Inovasi Sehat: Mahasiswa Undip Perkenalkan Hand Sanitizer Daun Sirih dan Pentingnya 6 Langkah Cuci Tangan
Berita KKNwirausahanesia.com - Siswa kelas 9 SMPN 4 Selogiri mendapatkan kesempatan istimewa untuk belajar membuat hand sanitizer dari bahan alami yang aman dan efektif tanpa menggunakan alkohol dan penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) terutama penerapan 6 langkah cuci tangan dengan bimbingan dari Pricilya Mumtaz, seorang mahasiswa jurusan Kimia dari Universitas Diponegoro (Undip). Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan dengan upaya memberikan pengetahuan praktis sekaligus memperkenalkan inovasi ramah lingkungan kepada para siswa.
Pada pelatihan pembuatan hand sanitizer yang dilakukan, siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk memastikan setiap siswa dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembuatan dan mendapatkan bimbingan lebih dekat dari Pricilya Mumtaz. Pembagian kelompok ini juga bertujuan untuk memudahkan pemantauan dan memastikan bahwa setiap siswa memahami teknik yang diajarkan, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk bekerja sama dalam pengukuran bahan, pencampuran dan pengemasan hand sanitizer.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan menjelaskan manfaat daun sirih dan jeruk nipis maupun jeruk lemon sebagai bahan utama dalam pembuatan hand sanitizer. Daun sirih yang dikenal memiliki sifat antibakteri alami dan jeruk nipis yang kaya akan vitamin C serta minyak atsiri. Kombinasi kedua bahan ini dianggap efektif untuk membersihkan tangan dari kuman tanpa menimbulkan efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan alkohol, untuk menghasilkan hand sanitizer yang ramah lingkungan dan aman bagi kulit. Pemilihan pembuatan hand sanitizer alami menjadi solusi bagi orang yang kulitnya hipersensitif terhadap bahan kimia. Siswa diajak untuk mengenal lebih lanjut mengenai kandungan kimia dalam kedua bahan tersebut dan bagaimana mereka bekerja dalam melawan mikroorganisme berbahaya.
Selain pelatihan pembuatan hand sanitizer juga dilakukan pemberian edukasi tentang 6 langkah cuci tangan yang benar sebagai bagian dari PHBS. Siswa diajak untuk menyebarkan langkah-langkah ini, dimulai dari membasahi tangan hingga mengeringkannya dengan benar. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya kebersihan tangan dalam mencegah penyebaran penyakit.
Siswa-siswa SMPN 4 Selogiri tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka tidak hanya belajar membuat produk kebersihan yang alami, tetapi juga memahami pentingnya menjaga kesehatan dengan cara yang benar. Diskusi interaktif yang dipandu oleh Pricilya membuat siswa lebih memahami alasan di balik setiap langkah mencuci tangan dan bagaimana bahan-bahan alami dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Di akhir kegiatan, setiap kelompok berhasil membuat hand sanitizer yang kemudian dibawa pulang oleh siswa untuk digunakan. Kegiatan ini diakhiri dengan apresiasi dari para guru SMPN 4 Selogiri kepada Pricilya Mumtaz atas dedikasinya dalam memberikan pengetahuan praktis dan bermanfaat kepada siswa, harapannya kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran dan keterampilan siswa dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Kegiatan ini berhasil tidak hanya dalam memberikan pengetahuan baru, tetapi juga dalam membekali siswa dengan keterampilan praktis yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis :
Pricilya Mumtaz
Departemen/Fakultas :
Kimia/Fakultas Sains dan Matematika
DPL :
Rully Rahadian., M.Si., PhD
Lokasi KKN :
Kelurahan Selogiri
Kecamatan Singodutan, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar