Mencapai Ketahanan Pangan Masyarakat Melalui Pengenalan Manajemen Pemeliharaan Ayam Petelur Fase Layer di Desa Ngemplak, Kec. Karangnongko, Kab. Klaten
Berita Ide Usaha KKNwirausahanesia.com - Kegiatan ini dihadiri oleh warga setempat, mahasiswa KKN dan dipandu dosen dari Fakultas Peternakan Diponegoro Semarang, yaitu Rina Muryani SPt., M.Si, Prof. Ir. Luthfi Djauhari, M.Sc, PhD., Prof. Dr. Ir. Edjeng Suprijatna, MP. dan Prof. Ir. Dwi Sunarti, MSc. PhD.
Pengenalan manajemen pemeliharaan ayam petelur di lahan terbatas, meliputi: penyediaan pullet, pakan, perkandangan, pencegahan dan penanganan penyakit,pengolahan limbah secara sederhana,serta pemanenan telur.
Penyediaan ayam petelur dapat melalui 2 cara, membeli anak ayam sejak DOC, atau ayam petelur siap bertelur (pullet).Untuk pemula, disarankan memilih ayam petelur fase pullet, yang memiliki resiko kematian yang lebih rendah. Pakan yang diberikan dapat berupa pakan komersial pabrik, atau pakan hasil menyusun sendiri. Pakan diberikan 2 kali sehari,dalam jumlah sesuai fase produksi. Perkandangan perlu memperhatikan pemilihan lokasi,bahan material kandang-atap,pencahayaan, peralatan pakan dan minumnya.
Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan penerapan biosekuriti, pemberian vaksin dan vitamin.Selain pakan, faktor pencahayaan perlu mendapatkan perhatian lebih karena kedua faktor tersebut akan sangat berperan mengoptimalkan potensi genetisnya.Warga mendapatkan manfaat dari telur yg dihasilkan sebagai pangan sumber protein, sedangkan limbahnya berupa kotoran ayam, dapat dijadikan pupuk pertanian. Warga tampak antusias mengikuti acara tersebut.
Kegiatan ini merupakan bagian upaya kolaboratif antara Universitas Diponegoro dan masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan dan praktik memelihara ayam petelur,yang akan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar