Breaking News Bukalapak Resmi Tutup Operasional Penjualan Produk Fisik Di Marketplace Kini Hanya Jual Produk Virtual
Berita Keuanganwirausahanesia.com - Awal tahun 2025 kabar mengejutkan datang dari salah satu startup ecommer terbesar di Indonesia yaitu Bukalapak. Bukalapak Resmi Menutup operasional penjualan produk fisik di marketplace mereka, kini bukalapak hanya menjual pulsa, voucher dll
Sebagai informasi Bukalapak masih menjadi IPO Terbesar sepanjang sejarah bursa efek sampai hari ini, dengan dana Rp 22 T.
Bukalapak.com (ditulis bukalapak) merupakan salah satu perusahaan perdagangan elektronik Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada 2010 oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Muhamad Fajrin Rasyid sebagai lokapasar untuk memfasilitasi para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Kini, Bukalapak berkembang menjadi platform all commerce dengan ekspansi ke lini bisnis online to offline (O2O), business to business (B2B), finansial, dan logistik.
Bukalapak memimpin penetrasi digital di kalangan warung di Indonesia dengan persentase mencapai 56% berdasarkan hasil studi Nielsen pada tahun 2022. Hingga Mei 2023, Bukalapak melayani sedikitnya 130 juta pengguna dan 16,8 Juta mitra UMKM, serta memproses rata-rata lebih dari dua juta transaksi harian.
Saat ini, Bukalapak menjadi salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia dan masuk ke dalam jajaran startup unicorn. Penawaran umum perdana (IPO) pertamanya di Bursa Efek Indonesia pada 2021 menjadi yang terbesar sepanjang sejarah pasar modal Indonesia, yakni sebesar USD 1,5 miliar.
Pada 7 Januari 2025, Bukalapak mengumumkan akan menutup layanan marketplace dan fokus pada penjualan produk virtual seperti pulsa, paket data, token listrik dan sebagainya.