Pembuatan Peta Jalur Distribusi Sampah dan Edukasi Penggunaan Google Maps di Desa Ngemplak
Berita KKNwirausahanesia.com - Pada Hari Minggu, 26 Januari 2024 Dalam upaya meningkatkan efektivitas pengelolaan limbah rumah tangga di Desa Ngemplak, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dalam rangkaian Program Kerja Multidisiplin dari Jurusan Teknik Geodesi, saudara Fadhil Aziz Malika Doni melakukan inovasi dengan membuat peta jalur distribusi sampah serta memberikan edukasi penggunaan Google Maps kepada Kelompok Bank Sampah Sekar Arum.
Penyusunan Peta Jalur Distribusi Sampah
Proses pembuatan peta dimulai dengan survei lapangan untuk memetakan jalur distribusi sampah yang optimal. Peta ini dirancang untuk mencakup seluruh wilayah desa, termasuk RT/RW, fasilitas umum, dan area permukiman. Dalam peta ini, jalur distribusi ditandai dengan simbol panah kuning, menunjukkan rute pengumpulan sampah dari rumah warga menuju titik akhir di Bank Sampah Sekar Arum.
Peta ini dilengkapi dengan legenda yang informatif, memuat berbagai simbol seperti lokasi mushola, sekolah, dan kantor pemerintahan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pemahaman warga tentang rute pengumpulan sampah yang telah dirancang. Dengan skala yang presisi, peta ini menjadi alat yang praktis bagi masyarakat dan pengelola Bank Sampah.
Edukasi Penggunaan Google Maps
Sebagai bagian dari program ini, mahasiswa juga memberikan pelatihan penggunaan Google Maps kepada anggota Kelompok Bank Sampah Sekar Arum. Pelatihan ini mencakup cara menandai lokasi, menentukan rute dengan beberapa titik pemberhentian, serta mengoptimalkan penggunaan fitur navigasi untuk pengumpulan sampah.
Pada sesi ini, warga diajarkan untuk menggunakan teknologi dalam memantau jalur distribusi sampah secara real-time. Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah, sekaligus memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat tentang pemanfaatan teknologi untuk kegiatan sehari-hari.
Dokumentasi dan Interaksi dengan Warga
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa aktif berinteraksi dengan warga. Program ini tidak hanya memberikan solusi terhadap permasalahan sampah, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga lingkungan. Dengan kolaborasi antara mahasiswa dan warga, Desa Ngemplak kini memiliki sistem pengelolaan limbah yang lebih terstruktur dan berbasis teknologi.
Harapan dan Keberlanjutan Program
Diharapkan melalui program ini, masyarakat Desa Ngemplak dapat terus mengembangkan inovasi dalam pengelolaan limbah rumah tangga. Kelompok Bank Sampah Sekar Arum juga diharapkan dapat menjadi pelopor dalam penggunaan teknologi untuk pengelolaan lingkungan di tingkat desa, menciptakan desa yang bersih dan berkelanjutan.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar