Mahasiswa KKN Undip Sebagai Agen Perubahan : Menyiapkan Generasi Emas Dengan Menanamkan Nilai Pancasila Pada Anak Usia Dini

Mahasiswa KKN Undip Sebagai Agen Perubahan : Menyiapkan Generasi Emas Dengan Menanamkan Nilai Pancasila Pada Anak Usia Dini




wirausahanesia.com - Mangkubumen, Surakarta (13/08/2024) Pancasila sebagai Philosophische grondslag yang mendasari lahirnya bangsa Indonesia haruslah mampu dipahami dan diamalkan oleh seluruh warga negara Indonesia tidak terkecuali kaum muda. Pengamalan kaum muda akan Pancasila harus dimulai dengan pengenalan dan peningkatan kesadaran sejak usia dini sehingga nilai-nilai Pancasila mengakar di setiap kaum muda Indonesia.

Pengenalan akan Pancasila sejak usia dini akan menentukan bagaimana suatu generasi dapat dengan sempurna mewujudkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pengamalan tersebut akan menentukan bagaimana eksistensi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, maka persoalan pendidikan karakter Pancasila bukan hanya persoalan pengetahuan tetapi jiwa kebangsaan itu sendiri. 

Dalam mewujudkan hal tersebut perlu adanya metode pengenalan Pancasila yang tempat untuk anak-anak usia dini, mengingat kemampuan intelektual dan verbal yang masih dini membutuhkan substansi serta penyampaian materi yang mudah untuk dimengerti sehingga muncul kesadaran yang sempurna. Tantangan lain ialah bagaimana menghasilkan suatu proses pengenalan di dalam kelas dengan tidak melakukan doktrinisasi yang akan lebih mendorong penghafalan semata tanpa mengetahui secara utuh apa itu nilai Pancasila. Semua itu akan bermuara pada ketidakmampuan untuk mengamalkan nilai Pancasila itu sendiri.


Foto dokumentasi kegiatan

Melihat realita tersebut Viandry Sitorus, Mahasiswa Fakultas Hukum dari Universitas Diponegoro terjun langsung ke masyarakat melalui program kuliah kerja nyata dengan tujuan untuk menghimpun anak-anak usia dini dan memberikan proses edukasi mengenai pendidikan karakter Pancasila. Bekerja sama dengan KB-TK Pangudi Luhur Santo Valentinus Surakarta yang terletak di Kelurahan Mangkubumen, dirancanglah suatu bentuk pengenalan nilai Pancasila melalui proses edukasi yang terbagi dalam beberapa sesi. 

Dimana sesi pertama merupakan proses pengajaran melalui pengenalan pengetahuan kebangsaan dan Pancasila secara menyeluruh. Menggunakan metode mengajar interaktif dengan perumpamaan anak-anak KB-TK Santo Valentinus diberikan materi yang berpusat pada bentuk, semboyan, dasar dan identitas negara. Setelah proses tersebut, pengajaran dilanjutkan dengan kegiatan pembuatan proyek dan kerjasama antar siswa/i untuk menghasilkan karya seni rupa dengan menggambar dan mewarnai berkaitan dengan tema-tema kebangsaan. Diharapkan melalui proses menggambar dan mewarnai terjadi proses transfer knowledge secara visual dan pengamalan nilai Pancasila melalui kegiatan kerjasama serta persatuan.

Kegiatan ini ditutup dengan proses dokumentasi dan pemberian media pembelajaran sehingga dapat digunakan terus oleh KB-TK Pangudi Luhur Santo Valentinus secara terus menerus. Viandry Sitorus, berharap kegiatan yang diselenggarakan dapat menjadi inspirasi dan mendorong generasi muda untuk terlibat aktif mewujudkan iklim dan kultur Pancasila pada generasi muda. Tetapi, biarlah perwujudan itu hadir dari suatu proses edukasi yang bermutu dengan kegiatan berpikir dan berkerjasama tanpa mendoktrin yang akan menghilangkan rasionalitas.



Penulis: 
Viandry Benjamin Partogi Sitorus

Editor:
Achmad Munandar