Berita Reportase KKN: Pembuatan Desinfektan di Kandang Kelompok Tani Ternak Ngudi Makmur

Berita Reportase KKN: Pembuatan Desinfektan di Kandang Kelompok Tani Ternak Ngudi Makmur



wirausahanesia.com - Desa Ngemplak, Kecamatan Karangnongko, 30 Januari 2025 – Riki Surya Nugraha Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro  melakukan kegiatan pembuatan desinfektan di kandang Kelompok Tani Ternak Ngudi Makmur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sanitasi kandang serta mencegah penyebaran penyakit di antara ternak dan lingkungan sekitar.

Acara dimulai dengan sosialisasi tentang pentingnya kebersihan kandang ternak dan risiko penyakit yang dapat muncul akibat sanitasi yang kurang baik. "Kesehatan ternak sangat bergantung pada kebersihan lingkungan, dan desinfektan buatan sendiri ini adalah solusi yang ekonomis dan efektif," jelas Riki, koordinator kegiatan.

Proses pembuatan desinfektan dilakukan dengan mencampurkan Rinso, deterjen yang sering digunakan untuk mencuci, dengan Bayclin, pemutih yang bernfungsi sebagai desinfektan. Mahasiswa menjelaskan takaran yang tepat dan cara mencampur kedua bahan tersebut dengan air untuk menghasilkan desinfektan yang aman digunakan di kandang.

Setelah proses pembuatan selesai, mahasiswa KKN membimbing anggota kelompok tani dalam menggunakan desinfektan tersebut. Mereka menunjukkan cara menyemprotkan desinfektan ke area yang sering terpapar kotoran ternak, seperti lantai kandang dan peralatan, untuk memastikan lingkungan tetap bersih dan sehat.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pembuatan desinfektan, tetapi juga mengedukasi warga tentang pentingnya rutinitas menjaga kebersihan di kandang serta cara memantau kesehatan ternak. Mahasiswa juga mengingatkan agar desinfektan digunakan dengan hati-hati dan menyarankan agar warga selalu mengikuti prosedur keamanan saat menggunakannya.

Di akhir acara, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mempraktikkan pembuatan desinfektan secara mandiri. Setiap kelompok berhasil memproduksi desinfektan yang siap digunakan untuk menjaga kebersihan kandang mereka.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Kelompok Tani Ternak Ngudi Makmur, meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan, dan membantu menjaga kesehatan ternak. Mahasiswa KKN sangat berharap agar program ini dapat berlanjut dengan pelatihan lebih lanjut dalam praktik sanitasi dan kesehatan ternak di masa mendatang.
Dengan langkah ini, Desa Ngemplak semakin menguatkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif, baik bagi petani dan ternak. 

Demikian adalah laporan mengenai kegiatan KKN di Kelompok Tani Ternak Ngudi Makmur. Semoga informasi ini bermanfaat untuk masyarakat dan inspiratif bagi inisiatif lainnya di bidang kesehatan dan peternakan.



Editor:
Achmad Munandar