Konservasi Lingkungan: Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Organik Menjadi Pakan Unggas Di Desa Ngemplak
Berita KKNwirausahanesia.com - Limbah organik rumah tangga, seperti sisa sayuran, kulit buah, nasi basi, dan ampas tahu, seringkali dianggap sebagai sampah yang tidak berguna. Padahal, limbah-limbah ini memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai pakan alternatif bagi unggas, seperti ayam, bebek, dan itik. Pemanfaatan limbah organik sebagai pakan unggas tidak hanya mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA), tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang signifikan.
Mahasiswa KKN Undip di desa Ngemplak memberikan inovasi mengenai pemanfaatan limbah organik rumah tangga sebagai pakan ternak unggas seperti ayam maupun bebek. Cara pembuatan pakan cukup mudah yaitu mencacah kecil limbah organik rumah tangga lalu dicampurkan dengan dedak, molases dan air secukupnya hingga berbentuk pasta, lalu pakan siap diberikan ke ternak. Limbah organik yang diberikan kepada ternak harus dalam kondisi yang masih bagus tidak basi ataupun busuk agar tidak menimbulkan penyakit bagi ternak.
Pemanfaatan limbah organik rumah tangga sebagai pakan unggas adalah solusi yang cerdas dan berkelanjutan. Selain membantu mengurangi masalah sampah, praktik ini juga memberikan manfaat ekonomi bagi peternak dan mendukung terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Penulis:
Dinda Putri Rosantri
Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP
Editor:
Achmad Munandar