Mahasiswa KKN UNDIP 2024 di Desa Sumub Lor, Kabupaten Pekalongan Membuat Peta Administrasi Desa

Mahasiswa KKN UNDIP 2024 di Desa Sumub Lor, Kabupaten Pekalongan Membuat Peta Administrasi Desa

 


wirausahanesia.comPekalongan, 12 Agustus 2024 Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 2 Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2024 yang dilaksanakan di Desa Sumub Lor, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, menghadirkan salah satu program kerja yang signifikan bagi masyarakat setempat. Muhammad Adam Adibowo, mahasiswa dari Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, berinisiatif untuk membuat peta administrasi Desa Sumub Lor sebagai salah satu program kerja utamanya selama KKN.

Desa Sumub Lor, yang dikenal memiliki berbagai potensi dari segi ekonomi dan budaya, tetapi belum memiliki peta administrasi desa yang memadai. Meski dilengkapi dengan berbagai fasilitas administrasi seperti Kantor Kepala Desa, desa ini masih kekurangan sarana informasi yang menjelaskan secara jelas titik letak atau batas wilayahnya. Hal ini dapat menyulitkan masyarakat lokal maupun pendatang dalam memahami tata ruang desa.

Melihat dari kebutuhan tersebut, Muhammad Adam Adibowo mengambil inisiatif untuk dapat mengembangkan peta administrasi Desa Sumub Lor. Pada program kerja ini bertujuan untuk menyediakan informasi yang lebih jelas dan akurat tentang batas-batas desa, yang diharapkan dapat membantu berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, warga setempat, dan pendatang baru.

Program pembuatan peta administrasi desa ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah awal dalam pengembangan potensi desa dari berbagai aspek, baik geologi, ekonomi, maupun budaya. Dengan adanya peta ini, informasi mengenai desa akan lebih mudah diakses dan dipahami, sehingga dapat mendukung berbagai program pembangunan yang direncanakan ke depannya.

Kehadiran peta administrasi ini akan menjadi aset berharga bagi Desa Sumub Lor. Selain mempermudah urusan administrasi dan perencanaan pembangunan, peta ini juga daapt digunakan sebagai bahan edukasi bagi warga dan sebagai alat bantu dalam kegiatan-kegiatan lainnya yang membutuhkan pemahaman geografis yang tepat.



Editor:
Achmad Munandar