Redesain Ruang Perpustakaan Sekolah Dasar Desa Ngemplak Beserta Penyusunan RAB
Berita KKNwirausahanesia.com - Perpustakaan merupakan jantung dari sebuah lembaga pendidikan. Perpustakaan sekolah menjadi sarana penting dalam menunjang kegiatan belajar mengajar. Namun kondisi perpustakaan di Sekolah Dasar Desa Ngemplak saat ini masih kurang memadai, baik dari segi fasilitas maupun kenyamanan ruang. Oleh karena itu dilakukan redesain ruang perpustakaan oleh Mahasiswa KKN UNDIP TIM 1 2024/2025 agar lebih fungsional, nyaman, dan menarik bagi siswa. Selain itu, penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) menjadi langkah penting untuk memastikan efisiensi dalam pelaksanaan revitalisasi nantinya.
Program kerja redesain ruang perpustakan “Cahaya Ilmu” di Sekolah Dasar Desa Ngemplak mendapat antusias serta perhatian penuh dari pihak sekolah maupun perangkat Desa Ngemplak itu sendiri. Bapak Harjaka selaku sekretaris perangkat Desa Ngemplak (Carik) sekaligus Ketua Komite dari SD N Ngemplak itu sendiri turut serta berpartisipasi dalam program kerja redesain ruang perpustakaan sekolah SD N Ngemplak.
Tujuan Pelaksanaan Program
1. Meningkatkan kualitas ruang perpustakaan agar lebih nyaman dan fungsional.
2. Menyediakan fasilitas yang lebih baik untuk mendukung kegiatan membaca dan literasi siswa.
3. Menyusun RAB yang sesuai dengan kebutuhan agar pelaksanaan pekerjaan revitalisasi berjalan efektif dan efisien.
Ruang Lingkup Pekerjaan
Pelaksanaan program diawali dengan analisis kebutuhan dengan melakukan survei kondisi perpustakaan saat ini dan mengidentifikasi kebutuhan perbaikan dan penambahan fasilitas. Kegiatan pengukuran pun perlu dilakukan pada bangunan eksisting. Kemudian dilanjutkan perancangan desain dalam pembuatan konsep desain perpustakaan dengan penentuan tata letak ruang dengan pencahayaan dan sirkulasi udara yang cukup, serta pemilihan furnitur dan elemen dekoratif. Pekerjaan terakhir ialah penyusunan RAB yang mencakup estimasi kebutuhan bahan dan biaya hingga perhitungan total anggaran proyek.
Desain Tata Ruang Perpustakaan
Desain tata ruang perpustakaan yang meliputi ruang pelayanan administrasi, ruang belajar bersama, serta ruang membaca dengan pencahayaan dan sirkulasi udara yang cukup. Tata ruang perpustakaan yang baik dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna dan petugas perpustakaan, serta mendukung kegiatan perpustakaan. Beberapa strategi penataan fisik perpustakaan meliputi tata letak yang mudah diakses, pencahayaan yang cukupp, ventilasi udara, serta penyediaan sarana dan prasarana yang memadai seperti kursi dan meja yang kondisinya baik.
Elemen Desain yang Ideal
Ruang perpustakaan yang ideal memiliki tata letak, perabot, pengkondisian ruang, ventilasi, pencahayaan, dan warna cat dinding yang menarik dan nyaman. Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI), perpustakaan harus menyediakan ruang minimal 0,5 m2 untuk setiap siswa. Alokasi ruang meliputi 45% untuk area koleksi (buku, multimedia, majalah ilmiah), 30% untuk area pengguna (ruang baca, ruang diskusi, lemari katalog, meja sirkulasi, tempat penitipan tas, dan toilet), dan 25% untuk ruang staf (ruang pengolahan, ruang penjilidan, ruang pertemuan, ruang penyimpanan buku baru, dapur, dan toilet).
Penyusunan RAB
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk redesain ruang perpustakaan harus mencakup biaya biaya yang diperlukan untuk semua aspek desain termasuk:
- Biaya konstruksi atau renovasi, biaya yang dikeluarkan untuk pekerjaan fisik seperti perbaikan struktur, pengecatan, dan lain lain.
- Biaya pengadaan perabot, biaya untuk membeli untuk membuat furnitur seperti rak buku, meja baca, kursi, lemari, dan lain lain.
- Biaya pengadaan perlengkapan, biaya untuk membeli atau memperbaiki peralatan seperti komputer, printer, proyektor, layar, dan lain lain.
- Biaya desain interior, biaya untuk jasa desain interior, termasuk perencanaan tata ruang, pemilihan warna, pencahayaan, dan lain lain.
- Biaya administrasi, biaya untuk keperluan administrasi proyek, seperti perizinan, laporan, dan lain lain.
- Biaya tak terduga, biaya yang dialokasikan untuk mengatasi kemungkinan biaya tambahan yang tidak terduga selama proses pelaksanaan pekerjaan proyek.
Dengan mempertimbangkan semua aspek ini, redesain ruang perpustakaan “Cahaya Ilmu” di SD N Ngemplak, Kec. Karangnongko, Kab. Klaten diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung minat baca dan proses belajar siswa. Penyusunan RAB yang sistematis juga menjadi faktor penting untuk proses revitalisasi yang baik dan sesuai dengan anggaran yang telah direncanakan. Perpustakaan yang baru tidak hanya menjadi tempat untuk membaca buku, tetapi juga menjadi ruang yang inspiratif bagi siswa untuk belajar dan mengembangkan diri.
Penulis :
Renna Saphira Okta Belina
Editor :
Achmad Munandar