Meningkatkan Kesadaran Anti-Bullying Melalui Penyuluhan di Madrasah Ibtidaiyyah Basin, Klaten

Meningkatkan Kesadaran Anti-Bullying Melalui Penyuluhan di Madrasah Ibtidaiyyah Basin, Klaten



wirausahanesia.com -  Klaten, 16 Januari 2025 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM I 2025 Universitas Diponegoro (Undip) menggelar kegiatan penyuluhan anti-bullying di Madrasah Ibtidaiyyah Basin, Desa Basin, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten. Acara ini ditujukan untuk menanamkan kesadaran sejak dini kepada siswa-siswi kelas 5 mengenai bahaya dan dampak buruk dari perilaku bullying di lingkungan sekolah.

Penyuluhan yang diadakan oleh para mahasiswa ini berlangsung dengan suasana interaktif. Dengan metode komunikasi dua arah, mahasiswa tidak hanya memberikan materi, tetapi juga membuka ruang diskusi yang memungkinkan siswa aktif bertanya, berbagi pendapat, dan mendiskusikan pengalamannya. Hal ini diharapkan dapat membuat materi yang disampaikan lebih mudah dipahami dan diterima oleh anak-anak. Dalam penyuluhan ini, mahasiswa juga menjelaskan tentang konsekuensi hukum dari perilaku bullying, termasuk dampaknya terhadap korban, serta pentingnya saling menghargai di antara teman-teman.

Menurut Muhammad Hudzaifa Hasnan Hasibuan, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum yang terlibat dalam kegiatan ini, "Kegiatan penyuluhan seperti ini sangat penting karena dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada anak-anak tentang konsekuensi dari tindakan bullying. Dengan pengetahuan yang baik, mereka diharapkan dapat lebih bijaksana dalam berinteraksi dan menjaga hubungan yang harmonis dengan teman-temannya."
Penyuluhan ini juga menekankan pentingnya pemahaman moral yang baik. Mahasiswa berharap, dengan pemahaman tersebut, siswa dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki perilaku yang beretika, menghormati orang lain, dan mampu mencegah tindakan kekerasan di lingkungan sekitar. Hal ini menjadi langkah awal yang sangat penting untuk menciptakan suasana sekolah yang bebas dari kekerasan dan perilaku bullying.

Para guru dan pihak Madrasah Ibtidaiyyah Basin memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Mereka berharap kegiatan penyuluhan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga dapat membentuk budaya sekolah yang lebih kondusif, penuh kedamaian, dan mengedepankan nilai-nilai saling menghargai antar siswa.

Kegiatan ini menjadi momentum bagi seluruh pihak untuk terus bersama-sama menggalakkan budaya positif di sekolah, dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya menciptakan generasi muda yang cerdas, beretika, dan bebas dari kekerasan. Penyuluhan anti-bullying ini tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga mengajak siswa untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua.


Penulis: Muhammad Hudzaifa Hasnan Hasibuan
Dosen Pembimbing: Dr. Drs. Suroto, M.Pd.
Lokasi: Desa Basin, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten
Editor: Achmad Munandar

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)