Pendampingan Kesadaran Pengelolaan Keuangan melalui Aplikasi "Pengelola Keuangan" pada Warga Desa Ngadirejo oleh Mahasiswa Universitas Diponegoro 

Pendampingan Kesadaran Pengelolaan Keuangan melalui Aplikasi "Pengelola Keuangan" pada Warga Desa Ngadirejo oleh Mahasiswa Universitas Diponegoro 

 


wirausahanesia.comTemanggung, 3 Agustus 2024 - Pengelolaan keuangan pribadi adalah keterampilan penting yang sering kali diabaikan oleh banyak orang. Banyak warga desa menghadapi tantangan dalam mengelola anggaran, menabung, dan merencanakan masa depan finansial mereka. Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini dan mempromosikan praktik keuangan yang lebih baik, mahasiswa KKN Tim II UNDIP Qothrun Nada, meluncurkan program pendampingan ini.

Mahasiswa UNDIP memulai dengan memberikan pemahaman mengenai mengatur dan mengelola keuangan dengan baik dan pengenalan terhadap aplikasi "Pengelola Keuangan”. Mahasiswa menjelaskan fitur-fitur utama aplikasi, termasuk pencatatan pengeluaran, pengaturan anggaran bulanan, dan pelaporan keuangan. 

Setelah itu, mahasiswa menunjukkan secara langsung cara menggunakan aplikasi. Mahasiswa menguraikan langkah-langkah pendaftaran, pengaturan profil, dan bagaimana mencatat transaksi keuangan dengan mudah. Peserta yaitu ibu-ibu Kader PKK Desa Ngadirejo diajak untuk berpartisipasi dalam praktis di mana mereka mencoba langsung menggunakan aplikasi "Pengelola Keuangan." Mahasiswa memberikan bimbingan dan menjawab pertanyaan yang timbul selama proses.

Ibu-ibu Kader PKK Desa Ngadirejo kini memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pengelolaan keuangan pribadi dan bagaimana menggunakan teknologi untuk mendukung hal tersebut. Dengan menggunakan aplikasi "Pengelola Keuangan," peserta dapat lebih mudah mengatur anggaran mereka, memantau pengeluaran, dan mencapai tujuan finansial. Pelatihan ini memberikan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, membantu warga desa dalam merencanakan keuangan dengan lebih baik.

Ibu-ibu PKK Desa Ngadirejo memberikan tanggapan positif terhadap pelatihan ini. “Saya merasa lebih percaya diri dalam mengatur uang saya setelah menggunakan aplikasi ini,” ujar Ibu Lusy, salah satu peserta. “Sekarang saya bisa melihat dengan jelas kemana saja uang saya pergi dan bagaimana saya bisa menabung lebih baik.”

Mahasiswa UNDIP berharap bahwa program pendampingan ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi warga desa. Mahasiswa berharap bahwa aplikasi "Pengelola Keuangan" dapat menjadi alat yang berguna bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan pengelolaan keuangan mereka dan meraih stabilitas finansial.

Inisiatif mahasiswa Universitas Diponegoro dalam memberikan pendampingan pengelolaan keuangan di Desa Ngadirejo menunjukkan bagaimana pendidikan dan teknologi dapat digabungkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan membantu warga desa memahami dan memanfaatkan aplikasi "Pengelola Keuangan," diharapkan akan terwujud masyarakat yang lebih sadar dan terampil dalam mengelola keuangan mereka.


Editor:
Achmad Munandar