Waspadalah! Cara Ini Dapat Membuat Petani Untung Banyak-Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Membuat Pupuk Cair Organik Dari Limbah Cucian Beras

Waspadalah! Cara Ini Dapat Membuat Petani Untung Banyak-Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Membuat Pupuk Cair Organik Dari Limbah Cucian Beras

 


wirausahanesia.comTegal (21/07/2023)-Desa Kendayakan, Kec. Warureja, Kab. Tegal, di tengah peningkatan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah dan pertanian berkelanjutan, muncul inisiatif menarik untuk mengubah limbah menjadi sumber daya bernilai. Salah satu contoh nyata adalah kegiatan pembuatan pupuk organik cair dari limbah cucian beras. Kegiatan ini tidak hanya membantu mengurangi dampak limbah, tetapi juga memberikan manfaat bagi pertumbuhan tanaman dan lingkungan.

Kami mengadakan program pembuatan pupuk organik cair yang dilakukan bersama ibu-ibu PKK di Dukuh Kebandingan, Desa Kendayakan, Kab Tegal, yang bertempat di Madrasah Takmiliyah Awaliyah Dukuh Kebandingan. Kegiatan dimulai dengan mengumpulkan limbah cucian beras dari dapur-dapur di sekitar wilayah. 

Setelah itu, limbah tersebut ditempatkan dalam wadah. Langkah selanjutnya adalah pencampuran air cucian beras dengan cairan EM4, serta gula jawa yang telah dicairkan. Tujuannya adalah untuk menjalani proses fermentasi dalam pembuatan pupuk organik cair. Kemudian, cairan tadi di campur menjadi satu. Cairan yang dihasilkan merupakan pupuk organik cair yang siap digunakan.

Pupuk organik cair ini mengandung nutrisi penting dan mikroorganisme yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Salah satu keuntungan utamanya adalah kemampuannya untuk meningkatkan kualitas tanah. Dalam sesi praktek, ibu-ibu PKK mengaplikasikan pupuk ini dengan dua cara: pertama, dengan disiramkan ke tanah di sekitar akar tanaman, dan kedua, dengan cara penyemprotan pada bagian atas tanaman.


Para ibu-ibu PKK yang mengikuti kegiatan ini mengungkapkan antusiasme mereka terhadap penggunaan pupuk organik cair ini. Mereka merasa bahwa produk ini membantu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan secara positif memengaruhi hasil panen. Selain itu, mereka juga merasa terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan melalui pemanfaatan limbah secara efektif.

Kegiatan pembuatan pupuk organik cair dari limbah cucian beras merupakan langkah konkret dalam menghubungkan manfaat pertanian dengan pengelolaan limbah yang bijaksana. Dengan mengubah limbah menjadi sumber nutrisi yang berharga, kita tidak hanya menciptakan solusi untuk masalah lingkungan, tetapi juga membantu mendorong pertanian berkelanjutan.


Oleh: 
Muhammad Alief Rifaldi Alfiandry