Mahasiswi KKN Akuntansi Pajak Undip Membuat Program “Tabungan Cerdas” bagi Siswa-Siswi SDN Sidorejo 02 Kabupaten Batang
Berita KKNwirausahanesia.com - Melihat adanya potensi bagi anak usia dini untuk meciptakan kemandirian finansial, seorang Mahasiswi Akuntansi Pajak Universitas Diponegoro bernama Siti Fadillah berinisiasi membuat suatu program yang dapat membantu anak-anak Desa Sidorejo bisa mewujudkan keuangan yang mandiri. Melalui Kegiatan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Tahun 2023/2024 yang dilaksanakan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, mahasiswi yang akrab dengan panggilan Zea ini membuat program “Pendampingan Pembuatan Rencana Keuangan dalam Rangka Kemandirian Finansial untuk Kalangan Anak Usia Dini” dengan tajuk “Tabungan Cerdas: Muda Berkarya, Hemat Sejahtera”. Program ini dilakukan pada Rabu (31/07/2024), berpusat di SDN Sidorejo 02 dan difokuskan pada siswa-siswi kelas 3 dan 4.
Zea mengajarkan kepada para siswa tentang pentingnya budgeting dengan bahasa yang mudah dipahami oleh mereka. Para siswa diberikan pelatihan dan keterampilan praktis dalam mengelola keuangan seperti membuat anggaran pengeluaran yang lekat dengan kehidupan sehari-hari mereka. Diharapkan melalui program ini dapat membangun keuangan yang baik bagi para siswa. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat berdampak positif bagi para siswa agar dapat mengambil keputusan yang tepat mengenai keuangan mereka di masa depan.
Tantangan yang dihadapi saat menjalankan program ini adalah pemahaman para siswa mengenai keuangan itu sendiri. Seperti kita tahu bahwa para siswa yang masih berusia 8-9 tahun ini sangat awam dan asing mengenai keuangan dan cara mengelolanya. Mereka memiliki tingkat pemahaman yang berbeda-beda mengenai konsep keuangan. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan belajar yang variatif agar mereka tertarik dan mudah memahami materi yang disampaikan. Mengatasi hal tersebut, Zea membuat materi dan poster unik dilengkapi gambar dan penjelasan yang dapat dengan mudah dimengerti oleh para siswa.
Tantangan selanjutnya adalah konsistensi para siswa dalam menabung. Hal ini dikarenakan belum adanya pengalaman menabung yang mumpuni di kalangan siswa. Oleh karena itu, selain dibekali pembelajaran mengenai keuangan, mereka juga diberikan praktik menabung dengan membuat celengan sederhana yang mereka buat sendiri dan wajib menyisihkan sebagian uang jajannya untuk ditabung di dalam celengan tersebut. Untuk menarik minat dan memeriahkan program ini, para siswa diajak untuk berkreasi menghias celengan mereka sendiri menggunakan pensil warna, spidol warna, crayon, dan kuas yang dilengkapi cat warna. Jadi, selain kegiatan menabung yang manfaatnya dapat mereka nikmati di kemudian hari, kegiatan ini juga berupaya membangun kreativitas para siswa dengan media celengan sederhana tersebut.
Alhasil program ini berjalan dengan baik dan kondusif serta memberikan dampak positif bagi para siswa yang mengikutinya. Mereka sangat antusias mengikuti arahan dan kegiatan yang dilaksanakan. Kepala sekolah dan guru pun menyambut baik program “Tabungan Cerdas” yang diselenggarakan di sekolah mereka. Mereka mengapresiasi dan berharap para siswa bisa menyerap dengan baik pembelajaran yang telah diberikan dan melanjutkan praktik menabung yang telah diajarkan sehingga terwujud kemandirian finansial di kalangan anak-anak Desa Sidorejo.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar