Cegah Stunting Sejak Dini: Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi Gizi bagi Ibu Hamil di Desa Basin

Cegah Stunting Sejak Dini: Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi Gizi bagi Ibu Hamil di Desa Basin



wirausahanesia.comKlaten, 6 Februari 2025 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM 1 Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2025 telah melaksanakan program kerja monodisiplin berupa edukasi dan penyerahan modul mengenai pentingnya pemenuhan gizi ibu hamil dalam upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap tingginya angka stunting di Desa Basin dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ibu hamil mengenai peran gizi dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Menurut data yang diperoleh, saat ini terdapat 36 balita yang mengalami stunting di Desa Basin. Angka tersebut menunjukkan pentingnya intervensi sejak dini untuk mencegah kasus stunting bertambah di masa depan.

Mahasiswa yang berasal dari Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran UNDIP, melakukan edukasi secara personal kepada ibu hamil dengan metode diskusi interaktif. Edukasi ini bertempat di rumah warga yang menjadi sasaran program, sehingga memberikan suasana yang lebih nyaman dan memungkinkan para ibu hamil untuk bertanya langsung mengenai gizi yang mereka butuhkan selama masa kehamilan.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis yang terjadi sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Menurut data yang diperoleh, Desa Basin masih memiliki angka stunting yang cukup tinggi, sehingga diperlukan upaya preventif sejak dini. Pemenuhan gizi ibu hamil menjadi langkah awal yang sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang janin optimal dan mencegah risiko stunting pada bayi yang akan dilahirkan.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan pemahaman kepada ibu hamil mengenai asupan gizi yang dibutuhkan selama kehamilan, seperti kebutuhan makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) serta mikronutrien (zat besi, asam folat, kalsium, vitamin A, vitamin B1, B2, B9, vitamin C, dan vitamin D), Selain itu, mahasiswa juga menekankan pentingnya gizi selama kehamilan, manfaat gizi seimbang bagi bumil, dampak tidak terpenuhinya gizi bagi ibu dan anak, makananan yang harus dihindari, dan pemantauan berat badan selama kehamilan.
 


Metode edukasi gizi ibu hamil dilakukan melalui diskusi interaktif yang bersifat personal, di mana mahasiswa memberikan kesempatan kepada ibu hamil untuk berbagi pengalaman dan bertanya mengenai permasalahan gizi yang mereka hadapi. Pendekatan ini dinilai lebih efektif karena dapat memberikan solusi yang lebih sesuai dengan kondisi masing-masing ibu hamil. 
Sebagai bentuk tindak lanjut dari edukasi ini, mahasiswa juga menyerahkan modul gizi ibu hamil yang berisi informasi lengkap mengenai panduan gizi seimbang selama kehamilan. Diharapkan, modul ini dapat menjadi sumber informasi yang mudah dipahami dan membantu ibu hamil dalam menerapkan pola makan sehat untuk mencegah stunting pada anak mereka di masa depan.

Dengan adanya program ini, mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP berharap dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting di Desa Basin dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dalam 1000 HPK. Ke depannya, diharapkan program serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan agar angka stunting di wilayah ini dapat ditekan dan generasi mendatang tumbuh dengan lebih sehat dan cerdas.



Tentang Penulis:
Penulis: Sariani Sinta Deo Sinaga – Mahasiswa S1 Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing: Dr. Drs. Suroto, M.Pd
Lokasi: Desa Basin, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten
Editor: Achmad Munandar