Penerapan Biosecurity Pada Peternakan Sapi Untuk Mengurangi Risiko PMK
Berita KKNwirausahanesia.com - Latar belakang PMK, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merupakan salah satu penyakit menular yang paling merugikan di sektor peternakan. Penyakit ini disebabkan oleh virus dari genus Aphthovirus, famili Picornaviridae, yang menyerang hewan berkuku genap atau belah seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi. PMK memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi, terutama di wilayah dengan populasi ternak yang padat dan manajemen biosekuriti yang rendah.
PMK telah dikenal sejak abad ke-16 dan menjadi perhatian global karena dampaknya yang signifikan terhadap kesehatan ternak, perdagangan, dan ekonomi. Penyakit ini tidak hanya menimbulkan kerugian akibat kematian ternak, tetapi juga mengakibatkan penurunan produksi susu, daging, dan hasil ternak lainnya. Selain itu, biaya pengendalian dan pencegahan PMK, seperti vaksinasi, karantina, serta pemusnahan hewan terinfeksi, sangat besar, sehingga menjadi tantangan besar bagi banyak negara.
Di Indonesia, PMK pertama kali ditemukan pada tahun 1887 dan sempat diberantas sepenuhnya pada tahun 1986 melalui program vaksinasi massal dan kebijakan ketat mengenai pergerakan hewan. Namun, pada tahun 2022, PMK kembali merebak di beberapa wilayah Indonesia, diduga akibat lemahnya pengawasan terhadap impor hewan ternak dari negara-negara endemik. Kejadian ini mengingatkan pentingnya penguatan biosekuriti, pengawasan perdagangan hewan, dan edukasi peternak untuk mencegah penyebaran penyakit.
Dalam konteks modern, PMK tetap menjadi tantangan besar bagi industri peternakan global, terutama di negara-negara berkembang. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, peternak, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan, seperti vaksinasi yang efektif, peningkatan biosekuriti, dan pengawasan ketat terhadap pergerakan hewan ternak. Dengan langkah-langkah ini, dampak buruk dari PMK terhadap ekonomi dan kesehatan ternak dapat diminimalkan.
Penulis:
Adam Farrela
Mahasiswa KKN UNDIP TIM 1 2024/2025
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar