Mahasiswa KKN Tematik TPST UNDIP Ajak Siswa-Siswi SD Mengubah Sampah Daun Kering Menjadi Pupuk Kompos

Mahasiswa KKN Tematik TPST UNDIP Ajak Siswa-Siswi SD Mengubah Sampah Daun Kering Menjadi Pupuk Kompos




wirausahanesia.comSemarang (12/11/2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Diponegoro Tahun 2024 telah melaksanakan program kerja berjudul GENIUS: SI KOMPI (Gerakan Anak Indonesia Peduli Sampah: Si Kecil Kompos Inspiratif) di UPT Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) UNDIP, dengan menerima kunjungan sebanyak 113 Siswa kelas 5 dan 10 Guru pendamping dari SD IT Bina Amal Semarang pada tanggal 12 November 2024 dalam rangka mengedukasi tentang pemilahan, pengelolaan, pengolahan serta pemanfaatan sampah. 

Mahasiswa KKN-T UNDIP telah mengidentifikasi bahwa edukasi pengelolaan sampah menjadi kompos masih kurang untuk generasi muda. Mengajarkan anak SD tentang pembuatan kompos sederhana sejak dini dapat menanamkan pemahaman yang kuat tentang pengelolaan sampah organik, pentingnya menjaga lingkungan, dan memiliki keterampilan dasar dalam mendaur ulang sampah organik menjadi kompos yang bermanfaat.

Sebelum praktik dilaksanakan, mahasiswa KKN terlebih dahulu melakukan sosialisasi atau pemaparan tentang apa saja alat dan bahan yang akan digunakan, langkah-langkah cara membuat pupuk kompos serta manfaat dari kompos dengan menggunakan media berupa leaflet. Program dilanjutkan dengan melakukan demonstrasi cara membuat pupuk kompos dari sampah daun kering bersama dengan siswa-siswi SD IT Bina Amal Semarang. 

Langkah pertama, letakkan karung sebagai alas agar tidak tercecer di lantai. Kemudian, letakkan daun kering yang telah dicacah di atas alas untuk disemprot dengan larutan yang berisi campuran bakteri EM4, air, dan gula. Settelah semua bagian daun basah atau lembab, daun tersebut dimasukkan ke dalam komposter dan dibiarkan dengan kondisi wadah tertutup. Ulangi proses pengadukan 3 kali selama 1 minggu dan tunggu hasil kompos selama kurang lebih 1 bulan. Melalui program ini, diharapkan siswa-siswi SD IT Bina Amal Semarang dapat lebih memanfaatkan sampah daun kering menjadi barang yang memiliki nilai fungsi dan ekonomi lebih tinggi.

 




Penulis : 
Shinta Nur Zahra 
(Program Studi S1 Peternakan) 

Dosen Pembimbing Lapangan : 
Dessy Ariyanti S.T., M.T., Ph.D.

Lokasi : 
Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
Universitas Diponegoro, Kota Semarang

Editor :
Achmad Munandar