Mahasiswa Tim II KKN Undip Membuat Poster Informasi Tata Guna Lahan dan Kepadatan Penduduk Untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan Desa Langkap

Mahasiswa Tim II KKN Undip Membuat Poster Informasi Tata Guna Lahan dan Kepadatan Penduduk Untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan Desa Langkap

 


Gambar 1 Penyerahan Poster Informasi Tata Guna Lahan dan Kepadatan Penduduk Desa Langkap oleh Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro Kepada Perangkat Desa Langkap, Kamis (1 Agustus 2024). (Foto : Dokumentasi Pribadi) 

wirausahanesia.comPekalongan, 14 Agustus 2024 - Desa Langkap merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Saat ini, Desa Langkap dihadapkan pada tantangan perencanaan yang semakin kompleks. Dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dan perubahan pola penggunaan lahan yang dinamis, pemerintah desa menghadapi kebutuhan mendesak untuk mengelola sumber daya alam lebih efisien dan berkelanjutan. Kondisi ini mendorong diperlukannya suatu informasi yang akurat dan terstruktur mengenai tata guna lahan dan kepadatan penduduk wilayah desa. 

Peta tata guna lahan menunjukkan bagaimana lahan di suatu daerah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti permukiman, persawahan, dan area konservasi. Mahasiswa KKN secara langsung turun ke lapangan untuk memetakan kondisi lahan dan mengamati penggunaan lahan di setiap wilayah desa. Dengan menggunakan perangkat GPS (Global Positioning System), mereka mencatat koordinat dan melakukan dokumentasi setiap lahan. Selanjutnya, mahasiswa melakukan pemodelan peta menggunakan perangkat lunak ArcMap 10.8 dan Google Earth. Pembuatan peta tata guna lahan menggunakan dua jenis data, yaitu data primer yang didapat dari hasil pemetaan langsung dan data sekunder, yaitu data citra satelit peta RBI (Rupa Bumi Indonesia).

Peta kepadatan penduduk merupakan suatu data yang memberikan visualisasi terkait persebaran banyaknya penduduk yang ada di suatu wilayah. Data yang dibutuhkan dalam pembuatan peta tersebut, yaitu data jumlah penduduk yang bersumber dari data sensus penduduk Desa Langkap dan data luas wilayah yang diperoleh dari hasil observasi lapangan. Kedua data tersebut kemudian diolah menggunakan aplikasi ArcMap 10.8. Kepadatan penduduk diperoleh dengan perhitungan banyaknya jumlah penduduk dibagi dengan luas per wilayah. 

Menurut salah satu anggota Tim KKN, Muhammad Rafli Febriyanto menjelaskan “Melalui peta tata guna lahan, pemerintah desa dapat menentukan area yang paling cocok untuk pengembangan permukiman, pertanian, atau konservasi. Sementara itu, peta kepadatan penduduk akan membantu dalam menentukan prioritas pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik, memastikan bahwa setiap wilayah desa mendapatkan perhatian yang sesuai dengan kebutuhannya”.






 
Gambar 2 Poster Informasi Tata Guna Lahan dan Kepadatan Penduduk Desa Langkap (Sumber : Dokumen Penulis)

Kedua peta ini saling melengkapi dan memberikan gambaran bagi pemerintah desa dalam merencanakan pembangunan sesuai kondisi lapangan desa. Luaran dari salah satu program kerja Tim KKN ini berupa poster informasi tata guna lahan dan kepadatan penduduk Desa Langkap yang diserahkan dan diterima pada 1 Agustus 2024 oleh bapak kepala Desa Langkap, Moh Yahya. Penyerahan poster tersebut mendapatkan respons dan apresiasi yang tinggi dari perangkat desa. 

Poster informasi tata guna lahan dan kepadatan penduduk Desa langkap diharapkan dapat menjadi acuan dalam merancang kebijakan dan program pembangunan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga dapat menjaga kesejahteraan masyarakat dan keseimbangan lingkungan di masa depan. 



Penulis: 
Muhammad Rafli Febriyanto
Mahasiswa Program Studi Teknik Geologi 
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Mj Rizqon Hasani, S.Hum., M.I.Kom. 

Lokasi: 
Desa Langkap, Kecamatan Kedungwuni
Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah

Editor:
Achmad Munandar