Darurat Longsor, Mahasiswa KKN UNDIP Buatkan Peta Potensi Geologi dan Upaya Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor di Desa Kluwih Batang

Darurat Longsor, Mahasiswa KKN UNDIP Buatkan Peta Potensi Geologi dan Upaya Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor di Desa Kluwih Batang

 

wirausahanesia.com -  Kawasan Kabupaten Batang, salah satunya Desa Kluwih merupakan salah satu kawasan yang memiliki kondisi alam yang amat baik, memiliki tanah yang sangat subur dan memiliki hawa yang sangat sejuk. Kondisi alam tersebut tentunya mendukung sebagian besar masyarakatnya bekerja di sektor pertanian dan peternakan. Hal ini tentunya menjadi salah satu potensi geologi yang baik yang tentunya dapat menjadi suatu keunggulan desa. 

Pada dasarnya, bukan hanya potensi tersebut, namun pada dasarnya kondisi tatanan geologi yang bekerja di Desa Kluwih juga terdiri atas bentuk muka bumi dengan kemiringan lereng yang cukup terjal, ditambah dengan kondisi tanah atau batuan yang ada di dalamnya memiliki karakteristik kekuatan yang lemah sehingga beberapa titik yang berada di Desa Kluwih memiliki tingkat kerentanan yang cukup tinggi akan adanya potensi tanah longsor. 

Hal ini tentunya menjadi sesuatu hal yang cukup diwaspadai oleh seluruh penduduk desa, sehingga salah seorang mahasiswa TIM II KKN Undip, yakninya Syafrichard Ihsan Nickolas dari program studi Teknik Geologi berinisiatif membuatkan peta potensi geologi yang memuat berbagai informasi mengenai potensi geologi desa sekaligus memuat informasi mengenai titik kerentanan tanah longsor yang ada di kawasan Desa Kluwih. Tentunya, dengan didedikasikannya peta ini kepada masyarakat, harapannya masyarakat desa lebih peduli akan potensi bahaya  tanah longsor yang sewaktu-waktu dapat mengancamnya.

Pembuatan peta potensi geologi sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, dibuat dan diproses dengan menggabungkan berbagai data, seperti pengamatan secara langsung di lapangan, penggunaan data penginderaan jauh, serta mengkalkulasikannya dengan data dari BNPB tentunya semakin mempertegas dan memvalidasi bahwasanya output peta yang nantinya dihasilkan akan memiliki tingkat keakuratan yang cukup tinggi. 

Peta yang dibuat tersebut memuat informasi mengenai jenis potensi geologi desa, seperti penggunaan lahan untuk lahan pertanian, ladang, dan lain sebagainya, lengkap dengan diagram dan tabel mengenai luasan wilayahnya, serta membuatkan notasi persebaran titik rentan tanah longsor yang tersebar di kawasan Desa Kluwih.  

Hal ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi seluruh warga desa dan warga desa dapat melakukan mitigasi lebih dini sehingga diharapkan potensi adanya kerugian baik dari korban jiwa hingga kerugian material dari tanah longsor tersebut tentunya dapat diminimalisir. 


Adapun peta yang telah dibuat tersebut disajikan dan dipresentasikan ke berbagai perangkat desa dan sekaligus diserahkan secara simbolis kepada Bapak H. Dasro selaku Kepala Desa Kluwih pada hari Senin, 24 Juli 2022 pada pukul 10.00 WIB pagi bertempat di Balai Desa Kluwih. Peta tersebut dicetak, diberikan bingkai, dan dipajang dalam ukuran yang cukup besar, yakninya 60x85 cm, sehingga potensi geologi desa dan titik kerentanan akan bencana tanah longsor tersebut memiliki kenampakan yang lebih jelas dan detail. 

Bentuk fisik peta tersebut kemudian dipajang dan dipamerkan di Ruangan Balai Desa Kluwih, di mana dengan dipajangnya peta tersebut, masyarakat desa, perangkat desa, maupun pihak yang lain yang berkunjung ke Balai Desa, sebagai pusat kegiatan desa dapat mengetahui dan memaknai akan potensi geologi yang ada di Desa Kluwih sekaligus memahami titik rentan tanah longsor yang berada di kawasan desa sehingga dapat dilakukan langkah mitigasi lebih dini.