Peningkatan Kapasitas Keuangan PKK Puloharjo Lingkungan Sumber melalui Digitalisasi dengan Google Sheets untuk Pengelolaan yang Lebih Efisien dan Transparan
Berita Bisnis Digital KKNwirausahanesia.com - Puloharjo, 5 Februari 2025 -Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, sebuah pelatihan digitalisasi pengelolaan keuangan telah diselenggarakan pada tanggal 5 Februari 2025 di Puloharjo, tepatnya untuk Ibu-Ibu PKK Puloharjo Lingkungan Sumber. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas keuangan dan pengelolaan keuangan secara efisien dan transparan dengan memanfaatkan teknologi Google Sheets, yang selama ini mungkin belum dimanfaatkan secara maksimal oleh para peserta.
Seiring dengan perkembangan zaman, digitalisasi semakin menjadi kebutuhan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pengelolaan administrasi dan keuangan. Oleh karena itu, pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman tentang cara mengelola keuangan dengan lebih sistematis menggunakan aplikasi Google Sheets. Pelatihan ini difokuskan pada pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Puloharjo Lingkungan Sumber, yang terdiri dari para ibu rumah tangga yang terlibat dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat di tingkat lingkungan.
Melalui pelatihan ini, peserta diajarkan untuk membuat dan mengelola laporan keuangan, mencatat pengeluaran dan pemasukan, serta mengelola anggaran kegiatan dengan cara yang lebih praktis dan mudah diakses. Dengan menggunakan Google Sheets, yang dapat diakses dari berbagai perangkat, pengelolaan keuangan menjadi lebih fleksibel dan mengurangi kemungkinan kesalahan yang sering terjadi pada pencatatan manual. Selain itu, penggunaan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dalam setiap laporan keuangan yang dibuat, sehingga mempermudah pengawasan dan akuntabilitas dalam organisasi PKK.
Salah satu output utama dari program ini adalah booklet yang berisi panduan lengkap tentang cara menggunakan Google Sheets untuk pengelolaan keuangan. Buku panduan ini dirancang secara praktis dengan langkah-langkah yang mudah diikuti, agar setiap anggota PKK dapat langsung mempraktikkannya. Booklet ini juga diharapkan dapat menjadi referensi yang berguna untuk kegiatan sehari-hari, baik dalam pengelolaan keuangan keluarga maupun dalam administrasi organisasi PKK.
Pelatihan yang diikuti oleh lebih dari 30 anggota PKK Puloharjo Lingkungan Sumber ini mendapat sambutan positif dari peserta. Mereka mengungkapkan rasa antusiasme dan apresiasi terhadap materi yang diberikan, serta manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan teknologi untuk membantu mempermudah pekerjaan administrasi mereka. Salah satu peserta, Ibu Sri, mengungkapkan, “Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini karena sebelumnya kami sering kesulitan dalam mengelola laporan keuangan secara manual. Sekarang, dengan adanya panduan dan pelatihan ini, kami dapat lebih efisien dalam mengelola keuangan.”
Koordinator Desa TIM I Universitas Diponegoro Kelurahan Puloharjo 2025 menyatakan bahwa program ini merupakan salah satu wujud nyata dari misi Universitas Diponegoro dalam memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi. “Dengan pelatihan ini, kami berharap Ibu-Ibu PKK dapat memperoleh keterampilan baru dalam mengelola keuangan dan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan teknologi untuk mendukung kegiatan sehari-hari. Ini adalah langkah kecil yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Program ini juga merupakan contoh konkret dari upaya pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan digital yang semakin relevan di era modern ini. Tidak hanya bermanfaat untuk kegiatan PKK, tetapi juga dapat diterapkan oleh keluarga peserta dalam pengelolaan keuangan rumah tangga yang lebih baik dan lebih terstruktur.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini atau untuk mendapatkan salinan booklet, dapat menghubungi Elisabeth Angel.
Program KKN Universitas Diponegoro merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui penerapan ilmu yang diperoleh mahasiswa di bangku kuliah. Program ini memungkinkan mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, menyusun dan melaksanakan program-program yang sesuai dengan kebutuhan lokal, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat yang menjadi sasaran.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar