Penyaluran Antikseptik Alami Kepada Warga Dusun Pendem Wetan
wirausahanesia.com - Program melibatkan warga setempat khususnya kaum wanita pada acara arisan ibu-ibu yang bertempat di Desa Suruh, Dusun Pendem Wetan, Kecatamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, melalui penyampaian yang berisi edukasi mengenai pencegahan sarang nyamuk melalui penyaluran antikseptik yang akan digunakan sebagai langkah pemberantasan sarang nyamuk sekaligus pelaksaan program kerja keilmuan Adam Sayyid Robbani, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2023/2024
Demam berdarah merupakan salah satu ancaman serius yang dihadapi oleh warga Dusun Pendem Wetan. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, yang sering berkembang biak di area dengan genangan air. Dalam upaya untuk mengatasi ancaman ini dan melindungi kesehatan masyarakat, saya telah melakukan inovasi dengan menciptakan solusi alami yang bertujuan untuk mengurangi keberadaan sarang nyamuk, khususnya jentik-jentik yang nantinya akan berkembang menjadi nyamuk dewasa.
Sebagai bagian dari program ini, saya telah membuat sebuah produk yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti daun dan jeruk nipis. Produk ini diformulasikan dengan tambahan air dan dirancang untuk diaplikasikan secara langsung pada genangan air yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya jentik-jentik. Dengan menerapkan produk ini, diharapkan dapat menekan populasi nyamuk dan mengurangi risiko penyebaran demam berdarah di dusun tersebut.
Selain pembuatan dan distribusi produk tersebut, saya juga menyadari pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama para ibu-ibu di Dusun Pendem Wetan. Edukasi ini mencakup bagaimana cara penggunaan produk antiseptik ini dengan tepat, sehingga dapat memaksimalkan efektivitasnya. Saya menjelaskan bahwa produk ini tidak hanya berfungsi sebagai pembasmi jentik-jentik, tetapi juga memiliki kegunaan tambahan sebagai bahan pencuci piring, yang dapat dicampurkan dengan sabun cuci piring untuk meningkatkan daya bersihnya.
Melalui pendekatan ini, saya berharap dapat memberdayakan masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka dan melindungi keluarga mereka dari ancaman demam berdarah. Implementasi dari program ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain yang menghadapi masalah serupa, sehingga lebih banyak komunitas yang bisa mengambil manfaat dari solusi alami dan edukatif ini. Dengan upaya bersama dapat mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan aman dari ancaman penyakit berbahaya seperti demam berdarah.
Penulis:
Adam Sayyid Robbani
(Administrasi Publik K.Rembang 2021)
DPL:
Moh. Asadullah Hasan Al Asy’Arie S.H., M.Kn.
Lokasi KKN:
Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar