Membedah 8 Sumber Penghasilan Para Konten Kreator

Membedah 8 Sumber Penghasilan Para Konten Kreator

 



wirausahanesia.com - Jika jaman dahulu orang masuk kategori kaya jika punya rumah bagus, banyak sawang atau ladang dan punya banyak hewan ternak. Agaknya definisi tersebut kini sudah bergeser, orang bisa disebut kaya jika punya banyak followers di sosial media seperti TikTok, Instagram, X atau subscriber di Youtube.

Maka wajar jika generasi sekarang kalau ditanya cita-citanya mau jadi apa, bukan lagi profesi seperti dokter, pilot atau guru jawabannya, namun sudah bergeser ingin jadi TikToker atau Youtuber.

Tidak heran karena mereka terinfluence dengan apa yang bisa dicapai para TikToker, Selebgram hingga Youtuber yang sukses mendapatkan pundi-pundi sehingga taraf kehidupannya menjadi lebih baik. Walau yang perlu dicatat proses mencapai semua itu tidaklah mudah dan bisa digapai dengan cara instan.

Nah seperti judul di atas, lewat postingan kami kali ini yuk coba kita bedah dari mana saja para Konten Kreator ini bisa mendapatkan penghasilan dan bagaimana caranya, yuk langsung saja ini dia pembahasannya.



1. Adsense
Adsense adalah hal umum yang menjadi penghasilan para content creator khusus di platform Youtube. Video yang ditayangkan bisa domenetasi dan ditayangkan iklan oleh youtube, hasilnya akan dibagi antara pemilik channel dan google. Namun sebuah channel baru bisa dimonetise jika sudah mencapai batas tertentu yaitu minimal 1000 subcriber dan 4000 jam tayang.



2. Endorse
Para konten kreator bisa mendapat penghasilan dari endorse, yaitu pihak yang membayarkan sejumlah uang agar produk atau usaha jasanya dipromosikan di sosial media konten kreator tersebut. Nilainya sangat variatif dari ratusan ribu hingga puluhan juta tergantung seberapa banyak followers, engadgement, eksposur dan matrik-matrik lain yang jadi indikator penilaian.



3. Undangan pembicara
Selain dua sumber di atas, dengan popularitas yang didapat di sosial media memungkinkan konten kretaor mendapatkan undangan dari acara seminar, garthering, promosi dan lain sebagainya dan akan mendapatkan bayaran.



4. Brand Ambasador
Brand Ambasador atau BA juga biasanya jadi salah satu sumber penghasilan konten kreator, misal TikToker dengan konten beauty bisa jadi BA produk skin care dan lain sebagainya.



5. Menjual Produk dan Merchandise
Selain memprosikan dan menjualkan produk orang lain, banyak juga para konten kreator yang akhirnya membuat produk dengan brand sendiri dan menjualnya. Produk yang sering dijual misalnya skin care, fashion atau merchandise.



6. Membuat bisnis kuliner
Bisnis kuliner juga sangat sering jadi pilihan para konten kreator, hasil dari adsense atau endorse mereka gunakan sebagai modal usaha yang justru memang berbeda dari keahlihan mereka, ibarat kata pepatah menaruh telur dikeranjang yang berbeda.



7. Subscription
Subcription atau berlangganan disebut-sebut bakal menjadi masa depan sumber pengasilan konten kreator, pemilik media dan sosial media.

Hal ini sudah lebih dulu dilakukan dalam industri palrform streaming seperti Netflix dan media berita di luar negeri seperti The New York Times hingga sosial media seperti Yootube dan Spotify. 

Pengguna gratisan akan mendapatkan iklan dan untuk mendapatkan pengalaman tanpa iklan pengguna harus berlangganan dengan sejumlah uang. 

Penerapan konsep subcription di channel youtube memungkinkan subcriber mendapatkan konten eksklusif atau duluan bisa menikmati konten baru.



8. Donasi gift
Selain tujuh sumber penghasilan di atas, para konten kretor juga bisa mendapatkan penghasilan dari donasi para penikmat karya mereka. Saat ini sudah banyak cara mendapatkan dukungan misalnya lewat aplikasi Saweria, KaryaKarsa, Patreon dan masih banyak lagi yang lainnya.




Baik demikian tadi sobat wirausahanesia, postingan kita kali ini tentang Membedah 8 Sumber Penghasilan Para Konten Kreator, semoga bermanfaat untuk sobat yang mau jadi konten kreator, ingat jika sudah berhasil mendapatkan penghasilan gunanakan uangnya dengan bijak ya, sampai jumpa.




Penulis
Nandar