Anggaran Efektif, Lingkungan Positif: Tong Sampah Minim Asap, Solusi Kreatif Atasi Polusi
Berita KKNKegiatan pengelolaan sampah rumah tangga
wirausahanesia.com - Ngemplak, Klaten (26/01) - Sampah rumah tangga adalah sisa-sisa bahan yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari di rumah tangga, baik dalam bentuk organik maupun anorganik. Warga desa, khusunya Desa Ngemplak, memiliki kebiasaan untuk membakar sampah rumah tangga, sehingga menyebabkan polusi udara di sekitarnya. Hal ini tidak dapat dihindarkan karena tidak adanya truk sampah yang mengangkut sampah rumah tangga warga desa. Dengan memahami kebiasaan tersebut, Kelompok Tim I Universitas Diponegoro Desa Ngemplak, mengajukan program yang berkaitan dengan pengelolaan sampah rumah tangga oraganik dan anorganik. Sampah rumah tangga tersebut, khususnya organik, akan diolah menjadi pupuk organik cair dan pakan ayam. Sedangkan, sampah anorganik akan dibakar menggunakan tong sampah minim asap.
Anggaran pembuatan tong sampah minim asap
Sebagai pendukung program pembuatan tong sampah minim asap, Nathasya Assyfa Annisa Salsabila, mengajukan program untuk membuat anggaran tong sampah minim asap. Anggaran ini dibuat untuk mengedukasi warga terkait bahan dan uang yang mungkin keluar untuk membuat satu tong sampah minim asap. Selain itu, anggaran ini bisa menjadi pembanding untuk warga desa untuk membeli tong sampah minim asap atau untuk membuatnya. Anggaran tong sampah minim asap adalah sebagai berikut.
Editor:
Achmad Munandar