Rebranding Produk KWT Sekar Arum Basin: Upaya Meningkatkan Daya Saing dan Pemberdayaan Ekonomi Desa
Berita KKNwirausahanesia.com - Klaten, 4 Februari 2025 - Mahasiswa KKN TIM I 2025 Universitas Diponegoro dari program studi Manajemen dan Administrasi Logistik melaksanakan program kerja monodisiplin yang bertujuan untuk membantu Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Arum Basin melakukan rebranding produk mereka. Program ini dilaksanakan secara luring di rumah Ibu Suprihatin, selaku ketua KWT Sekar Arum, di Desa Basin.
KWT Sekar Arum, yang baru berkembang pada tahun 2023, merupakan kelompok yang fokus pada pembuatan produk pangan bergizi untuk keperluan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), seperti susu kedelai dan jus jambu. Meskipun produk-produk ini kaya akan manfaat, banyak anggota KWT yang menghadapi tantangan terkait dengan pengetahuan mengenai branding produk, terutama dalam hal desain kemasan yang menarik. Hal inilah yang mendorong mahasiswa KKN Universitas Diponegoro untuk memberikan bantuan dan pengetahuan terkait desain kemasan serta branding yang lebih profesional, dengan tujuan meningkatkan daya saing produk KWT di pasar.
Sebagai kelompok yang baru berkembang, KWT Sekar Arum memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan usaha mereka. Produk-produk seperti susu kedelai dan jus jambu yang mereka hasilkan memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan, namun untuk bisa bersaing di pasar yang semakin kompetitif, mereka membutuhkan pembaruan dari sisi kemasan dan branding. Di sinilah peran rebranding menjadi sangat penting. Kemasan yang menarik dan branding yang kuat tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen, tetapi juga untuk memperkuat citra dan keberlanjutan usaha mereka.
Rebranding produk juga menjadi langkah strategis untuk membangun identitas yang kuat bagi KWT Sekar Arum. Sebagai contoh, dengan adanya desain logo yang baru dan kemasan yang lebih modern, produk KWT Sekar Arum akan terlihat lebih profesional dan siap bersaing dengan produk lain di pasar. Selain itu, memiliki akun media sosial dan banner yang memadai akan memudahkan promosi produk serta memperkenalkan usaha mereka ke khalayak yang lebih luas.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam rebranding dimulai melaksanaan program ini dilakukan dengan pendekatan yang sangat partisipatif, melibatkan anggota KWT Sekar Arum dan penasihat kelompok yang berjumlah 14 orang. Dimulai dengan observasi kebutuhan KWT, mahasiswa KKN mengidentifikasi beberapa aspek yang perlu diperbaiki, mulai dari pembuatan logo produk hingga desain kemasan yang lebih menarik.
Salah satu hal pertama yang dilakukan adalah pembuatan logo produk yang mencerminkan nilai-nilai yang diusung oleh KWT Sekar Arum, seperti keberlanjutan dan pemberdayaan wanita. Logo ini diharapkan dapat menjadi simbol yang mudah dikenali oleh masyarakat, serta memperkuat citra usaha mereka.
Selanjutnya, mahasiswa KKN bersama anggota KWT mendesain kemasan produk yang lebih menarik dan modern, dengan tujuan agar produk mereka lebih menonjol di rak-rak pasar. Kemasan yang menarik tidak hanya akan meningkatkan minat beli, tetapi juga mencerminkan kualitas dan keseriusan usaha KWT dalam menghasilkan produk yang bermanfaat.
Selain itu, untuk mendukung promosi produk, mahasiswa juga membantu KWT Sekar Arum untuk membuat akun media sosial yang dapat menjadi sarana komunikasi langsung dengan konsumen. Akun media sosial ini akan memudahkan mereka untuk mempromosikan produk, berbagi informasi tentang manfaat produk mereka, serta menjangkau pasar yang lebih luas, terutama dengan adanya tren digital yang semakin berkembang.
Tidak ketinggalan, banner yang mencantumkan informasi tentang lokasi KWT dan produk-produk yang dijual juga disiapkan untuk meningkatkan visibilitas KWT Sekar Arum di sekitar area Desa Basin. Banner ini diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat yang lewat, sekaligus memperkenalkan produk-produk lokal berkualitas dari KWT kepada konsumen.
Rebranding produk ini tidak hanya bertujuan untuk mempercantik tampilan produk, tetapi juga memberikan dampak yang jauh lebih besar bagi KWT Sekar Arum. Beberapa manfaat yang diharapkan antara lain:
1. Peningkatan Daya Saing Produk
Dengan kemasan yang lebih menarik dan branding yang lebih profesional, produk KWT Sekar Arum diharapkan dapat bersaing lebih ketat di pasar. Konsumen akan lebih tertarik untuk membeli produk yang terlihat profesional dan memiliki kemasan yang menarik, sehingga meningkatkan volume penjualan.
2. Penguatan Citra Usaha
Pemasaran yang efektif dan branding yang kuat dapat memperkuat citra usaha KWT Sekar Arum sebagai kelompok yang serius dalam mengembangkan produk berkualitas tinggi. Hal ini dapat menarik perhatian konsumen serta pihak-pihak yang ingin mendukung usaha lokal.
3. Keberlanjutan Ekonomi Anggota KWT
Rebranding yang tepat dapat membuka peluang baru bagi KWT Sekar Arum untuk berkembang lebih jauh. Dengan meningkatnya permintaan produk dan meningkatnya kesadaran akan manfaat produk mereka, keberlanjutan ekonomi bagi anggota KWT akan semakin terjamin.
Program rebranding produk yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat desa. Melalui desain kemasan yang menarik, pembuatan logo, akun media sosial, dan banner yang informatif, KWT Sekar Arum kini memiliki sarana untuk memasarkan produk mereka dengan cara yang lebih profesional dan efektif. Harapannya, melalui upaya ini, KWT Sekar Arum dapat tumbuh dan berkembang, serta menjadi contoh inspiratif bagi kelompok usaha lain yang ingin meningkatkan daya saing dan memperkuat citra mereka di pasar. Dengan adanya rebranding ini, KWT Sekar Arum semakin siap untuk bersaing di pasar yang lebih luas, dan yang lebih penting, memberikan manfaat lebih besar bagi ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di Desa Basin.
Penulis: Aisyah Devi Widodo
Dosen Pembimbing: Dr. Drs. Suroto, M.Pd.
Lokasi: Desa Basin, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten
Editor: Achmad Munandar