Transformasi Digital Pembukuan UMKM Kelurahan Gumawang Melalui Aplikasi “BukuWarung” untuk Wujudkan Efisiensi Pengelolaan Keuangan

Transformasi Digital Pembukuan UMKM Kelurahan Gumawang Melalui Aplikasi “BukuWarung” untuk Wujudkan Efisiensi Pengelolaan Keuangan

wirausahanesia.com - Pekalongan (25/07/2024) - Perubahan signifikan telah terjadi dalam perilaku keuangan masyarakat, terutama sejak berkembangnya era digital yang banyak melahirkan sistem keuangan digital. Perubahan ini bukan hanya mempengaruhi cara interaksi dengan uang, tetapi juga memberikan dampak luas pada pengelolaan keuangan secara pribadi. Di era digita saat ini, teknologi mendominasi berbagai aspek kehidupan, salah satunya pengembangan aplikasi keuangan yang dapat mempermudah pengelolaan keuangan. 

Sebagian UMKM di Kelurahan Gumawang menghadapi tantangan dalam pengelolaan keuangan yang tidak efisien. Sistem pembukuan manual yang umum digunakan seringkali menghasilkan kesalahan dan kurangnya kontrol, menghambat identifikasi profitabilitas bisnis. Shatyana Aika Indryani, mahasiswa program studi S1 Akuntansi menyatakan "Saya menyadari bahwa potensi UMKM di wilayah ini sangat besar didukung dengan lokasinya yang strategis, namun sekitar 80% dari para pelaku UMKM masih menggunakan sistem pembukuan manual yang rentan terhadap kesalahan dan kesulitan dalam memonitor keuangan usaha.”

Untuk mengatasi tantangan tersebut Shatyana mencanangkan program kerja berjudul “Digitalisai pembukuan pada UMKM Kelurahan Gumawang menggunakan aplikasi BukuWarung sebagai upaya menciptakan efisiensi dalam pengelolaan keuangan”. Program ini bertujuan untuk membantu UMKM mencapai efisiensi dalam pengelolaan keuangan usaha mereka. Program kerja tersebut dilaksanakan pada 24-25 Juli 2024 dengan sasaran sejumlah  pelaku UMKM di Kelurahan Gumawang. 

Program tersebut dilaksanakan dengan memberikan penjelasan terkait digitalisai keuangan beserta manfaatnya, kemudian dilanjutkan dengan memberikan panduan pembukuan digital menggunakan Aplikasi BukuWarung. Aplikasi ini dipilih karena dirancang khusus untuk UMKM, sehingga mudah dipahami dan digunakan. Fitur-fitur yang ditawarkan seperti pencatatan pemasukan, pengeluaran, stok barang, dan laporan keuangan yang dapat diakses melalui smartphone yang diharapkan mampu membantu pelaku UMKM dalam memantau keuangan usaha mereka secara real-time. 

 
Ibu Asri selaku pemilik warung kelontong di Kelurahan Gumawang, mengungkapkan antusiasmenya terhadap program ini "Sebelumnya, saya mencatat setiap transaksi di buku tulis biasa, belum kenal aplikasi. Kalau uang hasil penjualan sudah terkumpul nanti dimodalkan kembali. Tapi kadang saya kurang memperhatikan laba yang saya peroleh. BukuWArung ini dapat membantu saya mengelola keuangan dengan lebih baik lagi, apalagi ada opsi untuk menjual produk digital yang dapat menambah pemasukan usaha saya.”

Program digitalisasi pembukuan yang dilaksanakan oleh Shatyana Aika Indryani ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pengelolaan keuangan UMKM di Kelurahan Gumawang.



Editor:
Achmad Munandar

3 komentar

  1. informatif banget kak, aku suka banget infonya. padahal kebetulan aku bukan pelaku UMKM. semangat kak aika

    BalasHapus
  2. Wahh kak menarik bgt nichh, aku coba juga deh kakk, keren pol KKN!!!!!

    BalasHapus