dan mampu mengelola emosi mereka sendiri. 

Oleh karena itu, Tria Umita, Mahasiswa Tim II KKN Undip 2022/2023 dari program studi Psikologi menyelenggarakan kegiatan program "Budi Pekerti Gemilang: Pendidikan Karakter Anak Cerdas Kelola Emosi dan Berempati berbasis Media Interaktif". Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis, 20 Juli 2023 di SD Negeri 01 Kluwih. 

Program ini bertujuan untuk membekali anak-anak dengan keterampilan mengelola emosi dan berempati melalui pemanfaatan media interaktif sebagai sarana pembelajaran yang menarik. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan pemahaman untuk mengenali dan mengelola emosi-emosi mereka dengan baik, melalui media interaktif yang menyenangkan salah satunya dengan menonton video bersama. 

Sehingga, siswa/i dapat berlatih mengidentifikasi perasaan mereka dan mengatasi tantangan emosional dengan cara yang positif. Selain itu, pendidikan karakter memfokuskan pada pengembangan kecerdasan emosional anal. Siswa-/i diajarkan untuk mengenali dan memahami emosi mereka sendiri serta belajar bagaimana mengelolanya dengan sehat. Ini membantu mereka mengatasi stress, kecemasan, dan tekanan secara positif, menjadikan mereka lebih siap menghadapi tantangan kehidupan.

Foto bersama siswa-siswi SD Negeri 01 Kluwih

Pendidikan karakter juga mengajarkan anak-anak tentang empati. Mereka diajarkan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain, sehingga dapat memberikan dukungan dan pengertian. Kemampuan berempati ini membantu anak membangun hubungan yang kuat dan positif dengan orang lain serta mendorong perilaku sosial yang baik.

Peluncuran program "Budi Pekerti Gemilang: Pendidikan Karakter Anak Cerdas Kelola Emosi dan Berempati berbasis Media Interaktif" disambut antusias oleh para siswa/i yang dibuktikan dengan siswa/i yang aktif serta bergembira ketika sedang latihan mengelola emosi dan berempati. 

Dengan menanamkan nilai-nilai tersebut diharapkan siswa/i dapat menciptakan pribadi yang dapat mengelola emosi dan berempati dengan sesama sehingga, memiliki karakter dan kepribadian yang positif.



Penulis: 
Tria Umita /Psikologi-FPsi

Lokasi: 
Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang


Kreatif! Mahasiswa KKN Undip Berikan Peluang Usaha Masyarakat Desa Jetiswetan Kabupaten Klaten dengan Memanfaatkan Lidah Buaya sebagai Tanaman Obat Keluarga

Kreatif! Mahasiswa KKN Undip Berikan Peluang Usaha Masyarakat Desa Jetiswetan Kabupaten Klaten dengan Memanfaatkan Lidah Buaya sebagai Tanaman Obat Keluarga

 

wirausahanesia.com - Desa Jetiswetan, Kabupaten Klaten (22/07/23). Lidah buaya adalah tanaman obat keluarga yang memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Tanaman lidah buaya bisa tumbuh di daerah tropis dengan sedikit air, selain itu pertumbuhan dari tanaman lidah buaya ini relatif mudah dan cepat. 

Lidah buaya bisa digunakan untuk obat luka, tumor, dan bisa menjadi bahan dasar kosmetik rambut. Banyaknya manfaat dari lidah buaya, menjadikan lidah buaya masuk dalam komoditas pertanian unggulan yang memiliki potensi tinggi dalam ekspor karena dengan melakukan budidaya tanaman lidah buaya bisa menjadi pemasukan tersendiri. 

Mengetahui manfaat lidah buaya sebagai tanaman obat keluarga yang sangat luar biasa, mahasiswi Tim II Universitas Diponegoro bernama Farhani Sulistia dari program studi kimia memberikan pelatihan dan edukasi pembuatan Hair Oil dan Hair tonic dengan memanfaatkan lidah buaya sebagai tanaman obat keluarga yang mudah didapatkan. 

Bahan yang digunakan pada pembuatan hair oil dan hair tonic diantaranya adalah lidah buaya yang sudah dihaluskan, almond oil, coconut oil, air, dan essences lavender. Digunakannya almond oil dan coconut oil pada pembuatan produk karena kedua minyak tersebut memiliki manfaat untuk mengurangi ketombe dan bisa mengatasi kerusakan rambut. 


Dokumentasi pelatihan dan edukasi pembuatan Hair Oil dan Hair tonic


Kegiatan terlaksana dengan lancar, baik, dan dipenuhi antusias ibu-ibu PKK RW 03 Taraman, Desa Jetiswetan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya pertanyaan yang masuk dan antusias ibu – ibu untuk membuat hair oil dan hair tonic sendiri karena memiliki bahan utama yang sangat dibutuhkan, serta mengetahui banyaknya manfaat dan cara pengolahan lidah buaya. 

Dengan bisanya masyarakat membuat hair oil dan hair tonic secara mandiri, harapannya masyarakat bisa menjadikan produk ini sebagai konsumsi pribadi dan bisa menciptakan peluang usaha bagi masyarakat Desa Jetiswetan. Hal ini karena tujuan dilakukannya program kerja ini adalah untuk menciptakan peluang usaha dan mengedukasi masyarakat tentang manfaat dari tanaman lidah buaya sebagai tanaman obat tradisional yang mudah didapatkan. 



Penulis: Farhani Sulistia
Lokasi: Desa Jetiswetan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten
DPL:
1. Prof. Dr. rer. nat. Ir. Thomas Triadi Putranto., S. T., M. Eng., IPU
2. Dinalestari Purbawati, S. E., M. Si., Akt
3. Fajrin Pramana Putra, S. P., M. Si

Meningkatkan Kesadaran Keselamatan Diri dengan APD Berbasis Sarung Tangan

Meningkatkan Kesadaran Keselamatan Diri dengan APD Berbasis Sarung Tangan

 


wirausahanesia.comDesa Dologan, 21 Juli 2023 - keseharian bekerja yang dilakukan masyarakat penitng sekali didampingi dengan keselamatan diri. Apabila hal itu tidak dijaga maupun dilindungi dapat menyebabkan sesuatu yang merugikan baik untuk diri sendiri maupun untuk lingkungan sekitar. 

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012, pengertian keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. 

Salah satu solusi yang ditawarkan untuk perlindungan diri yaitu digunakannya APD atau Alat Pengaman Diri.Salah satu tempat di desa ini yang perlu diperhatikan terkait tentang K3 yaitu di bengkel las.

Pada Desa Dologan ada salah satu bengkel las yang 3 tahunan sudah berdiri sejak pandemi corona muncul yang dimiliki salah satu warga lokal yang bernama Mas Eko. Setelah kami survei terlebih dahulu ternyata dari para pekerja bengkel belum menggunakan APD yang sudah ditetapkan oleh Kementrian Tenaga Kerja. 

Ada beberapa APD yang tersedia tetapi kurangnya kesadaran menyebabkan kehati-hatian belum muncul. Dari semua pekerja terlihat bahwa semuanya tidak memakai sarung tangan pelindung. Padahal itu dipakai untuk melindungi pekerja khususnya bagian tangan dari percikan api dan panas yang kemungkinan terburuk bisa terjadi pada pekerja.

Dari kami muncul inisiatif solusi hal tersebut yaitu dengan pengunaan sarung tangan pelindung sebagai APD ketika bekerja rutin sebagai pemenuhan prosedur K3. Dari pihak bengkel ternyata belum mempunyai sarung tangan pelindung. 

Pencerdasan juga dilakukan bagi para pekerja agar kesadaran memakai APD muncul.Menurut Mas Eko ”Keselamatan dalam bekerja kadang dilupakan tetapi kehadirannya sangat penting karena salah satu tindakan pencegahan jika terjadi hal terburuk”. Harapan dari Mas Eko selaku pemilik bengkel las yaitu semoga kecelakaan kerja tidak ada sama sekali dan sekalipun ada risiko menurun karena digunakannya APD.



KKN Undip Tim 2 Hadirkan Solusi Cerdas untuk Menghemat Biaya Listrik

KKN Undip Tim 2 Hadirkan Solusi Cerdas untuk Menghemat Biaya Listrik

 


wirausahanesia.comDesa Dologan, 21 Juli 2023 - harga operasional listrik meroket membuat pusing para pelanggan, khususnya bagi mereka yang menggunakan listrik berkapasitas di atas 1300 VA.

Bagi mereka perseorangan yang memang sudah memiliki kestabilan dana tidak akan sulit memikirkannya. Tetapi bagi mereka yang belum memilikinya akan memusingkan bagaimana caranya menghemat lebih lagi demi menekan harga serendah mungkin.

Menganggapi masalah biaya listrik dari Tim 2 KKN Undip di Desa Dologan dating dengan solusi  berupa program yang diusung untuk menekan biaya operasional yang dimana ditargetkan untuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Fokus utama mereka yaitu bengkel las  merupakan industri kecil yang  memakan daya listrik yang tinggi. Dengan waktu operasional yang panjang, mencapai lebih dari 8 jam sehari, biaya listriknya mencapai angka yang mengkhawatirkan, kisaran 600 ribu hingga 800 ribu rupiah per bulan.

Survei dilakukan pada tanggal 14 Juli di bengkel las Mas Eko yang berada di daerah desa.Hal yang dilakukan pertama yaitu mencatatat peralatan apa saja yang dipakai beserta spesifikasi daya-nya. Didapatkan bahwa kurang lebih penggunaan listrik menghabiskan biaya 600 ribu rupiah. 

Dengan pemakaian peralatan mulai dari jam 8 sampai sore hari dan kadang ada pekerjaan lembur yang dapat berlangsung sampai tengah malam.Sebelumnya dari pihak pemilik mampu saja menyanggupi untuk membayar 600 ribu tiap bulannya. Tetapi mendukung jika ingin ditekan biaya pengunaan listriknya.

Pada 21 Juli 2023,melalui kerja keras dan analisis mendalam, Tim KKN berhasil menemukan alternatif solusi yang menjanjikan.yang diberikan ke pemilik usaha dengan berisi berapa biaya cost terburuknya dan ditujukan untuk dihemat 10% dari biaya awal. Pemaparan analisis dilakukan dengan memberikan beberapa alternatif solusi. 

Pertama, ketika sehabis menggunakan peralatan sebisa mungkin mencopot steker kabel dari stop kontak/terminal. Cara yang kedua yaitu dengan mengganti peralatan dengan daya yang digunakan lebih rendah lagi tetapi dengan output yang kurang lebih sama. Kekurangan dari cara kedua ini cost yang dibutuhkan tinggi. 

Dari pemilik sendiri lebih memilih cara pertama karena cost lebih rendah bahkan tidak memakan biaya sama sekali.Menurut beliau “Ternyata car aini berpengaruh sekali walaupun keliatannya gampang sekali dilakukan”. 

Harapannya semoga cara ini lebih menekan harga operasional bengkel lebih rendah lagi. Sementara itu, Tim 2 KKN Undip siap untuk melanjutkan misi mereka dan memberikan solusi cerdas lainnya untuk membantu masyarakat Desa Dologan demi mencapai kesejahteraan dan keberlanjutan yang lebih baik

Pendidikan Penghijauan bagi Generasi Muda: Menanam Harapan Hijau di Hati Anak-Anak

Pendidikan Penghijauan bagi Generasi Muda: Menanam Harapan Hijau di Hati Anak-Anak

 


wirausahanesia.comDologan, 20 Juli 2023 - Pentingnya menjaga dan merawat lingkungan telah menjadi perhatian utama dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu cara yang efektif untuk mengajarkan nilai-nilai tersebut kepada generasi muda adalah melalui pendidikan dan praktik langsung. Dalam semangat ini, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II dari Universitas Diponegoro (Undip) telah melakukan sosialisasi dan praktik penanaman yang baik kepada anak-anak Desa Dologan.

Kegiatan ini dilaksanakan di Posko KKN Tim 2 Undip di Desa Dologan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Rifki, seorang mahasiswa jurusan Agribisnis di Undip, memberikan sosialisasi serta panduan praktik penghijauan kepada anak-anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya penghijauan dan cara melakukan penanaman yang benar.

"Cara praktik penghijauan ini sebenarnya cukup sederhana," jelas Rifki dengan antusias, "Kami menggunakan alat dan bahan yang mudah ditemukan, seperti tanah, polybag, dan benih sayuran. Setiap polybag diisi dengan tanah dan benih yang berbeda. Setelah penanaman, tanaman disiram dengan air agar benih dapat tumbuh dengan baik."


Lebih dari sekadar mengajarkan teknik penanaman, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga dan merawat lingkungan sekitar. Melalui pengalaman langsung, mereka dapat memahami bagaimana tumbuhan dapat menjadi bagian penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.


Harapannya, melalui sosialisasi dan praktik penghijauan ini, anak-anak Desa Dologan dapat mengembangkan pemahaman dan kesadaran yang lebih mendalam tentang pentingnya menjaga alam. Mereka tidak hanya belajar bagaimana menanam sayuran, tetapi juga bagaimana setiap tindakan kecil dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan. 

Dengan pemahaman ini, diharapkan generasi muda akan tumbuh menjadi warga yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar, menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Mengolah Limbah Rumah Tangga Menjadi Pestisida Organik dari Kulit Bawang Merah untuk Desa Dologan yang Lebih Hijau

Mengolah Limbah Rumah Tangga Menjadi Pestisida Organik dari Kulit Bawang Merah untuk Desa Dologan yang Lebih Hijau

 


wirausahanesia.comDologan, 20 Juli 2023- Dalam rangka memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II dari Universitas Diponegoro (Undip) telah mengadakan sebuah inovasi yang menarik. 

Melalui program ini, mereka mengenalkan konsep pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi solusi ramah lingkungan dalam bentuk pestisida organik yang efektif. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Dologan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali.

Rifki, salah seorang mahasiswa Agribisnis Undip yang terlibat dalam program ini, menjelaskan dengan antusias bagaimana pestisida organik yang dihasilkan dari kulit bawang merah bisa menjadi alternatif yang ramah lingkungan untuk mengatasi hama tanaman. Menurutnya, solusi ini mampu mengurangi dampak penggunaan pestisida berbahan kimia yang berpotensi merusak lingkungan.

"Cara pembuatan pestisida ini sebenarnya sangat sederhana," ujar Rifki, "Kita hanya memerlukan bahan-bahan seperti kulit bawang merah yang sebelumnya sering dibuang, air bersih, botol plastik atau kaca, saringan, dan botol semprot. Kulit bawang merah dicampur dengan air dalam proporsi tertentu, kemudian dibiarkan meresap selama 24 jam. Setelah itu, pestisida organik ini siap digunakan dengan takaran yang ditentukan."

Selain memberikan panduan teknis, sosialisasi ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama ibu-ibu PKK, tentang keunggulan pestisida organik. 

Penggunaan pestisida organik tidak hanya memiliki manfaat bagi tanaman sayuran dan bunga-bunga yang ditanam, tetapi juga memberikan dampak positif pada lingkungan dan kesehatan. Selain itu, pestisida organik yang dihasilkan dari kulit bawang merah memiliki biaya produksi yang lebih terjangkau dibandingkan pestisida kimia.

Tim KKN Undip berharap agar ibu-ibu PKK di Desa Dologan dapat mengadopsi praktik pembuatan dan penggunaan pestisida organik ini. Dengan melakukan langkah ini, mereka bukan hanya menjaga kesehatan tanaman, tetapi juga memberikan kontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar. 

Melalui pendekatan yang kreatif dan peduli terhadap lingkungan, inovasi ini berpotensi menjadi model inspiratif bagi masyarakat desa lainnya dalam menghadapi tantangan pertanian secara berkelanjutan.

Cegah Risiko Kerugian UMKM Desa Sendangrejo, Mahasiswa KKN Undip Tim II 2022/2023 Ajarkan Pembukuan Keuangan Usaha

Cegah Risiko Kerugian UMKM Desa Sendangrejo, Mahasiswa KKN Undip Tim II 2022/2023 Ajarkan Pembukuan Keuangan Usaha

 


wirausahanesia.com -  Boyolali (6/8/2023) -Pertanian merupakan salah satu bidang usaha yang menjanjikan karena pangan termasuk dalam kebutuhan pokok manusia. Salah satu usaha di bidang pertanian adalah UMKM agribisnis. 

Desa Sendangrejo memiliki UMKM agribisnis dengan komoditas kacang tanah yang cukup berkembang, tetapi belum memiliki pendataan keuangan terkait usaha yang dijalaninya. Akibatnya, tidak dapat diketahui dengan pasti apakah penjualan produk kacang oven dan kacang goreng di periode sebelumnya mengalami keuntungan atau kerugian.

Mahasiswa KKN Undip Tim II 2022/2023, Sekariyanti Wilasasri, mengadakan program kerja “Pembukuan Keuangan Usaha Kacang Oven Oscar D’King” untuk mengatasi permasalahan terkait pendataan keuangan usaha yang dialami usaha tersebut. 

Mahasiswa KKN Undip diskusi dengan pelaku UMKM Desa Sendangrejo


Program tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Juli 2023 di rumah pemilik UMKM Kacang Oven Oscar D’King. Program dilaksanakan dengan menjelaskan terkait pentingnya melakukan pembukuan keuangan bagi usaha, memperkenalkan istilah-istilah dalam akuntansi, memperkenalkan macam-macam alat pencatatan keuangan, dan mengajarkan cara pembuatan pembukuan keuangan usaha pada Pak Warsidi selaku pemilik UMKM Kacang Oven Oscar D’King.
 
Pak Warsidi percaya dengan adanya program “Pembukuan Keuangan Usaha Kacang Oven Oscar D’King” dapat membantu keberjalanan usaha ke depannya. Harapannya pemilik UMKM Kacang Oven Oscar D’King yang telah memahami pembukuan keuangan usaha dapat memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir kerugian usaha supaya usaha dapat berjalan secara berkelanjutan.



Penulis:
Sekariyanti Wilasasri

Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan Pentingnya Kontribusi Melalui PBB: Sebuah Langkah Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan Pentingnya Kontribusi Melalui PBB: Sebuah Langkah Menuju Pembangunan Berkelanjutan

 


wirausahanesia.comDologan, 20 Juli 2023 - Pajak bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi juga merupakan jembatan menuju kemajuan bangsa. Di balik kewajiban ini terdapat peranan luar biasa dalam memajukan negara serta menjaga keharmonisan lingkungan tempat kita hidup. 

Suara-suara dari para ahli keuangan, seperti Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, menyuarakan betapa pentingnya pajak dalam memajukan perekonomian nasional dan menciptakan sumber pendapatan bagi daerah.

Saat ini, pandemi telah menguji ketahanan perekonomian kita, tetapi ada cahaya di ujung terowongan. Berdasarkan data terbaru yang dilansir oleh Kontan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus mengalami pertumbuhan signifikan hingga Mei 2023, dan di antara berbagai faktor kontribusi, Pajak Daerah memegang peran paling penting dalam menyokong PAD.

Satu bentuk kontribusi yang harus diemban setiap warga adalah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Ini adalah bentuk dukungan yang diberikan oleh individu atas kepemilikan tanah dan bangunan mereka. Pemerintah setempat, seperti pemerintah kota atau daerah, mengenakan PBB untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan pelayanan yang lebih baik.

Namun, pemahaman tentang pentingnya PBB dan keterkaitannya dengan perkembangan masyarakat masih perlu ditingkatkan. Untuk mewujudkan tujuan ini, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berperan sebagai agen perubahan dengan memberikan edukasi tentang urgensi membayar PBB. 

Upaya ini tidak hanya sekadar kampanye, tetapi juga suatu panggilan untuk menciptakan kesadaran yang lebih dalam dalam masyarakat, sehingga setiap kewajiban pajak dipenuhi dengan sungguh-sungguh.

Kita tidak bisa meremehkan dampak dari sosialisasi mengenai pelunasan PBB. Ini akan menjadi katalisator yang membangkitkan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak tepat waktu. Bukankah kesadaran adalah kunci dari perubahan yang berarti?


Apa manfaat nyata dari kontribusi melalui PBB? 
Manfaat ini meluas dan menyebar pada berbagai aspek penting dalam kehidupan kita:

1. Pembiayaan Pembangunan
Setiap kontribusi melalui PBB adalah langkah nyata menuju pembangunan berkelanjutan. Dengan dana yang terkumpul, pemerintah daerah memiliki sumber daya untuk melaksanakan proyek-proyek infrastruktur dan program-program pembangunan yang membentuk masa depan yang lebih baik.

2. Subsidi Pangan dan Energi
Kontribusi melalui PBB juga memiliki efek domino yang positif, termasuk kemampuan pemerintah untuk memberikan subsidi atas kebutuhan dasar seperti pangan dan bahan bakar minyak. Ini akan membantu meringankan beban ekonomi bagi mereka yang membutuhkan.

3. Kelestarian Lingkungan dan Budaya
Dengan membayar PBB, kita ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan hidup yang lestari. Dana dari PBB dapat dialokasikan untuk program-program perlindungan lingkungan serta melestarikan budaya lokal yang kaya.

4. Pengembangan Transportasi Publik
Masyarakat yang sadar akan pentingnya PBB juga membantu menggerakkan roda pengembangan transportasi umum. Dengan dana yang terkumpul, pemerintah dapat merencanakan dan mengimplementasikan sistem transportasi yang lebih efisien dan terjangkau bagi semua.

Seiring dengan upaya Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, kita semua memiliki peran dalam membangun pemahaman masyarakat akan peran besar PBB dalam membentuk masa depan yang lebih baik. Melalui kesadaran kolektif dan tindakan nyata, kita akan menjadi bagian dari kekuatan perubahan yang mampu membawa Indonesia menuju kemajuan yang berkelanjutan.