Lestarikan Budaya Lokal, Mahasiswa Undip Kenalkan Permainan Tradisional pada Anak Remaja

Lestarikan Budaya Lokal, Mahasiswa Undip Kenalkan Permainan Tradisional pada Anak Remaja

 


Penyerahan Leaflet Permainan Tradisional Kepada Guru SMP Bhineka Karya, Guwo, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, Jumat (9/08/2024).


wirausahanesia.comDi era perkembangan teknologi yang semakin pesat tentunya menimbulkan berbagai dampak positif maupun negatif terhadap perkembangan anak. Kemudahan akses informasi membuat masyarakat, terutama remaja semakin sulit memilah dan memilih informasi yang perlu dikembangkan. Salah satunya adalah banyaknya budaya luar yang masuk ke Indonesia, membuat sebagian besar remaja mulai melupakan berbagai budaya asli Indonesia. Permasalahan tersebut menarik perhatian mahasiswa KKN Undip untuk mulai mengenalkan kembali dan melestarikan budaya lokal melalui permainan tradisional. Sebagai generasi penerus bangsa, remaja dapat menjadi jembatan untuk terus mengenalkan budaya lokal.

Upaya tersebut direalisasikan melalui program "Pengenalan Permainan Tradisional Indonesia" untuk anak kelas 8 di SMP Bhineka Karya Kemusu, Guwo, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali pada 9 Agustus 2024. Pelaksana program, Nazma Alifia Putri mengungkapkan pelestarian budaya lokal melalui permainan tradisional bertujuan agar anak - anak tidak merasa bosan sehingga antusias mereka untuk memperdalam kebudayaan Indonesia semakin tinggi. Selain itu, dengan permainan tradisional anak - anak akan semakin terlatih menguasai diri serta menyadari kekuatan orang lain untuk mengatur strategi yang tepat dalam mengatasi permasalahan.





Praktik Pemainan Tradisional pada Anak Kelas 8 SMP Bhineka Karya

Beberapa jenis permainan tradisional yang dikenalkan oleh mahasiswa KKN adalah congklak, bekel, dan lompat tali. Kegiatan dimulai dengan menjelaskan sejarah atau asal usul permainan tersebut dan siswa diarahkan untuk memainkannya, siswa yang menang akan mendapatkan apresiasi berupa hadiah untuk meningkatkan semangat mereka.

Program tersebut mendapatkan antusias yang tinggi dari para siswa dan guru yang terlibat dalam permainan. Setelah kegiatan berakhir, mahasiswa memberikan leaflet kepada guru dan murid sebagai panduan tata cara berbagai permainan tradisional yang diharapkan dapat bermanfaat dan terus berlanjut kedepannya. 


Penulis: 
Nazma Alifia Putri

Editor:
Achmad Munandar