Melangkah Menuju Efisiensi: Mahasiswa KKN Undip Wujudkan Desa Jaten Bertransformasi dengan Pelatihan Pembuatan SOP Administrasi Pelayanan
Artikel Berita KKNwirausahanesia.com - Boyolali - (11/08/2023) Seperti yang diketahui bahwa pelayanan menjadi salah satu hak yang harus didapatkan untuk seluruh masyarakat di Indonesia. Desa Jaten merupakan sebuah pemukiman pedesaan yang berlokasi di Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali berusaha untuk memberikan langkah progresif bersama Mahasiswi TIM KKN II Undip dalam memperbaiki efisiensi dan kualitas pelayanannya.
Dalam upaya untuk menghadirkan pelayanan yang lebih teratur dan konsisten bagi masyarakat, Mahasiswi TIM KKN II Undip meluncurkan suatu kegiatan pelatihan pembuatan SOP (Standar Operasional Prosedur) Administrasi Pelayanan. Adanya kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk mengarahkan dan mengatur proses kerja yang lebih baik, menghasilkan efisiensi, dan meningkatkan hubungan antara perangkat desa dan warga desa.
Jika berbicara mengenai pengembangan SOP dalam administrasi pelayanan desa merupakan salah satu langkah yang penting dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi. Apalagi pelayanan merupakan suatu hak dasar pula yang diberikan negara kepada masyarakat sehingga pemberian pelayanan harus berkualitas.
Dalam konteks ini, Mahasiswi KKN TIM II Undip menyadari perlunya sebuah panduan yang jelas dan terstandarisasi dalam menjalankan berbagai layanan masyarakat sehingga pelayanan akan jauh lebih efektif dan efisien. Tidak hanya itu, dengan adanya pelatihan pembuatan SOP ini juga diharapkan proses pelayanan desa akan menjadi lebih terstruktur, mengurangi kesalahan, dan memberikan pengalaman positif bagi warga.
Dalam pelatihan pembuatan SOP Administrasi Pelayanan Desa Jaten dilaksanakan dalam dua tahap dalam sebulan. Untuk tahap pertama pada minggu yang pertama melibatkan identifikasi proses kerja yang ada dan penentuan prioritas. Tahap kedua pada minggu yang kedua ini meliputi pengembangan dokumen SOP yang terdiri dari langkah-langkah rinci untuk setiap proses pelayanan.
Untuk peserta pelatihan pembuatan SOP termasuk anggota staf administrasi desa terutama pada bagian penerima pelayanan yang nantinya diharapkan dapat memberikan alur dan juga hal-hal terkait pelayanan yang harus dibawa saat mengurus administrasi seperti pembuatan Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, dan juga Akte Kematian.
Setelah pelatihan selesai, staf administrasi desa dapat mengembangkan serangkaian SOP yang komprehensif, mencakup pelayanan administrasi, pendaftaran penduduk, izin usaha, dan banyak lagi. Dokumen-dokumen ini menjadi panduan yang berguna untuk setiap tahap proses, membantu staf dalam menjalankan tugas-tugas mereka dengan lebih terstruktur dan efisien.
Dampak dari adanya pelatihan ini adalah peningkatan kualitas pelayanan kepada warga desa. Proses yang terstandarisasi mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan atau ketidakjelasan dalam pemberian informasi atau layanan. Warga desa merasa lebih dipahami dan dilayani dengan lebih baik, menciptakan hubungan yang lebih baik antara perangkat desa dan masyarakat.
Melalui kegiatan pelatihan pembuatan SOP Administrasi Pelayanan, Desa Jaten telah menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Langkah ini bukan hanya menghasilkan pedoman yang jelas untuk proses kerja, tetapi juga menciptakan fondasi yang lebih kokoh untuk pertumbuhan dan kemajuan desa dalam era modern. Dengan penerapan SOP yang berkelanjutan, Desa Jaten dapat meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Penulis:
Annisa Pramudita Puspa Nagari
Program Studi:
Ilmu Pemerintahan
KKN TIM II UNDIP 2023