Membangun Generasi yang Cerdas Finansial: Mahasiswa KKN UNDIP Ajarkan Financial Literacy pada Anak-Anak

Membangun Generasi yang Cerdas Finansial: Mahasiswa KKN UNDIP Ajarkan Financial Literacy pada Anak-Anak

wirausahanesia.com - Pekalongan (02/08/2024). Pendidikan finansial merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki sejak dini untuk membantu individu mengelola keuangan pribadi secara lebih bijak. Saat ini, masyarakat seringkali kurang memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, yang dapat mengarah pada pengeluaran yang tidak efektif atau pengeluaran yang melebihi kapasitas finansial. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan adanya pendidikan sejak dini. 

Anak-anak perlu diperkenalkan dengan konsep kebutuhan (sesuatu yang diperlukan untuk hidup) dan keinginan (sesuatu yang diinginkan, tetapi tidak selalu diperlukan) agar mereka dapat membuat keputusan keuangan yang lebih baik di masa depan.  Hal ini menjadi dasar bagi mahasiswa KKN Tim II UNDIP yang bernama Shatyana Aika mengusung program dengan judul “Implementasi pemahaman terhadap Financial Literacy sebagai strategi dan langkah-langkah untuk membangun keterampilan keuangan yang lebih baik.”

Program kerja tersebut dilaksanakan secara bertahap, tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 26 Juli yang membahas terkait pengenalan Financial Literacy terkait “Kebutuhan dan Keinginan” yang merujuk pada Menabung. Kemudian pada tanggal 27 Juli, dilakukan pembagian buku tabungan sebagai sarana praktik pengelolaan keuangan bagi anak-anak. 
 

Tahap terakhir dilaksanakan pada tanggal 02 Agustus 2024. Di hari tersebut Shatyana melakukan pengecekan terhadap buku tabungan anak-anak, ia mengatakan bahwa “Saya sangat senang melihat antusiasme anak-anak, dalam satu minggu jumlah tabungan mereka sangat bervariasi mulai dari Rp 8,000 - Rp 24,000. Hal ini menunjukkan bahwa ilmu yang mereka dapatkan pada minggu sebelumnya telah diterapkan dengan baik.”

Selanjutnya, anak-anak diminta untuk mewarnai poster kampanye menabung. Setelah itu, Shatyana memberikan reward kepada anak-anak berupa sertifikat sebagai bentuk apresiasi dan motivasi agar mereka akan lebih giat dan konsisten dalam melaksanakan menabung. Sertifikat ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak untuk terus menabung dan menerapkan keterampilan keuangan yang mereka pelajari.

Shatyana berharap program ini tidak hanya memberikan dampak positif dalam jangka pendek tetapi juga dapat terus berlanjut hingga anak-anak tersebut beranjak dewasa. Ia percaya bahwa dengan pemahaman yang baik tentang keuangan sejak dini, anak-anak akan dapat membuat keputusan keuangan yang bijaksana dan bertanggung jawab di masa depan.



Editor:
Achmad Munandar

2 komentar

  1. ini kalau diajarin ke keponakan aku, bakalan sepinter kak shatyana gak ya gedenya nanti

    BalasHapus
  2. keren banget KKN Undip dan kak Shatyana udah bikin anak anak SD jadi lebih melek akan literacy iniii! lanjutkan kakkk!

    BalasHapus