Dari Desa ke Dunia: UMKM Desa Bandungan Go Digital di Shopee lengkap dengan Optimalisasi Foto Produk, Didampingi Mahasiswa KKN Undip

Dari Desa ke Dunia: UMKM Desa Bandungan Go Digital di Shopee lengkap dengan Optimalisasi Foto Produk, Didampingi Mahasiswa KKN Undip

  

wirausahanesia.com -  Desa Bandungan, 10 Agustus 2024– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Reguler dari Universitas Diponegoro sukses memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa  dengan membuka toko online di platform Shopee. Kegiatan yang dilakukan secara door to door ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar produk UMKM lokal dan meningkatkan pendapatan para pelaku usaha. Selain itu, mahasiswa KKN juga berhasil menyusun booklet panduan yang berisi langkah-langkah lengkap untuk membuat toko online di Shopee dan mengoptimalkan foto produk. Booklet ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi UMKM lainnya yang ingin mengembangkan bisnisnya secara online.

Tahap awal program ini adalah melakukan pemetaan UMKM yang ada di Desa Bandungan. Setelah itu, mahasiswa KKN melakukan kunjungan langsung ke setiap UMKM untuk memberikan sosialisasi mengenai pentingnya berjualan online. 

Dalam program KKN ini, mahasiswa tidak hanya membantu UMKM mendaftar akun Shopee, tetapi juga memberikan pelatihan mengenai cara mengunggah produk, mengoptimalkan foto produk, serta strategi pemasaran di platform e-commerce. Pelatihan ini dilakukan secara langsung di tempat usaha masing-masing pelaku UMKM agar lebih mudah dipahami dan dipraktikkan. 

Quinn Dib Florenza, mahasiswa jurusan  Administrasi Bisnis, selaku penanggung jawab dari program kerja ini, menjelaskan, “Saya memilih Shopee karena platform ini sangat populer di Indonesia dan memiliki banyak fitur yang memudahkan penjual pemula. Selain itu, Shopee juga sering mengadakan berbagai macam promo yang bisa dimanfaatkan oleh para UMKM.”

Salah satu fokus utama pelatihan adalah optimasi foto produk. Mahasiswa KKN mengajarkan teknik pengambilan foto produk yang menarik, penggunaan lighting yang baik, dan pemilihan angle yang tepat. Foto produk yang berkualitas tinggi sangat penting untuk menarik minat pembeli. Quinn menambahkan “Foto produk yang bagus adalah investasi yang sangat penting. Foto yang menarik bisa membuat produk kita terlihat lebih menarik dan meningkatkan kepercayaan pembeli.”

Program ini berhasil membantu enam UMKM di Desa Bandungan untuk memiliki toko online di Shopee. Para pelaku UMKM merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Para pelaku UMKM yang dikunjungi yaitu di antaranya Kelontong Nisa (18/07/2024), Tricell Trifashion Store (20/07/2024), UD. Kacang Kulit Semeru (22/07/2024), Ziboy Hamster (22/07/2024), Majenk Snack (22/07/2024), dan Babang Durian (23/07/2024). Setelah mengikuti pelatihan, banyak UMKM yang sudah mulai aktif berjualan Shopee dan kini semakin mudah ditemukan dan dibeli oleh konsumen.

Ibu Nyemuk pemilik UMKM Majenk Snack, mengungkapkan, “Saya sangat senang dengan adanya program ini. Semoga dengan adanya toko online dari usaha saya di Shopee, produk saya bisa dijangkau oleh banyak orang dan mengembangkan usaha saya di masa mendatang”

Mahasiswa KKN Tim II Reguler Undip berharap program ini dapat menjadi langkah awal bagi UMKM Desa Bandungan untuk memulai digitalisasi bisnis dan bersaing di pasar yang lebih luas. Ke depan, mereka berencana untuk melakukan pendampingan lanjutan dan membantu UMKM dalam mengembangkan bisnisnya.




Editor:
Achmad Munandar